Anda di halaman 1dari 13

ASUHAN KEPERAWATAN

PADA An. A DENGAN GLOMERULONEFRITIS KRONIK


DI BANGSAL ANGGREK RSUD

Tanggal dan jam pengkajian : 14 April 2023. 08.00 WIB


Tanggal dan jam masuk RS : 15 April 2023. 11.30 WIB

I. PENGKAJIAN
A. Pengkajian
1. Identitas Klien
Nama Klien : An A
Tanggal lahir : 23 Februari 2011
Umur : 11 tahun 1 bulan
Orang tua : TN. F
Usia : 35 th
Alamat : pajang, Surakarta
Diagnosa Medis : Juvenile Diabetes
2. Identitas Penanggung Jawab
Nama : Tn. F
Umur : 35 th
Pekerjaan : Swasta
Pendidikan : SMA
Alamat : Pajang, Surakarta
Hubungan dengan klien : Orang tua
3. Keluhan Utama : Pasin mengatakan badanya lemas

4. Riwayat Penyakit Sekarang : pasien datang ke RSUD Fatmawati dengan keluhan


badan lemas. Pasien mengeluh badan lemas yang dirasakan sejak 1 bulan dan keluhan
bertambah berat 2 hari terakhir, awal mula keluhan lemas dirasakan diseluruh tubuh
setelah beraktivitas, lemas terjadi terus menerus semakin hari semakin memberat
hingga menganggu aktivitas sehari-hari. Pasien juga mengeluh sering haus, sering
lapar makan hingga 10 kali sehari, dan sering BAK. 2 hari terakhir BAB cair dengan
frekuensi 7-8 kali sehari, feses berlendir, penurunan berat badan dari 35 kg menjadi
30kg, kedua kaki sering kesemutan pandangan kabur.

5. Riwayat Penyakit Dahulu :


a. Kehamilan :
1) Jumlah gravida, tanggal lahir: G1P1A0, 23 februari 2011
2) Usia gestasi saat lahir: 36 minggu HPL: 19 desember 2011
3) Kesehatan saat ibu hamil : ibu mengatakan saat hamil tidak mengalami
gangguan Kesehatan yang serius
4) Pemeriksaan kehamilan: ibu mengatakan pemeriksaan kehamilan satu bulan
sekali di posyandu ibu hamil
5) Konsumsi obat: ibu mengatakan saat hamil mengkonsumsi penambah darah
dan vitamin untuk kehamilan
b. Kelahiran
Tipe kelahiran, : spontan
lama kelahiran, : 5 jam
tempat kelahiran : puskesmas terdekat
obat-obatan : -
c. Post natal
1) Berat dan panjang badan: 3.2 kg, 45 cm
2) Kondisi kesehatan : baik tidak terpasang oksigen
3) Apgar skore: 9
4) Kelainan bawaan: tidak ada
Tanggal kembali dan persalinan
d. Penyakit sebelumnya, operasi, atau cidera: pernah mengalami sakit serupa 2 tahun
yang lalu
a. Diagnosa : Diabetes mellitus
e. Penyakit menular dalam keluarga atau masyarakat: ibu mengtakan tidak ada
penyakit menular dalam keluarga
f. Respon emosi saat hospitalisasi: anak tampak menangis dan ketakutan
g. Keadaan cedera: tidak ditemukan cedera
h. Alergi : tidak ada reaksi alergi makanan atau obat-obatan.
i. Pengobatan saat ini
Pasien mengatakan sudah tidak mengkonsumsi obat lagi karena merasa dirinya
sehat
j. Imunisasi
imunisasi Hepatitis B (HB-0), usia 1 bulan diberikan (BCG dan Polio 1), usia 2 bulan
diberikan (DPT-HB-Hib 1 dan Polio 2), usia 3 bulan diberikan (DPT-HB-Hib 2 dan Polio
3), usia 4 bulan diberikan (DPT-HB-Hib 3, Polio 4 dan IPV atau Polio suntik), dan usia 9
bulan diberikan (Campak atau MR).

6. Pertumbuhan dan perkembangan


a. BB lahir 3.2 kg, BB usia 6 bulan 6.7 kg, BB usia 1 tahun 12 kg, BB saat ini 16 kg
b. Usia tumbuh dan tanggal gigi 12 bulan, jumlah gigi: jumlah gigi lengkap, masalah
pertumbuhan gigi : tdk ada masalah
c. Usia mengontrol kepala ; 2 bulan duduk tanpa support: 8 bulan, berjalann: 13 bulan
kata – kata pertama : papa
d. Kelas sekolah sekarang, kemajuan pelajaran yang dicapai : TK 0 kecil, mampu
menyebutkan warna, dan nama-nama hewan
e. Interaksi dengan teman sebaya dan orang dewasa : mudah beradaptasi dengan
orang dewasa .
f. Partisipasi dalam aktivitas organisasi; -

7. Kebiasaan
a. Pola tingkah laku; normal, bermain gadget
b. Aktivitas hidup sehari – hari; jam tidur 20.20 dan bangun 05.00, lama tidur malam
9 jam.
c. Penggunaan obat terlarang, alkohol, kopi, atau rokok : tidak ada
d. Watak biasa, respon terhadap frustasi : tidak ada

8. Riwayat Nutrisi dan Cairan:


Informasi lengkap tentang keadekuatan diet anak dan pola makanan.
a. Pemberian ASI, lama pemberian: sudah tidak dieberikan asi
b. Pemberian susu formula: Ya , Mulai pemberian: usia 2 tahun
c. Nama produk: Nutrilon royal, Lama penggunaan: 3 tahun
d. Jumlah pemberian per hari: 2 kali Penggunaan botol : Ya
e. Pemberian cairan ekstra: teh
f. Pemberian makanan sereal
Kapan diberikan: - Jenis: instant / buatan sendiri
g. Pemberian vitamin: Ya Dosis: 1 x 1
h. Nafsu makan: meeningkat
Kebiasaan sarapan: Ya Makan siang: Ya
i. Makanan favorit: telur goreng Jumlah makanan perhari: 10 kali
j. Kebiasaan makan manis / snack: kebiasaan menyukai makanan asin
k. Gosok gigi: Ya

9. Riwayat kesehatan keluarga


a. Pohon keluarga

b. Penyakit keturununan dan kelainan kongenital; tidak ada penyakit keturunan


c. Kebiasaan keluarga : terdapat anggota keluarga yang merokok
d. Lokasi geografis : tidak ada

10. Riwayat Sosial


a. Struktur keluarga
1) Komposisi keluarga: pasien mengatakan satu rumah dengan kedua orang
tuanya dan kakek dari ayahnya
2) Lingkungan rumah dan komunitas : rumah tampak bersih, ventilasi cukup.
3) Tipe rumah 1 tingkat jumlah kamar
b. Pendidikan dan pekerjaan
Pendidikan : Kelas 4 SD
c. Tradisi budaya dan agama
Pasien mengatakan beragama islam, solat 5 waktu dan berdoa untuk kesembuhan
dirinya kepada allah SWT.
11. Fungsi keluarga
a. Interaksi dan peran keluarga
Anak mudah beradaptasi, keluarga berperan baik dalam pertumbuhan anak
b. Observasi: respon keluarga baik, dan mampu menjaga perasaan anak
c. Pembuat keputusan dan problem solving
Keputusan dibuat oleh orang tua : ibu pasien mengatakan memutuskan untuk
segera membawa ke RS jika kondisi anak memburuk
d. Komunikasi
Pola komunikasi langsung dan baik kepada anak, perkataan cenderung halus dan
perhatian
e. Ekspres feeling dan kepribadian : pasien mengatakan dirinya memiliki
kepribadian yang pendiam, susah bergaul dengan orang baru.

12. Riwayat seksual


a. Perkembangan seksual : pasien mengatakan belum pernah menstruasi
b. Aktivitas seksual : Tidak ada
13. Pengukuran pertumbuhan
14. Pemeriksaan umum
a. Penampilan umum
 Keadaan umum: lemah
 Keadaan nutrisi: nafsu makan meningkat , BB menurun
b. Tingkah laku: gelisah dan kebingungan
c. Perkembangan: tumbuh kembang sesuai usia
d. Pemeriksaan Fisik
a) Keadaan / Penampilan Umum
1) Kesadaran : Composmentis GCS : E4,V5,M6
2) Tanda – Tanda Vital
 Tekanan Darah : 110 / 80 mmHg
 Nadi : 89 x / menit
 Pernafasan : 27 x / menit
 Suhu : 36.5°C
 SPO2 : 99%
e. Kulit
 Warna: sawo matang
 Tekstur: halus
 Turgor: lembab
f. Struktur asesoris
 Rambut : warna hitam kebersihan baik distribusi rambut merata
 Kuku : warna putih, tekstur baik, clubbing: tidak ada
g. Kelenjar limfe ; pembesaran : tidak ketegangan : tidak
h. Kepala : pusing (+), simetris, tidak ada jejas, pertumbuhan rambut merata
i. Mata : pandangan kabur
 Warna sklera: hitam
warna konjungtiva: ananemis
 Warna kornea: putih
reaksi pupil: mengecil jika diberi cahaya
 Posisi: simetris.
 Gerakan mata: normal
Ukuran pupil: normal
 Keadaan kelopak mata: simetris
j. Telinga
 Kebersihan : bersih
 Kemampuan pendengaran : baik
k. Hidung ; simetris, tidak ada pilek/ hidung tersumbat
l. Mulut
 Warna bibir: . merah muda tekstur: lembab
 Warna membran mukosa : pucat . tekstur : lembab
 Warna gusi : merah muda
warna gigi : putih
 Jumlah gigi: . lengkap tekstur lidah : berpapila normal
 Gerakan lidah: normal
m. Leher
 Bentuk leher: Simestris gerakan : normal
 Pembesaran kelenjar tiroid: tidak ada pembesaran
arteri karotis : teraba kuat
n. Distensi vena leher: tidak ada
o. Dada
1) Struktur
Bentuk: lapang kesimetrisan: simetris
Gerakan: taktil fremitus kanan dan kiri sama
perkembangan payudara: -
2) Paru – paru
Inspeksi: tampak simetris, tidak ada edema,lesi. RR 26 x/mnt
palpasi: tidak ada nyeri tekan,taktil fremitus kanan dan kiri sama
Perkusi: sonor
auskultasi: tidak ada bunyi nafas tambahan
3) Jantung
Inspeksi apeks: ictus cordis normal, tidak ada edema
palpasi 4 area: ictus cordis teraba SIC 5
Bunyi jantung: S1 dan S3 reguler
perkusi: bunyi pekak
p. Abdomen
 Bentuk: simetris, tidak lesi, tidak ada edema
Herniasi: tidak ada herniasi
 Pembesaran umbilicus: tidak ada pembesaran umbilikus
Auskultasi peristaltic: 32 x/menit
 Palpasi: nyeri tekan ulu hati, tidak teraba massa
 Perkusi: timpani
q. Genitalia: simetris, normal, tidak ada lesi dan pembengakakan
r. Anus
Bentuk bokong : bulat lenting
lipatan gluteal : normal
Letak lubang anus : normal
reflek anal : normal
Prolaps rectum : tidak ada hemoroid : tidak ada
Punggung dan ekstremitas
Bentuk punggung : normal perubahan warna punggung: tidak ada
perubahan warna

Kesimetrisan ekstremitas : Kesemutan (+), bentuk simetris, terdapat edema pada


ekstremitas bawah
jumlah jari : 10

Kekuatan otot : 4 4

4 4

Sudut aksis kaki : normal

gaya berjalan : normal

PEMERIKSAAN PENUNJANG

Jenis Pemeriksaan Nilai Normal Satuan Hasil

Laboratorium

Hemoglobin 12.5-17.3 u/L 9,2

Eritrosit 4.4- 5.9 u/L 3,2

Hematokrit 40-52 % 26

Lekosit 3.8-10.6 u/L 5,36

Trombosit 150-440 u/L 163

RDW-CV 11.5-14.5 % 11.9

MCV 80-100 fL 81,3

Neutrophil 1.8-8 u/L 2,24

Limfosit 0.9-5.2 u/L 2,65

Eosinophil 0.045-0.44 u/L 0,07

Basophil 0.01 u/L 0.2


Gol. Darah A+

- Natrium 11.5- 15.5 mmol/L 128,8

- Kalium 4.0 – 4.2 mmol/L 3.3

0-35 u/L 15
- SGOT
0-35 u/L 24
- SGPT

- Gula darah Sewaktu <125 mg/dL 477 (H)

B. TERAPI MEDIS
Hari/Tanggal Jenis Terapi Dosis
Cairan IV: 20 tpm
RL

Obat Peroral:
Attalpugite 600 mg 2 tab
setelah
BAB
Obat Parenteral: 10-10-10
Inj. Novorapid s.c U
Inj Ceftriaxon I.V 1x1

II.ANALISA DATA
Nama : An.A No. CM : 23xxxxxxx
Umur : 11 tahun 1 bulan Diagnosa Medis: JuvDiabates
No. Hari/ Data Fokus Masalah Etiologi Diagnosis Ttd
Tangga Keperawatan
l/ Jam

1. Minggu DS: pasien Ketidaks Disfungs


15/04/2 mengatakan badan tabilan i Ketidakstabila
023 lemas, kaki Kadar Pankreas n kadar gula
kesemutan, sering Glukosa darah b.d
08.00 haus, lapar, dan Darah disfungsi
BAK (D.0027) pakreas

DO:
-gds :477 mg/dL
-pasien tampak
lemas
-nafsu makan
meningkat
-BB menurun 35
kg menjadi 30 kg
-HB: 9,2 L
-terdapat riwayat
DM 2 tahun yg lalu

2. Minggu DS: pasien Diare Malabsor Diare b.d


15/04/2 mengatakan BAB (D.0020) psi Malabsorpsi
023 cair sudah 2 hari
terakhir, nyeri ulu
08.00 hati

DO :

-Pasien tampak
lemah

-BAB cair
sebanyak 7-8 kali
-Bab berlendir (+)
-Nyeri tekan ulu
hati
-Kalium 3,3L
-Natrium 128.8 L
-peristaltik 32
x/menit

I. PRIORITAS DIAGNOSIS KEPERAWATAN


1. Ketidakstabilan kadar glukosa darah b.d disfungsi pancreas d.d GDS 477 mg/dL
(D.0027)
2. Diare b.d Malabsorpsi d.d BAB cair 7-8 kali, Berlendir (D.0020)
II. RENCANA KEPERAWATAN
Nama : an.A No. CM : 23xxxxxx
Umur : 11 tahun 1 bulan Diagnosa Medis: JuvDiabetes

No. Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi Tt


Dx d

1. Setelah dilakukan tindakan Manajemen Hipergliemia(I.03115)


keperawatan selama 1 x 8 jam,
Observasi:
maka kadar glukosa berada
rentang normal, dengan kriteria  Identifikasi penyebeb
hasil : hiperglikemia
1. Pusing menurun  Monitor kadar glukosa
2. Lelah/lesu menurun  Monitor tanda gejala
3. Keluhan lapar menurun hiperglikemia
 Monitor intake dan ouput cairan
4. Rasa haus menurun
5. Gemetar menurun Terapeutik
6. Kadar glukosa darah
membaik  Berikan asupan cairan oral
7. Perilaku membaik Edukasi

 Anjurkan menghindari olahraga


saat kadar glukosa>250 mg/dL
 Anjurkan kepatuhan terhadap diet
dan olahraga
 Ajarkn pengelolaan diabetes
Kolaborasi

 Kolaborasi pemberian insulin


 Kolaborasi pemberian cairan IV
 Kolaborasi pemberian kalium

2. Setelah dilakukan tindakan Manajemen Diare (I.03101 )


keperawatan selama 1 x 8 jam,
Observasi :
maka keluhan Diare menurun
dengan kriteria hasil :  Identifikasi penyebab diare
1. Control pengeluaran  Identifikasi Riwayat pemberian
feses meningkat makan
2. Nyeri abdomen menurun  Monitor warna, volume, frekuensi
3. Konsistensi feses dan konsistensi tinja
 Monitor tanda hypovolemia
membaik
 Monitor jumlah pengeluaran diare
4. Frekuensi defekasi
membaik Terapeutik:
5. Peristaltic usus membaik
 Berikan asupan cairan oral
 Pasang jalur intrevena
 Ambil sampel darah untuk
pemeriksaan lengkap
Edukasi :

 Anjurkan makanan porsi kecil dan


sering secara bertahap
 Anjurkan menghindarkan
makanan pembentuk gas, pedas
Kolaborasi :

 Kolaborasi pemberian obat


pngeras feses

III. TINDAKAN KEPERAWATAN/ IMPLEMENTASI


Nama : An. A No. CM : 23xxxxxx
Umur : 11 tahun 1 bulan Diagnosa Medis: JuvDiabetes
Hari/ No Dx Implementasi Respon Ttd
Tgl /Jam
Minggu 1 S : pasien
15/04/202  Mengidentif mengatakan lemas,
3 ikasi sering lapar, sering
penyebeb haus, dan sring
08.00 hiperglikemi BAK.
a
 Memonitor kadar O
glukosa - GDS : 477 mg/dL
 Memonitor tanda - pasien tampak
gejala hiperglikemia lemah
 Memonitor intake dan - pasien tampak
ouput cairan sering makan
- penurunan BB
Intake : 200cc
Output : 80cc
Balance cairan :
+120cc
-TD : 110/80 mmHg
-S: 36.5’C
-N: 89 x/menit
-RR: 26x/menit

1 S: pasien
10.00  Memerikan mengatakan bersedia
asupan cairan untuk meningkatkan
asupan cairan seperti
oral minum air putih
yang cukup

O:
Pasien tampak
minum air putih saat
merasa haus
10.30 1  menganjurkan S:
menghindari - pasien mengatakan
olahraga saat bersedia mengikuti
kadar arahan dari perawat
glukosa>250 untuk menghindari
mg/dL olahrga dan patuh
 menganjurkan terhadap diet
kepatuhan O:
terhadap diet dan - pasien tampak
olahraga kooperatif mengikuti
 mengajarkan anjuran yang
pengelolaan diberikan perawat
diabetes -

11.00 1 S:
- pasien mengatakan
 Mengkolaborasik lemas.
an pemberian O:
insulin Pemberian Inj.
 Mengkolaborasik Novorapid s.c 10-
an pemberian 10-10 U
cairan IV Pemberian Infus RL
20 tpm
-
Minggu 2  Mengidentifikasi S:
15/04/202 penyebab diare - pasien mengatakan
3  Mengidentifikasi diare sejak 2 hari yg
Riwayat lalu
08.00 pemberian makan - pasien mengatakan
 Memonitor BAB 7-8 kali sehari,
warna, volume, konsistensi BAB
frekuensi dan Cair
konsistensi tinja O:
 Memonitor tanda - pasien tampak
hypovolemia lemah
 Memonitor - konsistensi BAB
jumlah cair
pengeluaran diare - konsistensi BAB
berlendir

-
10.00 2  Memberikan S:
asupan cairan oral - pasien mengatakan
 Memasang jalur lemas, dan pusing
intrevena O:
 Mengambil - pasien terpasang
sampel darah infus RL 20 tpm
untuk - Kalium 3,3L
pemeriksaan -Natrium 128.8 L
lengkap - peristaltik 32 x/
menit
TD : 110/80 mmHg
S: 36.5’C
N: 89 x/menit
RR: 26x/menit

-
11.30 2  Menganjurkan S:
makanan porsi -pasien mengatakan
kecil dan sering sering mkan hingga
secara bertahap 10 kali, dan
 Menganjurkan mengikuti anjuran
menghindarkan diet yang diberikan
makanan O:
pembentuk gas, -pasien tampak
pedas sering makan
- pasien tampak
menghabiskan 1
porsi makan yang
diberikan

14.00 2 Kolaborasi pemberian S:


obat pngeras feses -pasien mengatakan
BAB cair 7-8 kali
O:
-diberikan
attalpugite 600 mg
p.o 2 tab setelah
BAB
- inj. Ceftriaxon 1-2
gr i.v 1x1

IV. CATATAN KEPERAWATAN


Nama : An.A No. CM : 23xxxxxxx
Umur : 11 tahun 1 bulan Diagnosa Medis: JuvDiabetes
Hari/Tgl/Jam No Dx Evaluasi Ttd

Minggu 1
15/04/2023
14.00
14.00 2

Anda mungkin juga menyukai