Anda di halaman 1dari 20

ASUHAN KEBIDANAN

PADA IBU BERSALIN DENGAN OLIGOHIDRAMNION


DI RUANG VK BERSALIN RSUD ULIN BANJARMASIN

KALA 1 FASE LATEN

PENGKAJIAN
Hari/ tanggal : Senin / 25 Januari 2010
Pukul : 11.00 WITA
No. RMK : 86.61.12

I. DATA SUBJEKTIF
A. Biodata Klien
Isteri Suami
1. Nama Ny. W Tn. B
2. Umur 30 tahun 32 tahun
3. Suku/bangsa Banjar/Indonesia Banjar/Indonesia
4. Agama Islam Islam
5. Pendidikan SMA SMA
6. Pekerjaan Ibu rumah tangga Wiraswasta
7. Alamat Jln. Perona 2 Gg. H. Hasan
8. Status Perkawinan : Kawin
a. Usia saat kawin : I. 23 tahun
II. 25 tahun
b. Lama perkawinan : I. 7 tahun
: II. 7 tahun
c. Isteri ke berapa dari suami sekarang : kedua
9. No.Hp 08126789103456 0226781092543

B. Keluhan Utama
Ibu mengeluh mules-mules sejak pukul 08.30 WITA (25-01-2010) dan merasa
sakit detiap kali janinnya bergerak. Ibu mengeluh ada keluar plek-plek sejak ± 7
hari yang lalu, ada keluar lendir darah sejak ± 3 hari terakhir. Ibu ada periksa ke dr
Sp.OG (23-01-2010) dan dari hasil pemeriksaan USG ibu dikatakan bahwa air
ketubannya sedikit. Oleh dr Sp.OG ibu disarankan untuk melahirkan di rumah sakit
untuk dirangsang persalinan. Kemudian tanggal 24-01-2010 ibu masuk IGD
kebidanan RSUD Ulin Banjarmasin.

II. DATA OBJEKTIF


A. Pemeriksaan Umum
1. Keadaan Umum : Baik
2. Kesadaran : Compos mentis
3. Tinggi badan : 158 cm
4. Berat badan : 62 kg
5. LILA : 27 cm
6. Tanda-tanda Vital
a. Tekanan Darah : 120/90 mmHg
b. Nadi : 82 x/menit
c. Pernafasan : 20 x/menit
d. Suhu : 36 oC
B. Pemeriksaan Khusus
1. Inspeksi
a. Kepala
1) Rambut : Rambut ibu tampak bersih, tidak rontok dan tidak ada
ketombe.
2) Muka : Tidak tampak adanya cloasma gravidarum, tidak
tampak oedem dan tidak tampak pucat.
3) Mata : Konjungtiva tidak tampak anemis dan sclera tidak
tampak ikterik
4) Telinga : Telinga ibu tampak simetris dan bersih
5) Mulut : Bibir tidak tampak pucat, tidak tampak adanya
sariawan, lidah tampak bersih, gigi tampak bersih,
tidak tampak ada caries dan lubang pada gigi dan
gusi tidak berdarah
b. Leher : Tidak tampak pembengkakan kelenjar tyroid
c. Dada : Tampak hiperpigmentasi pada areola mammae, kedua
puting susu ibu tampak menonjol
d. Abdomen : Perut tampak kurang membuncit, tidak ada bekas
luka operasi.
e. Tungkai : Atas bawah tidak tampak oedema dan tidak varises.

2. Palpasi
a. Leher : Tidak teraba pembesaran kelenjar tyroid
b. Payudara : Tidak teraba benjolan pada payudara, colostrum
sudah keluar
c. Abdomen
1) Leopold I : Bagian fundus teraba bagian janin besar, lunak dan
tidak melenting. TFU 3 jari di bawah prx (31 cm),
taksiran berat janin 3100 gram, taksiran umur
kehamilan 38 minggu.
2) Leopold II : Bagian sisi kiri perut ibu teraba keras dan memanjang
(punggung kiri). Pada bagian sisi kanan ibu teraba
bagian-bagian kecil janin.
3) Leopold III : Bagian bawah uterus teraba bulat, keras dan tidak
melenting (presentasi kepala).
4) Leopold IV : Kepala janin sudah masuk PAP U (4/5).
5) His : 2x/10’/20-25”

3. Auskultasi
DJJ terdengar jelas pada bagian bawah perut ibu sebelah kiri, teratur (11-12-
12) dengan frekuensi 140x/menit.

4. Perkusi
Refleks patella : kanan dan kiri (+/+), tidak ada kelainan.
Refleks ginjal : kanan dan kiri (-/-), tidak ada kelainan.

5. Pemeriksaan Dalam
Pukul 11.30 WITA : portio tebal lunak, pembukaan 2 cm, ketuban positif (+),
presentasi kepala, kepala do Hodge I.

C. Pemeriksaan Penunjang
1. Hasil Pemeriksaan USG (23-01-2010)
a. Janin tunggal, presentasi kepala, hamil aterm
b. BPD 9,1 cm
c. AC 31 cm
d. TBJ 2900 gram
e. Plasenta grade II
f. Oligohidramnion

D. ASSESMENT
G2P1A0, hamil 38 minggu, inpartu kala I fase laten, janin tunggal hidup intra
uterin, punggung kiri, presentasi kepala, kepala sudah masuk PAP (U) 4/5 dengan
oligohidramnion.

E. PLANNING
1. Memberitahukan hasil pemeriksaan kepada ibu.
Evaluasi :
a. Keadaan ibu baik, ibu memasuki usia kehamilan 38 minggu, ibu sudah
memasuki masa persalinan dengan pembukaan 2 cm, ibu mengalami
oligohidramnion (air ketuban sedikit) sehingga harus dilakukan persalinan
segera.
b. Keadaan janin baik dalam keadaan normal.
2. Memberikan informed consent pada keluarga untuk persetujuan tindakan yang
dilakukan.
Evaluasi : Ibu dan keluarga menyetujui tindakan yang dilakukan.
3. Memberikan asuhan sayang ibu
Evaluasi :
a. Dukungan moril kepada ibu agar ibu tidak cemas karna persalinan normal
masih sangat mungkin terjadi,
b. Suami/orangtua ibu turut memberikan dukungan dengan menemani ibu di
samping tempat tidur.
c. Ibu mengambil posisi berbaring senyaman mungkin.
4. Melakukan observasi keadaan umum, tanda-tanda vital, dan kemajuan
persalinan.
Evaluasi :
a. Keadaan umum baik, tanda-tanda vital dalam keadaan normal.
5. Melakukan kolaborasi dengan dokter:
Evaluasi :
a. Memasang infus RL dengan aturan 20 tetes/menit.
b. Cek darah lengkap.
c. Melakukan pemantauan dengan NST.
d. Melakukan pro induksi  pematangan serviks dengan pemberian
misoprostol 50 mg/vagina/6jam.
e. Injeksi cefotaxime 3x1 gr (IV)
CATATAN PERKEMBANGAN
KALA 1 FASE AKTIF (Pembukaan 4 cm)

Hari/Tanggal Catatan Perkembangan

Senin, S/ Ibu mengeluh perutnya sakit saat janinnya bergerak, ibu merasa gelisah
25 Januari dan ingin mengedan.
2010
13.00 WITA O/ A. Pemeriksaan Umum
1. Keadaan Umum : baik
2. Kesadaran : compos mentis
3. Tanda-tanda Vital
a. Tekanan Darah : 120/80 mmHg
b. Nadi : 84 kali/menit
c. Pernapasan : 24 kali/menit
d. Suhu : 37,3 0C

B. Pemeriksaan Khusus
1. Inspeksi Genitalia : Vulva tidak oedema.
2. His : 3x/10’/25-30”
3. Auskultasi : DJJ 136 x/menit, teratur (10-12-
4. Pemeriksaan Dalam : 12)
(13.30 WITA) Portio tebal lunak, pembukaan 4
cm, ketuban (+), presentasi
kepala, kepala di hodge II

A/ G2P1A0, hamil 38 minggu, inpartu kala I fase aktif, janin tunggal hidup
intra uterin, punggung kiri, presentasi kepala, kepala sudah masuk PAP
(U) 3/5 dengan oligohidramnion.

P/ A. Memberitahukan hasil pemeriksaan kepada ibu bahwa keadaan ibu


dan janin baik, ibu sudah pembukaan 4 cm.
Evaluasi : Ibu mengetahui kedaannya.
B. Memberikan asuhan sayang ibu:
1. Mempersilakan ibu mengambil posisi nyaman.
2. Mempersilakan suami mendampingi ibu.
3. Membantu ibu agar merasa nyaman dengan memijat punggung
ibu.
Evaluasi : Ibu bersedia melakukan yang dianjurkan bidan dan
suami bersedia mendampingi ibu.
C. Membimbing ibu untuk rileks sewaktu ada his maupun saat sakit
karna gerakan bayinya dan meminta ibu untuk tidak mengedan
karna pembukaan masih 4 cm.
Evaluasi : Ibu tidak mengedan jika tidak adanya his.
D. Mengajarkan ibu teknik pernafasan selama ada his yaitu dengan
menarik nafas panjang, menahan sebentar dan melepaskan dengan
meniup lewat mulut.
Evaluasi : Ibu mengerti dan melakukan yang dianjurkan bidan.
E. Melakukan pemantauan DJJ, his, dan frekuensi nadi ibu tiap 30
menit (partograf terlampir).
Evaluasi : Keadaan janin dan ibu dalam keadaan baik.
CATATAN PERKEMBANGAN
KALA 1 FASE AKTIF (Pembukaan 7 cm)

Hari/Tanggal Catatan Perkembangan

Senin, S/ Ibu mengeluh sakit dari perut sampai pinggang, semakin lama semakin
25 Januari sering, terutama saat janinnya bergerak. Ibu mengatakan ada keluar air-
2010 air.
15.30 WITA
O/ A. Pemeriksaan Umum
1. Keadaan Umum : baik (ibu sedikit lelah)
2. Kesadaran : compos mentis
3. Tanda-tanda Vital
a. Tekanan Darah : 120/80 mmHg
b. Nadi : 82 kali/menit
c. Pernapasan : 28 kali/menit
d. Suhu : 37,1 0C

B. Pemeriksaan Khusus
1. Inspeksi Genitalia : Tampak keluar air ketuban berwarna
hijau keruh.
2. His : 4x/10’/30-35”
3. Auskultasi : DJJ 148 x/menit, teratur (12-12-13)
4. Pemeriksaan Dalam : Portio tebal lunak, pembukaan 7 cm,
(15.30 WITA) ketuban (-), presentasi kepala,
kepala di hodge II

A/ G2P1A0, hamil 38 minggu, inpartu kala I fase aktif, janin tunggal


hidup intra uterin, punggung kiri, presentasi kepala, kepala sudah
masuk PAP (U) 3/5 dengan oligohidramnion.

P/ A. Memberitahukan hasil pemeriksaan kepada ibu bahwa keadaan ibu


dan janin baik, ibu sudah pembukaan 7 cm.
Evaluasi : Ibu mengetahui hasil pemeriksaan.
B. Memberikan asuhan sayang ibu:
1. Memberikan ibu makan dan minum teh manis karna ibu sudah
diperbolehkan makan dan minum.
2. Mempersilakan ibu mengambil posisi nyaman.
3. Mempersilakan suami mendampingi ibu.
4. Membantu ibu agar merasa nyaman dengan memijat punggung
ibu.
Evaluasi : Ibu senang akan perlakuan bidan.
C. Mengajarkan ibu teknik pernafasan selama ada his yaitu dengan
menarik nafas panjang, menahan sebentar dan melepaskan dengan
meniup lewat mulut.
Evaluasi : Ibu mengikuti yang dianjurkan oleh bidan.
D. Melakukan pemantauan DJJ, his, dan frekuensi nadi ibu tiap 30
menit (partograf terlampir).
Evaluasi : Keadaan janin baik dan ibu dalam keadaan baik.
CATATAN PERKEMBANGAN
KALA II

Hari/Tanggal Catatan Perkembangan

Senin, S/ Ibu mengeluh sakit dari perut sampai pinggang, semakin lama semakin
25 Januari sering. Ibu merasa ingin mengedan dan ingin BAB.
2010
16.00 WITA O/ A. Pemeriksaan Umum
1. Keadaan Umum : baik
2. Kesadaran : compos mentis
3. Tanda-tanda Vital
a. Tekanan Darah : 120/80 mmHg
b. Nadi : 82 kali/menit
c. Pernapasan : 28 kali/menit
d. Suhu : 37,1 0C

B. Pemeriksaan Khusus
1. Inspeksi genitalia : a. Vulva membuka
b. Perineum menonjol
c. Anus membuka
2. His : 5x/10’/40-50”
3. Auskultasi : DJJ 144 x/menit, teratur (11-12-13)
4. Pemeriksaan Dalam : Portio tidak teraba, pembukaan 10
(15.30 WITA) cm, ketuban (-), presentasi kepala,
kepala di hodge IV

A/ Ny. W umur 30 tahun P2A0 Inpartu kala II


P/ A. Memberitahukan hasil pemeriksaan kepada ibu bahwa keadaan ibu
dan janin baik, ibu sudah pembukaan 10 cm, dan sudah memasuki
proses pengeluaran janin.
Evaluasi : Ibu mengetahui keadaannya.
B. Memberi dukungan dan semangat kepada ibu.
Evaluasi : Ibu senang dengan perhatian dan perlakuan bidan.
C. Melakukan persiapan diri, pasien, dan alat.
1. memakai celemek
2. mencuci tangan
3. memakai sarung tangan steril
4. Meletakkan kain di atas perut ibu untuk mengeringkan bayi.
5. Memasukkan oksitosin ke dalam tabung suntik dan meletakkan
pada partus set dan pastikan tidak terjadi kontaminasi pada alat
steril.
6. Meletakkan duk steril yang dilipat 1/3 bagian di bawah bokong
ibu.
7. Mendekatkan alat pertolongan persalinan.
Evaluasi : Persiapan diri, pasien dan alat telah disiapkan.
D. Memimpin ibu untuk mengedan saat ada his dengan cara:
1. Menutup mulut, menahan suara agar tidak terlalu kelelahan.
2. Meletakkan kedua tangan di paha bagian bawah
3. Menekuk leher sambil melihat ke arah perut
4. Mengedan seperti sedang BAB dengan panjang selama perut
masih sakit.
Evaluasi : Ibu mengedan jika ada his.
E. Melindungi perineum dengan tangan kanan yang berada di bawah
duk steril 1/3 bagian saat kepala janin terlihat berdiameter 5-6 cm
di depan vulva.
Evaluasi : Bidan telah melakukan tindakan ini.
F. Meletakkan tangan kiri di atas simfisis pubis sementara jari-jari
tangan menahan puncak kepala agar tidak terjadi defleksi yang
terlalu cepat. Kemudian lahir berturut-turut UUK, UUB, dahi, mata,
hidung, mulut, dan dagu bayi.
Evaluasi : Lahirlah bagian ubun-ubun kecil, ubun-ubun besar, dahi,
mata, hidung, mulut dan dagu bayi.
G. Mengusap mata, mulut dan hidung bayi untuk membebaskan jalan
nafas dengan menggunakan kasa steril.
Evaluasi : Tindakan telah dilakukan dan bayi tidak mengalami
kesulitan bernafas.
H. Memeriksa lilitan tali pusat pada leher bayi.
Evaluasi : Tidak terdapat lilitan tali pusat pada bayi
I. Menempatkan tangan secara biparietal pada kepala bayi, tarik
secara hati-hati ke arah bawah sanpai bahu anterior lahir dan tarik
ke arah atas sampai bahu posterior lahir. Menyangga leher, bahu
dan lengan bayi untuk menopang lahirnya siku dan tangan saat
melewati perineum dengan menggunakan tangan kanan. Menyusuri
bahu, lengan, siku, punggung, bokong dan kaki menggunakan
tangan kiri. Kemudian menyisipkan jari telunjuk tangan kiri di
antara kedua kaki bayi yang kemudian dipegang dengan ibu jari
dan ketiga jari lainnya. Maka setelah itu, bayi dapat lahir spontan.
Evaluasi : Bayi lahir spontan belakang kepala pada pukul 16.30
WITA, segera menangis, jenis kelamin perempuan, berat badan
3.000 gram, panjang badan 51 cm, anus (+), apgar skor 7’8’9,
OB/OS/OK = 40 cm/33 cm/31 cm, lingkar dada 34 cm.
J. Mengeringkan tubuh bayi dari lendir, darah dan air ketuban,
membungkus kepala dan badan bayi untuk mencegah hilangnya
panas.
Evaluasi : Tubuh bayi telah dikeringkan.
K. Menjepit tali pusat dengan menggunakan klem ± 3 cm dari pusat
bayi dan melakukan pengurutan ke arah ibu kemudian menjepit
dengan klem yang kedua ± 2 cm dari klem yang pertama.
Evaluasi : Tali pusat telah diklem
L. Memotong tali pusat di antara 2 klem dengan perlindungan tangan
kiri, mengganti klem tali pusat bayi dengan klem plastik khusus.
Evaluasi : Tindakan pemotongan tali pusat telah dilakukan.
M. Mengganti kain yang basah yang dipakai bayi dengan kain yang
bersih dan kering.
Evaluasi : tindakan telah dilakukan, bayi tidak mengalami
hipotermi.
N. Melakukan inisiasi dini pada bayi dengan meletakkannya di atas
perut ibu.
Evaluasi : Ibu ingin melakukan IMD pada bayinya.
CATATAN PERKEMBANGAN
KALA III

Hari/Tanggal Catatan Perkembangan

Senin, S/ Ibu mengatakan senang akan kelahiran bayinya dan perutnya masih
25 Januari terasa mulas.
2010
16.10 WITA O/ C. Pemeriksaan Umum
4. Keadaan Umum : baik (ibu sedikit lelah)
5. Kesadaran : compos mentis
6. Tanda-tanda Vital
e. Tekanan Darah : 120/80 mmHg
f. Nadi : 80 kali/menit
g. Pernapasan : 21 kali/menit
h. Suhu : 36,5 0C

D. Pemeriksaan Khusus
Inspeksi Genitalia : Terdapat semburan darah.
Tali pusat didepan vulva.
Abdomen : Tidak janin kedua
Kontraksi baik
TFU sepusat
Kandung kemih kosong
A/ Ny. W umur 30 tahun P2A0 Inpartu Kala III
P/ A. Memastikan bahwa kehamilan tunggal.
Evaluasi : Tidak ada dugaan janin kedua.
B. Memberitahu ibu bahwa ia akan disuntik, dan menyuntikkan
oksitosin 10 unit intramuscular pada 1/3 bagian paha kanan atas
ibu sebelah luar, setelah mengaspirasinya terlebih dahulu.
Evaluasi : Ibu menyetujui tindakan yang telah dilakukan.
C. Memeriksa tanda-tanda pelepasan plasenta (dengan metode
Kustner) dan memimpin pelepasan plasenta dengan melakukan
peregangan tali pusat terkendali saat uterus berkontraksi Pukul
16.25 WITA plasenta lahir lengkap.
Evaluasi :Plasenta lahir lengkap dengan selaput dan kotiledon tidak
ada yang lepas, insersi tali pusat lateralis, tali pusat segar
D. Melakukan massase uterus selama 15 detik secara sirkuler
(gerakan melingkar) segera setelah plasenta dan selaput ketuban
lahir dengan lembut hingga uterus berkontraksi baik.
Evaluasi : Tindakan masase uterus telah dilakukan.
CATATAN PERKEMBANGAN
KALA IV

Hari/Tanggal Catatan Perkembangan

Senin, S/ Ibu mengatakan masih merasa lelah setelah melahirkan dan ingin
25 Januari beristirahat
2010
16.15 WITA O/ E. Pemeriksaan Umum
7. Keadaan Umum : baik (ibu sedikit lelah)
8. Kesadaran : compos mentis
9. Tanda-tanda Vital
i. Tekanan Darah : 120/80 mmHg
j. Nadi : 80 kali/menit
k. Pernapasan : 23 kali/menit
l. Suhu : 36,5 0C

F. Pemeriksaan Khusus
Inspeksi Genitalia : Keluar darah
Abdomen : Kontraksi baik
TFU 2 jari dibawah pusat
Kandung kemih kosong
A/ Ny. W umur 30 tahun P2A0 Inpartu Kala IV
P/ Melakukan pengawasan kala IV
A. Membersihkan vulva dan memeriksa luka jalan lahir.
Evaluasi : Tidak terdapat perlukaan pada jalan lahir.
B. Memberikan kebersihan dan kenyamanan:
1. Membersihkan bokong dan paha ibu dari darah dengan
air bersih menggunakan washlap.
2. Memasangkan gurita dan pembalut, lalu menyelimuti
ibu dengan selimut yang bersih dan kering.
3. Mengatur posisi ibu senyaman mungkin dengan
telentang sambil meluruskan kakinya untuk mengurangi
pegal dan mempersilahkan ibu untuk istirahat.
Evaluasi : Ibu bersedia untuk melakukan yang dianjurkan
oleh bidan.
C. Memberikan ibu makan dan minum untuk pemulihan energi.
Evaluasi : Ibu ingin makan dan minum.
D. Membersihkan tempat tidur dan alat partus.
Evaluasi : Tempat tidur dan alat partus telah dibersihkan.
E. Mengobservasi keadaan ibu selama 2 jam post partum
(partograf terlampir)
Evaluasi : Ibu dalam keadaan baik dan tanda-tanda vital ibu
dalam keadaan normal.
F. Memberikan pendidikan kesehatan:
1. Memberitahu ibu bahwa rasa mules pada perut adalah
normal pada ibu dalam masa nifas karena rahim yang
berkontraksi dalam proses involusi.
2. Mengajarkan kepada ibu dan keluarga cara memassase
fundus untuk mencegah perdarahan jika perut terasa tidak
ada kontraksi (fundus tidak keras).
3. Menjelaskan dan menganjurkan ibu untuk memberi ASI
ekslusif dan menyusukan bayinya secara on demand
sesering mungkin.
4. Memberitahukan kepada ibu untuk mobilisasi bertahap,
yaitu dengan miring kiri atau miring kanan, duduk di atas
tempat tidur dengan kaki berjuntai ke bawah, kemudian
berjalan-jalan
5. Mengajarkan kepada ibu cara menjaga personal hygiene,
mengganti pembalut apabila terasa penuh dan setiap habis
BAK/BAB dan mengajarkan cara menjaga kebersihan vulva
yaitu dengan cebok dari depan ke belakang, bukan
sebaliknya.
6. Mempersilakan ibu untuk tidur dan beristirahat yang cukup.
7. Menjelaskan kepada ibu apabila istirahat kurang akan
menyebabkan produksi ASI kurang, proses involusi berjalan
lambat, sehingga menyebabkan perdarahan.
Evaluasi : Ibu mengerti mengenai pendidikan kesehatan yang
telah diberikan oleh bidan.

Keterangan Bayi:

Nama : By. Ny. MH


Hari/tanggal lahir : Senin/25 Januari 2010
Jam lahir : 16.30 WITA
Cara lahir : spontan belakang kepala
Berat badan : 3000 gram
Panjang badan : 51 cm
APGAR score : 7’8’9
OB : 40 cm
OS : 33 cm
OK : 31 cm
Lingkar dada : 34 cm

Anda mungkin juga menyukai