Oleh :
I. PENGKAJIAN
A. Data Demografi
1. Pasien
a. Tanggal pengkajian : 8 Maret 2021
b. Tanggal masuk : 8 Maret 2021
c. Ruangan : Delima Bawah Anak
d. Identitas
Nama : An. R
No. RM : 650870
Tanggal lahir/usia : 3 September 2020/6 th
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Suku : Jawa
Diagnose medis : Gastroenteritis Akut (GEA)
Penanggung jawab : Tn. U
2. Orangtua Ibu
a. Nama : Ny. A
b. Umur : 26 tahun
d. Pendidikan : SLTA
e. Pekerjaan : IRT
f. Suku : Jawa
g. Agama : Islam
h. Alamat : jl. Turi Raya, Gg. Kilas 3 lk, kota
bandar lampung
a. Nama : Tn. N
b. Umur : 39 tahun
c. Hubungan dg pasien : Ayah kandung
d. Pendidikan : SLTA
e. Pekerjaan : Pegawai Swasta
f. Suku : Jawa
g. Agama : Islam
h. Alamat : jl. Turi Raya, Gg. Kilas 3 lk, kota bandar lampung
i. No. telepon :-
B. Riwayat Kesehatan Pasien
1. Keluhan utama
Pasien datang ke IGD dengan keluhan diare sebanyak 5 kali dalam waktu
sehari. Konsistensi cair, berwarna kuning kecoklatan dengan sedikit ampas.
2. Riwayat penyakit sebelumnya
Sebelum dirawat di rumah sakit ini, pasien tidak pernah menjalani perawatan
dengan penyakit yang sama. Klien tidak memiliki riwayat alergi dan operasi
3. Riwayat penyakit sekarang
An. R dibawa ke IGD pada pukul 20.00 WIB dengan keluhan demam
sudah 3 hari, muntah, diare sebanyak 5 kali dengan konsistensi cair, dan batuk,
serta tidak mau makan dan minum. Kemudian klien masuk di ruangan Delima
Bawah Anak pada pukul 20.30 WIB.
4. Riwayat kehamilan
Ibu pasien mengatakan bahwa selama kehamilan tidak mengalami gangguan
yang berarti. Hanya mual dan muntah saat trimester awal seperti ibu hamil
pada umumnya. Ibu pasien juga tidak mengalami penyakit serius selama
kehamilan.
5. Riwayat persalinan
Ibu pasien mengatakan bahwa anaknya lahir spontan dibantu oleh bidan
dengan berat badan saat lahir 3 kg dengan panjang badan 48 cm.
6. Riwayat imunisasi
Ibu pasien mengatakan bahwa pasien sudah mendapatkan imunisasi lengkap
sesuai usianya, yaitu imunisasi Hepatitis b, Polio, BCG dan DPT.
7. Riwayat alergi
Pasien tidak memiliki riwayat alergi baik terhadap obat-obatan maupun
makanan (susu).
8. Riwayat pemakaian obat-obatan
Pasien tidak mengkonsumsi obat selain yang diberikan oleh dokter/perawat
9. Riwayat tumbuh kembang
a. Motorik kasar
Menurut ibu pasien, saat sebelum sakit anaknya aktif bermain dan belajar,
serta sudah masuk sekolah SD. Setelah sakit An. R tidak seaktif saat
sebelum sakit.
b. Motorik halus
Perkembangan motorik halus pasien ini normal. Mampu menggerakan
otot-otot kecil dari anggota tubuhnya baik sebelum sakit maupun setelah
sakit.
c. Bahasa
Anak dapat berkomunikasi dengan baik, namun terkadang menangis
karena takut akan di suntik.
d. Personal social
Anak dapat berinteraksi dengan orang lain secara baik.
Keterangan:
: Laki-laki
: Perempuan
: Pasien
: Tinggal serumah
5. Pemeriksaan fisik
a) Leher : Tidak ada pembesaran tiroid dan kelenjar getah bening.
b) Kepala : Bentuk simetris, tidak ada lesi, rambut masih sedikit. Tidak ada
benjolan dibagian kepala. Lingkar kepala 42 cm
c) Mata : Konjungtiva tidak anemis dan sklera tidak ikterik. pupil isokor
diameter 3mm/3mm, reflek cahaya +/+
d) Hidung: Bentuk hidung simetris, tidak ada penumpukkan sekret tidak ada
polip, tidak mimisan, nafas cuping hidung (-), pasien sedang mengalami
batuk pilek dan terdapat lendir di hidungnya.
e) Mulut : Mukosa bibir kering, tidak ada stomatitis, tidak ada perdarahan di
gusi, belum tumbuh gigi.
f) Telinga : Telinga simetris antara kanan dan kiri, telinga bersih.
g) Pengkajian dada Jantung
Inspeksi : iktus jantung tak terlihat
Palpasi : iktus jantung teraba 1 jari
Perkusi : jantung dalam batas normal
Auskultasi : bunyi jantung teratur, irama teratur, bising (-)
h) Paru-paru
Inspeksi : simetris kiri = kanan, statis dan dinamis Palpasi : fremitus
kiri = kanan
Perkusi : sonor kiri = kanan
Auskultasi : suara nafas vesikuler normal, ronkhi (-), wheezing (-)
i) Pengkajian abdomen
Inspeksi : Perut simetris, tidak ada lesi, tidak ada
asites, warna kulit merata.
Auskultasi : Bising usus (+)
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan, tidak ada
massa,
Perkusi : Suara timpani
j) Pengkajian genetalia
Bersih, tidak ada nyeri dan tidak terpasang kateter.
k) Pengkajian neurologis
1) Motorik
Spastik, akral hangat
+/+ Kekuatan : 5 5
5
5
2) Sensoris
Sensasi nyeri (+) Sensasi raba (+)
3) Reflek
Reflek fisiologis (biseps, triseps,) : ( ++ ) kanan dan kiri
Reflek Patologis : ( - ) kanan dan kiri
4) Fungsi Otonom
Defekasi terkontrol. orangtua mengingat frekuensi diare dan
konsistensi. Pasien demam sudah 3 hari, m untah, diare sebanyak
5 kali dengan konsistensi cair, dan batuk, serta tidak mau makan
dan minum.
5) Fungsi Luhur dan Koordinasi
Kesadaran tidak terganggu
6) Psikososial anak dan keluarga
• Respon hospitalisasi
Bagi keluarga khususnya Ibu yang menunggu pasien, setelah anknya dirawat
di rumah sakit tidak merasa memilki kesulitan dalam merawat anaknya
karena selalu dibantu oleh ibunya
• Kecemasan anak dan orangtua
Orangtua pasien (Ibu) mengatakan bahwa setelah pasien dirawat di rumah
sakit merasa cemas dan khawatir terhadap kondisi putrinya.
• Koping pasien/keluarga dalam menghadapi masalah Menurut ibu pasien,
selama ini anggota keluarganya selalu bercerita apabila memiliki masalah.
• Pengetahuan orangtua tentang penyakit anak
Ibu pasien mengaku kurang paham dengan kondisi anaknya dan apa yang
harus dilakukan pada anaknya saat sakit.
• Keterlibatan orangtua dalam perawatan anak
Selama di rumah sakit, ibu pasien selalu mendampingi pasien bersama suami
dan ibunya
• Peran dan hubungan
Pasien adalah anak pertama di keluarganya.
• Spiritual
Keluarga pasien menganut agama islam. Beribadah dengan teratur selama
masih mampu.
• Terapi selain medis
Pasien tidak mendapatkan terapi selain terapi medis.
7) Pemeriksaan penunjang
• Laboratorium
Tanggal: 02 Oktobert 2022
Nama Test Hasil Nilai Rujukan
HEMATOLOGI
Darah Lengkap:
Hemoglobin 13,7 L13-16 P 12-15
Terapi
O) CATATAN PERKEMBANGAN I
Nama Pasien : An. R
No. RM : 650870
Dx Medis : GEA