KEPERAWATAN
PADA KLIEN Ny.RK
Keperawatan Maternitas
Kasus
2. Keluhan Utama
Pasien merasakan kenceng kenceng pada perutnya
3. Riwayat Kesehatan
1. Riwayat kesehatan sekarang
Ibu mengatakan hamil 9 bulan,pada tanggal 14-2-2022 ibu merasa kenceng-
kenceng sejak jam 22.00 WIB, sudah mengeluarkan cairan jernih bercampur
darah pada jam 03.00 WIB, ibu merasa bingung karena kenceng-
kencengnya tidak mau berhenti.
2.Riwayat kesehatan lalu
Apabila selama kehamilan ibu menderita penyakit menahun, menurun, dan
menular seperti jantung, hipertensi, ginjal, DM, TBC, Hepatitis, dan lain-
lain serta dalam proses pengobatan akan mempengaruhi kehamilan dan
persalinan
3.Riwayat kesehatan keluarga
Ibu tidak memiliki keturunan kembar, penyakit menular dapat
mempengaruhi kehamilan dan persalinan, dan penyakit menular dalam
keluarga.
4. Riwayat Menstruasi
- Menarche : 13 tahun
- Siklus : 28 hari
- Lamanya : 7 hari
- Bau : anyir
- Warna : Merah
- Dismenorhoe : tidak pernah
- Fluor albus : 2 hari sebelum haid
HPHT : 7-5-2021
TP :19-2-2022
5. Riwayat Kontrasepsi
Klien mengatakan belum menggunakan alat kontrasepsi KB. Klien
mengatakan setelah melahirkan nanti akan berencana menggunakan alat
kontrasepsi KB suntik 3 bulan.
6. Riwayat Kehamilan Sekarang
Gr: 1, A: 0, P:0
Pada kehamilan trimester I sering ditemukan emesis ringan, tetapi hilang setelah
kehamilan 4 bulan.
Memeriksakan kehamilan secara teratur dengan frekuensi 1x dalam sebulan sampai usia
kehamilan 7 bulan, 2x dalam sebulan sampai usia kehamilan 9 bulan dan 1x seminggu
mulai kehamilan 9 bulan sampai melahirkan.
Ibu mendapatkan imunisasi TT 2x dengan dosis 0,5 cc dengan interval minimal 4
minggu(jarak kehamilan lebih dari 3 tahun) tetapi apabila jarak kehamilan kurang dari 3
tahu, berikan 1x saja.
Ibu merasakan pergerakan anak pada usia kehamilan 20 minggu. Pengobatan yang
didapat tablet tambah darah minimal 90 tablet ditambah yodium dan vitamin. Penyuluhan
yang didapat antara lain : Gizi tinggi protein dan kalori Perawatan payudara Kebersihan
diri Senam hamil 35 Persiapan persalinan dan keadaan darurat (menghadapi bila terjadi
komplikasi) Istirahat cukup dan mengurangi kerja fisik yang berat Perlunya pemeriksaan
kehamilan secara berkala Tentang pola hubungan seksual Tanda bahaya kehamilan
7. Pola Kegiatan Sehari-hari
A. Pola Nutrisi
1. Sebelum hamil
Nafsu makan baik, makan 3 kali sehari, porsi 1 piring,
jenis nasi, lauk pauk, sayur, dan buah-buahan.
2. Saat hamil
Nafsu makan ibu berkurang saat usia kehamilan 1-4
bulan, tetapi saat usia 4 bulan keatas nafsu makan ibu
baik, makan 3 kali sehari, porsi 1 piring, jenis nasi sayur,
lauk, buah-buahan dan susu.
Lanjutan
B. Pola Eliminasi
1. BAB
Sebelum hamil : 1 kali per hari konsistensi lembek
warna kuning kehitaman
Saat hamil : 1 kali per hari konsistensi lembek
warna
kuning kehitaman
2. BAK
Sebelum hamil : BAK 4-5 kali sehari, warna kuning
jernih bau khas.
Saat hamil : BAK 7-8 kali sehari, warna kuning jernih,
Lanjutan
C. Pola Istirahat
1) Sebelum hamil
Tidur siang 1-2 jam sehari, tidur malam 7-8 jam sehari.
2) Saat hamil
tidur siang 1-2 jam sehari, tidur malam 7-8 jam sehari
D. Pola Hubungan Seksual
Sebelum hamil 3 kali seminggu, saat hamil ibu melakukan
hubungan seksual jika menginginkan
E. Pola Personal Hygiene
1) Sebelum hamil
Ibu mandi 2 kali sehari, gosok gigi 2 kali sehari, keramas
3 kali seminggu.
2) Saat hamil
Ibu mandi 2 kali sehari, gosok gigi 2 kali sehari, keramas 3 kali seminggu.
Lanjutan
F. Pola Aktivitas H. Riwayat psikososial dan budaya
1) Sebelum hamil Menikah : 1 kali sah
Ibu melakukan aktivitas ibu rumah tangga Usia pertama menikah : istri 20 tahun,
seperti memasak, menyapu, mengepel, suami 22 tahun
dan mencuci. Lama menikah:7 tahun
2) Saat hamil Kehamilan ini direncanakan:
Ibu melakukan aktivitas ibu rumah tangga direncanakan
dibantu oleh suami. Jumlah keluarga yang tinggal serumah :
G. Pola Kebiasaan 5 orang
Ibu sebelum hamil dan saat hamil tidak Kepercayaan berhubungan dengan
pernah minum jamu, minum alkohol dan kehamilan : acara 3 bulanan
tidak pernah merokok, serta tidak dan 7 bulanan dan tidak ada pantang
ketergantungan obat terlarang. terhadap makanan
8. Data Psikososial Spiritual
1. Persepsi klien terhadap kehamilan
Klien merasa takut dan khawatir akan kelahirannya ( operasi SC) tidak
lancar dan takut anaknya terjadi apa-apa.
2. Persepsi keluarga terhadap kehamilan. Keluarga klien merasa takut dan
khawatir akan kelahiran klien terhadap prosedur invasif saat operasi
SC yang akan dilakukan tidak lancar dan takut anaknya klien terjadi
apa-apa.
3. Konsep diri
Klien berharap operasi SC nya lancar dan keadaan bayinya baik-baik
saja.
4. Kebutuhan Spiritual : Klien beragama islam, Klien menjalankan ibadah
selama berada di rumah sakit klien juga selalu berdoa agar proses
operasi sesarnya berjalan dengan baik
9. Keadaan Masuk Rumah Sakit
1.Keadaan Ibu
Keadaan Umum : Composmentis
Tanda vital :
a. Tekanan Darah : 120/80 mmHg
b. Suhu : 36,5 C
c. Nadi : 72x per menit
d. RR : 21x per menit
Permulaan HIS : Klien merasa kenceng-kenceng
pengeluaran pervagina: Normal
Keadaan His : 2x dalam 10 menit durasi 15 detik
2. Keadaan Janin
Tinggi fundus Uteri : 34 Cm
Umur Kehamilan : 38 Minggu
Detak Jantung janin : (+) (12+12+13) 148x/menit teratur Phuntum
maksimum 3 jari kanan bawah pusat
Pemeriksaan
Fisik
1. Pemeriksaan Fisik Umum
A. Kepala
1) Rambut : Kulit kepala bersih, tidak ada lesi, tidak rontok, tidak ada nyeri
tekan, tidak terdapat benjolan dan massa abnormal.
2) Muka : Simetris, muka tidak pucat, tidak ada cloasma gravidarum,
tidak odema, tidak ada nyeri tekan pada dahi, pipi dan rahang.
3) Mata : Simetris, konjungtiva merah muda, sklera putih, fungsi penglihatan
baik.
4) Hidung : Tidak ada sekret, tidak ada pernapasan cuping hidung, tidak ada
polip, tidak ada nyeri tekan, tidak ada benjolan abnormal.
5) Mulut : Mukosa bibir lembab, tidak ada stomatitis, ada caries gigi,
terdapat gigi berlubang sebanyak 4 gigi, tidak ada pembengkakan atau
perdarahan pada gusi.
B. Telinga
Simetris, tidak ada serumen, tidak ada tanda-tanda infeksi, fungsi pendengaran
baik, tidak ada nyeri tekan, tidak ada benjolan.
Lanjutan
C. Leher
Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, tidak ada pembengkakan kelenjar
limfe, tidak ada bendungan vena jugularis.
D. Dada
Simetris, tidak ada retraksi dinding dada, pernapasan teratur,tidak ada
tambahan suara wheezing dan ronkhi.
E. Payudara
Simetris, payudara bersih, puting susu/papilla mammae menonjol,
hiperpigmentasi areola dan papilla mamae merata, tidak ada nyeri tekan,
kolustrum sudah keluar.
F. Abdomen
Tidak ada luka bekas operasi, terdapat linea nigra, tidak ada strie
albican, bising usus normal 7 kali permenit.
Lanjutan
1) Leopold 1 : TFU 3 jari dibawah processus xifoudeus, pada fundus teraba bulat, lunak,
tidak melenting (bokong).
2) Leopold II : Pada perut ibu bagian samping kanan teraba keras, memanjang seperti
papan (punggung) dan pada perut bagian kiri teraba bagian terkecil janin (ekstermitas).
3) Leopold III : Pada bagian bawah janin teraba keras, bulat,tidak bisa digoyangkan
(kepala) sudah masuk Pintu Atas Panggul (PAP).
4) Leopold IV : Divergen
5) Mc Donald : 34 cm
6) TBJ : TFU (34-11) x 155= 3255 gram.
7) DJJ : (+) (12+12+13) 148x/menit teratur Phuntum maksimum 3 jari kanan
bawah pusat
8) Palpasi WHO : 2/5
g) Genetalia vagina tidak ada odem
h) Anus tidak ada hemoroid dan tidak ada infeksi
i) Ekstermitas
1) Atas : Warna kuku merah muda, tidak odema, tidak sianosis.
2) Bawah : Tidak odema, tidak ada varices, reflek patella kanan kiri +/+.
2. Pemeriksaan Fisik Khusus
VT (pemeriksaan dalam)
Keadaan Vagina : Normal
Pembukaan Servik : Pembukaan 5 Cm
Ketuban : Utuh(+)
Panggul : Normal
Efficement : 50%
Denominator UUK Kanan depan
Hodge II
3. Data Penunjang
a) Pemeriksaan dalam (VT) : Dikaji
b) Pemeriksaan Panggul Luar :
1) Distansia Spinarum : 24 cm (ukuran normal 24-26
cm)
2) Distansia cristarum : 29 cm (ukuran normal 28-32
cm)
3) Conjugate externa : 18 cm (ukuran normal 18-20
cm)
4) Lingkar panggul : 84 cm (ukuran normal 80-90
cm)
c) Skrining/Deteksi Dini Ibu Resiko Tinggi Skor:
10 yaitu skor awal ibu hamil, riwayat abortus, dan hamil
4 kali
d) Pemeriksaan laboraturium di Klinik Fauziah 25-10-2018
Hb : 11,6 gr/dl
Golongan darah : O Protein Urine : (-)
4. DIAGNOSA
1. Nyeri b.d kontraksi d.d penurunan kepala janin dan frekuensi His yang
terus menerus.
Tujuan : Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3 × 24 jam
diharapkan klien dapat beradaptasi terhadap nyeri selama proses
persalinan.
Kriteria Hasil:
2. Rileks meningkat (5)
3. Keluhan tidak nyaman menurun (5)
4. Gelisahmenurun(5)
5. Keluhan sulit tidur menurun (5)
6. Pola eliminasi membaik
PERENCANAAN
INTERVENSI:
Observasi:
Identifikasi penurunan tingkat energi, ketidakmampuan
berkonsentrasi, atau gejala lain yang mengganggu
kemampuan kognitif.
Identifikasi teknik relaksasi yang pernah efektif
digunakan.
Periksa ketegangan otot, frekuensi nadi, tekanan darah,
dan suhu sebelum dan sesudah Latihan.
PERENCANAAN
INTERVENSI:
Terapeutik
Ciptakan lingkungan tenang, dan tanpa gangguan dengan
pencahayaan dan suhu ruang nyaman, jika memungkinkan.
Berikan informasi tertulis tentang persiapan dan prosedur teknik
relaksasi.
Gunakan relaksasi sebagai strategi penunjang dengan analgetik
atau tindakan medis lain, jika sesuai
Edukasi
Jelaskan tujuan, manfaat, batasan, dan jenis relaksasi yang
tersedia (mis. Musik, meditasi, napas dalam, relaksasi otot
progresif) -Anjurkan mengambil posisi yang nyaman
PERENCANAAN
INTERVENSI:
Terapeutik:
Modifikasi lingkungan (mis. pencahayaan,kebisingan, suhu,
matras, dan tempat tidur) Batasi waktu tidur siang, jika perlu.
Fasilitasi menghilangkan stres sebelum tidur Tetapkan jadwal
tidur rutin.
Lakukan prosedur untuk meningkatkan kenyamanan (mis. pijat,
pengaturan posisi,terapi akupresur).
Sesuaikan jadwal pemberian obat dan/atau tindakan untuk
menunjang siklus tidur-terjaga.
IMPLEMENTASI