ANEMIA KEHAMILAN
Di susun oleh:
NIM :19020083
2020
PENGKAJIAN PRENATAL
B. RIWAYAT KESEHATAN
1. Keluhan Utama :
Pusing
2. Riwayat Penyakit Sekarang :
Ny.E Datang ke RSU Dr. Koesnadi Bondowoso tanggal 25 mei 2019 pukul 07.00 wib
dibawa oleh keluarganya dengan keluhan pusing, mual dan muntah pada waktu pagi
sebelum makan dan sore hari. Pasien mengeluh badan terasa lemah untuk emlakukan
aktivitas. Ny E mengatakan keluhan ini di rasakan sejak usia kehamilan 12 minggu.
Ny E mengatakan ia hamil anak ke-2. Sebelumnya Ny.E pernah mengalami abortus di
usia kehamilan 25 minggu. Ny.E bibir tampak pucat, konjungtiva pucat, sclera nin
ikterik . Setelah di lakukan pemeriksaan laboraturium Hb 6g/dl. Pasien tampak
gelisah
3. Riwayat Penyakit Dahulu :
Ny. E mengatakan pernah mengalami abortus pada kehamilan ke 25 minggu
4. Riwayat Kesehatan Keluarga :
Ny. E mengatakan keluarganya tidak ada yang memiliki sakit seperti dia
5. Riwayat Psikososial : Ny. E mengatakan pernah mengalami abortus pada usia
kehamilan 25 minggu, pasien mengatakan sudah siap hamil lagi
6. Pola–Pola Fungsi Kesehatan
a. Pola persepsi & tata laksana hidup sehat
Keluarga mengatakan Ny.E ingin sekali hamil lagi. Pasien tinggal dirumahnya
bersama suami dan orang tua pasien
b. Pola nutrisi & metabolisme
Keluarga mengatakan Ny E sejak hamil sering pusing mual dan muntah jika
beraktivitas Ny.E merasakan lemas dan lesu
c. Pola aktivitas & latihan
Ny.E Lebih banyak tiduran di depan tv, Tn.L mengatakan istrinya jarang
beraktivitas.
d. Adaptasi psikologis
1) Penerimaan terhadap kehamilan : Ny.E mengatakan sangat merima
kehamilannya ini karena Ny.E sangat menantikan kehadiran bayi di
keluargannya.
Masalah khusus : Ny.E sering pusing,mual dan muntah
e. Pola hidup yang meningkatkan resiko kehamilan
Ny.E secara tidak langsung meningktkan resiko kehamilan, Ny.E nafsu makan
menurun tidak mau mengonsumsi makanan yang yang sehat untuk ibu dan
bayinya. Pasien jugajarang beraktifitas.
f. Persiapan persalinan
1) Senam hamil: ya/tidak
2) Rencana tempat melahirkan: Di Bidan terdekat
3) Perlengkapan kebutuhan bayi dan ibu: tersedia/tidak
4) Kesiapan mental ibu dan keluarga:
Ny.e mengatakan mentalnya sudah bulat ingin mempunyai anak lagi, tetapi
keluarga Ny. E masih ragu karena pernah mengalami abortus, tetapi keluarga
tetap mendukung Ny.E
Pengetahuan tentang tanda-tanda melahirkan, cara menangani nyeri, proses
persalinan
Ny.E mengatakan tidak begitu tahu tanda-tanda melahirkan, cara menangani yang
iya tahu hanya perutnya mules.
g. Pola eliminasi
BAB : 1X/hari, Konsistensi : lembek warna: Kuning
1
BAK: 3-4X/hari, Jumlah : ± Warna: Kuning bening
2
Palpasi
1) Kepala :Tidak teraba edema, tidak ada tanda-tanda krepitasi, tidak ada
nyeri
2) Leher :Tidak teraba edema, tidak ada tanda-tanda krepitasi, tidak ada
nyeri,pembesaran vena jugularis dan kelenjar tyroid.
d. Thorax/ dada
Inspeksi
Dada simetris, tidak tampak bengkakan kelenjar limfe di ketiak
fokal fremitus: tidak teraba
Auskultasi
Pernafasan : Vestikuler
Sirkulasi jantung : S1-S2 tunggal
e. Pemeriksaan payudara
Inspeksi
Kelenjar mamae tampak membesar, payudara simetris, warna payudara normal,
aerola mamae: Hyperigmentasi, tidak ada retraksi payudara dan putting, tidak
tampak lesi.
Palpasi
Tidak ada nyeri tekan pada area payudara
f. Abdomen
Inspeksi :
Bentuk abdomen : cembung, tidak ada benjolan, tidak ada massa, tidak ada
spider nevi. Pasien tampak memegangi abdomen bagian bawah.
Palpasi
1) Leopold I : Teraba bagian bulat lunak, kesan bokong
2) Leopold II :Teraba bagian panjang melebar keras rata di sisi kiri
ibu, teraba kosong bagian kecil-kecil disisi kanan ibu
3) Leopold III : Terba bagian bulat keras, kesan kepala
4) Leopold IV : Divergen
Auskultasi
- DDJ : 150x/menit
- Frekwensi :
- Irama : reguler
- Intensitas :
g. Genetalia dan anus
Pendarahan pervagina,darah merah segar,nyeri dada area perut bawah. Rambut
tersebar rata, klitoris ada, meatus urethra ada. Tidak ada edema,lesi, dan nyeri
pada anus.
1) Keputihan : tidak mengalami keputihan
2) Hemorrhoid: Tidak ada hemoroid
Derajat: -
Lokasi: -
Berapa lama : -
Nyeri : ya/ tidak
h. Ekstremitas
Inspeksi
Ekstremitas atas
Tidak ada lesi, tidak ada edema , tangan kanan dan kiri simetris , pergerakan
otot tidak disadari: tidak ada, ROM : aktif , Otot kanan dan kiri: simetris
Ekstremitas bawah
Tidak ada lesi, tidak ada edema, tangan kanan dan kiri simetris,
pergerakan otot tidak disadari: tidak ada, ROM : aktif , Otot kanan dan kiri:
simetris
Perkusi
Ekstremitas :
Tidak ada tanda-tanda krepitasi
i. Integumen
Tidak ada lesi, tidak ada rabas, tidak ada luka di seluruh bagian kulit
j. Pemeriksaan Laboratorium
- Urine :
- Darah :
Parameter Nilai normal Hasil pemeriksaan
Hb (hemoglobin) 10,5 g/dl 6 g/dl
- Feses :
Pasien mengatakan masih belum BAB sejak kemarin,feses tidak ada masalah ,
warna kuning, bau khas, frekuensi1x/hari konsistensi sedikit lembek
k. Pemeriksaan Diagnostik Lain
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
...........................................................................
ANALISA DATA
NO PENGELOMPOKAN PENYEBAB Masalah
DATA
1. DS: Hemoglobin Ketidakefektifan perfusi
1. Ny.E mengatakan Anemia jaringan perier (00204)
pusing sejak usia
Vakositas darah
kehamilan 12
minggu resistensi aliran
DO: darah perifer
1. wajah dan bibir
tampak pucat O2 kejaringan
2. Konjungtiva pucat perifer
3. Sclera non ikterik
4. Hb 6g/dl
2. DS:
1. Ny. E mengatakan Vakositas darah Intoleransi aktifitas (00092)
badan terasa
lemah saat O2 kejaringan
beraktivitas
Wajah pucat
DO:
Lemah/ keletihan
1.wajah tampak pucat
2. lemah lesu
3.RR : 18/menit
S : 36,5 C
N : 80x/menit
DS :
3. 1. Ny. E mengatakan
mual dan muntah saat Pantistopenia Mual (00134)
pagi dan sore hari
Anemia
2. Ny. E mengatakan (Hb<10g/dl)
nafsu makan Konsentrasi sel
berkurang darah merah
3. Mual berhubungan dengan ansietas di tandai oleh Pasein mengatakan mual dan
muntah setiap pagi dan sore, pasien tampak pucat bibir kering
RR: 18x/menit N: 80x/menit hipersalivasi. (00134)
INTERVENSI KEPERAWATAN
DIAGNOSA PERENCANAAN
N
KEPERAWAT NOC NIC
O
AN
1. Ketidakefektifan Setelah dilakukan tindakan Perawatan sirkulasi
perfusi jaringan keperawatan slama 2x24 jam 1. Melakukan penilaian
b.d penurunan ketidakefektifan perfusi jaringan sirkulasi parifer secara
hemoglobin di perifer dengan penurunan komprehensif (seperti
tandai oleh hemoglobin mengecek nadi parifer,
(00204) Kriteria hasil : edema,
Ds: waktupengisian
Pasien Perfusi jaringan perifer (0407) kapiler, warna dan
suhu kulit)
mengatakan Kode Indikator S. S.T
2. Monitor tingkat
pusing sejak usia A
ketidaknyamanan atau
kehamilan12 040715 Pengisian 3 5 nyeri dada
minggu kapiler 3. Monitoring intake dan
Do: jari output cairan
Wajah pucat 040716 Pengisian 3 5 4. Monitoring adanya
Bibir kering kapiler demam atau
Konjungtiva jari kaki leukositosis
pucat 040710 Suhu kulit 3 5 5. Monitoring nilai
Sklera nonikterus ujung kaki elektrolit, BUN,
N: 80x/menit dari kreatinin setiap hari
RR: 18x/menit tangan 6. Membantu
S: 36,5C 040727 Tekanan 3 5 memposisikan pasien
Hb < 6g/dl darah setiap 2 jam sekali
7. Memberikan
diastolik
pendidkan kesehatan
040728 Tekanan 3 5
terkait penyakit
darah anemia
sistolik 8. Kolaborasikan dengan
040743 Muka 3 5 dokter untuk
pucat pemberian obat
Keterangan: penamabah darah
1. Berat untuk meningkatkan
2. Cukup berat kadar hemoglobin
3. Sedang 9. Memberikan Penkes
4. Ringan kepada pasien dan
5. Tidak ada keluarga untuk
mengonsumsi tablet
Fe
N DIAGNOSA PERENCANAAN
O KEPERAWATAN NOC NIC
2. Intoleransi aktifitas Setelah dilakukan tindakan 1. Menentukan
b.d fisik tidak bugar keperawatan slama2x24 jam penyebab kelihatan
Ds: intoleransi aktifitas teratasi. nyeri, aktifitas,
Pasien mengatakan Kriteria hasil: perawatan,
badannya lemas jika pengobatan
beraktifitas Daya tahan(0001) 2. Mengkaji respon
Do: emosi, social dan
Kode Indikator S. S.T
spiritual terhadap
wajah tampak lemas A
aktifitas.
pucat 000102 Aktifitas 3 5
3. Memberikan
Bibir kering fisik motifasi dan
Konjungtiva pucat 000106 Daya da 3 5 keinginan klien
RR : otot untuk
18/menit 000111 Letargi 3 5 meningkatkan
S : 36,5 C Keterangan: aktifitas
N : 1. Sangat terganggu 4. Monitoring respon
80x/menit 2. Banyak terganggu kardiorespirasi
3. Cukup terganggu terhadap aktifitas :
4. Sedang terganggu takikardi, disrirmia,
5. Tidak terganggu dispnea,
diaphoresis, pucat
Tingkat Kelelahan (0007) 5. Monitoring asupan
nutrisi untuk
Kode Indikator S. S.T
memastikan ke
A
adekuatan sumber
000715 Kegiatan 3 5 energi
sehari- 6. Monitoring respon
hari terhadap pemberian
000719 Kualitas 3 5 oksigen :nadi,
tidur irama jantung,
frekuensi respirasi
Keterangan : terhap aktifitas
1. Sangat terganggu perawatan diri.
2. Banyak terganggu 7. Memotivasi pasien
3. Cukup terganggu untuk
4. Sedang terganggu
5. Tidak terganggu
DIAGNOSA PERENCANAAN
NO KEPERAWATA NOC NIC
N
3. Mual Setelah dilakukan tindakan Manajemen mual
berhubungan keperawatan slama 3x24 jam mual (1450)
dengan rasa teratasi. 1. Observasi tanda-tanda
makan/minum Kriteria Hasil nonverbal dan
yang tidak enak ketidaknyamanan
ditandai oleh Kontrol mual dan muntah (1618) 2. Kendalikan faktor
DS: lingkungan yang dapat
membangkitkan mual
Pasien Kode Indikator S. S.
(bau yang tidak
mengatakan mual A T
menyenangkan ,suara
dan muntah saat 161801 Mengenali 3 5 dan stimulasi visual).
pagi dan sore onset mual 3. Mengajarkan
DO: 161805 Menggunakan 3 5 penggunaan teknik
RR:18x/menit langkah- non farmakologi
N:80x/menit. langkah missal relaksasi,
Hipersalivasi pencegahan distraksi,hypnosis,aku
(00134). 161808 Menggunakan 3 5 presur untuk
obat antimetik mengatasi ,mual
Keterangan 4. Memberikan informasi
1. Sangat terganggu mengenai mual,seperti
2. Banyak terganggu penyebab, dan berapa
3. Cukup terganggu lama akan berlangsung
5. Mendorong pola
4. Sedang terganggu
makan dengan porsi
5. Tidak terganggu
sedikit yang menarik
bagi pasien
6. Kolaborasikan dengan
dokter dan tim medis
untuk pemberian obat
antimeti untuk
mengurangi mual