Anda di halaman 1dari 36

97

BAB III

TINJAUAN KASUS

3.1 ASUHAN KEBIDANAN KEHAMILAN PADA NY. S USIA 21 TAHUN

G1P0A0 GRAVIDA 35 – 36 MINGGU JANIN HIDUP INTRA UTERINE

FISIOLOGIS DI BPM BIDAN TINTIN RIANTI

Tanggal/waktu pengkajian : 29 Oktober 2017

Tempat pengkajian : BPM bd.Tintin Rianti

A. Data Subjektif

1. Identitas

Istri Suami

Nama : Ny. S Tn. H

Umur : 21 Tahun 23 Tahun

Pendidikan : SMA SMP

Pekerjaan : IRT Buruh

Suku/bangsa : Sunda/Indonesia Sunda/Indonesia

Alamat : Kp. Cikubang 04/05 Ds.Lebak Jaya

2. Alasan datang

Ibu mengatakan ingin memeriksakan kehamilannya

3. Keluhan utama

Ibu mengatakan saat ini tidak ada keluhan yang dirasakan


98

4. Riwayat obstetri

a. Riwayat menstruasi

Ibu mengatakan pertama kali haid di usia 14 tahun, ibu

mengatakan siklus haidnya terartur, lama haid berkisar 4-5 hari.

Banyaknya haid sebanyak 3-4 kali mengganti pembalut dalam

sehari, ibu mengatakan tidak nyeri haid menjelang dan selama

haid.

b. Riwayat kehamilan sekarang

Ibu mengatakan ini kehamilan yang pertama dan belum pernah

keguguran, ibu mengingat hari pertama haid terakhir pada tanggal

22 Februari 2017, gerakan janin sudah dirasakan sejak usia

kehamilan 4 bulan. Ibu mengatakan tidak ada tanda bahaya yang

ibu rasakan saat ini, dan pada awal kehamilan ibu mengalami mual

muntah dipagi hari tanpa menggangu aktifitas ibu, semenjak hamil

ibu tidak mengkonsumsi obat obatan dan ibu hanya mengkonsumsi

obat yang diberikan oleh bidan, Ibu sudah di imunisasi TT dua

kali. TT1 pada saat usia kehamilan 5 bulan dan TT2 pada saat usia

kehamilan 6 bulan.

5. Riwayat ginekologi

Ibu mengatakan bahwa ibu tuidak mempunyai penyakit yang

berhubungan dengan organ reproduksi seperti adanya masa kista,

serviks.
99

6. Riwayat kesehatan ibu dan keluarga

a) Riwayat penyakit yang pernah dialami

Ibu mengatakan tidak pernah/tidak sedang menderita penyakit

berat, menahun dan menular seperti DM, jantung, hipertensi,

hepatitis, TBC, IMS, Hiv/aids dan lain lainnya.

b) Riwayat penyakit keluarga

Ibu mengatakan di keluarga tidak ada yang menderita penyakit

berat, menahun dan menular seperti DM, jantung, hipertensi,

hepatitis, TBC, IMS, Hiv/aids dan lain lainnya.

7. Riwayat kontrasepsi

Ibu mengatakan belum pernah menggunakan kontrasepsi apapun.

8. Pola kebiasaan sehari hari

a) Nutrisi

Ibu mengatakan makan 3 - 4 kali sehari porsi sedang menu

bervariasi seperti tahu, tempe, telur, ikan, daging, ibu tidak suka

mengkonsumsi sayur sayuran. Minum tidak kurang dari 10 gelas

perhari,tidak ada pantangan makanan.

b) Aktivitas

Aktivitas: Ibu mengatakan aktivitas sehari hari mengerjakan

pekerjaan rumah seperti menyapu, mengepel dan mencuci pakaian.

c) Istirahat
100

Istirahat : Ibu mengatakan tidur siang tidak kurang dari satu jam

dan malam tidak kurang dari 8 jam.

Keluhan: Ibu sering berkemih pada saat malam hari sehingga

mengganggu istirahat.

d) Personal hygiene

Ibu mengatakan mandi 1 kali sehari dan keramas 1 hari sekali.

e) Eleminasi

Ibu mengatakan BAB 1 satu kalisehari dan BAK 5-6 kali sehari.

Keluhan: Ibu mengatakan tidak merasakan gangguan apapun.

f) Pola hidup sehat

Ibu mengatakan tidak pernah minum obat obatan terlarang dan

minum minuman beralkohol, dan ibu bukan perokok.

g) Seksual

Ibu mengatakan hubungan seksual sudah jarang dilakukan.

9. Riwayat sosial budaya dan psikologis

a) Psikologis

- Respon ibu terhadap kehamilan ini

Ibu mengatakan senang dengan kehamilan ini.

- Dukungan suami dan keluarga

Ibu mengatakan suami dan keluarga besar mendukung terhadap

kehamilan ini.

b) Sosial budaya

- Status perkawinan
101

Ibu mengatakan ini perkawinannya yang pertama dengan status

sah lama menikah 1,5tahun.

- Status tinggal

Ibu mengatakan tinggal bersama suami

- Pengambil keputusan di keluarga

Ibu mengatakan pengambil keputusan dikeluarga adalah hassil

kesepakatan ibu dengan suami.

10. Persiapan kelahiran

a) Rencana kelahiran: Ibu merencanakan lahiran di puskesmas

Cempaka

B. Data Objektif

1. Pemeriksaan umum

Keadaan umum : Baik

Kesadaran : Composmentis

2. Antopometri

BB Sebelum hamil : 45 kg

BB : 56 kg

TB : 152 cm

Lila : 26cm

3. Tanda-tanda vital

TD : 110/70

N: 80X/ menit

R : 20 X/menit
102

S : 36˚C

4. Pemeriksaan fisik

a) Kepala

- Rambut : Tidak kering, tidak berketombe, tidak rontok, dan

tidak ada kelainan

- Wajah: Tidak oedema, tidak pucat, tidak ada cloasma

gravidarum, dan tidak ada kelainan.

- Mata: Simetris, konjungtiva merah muda, sclera putih,

penglihatan normal, tidak ada kelainan.

- Hidung: Tidak ada secret, tidak ada polip, tidak ada nyeri

tekan, tidak ada kelainan.

- Telinga: Simetris, bersih, fungsi pendengaran normal, tidsk ada

kelainan

- Mulut dan gigi: Bibir tidak pucat, lidah bersih, bolong pada

gigi atas sebelah kiri

b) Leher: Tidak ada pembesaran vena jugularis dan kelenjar tyroid,

tidak ada nyeri nelan, tidak ada kelainan.

c) Payudara: Tidak ada kemerahan, putting susu menonjol keluar,

tidak ada kemerahan, tidak ada benjolan, tidak ada nyeri tekan,

tidak ada retraksi dimpling, tidak ada kelainan.

d) Abdomen: Tidak ada luka bekas operasi, pembesaran perut sesuai

usia kehamilan, terdapat linea nigra. Tidak ada kelainan


103

TFU : 28 cm

DJJ : 142x/menit

Leopold I : Teraba bulat lunak dan tidak melenting

Leopold II : Teraba bagian besar mendatar disebelah kanan dan

teraba bagian kecil janin disebelah kiri

Leopold III : Teraba bulat keras dan melenting, sudah masuk PAP

Leopold IV : Divergen

Perlimaan : 3/5

DJJ : 142x/menit, Reguler

e) Genetalia : Tidak dilakukan pengkajian.

f) Anus : Tidak dilakukan pengkajian.

g) Ekatremitas atas bawah: Tidak oedema, warna kuku merah muda,

tidak ada varices, reflek patella +/+, tidak ada kelainan.

5. Pemeriksaan penunjang

Protein urine : (-) negatif

Glukosa urine : (-) negatif

Hb : Tidak dilakukan

Golongan darah: Tidak dilakukan

C. Analisa Masalah

G1P0A0 gravida 35-36 minggu fisiologis

Janin tunggal hidup Intrauterine

D. Planning
104

1. Memberitahu kepada ibu hasil pemeriksaan bahwa ibu dalam keadaan

normal.

Evaluasi: Setelah diberitahu ibu mengetahui hasil pemeriksaan bahwa

ibu dalam keadaan baik.

2. Memberitahu kepada ibu usia kehamilan ibu 36-37 minggu dan

taksiran persalinannya pada tanggal 29 November 2017

Evaluasi: Ibu mengetahui usia kehamilan dan taksiran persalinannya.

3. Memberitahu kepada ibu ketidaknyamanan di trimester 3 seperti

terjadinya oedema atau pembengkakan karena gangguan sirkulasi

vena, insomnia karena sering kencing, nyeri pinggang karena seiring

pertambahan usia kehamilan, sering buang air kecil karena

pertambahan usia kehamilan dan turunnya bagian terbawah janin

menekan kandung kemih.

Evaluasi: Setelah diberikan penjelasan ibu mengerti dan paham

4. Memberitahu kepada ibu apabila mengalami tanda bahaya kehamilan

Evaliasi: Ibu bersedia dating ke tenaga kesehatan apabila mengalami

tanda bahaya kehamilan

5. Memberitahu kepada ibu persiapan kelahiran seperti perlengkapan

bayi, dan perlengkapan ibu.

Evaluasi: Ibu mengerti dan bersedia menyiapkannya.

6. Menjadwalkan ibu untuk kunjungan ulang 1 minggu yang akan datang

yaitu pada tanggal 06 November

Evaluasi: Ibu bersedia memeriksakan kehamilannya.


105

7. Melakukan pendokumentasian.

Catatan Perkembangan Ny. S usia 21 Tahun G1P0A0 gravida 35-36 minggu

Nama : Ny.S

usia : 21 Tahun

Tempat : Posyandu

Tanggal Catatan perkembangan

09 November S : Ibu mengatakan tidak ada keluhan apapun yang

2017 dirasakan saat ini, ketidaknyaman yang dirasakan sudah

dapat diatasi

O : KU baik, kesadara CM, TD: 120/70 mmHg, N :

83x/menit R : 23x/menit, Leopold I : teraba bokong,

Leopold II : Puka, Leopold 3 : kepala, sudah masuk PAP,

Leopold IV : divergen, perlimaan : 3/5, DJJ : 152x/menit

Pemeriksaan penunjang : HB : 11,9%

A : G1P0A0 gravida minggu

P : Memberitahu ibu hasil pemeriksaan

Menganjurkan ibu agar tetap mengkonsumsi tablet FE

memberitahu ibu tentang persiapan persalinan


106

3.2 ASUHAN KEBIDANAN PERSALINAN PADA NY. S G 1P0A0

PARTURIENT 37-38 MINGGU DI UPT PUSKESMAS CEMPAKA

KABUPATEN GARUT TAHUN 2017

Tanggal pengkajian : 13 November 2017

Waktu pengkajian : 15.00 WIB

Tempat pengkajian : UPT Puskesmas Cempaka

1. Asuhan Kala I

A. Data Subjektif

1. Keluhan Utama

Ibu merasa mules dan perut tegang sejak jam 02.05 wib, keluar

lendir sejak pukul 05.00 wib, dan keluar air ketuban sejak pukul

14.00

2. Aktivitas sebelum melahirkan

Makan : Ibu terakhir makan pada pukul 13.00

BAK : Ibu masih sering buang kecil

BAB : Ibu mengatakan terakhir bab 1 hari yang lalu

B. Data Objektif

1. Pemeriksaan umum

a. keadaan umum : Baik

b. kesadaran : Compos menthis

2. Tanda-tanda vital

TD : 110/70 mmHg
107

R : 18 x/m

S : 360C

N : 80 x/m

3. Antropometri

TB : 152 cm

BB : 56 kg

LILA : 26 cm

4. Pemeriksaan Abdomen

TFU : 29 cm

Leopold I : Teraba bulat, lunak dan tidak melenting.

Leopold II : Teraba bagian besar seperti papan

disebelah kiri dan teraba bagian-bagian kecil janin disebelah

kanan.

Leopold III : Teraba bagian bulat, keras, melenting,

presentasi kepala. Bagian terendah sudah masuk PAP.

Leopold IV : Divergen

Perlimaan : 3/5

DJJ : 139 x/m, reguler

HIS : 4x dalam 10 menit selama 40 detik.

5. Pemeriksaan Dalam

Vulva/vagina : Tidak ada kelainan

Portio : Tipis unak

Pembukaa : 5 cm
108

Ketuban : (-) jernih

Presentasi : Kepala UUK depan

Penurunan bagian terendah janin : Hodge 2

Bagian yang menumbung : Tidak ada.

C. Analisa

G1P0A0parturient 37-38minggu inpartu kala I fase aktif janin tunggal

hidup intrauterine.

D. Penatalaksanaan

1. Menjelaskan hasil pemeriksaan pada klien dan keluarga.

Evaluasi: Ibu mengerti.

2. Mengajurkan ibu untuk tidur miring ke kiri agar memenuhi suplai

oksigen ke janin.

Evaluasi: Ibu mengerti. Ibu tidur miring kiri.

3. Menganjurkan ibu relaksasi ketika mules untuk mengurangi rasa

sakit saat kontraksi.

Evaluasi: Ibu mengerti dan menarik nafas setiap terasa mulas.

4. Menganjurkan ibu untuk makan dan minum untuk mempersiapkan

tenaga saat nanti waktunya bersalin.

Evaluasi: Ibu makan biskuit dan minum teh manis.

5. Melakukan pemantauan kala I fase aktif dengan menggunakan

partograf.

Evaluasi: Partograf terlampir.


109

Mengajarkan kepada ibu bagaimana cara meneran yang baik dan

kapan ibu harus meneran.

6. Menganjurkan ibu untuk mengosongkan kandung kemih apabila

terasa dorongan untuk buang air kecil.

Evaluasi: Ibu ke kamar kecil setiap terasa ingin buang air.

7. Meminta suami atau salah satu anggota keluarga untuk

mendampingi ibu saat persalinan.

Evaluasi: Suami menemani ibu.

Asuhan Kala II

Tanggal/ jam : 13 Novemberr 2017, Jam :17.30 Wib

A. Data Subjektif

Ibu mengatakan ingin mengedan dan perutnya semakin mules dan

tegang, ada dorongan untuk BAB.

B. Data Objektif

1. Tanda-tanda vital

TD : 110/80 mmHg

R : 21 x/m

S : 36,50C

N : 83 x/m

2. HIS : 4 x 10’/45’’

3. DJJ : 147 x/m

4. Pemeriksaan dalam: Portio tidak teraba, pembukaan 10cm, presenti

UUK kiri, penurunan kepala dibidang hodge IV.


110

C. Analisa

G1P0A0 partiurent 37-38 mingguinpartu kala II janin tunggal hidup

intrauterine.

D. Penatalaksanaan

1. Memberitahu pada keluarga hasil pemeriksaan, bahwa ibu akan

segera melahirkan. Ibu dan keluarga telah mengetahui hasil

pemeriksaan.

Evaluasi: Ibu mengetahui hasil pemeriksaannya.

2. Memberikan dukungan kepada ibu dengan tetap menghadirkan

keluarganya. Ibu ditemani suami.

Evaluasi: Keluarga menyetujui.

3. Memimpin persalinan pada saat ada his, ibu dipimpin meneran.

Evaluasi: Ibu mau meneran saat dipimpin.

4. Melakukan Pertlongan persalinan, bayi lahir pukul 17.50 WIB.

Tanggal 13November 2017. Menangis spontan, tonus otot baik,

kulit kemerahan, bergerak aktif. Dilakukan Inisiasi Menyusu Dini,

IMD berhasil pada pukul 18.50

Asuhan Kala III

Tanggal : 13 November 2017

Pukul : 17.50 WIb

A. Data Subjektif

Ibu mengatakan lelah meneran dan masih merasa mules.


111

B. Data objektif

1. Keadaan ibu tampak kelelahan

2. Abdomen

a. TFU : Setinggi pusat

b. Tidak teraba janin kedua

c. Kandung kemih : Kosong

C. Analisa

P1A0kala III fisiologis

D. Penatalaksanaan

1. Memberitahu ibu bahwa ibu memasuki saat pelepasan plasenta. Ibu

mengerti.

2. Memastikan tidak ada janin kedua. Janin kedua tidak ada.

3. Memberitahu bahwa akan disuntikkan oksitosin agar uterus

berkontraksi dengan baik. Ibu mengerti.

4. Menyuntikkan oksitosin 10 Unit secara IM di paha ibu. Oksitosin

sudah disuntikkan.

5. Melakukan Penegangan Talipusat Terkendali (PTT) dan melahirkan

plasenta. Evaluasi: Plasenta lahir spontan, jam 18.10 WIB.

6. Melakukan masase uterus 15 kali dalam 15 detik. Uterus sudah

dimasase.

7. Memeriksa kelengkapan plasenta. Plasenta tidak lengkap

8. Melakukan eksplorasi. Terdapapt sisa placenta

9. Memeriksa kontraksi uterus, uterus berkontraksi


112

Kala IV

Tanggal : 13 Noveember 2017

Jam : 18.15 Wib

A. Data Subjektif

Ibu mengatakan lemas danmerasakan mules.

B. Data Objektif

1. Pemeriksaan Umum

Keadaan umum : Tampak lemas

Kesadaran : Composmentis

2. Tanda-tanda vital

a. TD : 120/80 mmHg

b. N : 85 x/m

c. R : 21 x/m

d. S : 36.60C

a. Abdomen

a. Kontraksi uterus : Baik

b. TFU : Sepusat

c. Kandung kemih : Kosong

b. Genitalia

a. terdapat laserasi. Derajat 2

b. perdarahan : ± 150cc

C. Analisa

P1A0kala IV fisiologis dengan laserasi jalan lahir


113

D. Penatalaksanaan

1. Memberitahu ibu hasil pemeriksaan.

Evaluasi: Ibu mengerti.

2. Menganjurkan ibu untuk menjaga kehangataan bayinya.

Evaluasi: Ibu mendekap bayinya agar tidak kehilangan panas.

3. Dilakukan penjahitan dengan anestesi.

Evaluasi: Ibu bersedia dijahit.

4. Menganjurkan ibu untuk makan dan minum.

Evaluasi: Ibu minum dan makan yang telah disediakan keluarganya.

5. Mengajarkan ibu massase uterus.

Evaluasi: Ibu mengerti dan melakukan massage uterus.

6. Melakukan observasi kala IV, pada satu jam pertama selama 15 menit

sekali pada satu jam kedua selama 30 menit sekali.

Evaluasi: Dicatat pada lembar pemantauan partograf, partograf

terlampir.

3.3. ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU NIFAS NORMAL

NY.Y UMUR 19 TAHUN P1A0 2 JAM POST PARTUM

DI UPT PUSKESMAS CEMPAKA

Tanggal pengkajian : 13 November 2017

Waktu pengkaji : 19.50 WIB

Tempat pengkajian : UPT Puskesmas Cempaka


114

A. Data Subjektif

1. Keluhan utama

Ibu mengatakan masih lemas

2. Eliminasi

BAB : Ibu belum BAB setelah bersalin

BAK : 1x

Keluhan : Ibu mengatakan masih merasa takut untuk BAB atau

BAK

3. Riwayat Psikososial

a. Ibu mengatakan sangat bahagia dengan kelahiran bayinya

b. Ibu mengatakan, suami, keluarga dan saudara sangat

mendukung mensuport ibu.

c. Ibu mengatakan berencana akan memberikan ASI ekslusif pada

bayinya.

B. Data Objektif

1. Pemeriksaan umum

a. Keadaan umum : Baik

b. Kesadaran : Compos menthis

c. Status emosional : Stabil, normal

2. TTV

Tekanan Darah : 120 / 80

Respirasi : 20x/m

Suhu : 36,9ºC
115

N : 80x/m

3. Pemeriksaan abdomen

abdomen : Tidak ada bekas operasi

TFU : 2 jari dibawah pusat

Kontraksi uterus : Baik

Pendarahan : Normal

Kandung kemih : Kosong

4. Genitalia

Luka jahitan perineum masih basah

5. Ekstremitas

 Atas

Turgor : Baik

Oedema : Tidak terdapat oedema

Jari : Lengkap

Pergerakan: Berfungsi

 Bawah

Oedema : Tidak terdapat oedema

Varises : Tidak terdapat varises

Jari : Lengkap

C. Analisa

Ny.S usia21 tahun P1A0 post partum 2 jam fisiologis.


116

D. Penatalaksanaan

1. Memantau TTV ibu, TFU, kandung kemih dan pendarahan

pervaginam.

2. Mengaharkan ibu dan keluarga bagaimana menilai tonus dan

perdarahan uterus dan bagaimana melakukan pemijatan jika

uterus lembek dengan cara memijat / memutar perut selama 15x

Evaluasi: Pemantauan dilakukan.

3. Menganjurkan ibu untuk segera memberikan ASI pada bayinya.

Evaluasi: Ibu bersedia.

4. Menjaga kehangatan bayi.

Evaluasi: Kehangatan bayi terjaga dengan menyelimuti bayi.

5. Menganjurkan ibu untuk mobilisasi dini.

Evaluasi: 2 jam post partum ibu sudah ke kamar mandi.

6. Menempatkan bayi di tempat tidur yang sama dengan ibu.

7. Memberikan KIE kepada ibucara pemantauan bayi baru lahir, dan

cara memandikan, juga tali pusat tidak boleh dibubuhi apapun.

eavluasi: Ibu mengerti.

8. Memberikan konseling mengenai:

a. Nutrisi dan hidrasi, karena ibu sekarang menyusui asupan

nutrisi yang harus ibu dapatkan lebih banyak dan bergizi,

banyak makan sayuran hijau seperti bayam, buah, makanan

tinggi protein seperti telur, dan lain-lain.

Evaluasi: Ibu mengerti.


117

b. Pola istirahat, menganjurkan ibu tidur pada siang hari saat

bayinya hari tetap terpenuhi. Ibu mengerti.

c. Personal hygine, ganti pembalut sesering mungkin ,dan setelah

dengan benar, dan saat membersihkan genetalianya harus

menggunakan air dingin. Ibu mengerti Menganjurkan ibu untuk

BAB karena dari setelah melahirkan ibu belum BAB.Ibu

mengerti.

Evaluasi: Ibu belum ada dorongan untuk BAB.

d. Memberitahu ibu mengenai tanda bahaya ibu nifas, yakni:

Demam tinggi

1) Perdarahan pervaginam yang berlebih

2) Nyeri abdomen

3) Sakit kepala parah / terus menerus ,pandangan buram

4) Sakit waktu buang air kecil

5) Kehilangan nafsu makan dalam waktu lama

6) Evaluasi: Ibu mengerti.

9. Mendokumentasikan asuhan (SOAP)

3.4 ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU NIFAS NORMAL NY.S USIA 21

TAHUN P1A0 10 HARI POST PARTUM DI BPM BIDAN TINTIN

RIANTI

Tanggal pengkajian : 23 November 2017

Waktu pengkaji : 10.00 WIB

Tempat pengkajian : BPM Bd.Tintin Rianti


118

A. Data Subjektif

1. Keluhan utama

Ibu mengatakan masih lemas

2. Riwayat obstetri

a. Riwayat persalinan sekarang

Riwayat persalinan:

ke-1 bersalin pada tanggal 13 – 11 – 17 pada jam 17.50

Ketuban : Pecah spontan, jernih

Placenta: Lahir jam 18.15 tidak lengkap

Perdarahan : 200cc

b. Riwayat Kehamilan, Persalinan, dan Nifas yang lalu

Penyulit
Hamil Tgl Usia Anak Nifas
Kehamilan Penolong
Ke Partus Kehamilan JK BB PB ASI Penyulit
Persalinan
1 13 – 11 37-38 mgg - Bidan P 2900gr 50cm √ -

-17

3. Riwayat Psikososial

a. Ibu mengatakan sangat bahagia dengan kelahiran bayinya.

b. Ibu mengatakan, suami, keluarga dan saudara sangat mendukung

mensuport ibu.

c. Ibu mengatakan berencana akan memberikan ASI ekslusif pada

bayinya.
119

B. Data Objektif

1. Pemeriksaan umum

a. Keadaan umum : Baik

b. Kesadaran : Compos menthis

c. Status emosional : Stabil, normal

2. TTV

Tekanan Darah : 120 / 80

Respirasi : 20x/m

Suhu : 36,9ºC

N : 80x/m

3. Pemeriksaan abdomen

TFU : Tidak teraba

Kontraksi uterus : Baik

Lochea : Lochea rubra

Kandung kemih : Kosong

4. Genitalia

Luka jahitan perineum kering

5. Ekstremitas

 Atas

Turgor : Baik

Oedema : Tidak terdapa oedema

Jari : Lengkap

Pergerakan: Berfungsi
120

 Bawah

Oedema : Tidak terdapat oedema

Varises : Tidak terdapat varises

Jari : Lengkap

Reflek patellla : +/+

Tanda homan : (-) negatif

C. Analisa

P1A0 post partum 10 hari dengan lochiatasis.

D. Penatalaksanaan

1. Memberitahu ibu hasil pemeriksaan.

Evaluasi: Ibu mengerti.

2. Menganjurkan ibu untuk menjaga kehangatan bayi.

Evaluasi: Ibu mengerti.

3. Menganjurkan ibu memberikan asi ekslusif.

Evaluasi: Ibu mengerti.

4. Mengajarkan ibu perawatan payudara.

Evaluasi: Ibu mengerti.

5. Memberitahu ibu mengenai tanda bahaya ibu nifas, yakni:

Demam tinggi.

1) Perdarahan pervaginam yang berlebih

2) Nyeri abdomen

3) Sakit kepala parah / terus menerus, pandangan buram

4) Sakit waktu buang air kecil


121

5) Kehilangan nafsu makan dalam waktu lama

Evaluasi: Ibu mengerti.

6. Mengajarkan ibu senam nifas untuk melancarkan keluar nya lochea

Evaluasi: ibu bisa melakukan senam nifas.

7. Menganjurkan ibu makan makanan bergizi tinggi seperti protein

hewani dan nabati juga buah dan sayur.

Evaluasi: Ibu mengerti.

8. Memberitahu ibu untuk memikirkan penggunaan keluarga

berencana.

Evaluasi: Ibu akan berdiskusi dengan suami dahulu.

3.5 ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BARU LAHIR FISIOLOGIS

PADA BAYI NY.S USIA 1 JAM DENGAN NCB SMK DI UPT

PUSKESMAS CEMPAKA

Tanggal pengkajian : 13 November 2017

Waktu pengkaji : 18.50 WIB

Tempat pengkajian : UPT Puskesmas Cempaka

A. Data Subjektif

1. Identitas

Nama bayi : By. S

Usia : 1 Jam

Jenis kelamin : Perempuan

Anak ke :1

Jam lahir : 17.50 WIB


122

2. Keluhan utama

Tidak ada keluhan

3. Riwayat Persalinan

a. tanggal persalinan : 13 november 2017

b. tempat bersalin : UPT Puskesmas Cempaka

c. Penolong persalinan : Bidan

d. Jenis persalinan : Spontan pervaginam

e. Penyulit persalinan : Tidak ada penyulit selama persalinan

f. Usia kehamilan : 37 – 38 Minggu

g. Kondisi bayi setelah lahir : menangis spontan, tonus otot baik, kulit

kemerahan, bergerak aktif.

h. IMD : Dilakukan IMD selama 1 jam, bayi

berusaha mencari putting susu dengan tangan meraba-raba di area dada

ibu.

i. Berat badan saat lahir : 2900 gram

j. Panjang badan saat lahir : 50 cm

4. Pola kebiasaan sehari-hari

a. Pemberian asi

1) ASI/Susu formula : ASI

2) Lamanya : 15 – 30 menit

b. Eliminasi

1) BAB : Sudah BAB dengan konsistensi lembek, warna kehitaman.

2) Frekuensi : 1x
123

3) Warna : Jernih

4) Perawatan mandi : Bayi belum dimandikan karena < 6 jam

pascasalin.

B. Data Objektif

1. keadaan umum : Baik

Kesadaran : Compos menthis

2. Antropometri

a. Panjang badan : 50 cm

b. Berat badan : 2900 gram

c. Lingkar kepala : 32 cm

d. Lingkar dada : 31 cm

3. Tanda – tanda vital

a. Respirasi : 40 x/m

b. Nadi : 135 x/m

c. Suhu : 36,50C

4. Pemeriksaan fisik

a. Kepala

Bentuk : Simestris

Ubun – ubun : Terdapat caput succedeneum

Sutura : Tidak ada moulage (penyusupan)

b. Mata

Bentuk : Simetris

Sclera : Putih
124

konjungtiva : Merah muda

c. Hidung

Bentuk : Simetris

Lubang hidung : Ada 2, dan normal tanpa kelainan

Polip : Tidak ada

Secret : Tidak ada

d. Telinga

Bentuk : Simetris

Fungsi : Baik

e. Mulut

Warna bibir : tidak pucat, merah muda

Reflex rooting : ada (+)

Reflex sucking : Ada (+)

Reflex swallowing : ada (+)

f. Leher

Pembesaran kelenjar tyroid : Tidak ada

Pembesaran kelenjar getah bening : Tidak ada

Pembesaran vena jugularis : Tidak ada

Reflex tonic neck : Ada (+)

g. Dada

Bentuk : Simetris

Retraksi : Tidak ada

Bunyi nafas : Normal


125

Bunyi jantung : Normal

h. Abdomen

Bentuk : Simetris

Benjolan : Tidak ada

Tali pusat : Bersih, tidak ada pendarahan, tidak berbau

i. Ekstremitas

 Ekstremitas atas

Jumlah jari : Lengkap

Gerakan : Aktif

Reflex moro : Ada (+)

Reflex menggenggam : Ada (+)

 Ekstermitas bawah

Jumlah jari : Lengkap

Gerakan : Aktif

Reflek Babinski : Ada (+)

j. Punggung

Bentuk ; Simetris

Benjolan : Tidak ada

k. Kulit

Warna : Kemerahan

Lanugo : Ada

Vernik kaseosa : Ada


126

l. Genitalia

Vagina : Vagina dan uretra berlubang ,labia mayora

menutupi labia minora.

Anus : Terdapat lubang, tidak ada atresia ani

C. Analisa

Neonatus cukup bulan sesuai masa kehamilan usia 1 jam fisiologis.

D. Penatalaksanaan

1. Memberitahu ibu hasil pemeriksaan.

Evaluasi: Ibu mengerti dengan hasil pemeriksaan bayinya.

2. Memberikan salep mata pada bayi dan meminta persetujuan kepada

ibu.

Evaluasi: Ibu bersedia dan menyetujui.

3. Memberikan vitamin K pada bayi jam 18.00, serta memberitahu ibu

untuk meminta persetujuan dengan memberikan penjelasan bahwa

vitamin K itu disuntikan dipaha dengan kegunaan untuk mencegah

pendarahan diotak.

Evaluasi: Setelah diberikan penjelasan mengenai vitamin K ibu

mengerti dan menyetujui anaknya diberikan vitamin K.

4. Memberikan penjelasan kepada ibu untuk melakukan perawatan tali

pusat itu tanpa dibubuhi apapun.

Evaluasi: Ibu mengerti tentang perawatan tali pusat.

5. Memberikan KIE tentang pemberian ASI eksklusif sampai dengan usia

bayi 6 bulan.
127

Evaluasi: Ibu mengerti dan bersedia.

6. Memberikan konseling dan teknik posisi menyusui yang benar.

Evaluasi: Ibu mengerti.

7. Tetap menjaga kehangatan bayi.

Evaluasi: Ibu mengerti.

8. Selalu memberikan ASI pada bayi maksimal setiap 2 jam sekali, jika

bayi tidur bangunkan.

Evaluasi: Ibu mengerti dan bersedia.

3.6 ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BARU LAHIR FISIOLOGIS

PADA BAYI S USIA 10 HARI DENGAN NCB SMK DI BPM BIDAN

TINTIN RIANTI

Tanggal pengkajian : 23 November 2017

Waktu pengkaji : 11.00 WIB

Tempat pengkajian : BPM Bd.Tintin Rianti

A. Data Subjektif

1. Keluhan utama

Menurut ibu bayi dalam keadaan sehat, bayi tidak rewel, tidak susah

menete dan juga tidak bab terlalu sering.

2. Riwayat Persalinan

a. tanggal persalinan : 13 november 2017

b. tempat bersalin : UPT Puskesmas Cempaka

c. Penolong persalinan : Bidan

d. Jenis persalinan : Spontan pervaginam


128

e. Penyulit persalinan : Tidak ada penyulit selama persalinan

f. Usia kehamilan : 37 – 38 Minggu

g. Kondisi bayi setelah lahir : Menangis spontan, tonus otot baik, kulit

kemerahan, bergerak aktif.

h. IMD : Dilakukan IMD selama 1 jam, bayi

berusaha mencari putting susu dengan tangan meraba-raba di area dada

ibu.

i. Berat badan saat lahir : 2900 gram

j. Panjang badan saat lahir : 50 cm

B. Data Objektif

1. keadaan umum : Baik

Kesadaran : Compos menthis

2. Antropometri

a. Panjang badan : 50 cm

b. Berat badan : 3200 gram

c. Lingkar kepala : 32 cm

d. Lingkar dada : 31 cm

3. Tanda – tanda vital

a. Respirasi : 40 x/m

b. Nadi : 130 x/m

c. Suhu : 36,50C
129

4. Pemeriksaan fisik

a. Kepala

Bentuk : Simestris

Ubun – ubun : Terdapat cepalhematoma

Sutura : Tidak ada moulage (penyusupan)

b. Mata

Bentuk : Simetris

Sclera : Putih

konjungtiva : Merah muda

c. Hidung

Bentuk : Simetris

Lubang hidung : Ada 2, dan normal tanpa kelainan

Polip : Tidak ada

Secret : Tidak ada

d. Telinga

Bentuk : Simetris

Fungsi : Baik

e. Mulut

Warna bibir : Tidak pucat, merah muda

Reflex rooting : Ada (+)

Reflex sucking : Ada (+)

Reflex swallowing : Ada (+)


130

f. Leher

Pembesaran kelenjar tyroid : Tidak ada

Pembesaran kelenjar getah bening : Tidak ada

Pembesaran vena jugularis : Tidak ada

Reflex tonic neck : Ada (+)

g. Dada

Bentuk : Simetris

Retraksi : Tidak ada

Bunyi nafas : Normal

Bunyi jantung : Normal

h. Abdomen

Bentuk : Simetris

Benjolan : Tidak ada

Tali pusat : Bersih, tidak ada pendarahan, tidak berbau

i. Ekstremitas

 Ekstremitas atas

Jumlah jari : Lengkap

Gerakan : Aktif

Reflex moro : Ada (+)

Reflex menggenggam : Ada (+)

 Ekstermitas bawah

Jumlah jari : Lengkap

Gerakan : Aktif
131

ReflekBabinski : Ada (+)

j. Punggung

Bentuk : Simetris

Benjolan : Tidak ada

k. Kulit

Warna : Kemerahan

l. Genitalia

Vagina : Vagina dan uretra berlubang, labia mayora

menutupi labia minora.

Anus : Terdapat lubang, tidak ada atresia ani

C. Analisa

neonatuscukup bulan sesuai masa kehamilan usia 10 hari fisiologis

D. Penatalaksanaan

1. Memberitahu ibu hasil pemeriksaan.

Evaluasi: Ibu mengerti dengan hasil pemeriksaan bayinya.

2. Menganjurkan ibu untuk konsultasi dengan dokter ahli apabila

benjolan pada kepala tidak hilang dalam 2 minggu.

Evaluasi: Ibu mengerti dan akan melakukan sesuai yang dianjurkan.

3. Memberikan KIE tentang pemberian ASI eksklusif sampai dengan usia

bayi 6 bulan.

Evaluasi: Ibu mengerti dan bersedia.

4. Tetap menjaga kehangatan bayi.

Evaluasi: Ibu mengerti.


132

5. Selalu memberikan ASI pada bayi maksimal setiap 2 jam sekali, jika

bayi tidur bangunkan.

Evaluasi: Ibu mengerti dan bersedia.

6. Memberitahu ibu untuk waspada terhadap tanda bahaya pada bayi.

Evaluasi: Ibu mengerti dan akan segera membawa bayinya ke faskes

apabila terdapat salah satu tanda bahaya.

Anda mungkin juga menyukai