RESUME KEPERAWATAN KELUARGA SEJAHTERA PADA KELUARGA Tn.

S
DENGAN GASTRITIS PADA Ny. S DI DUSUN I DESA SUNGAI
LANGKA KEC. GEDONG TATAAN

Program Profesi Ners

Disusun Oleh :

Nada Firdaus Pratiwi

2211515005

PROGRAM STUDY PROFESI NERS FAKULTAS KESEHATAN

UNIVERSITAS MITRA INDONESI
2022/2023
1. Pengkajian
Pada saat dilakukan kunjungan rumah pada tanggal 04 Maret 2023 didapatkan data
kepala keluarga adalah Tn. S, umur 48 tahun dan mempunyai seorang istri bernama
Ny. S umur 48 tahun dengan 2 orang anak, yaitu Sdr. F dan Sdr. W. Sdr. F berumur
23 tahun dan sudah bekerja di luar kota, sedangkan Sdr. W sudah duduk di bangku
kelas 3 SMA. Keluarga Tn. S mengatakan Ny. S memiliki riwayat penyakit gastritis
sejak SMP dan sering kambuh. Ny. S mengatakan jika gastritisnya kambuh ia
mengeluh nyeri di ulu hati, mual, serta tidak nafsu makan. Ny. S mengatakan
keluarganya menyukai makanan pedas dan asam. Pada saat dilakukan pengkajian
terkait pengetahuan tentang gastritis keluarga mengatakan belum memahami
bagaimana cara mencegah dan menangani gastritis tersebut.

2. Diagnosa keperawatan
1) Kurangnya pengetahuan tentang penyakit gastritis pada Ny. S b.d
Ketidakmampuan keluarga mengenal masalah anggota keluarga
2) Perilaku kesehatan cenderung beresiko pada Ny. S b.d Ketidakmampuan keluarga
merawat anggota yang sakit

3. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan kunjungan selama 1x45 menit :
1) Keluarga mengetahui pengertia gastritis
2) Keluarga mengetahui bagaimana cara mencegah kekambuhan penyakit
3) Keluarga mengetahui bagaimana menangani penyakit jika kambuh

4. Implementasi
1) Dx : Kurangnya pengetahuan tentang penyakit gastritis pada Ny. S b.d
Ketidakmampuan keluarga mengenal masalah anggota keluarga
Hari Selasa, 07-03-2023 pukul 13.00
1. Lakukan penyuluhan pada keluarga tentang pengertian manifestasi klinis
komplikasi penyebab serta cara mencegah terjadinya gastritis
2. Motivasi keluarga untuk menyebutkan kembali pengertian manifestasi klinis
komplikasi penyebab serta cara mencegah terjadinya gastritis
3. Ajarkan cara pengobatan alternatif penyakit gastritis
 2) Dx : Perilaku kesehatan cenderung beresiko pada Ny. S b.d Ketidakmampuan
keluarga merawat anggota yang sakit
Hari Selasa, 07-03-2023 pukul 13.00
1. Pengajaran : individu
2. Pengajaran : kelompok
3. Pengajaran : proses penyakit
4. Manajemen nutrisi
5. Terapi nutrisi
6. Konseling nutrisi
7. Monitoring nutrisi

5. Evaluasi
1) Dx : Kurangnya pengetahuan tentang penyakit gastritis pada Ny. S b.d
Ketidakmampuan keluarga mengenal masalah anggota keluarga
S:
Keluarga Tn. S mengatakan siap akan di berikan informasi karena belum
mengetahui terkait kondisinya atau prnyakitnya

O:
Keluarga tampak bingung
Keluarga tampak menganggukan kepala

A:
Masalah belum teratasi
1. Perilaku sesuai anjuran cukup menurun
2. Verbalisasi minat dalam belajar cukup menurun
3. Perilaku sesuai dengan pengetahuan cukup menurun
4. Pertanyaan tentang masalah yang dihadapi cukup menurun

P:
Lanjutkan Intervensi
- Mengajarkan keluarga komplikasi penyebab serta cara mencegah terjadinya
gastritis
2) Dx : Perilaku kesehatan cenderung beresiko pada Ny. S b.d Ketidakmampuan
keluarga merawat anggota yang sakit
S:
Keluarga Tn. S mengatakan belum memahami cara manajemen nutrisi saat terjadi
kekambuhan

O:
Kelurga menunjukan minat terhadap kegiatan atau tindakan yang dapat di lakukan

A:
Masalah Belum Teratasi

P:
Lanjutkan Intervensi
- Mengajarkan cara manajemen nutrisi pada saat terjadi kekambuhan pada
penyakit gastritis
RESUME KEPERAWATAN KELUARGA SEJAHTERA PADA KELUARGA Tn. S
DI DUSUN I DESA SUNGAI LANGKA KEC. GEDONG TATAAN

Program Profesi Ners

Disusun Oleh :

Nada Firdaus Pratiwi

2211515005

PROGRAM STUDY PROFESI NERS FAKULTAS KESEHATAN

UNIVERSITAS MITRA INDONESI
2022/2023
1. Pengkajian
Pada saat dilakukan kunjungan rumah pada tanggal 10 maret 2023 didapatkan data
nama kepala keluarga adalah Tn. E, umur 36 tahu dan mempunyai seorang istri
bernama Ny. I umur 34 tahun dengan 2 orang anak, yaitu An. F dan An. G berumur 8
tahun dan sudah duduk di bangku kelas 2 SD sedangkan An. G baru berumur 4 tahun.
Keluarga Tn. E mengatakan tidak ada keluhan dan riwayat sakit yang mengharuskan
keluarga di rawat di RS. Pada saat dilakukan pengkajian tumbuh kembang Ny. I
mengatakan An. F sudah bisa bersepeda, menulis tanpa merangkai huruf, dan sudah
bisa bermain game di handpone. Sedangkan pada An. G, Ny. I mengatakan An. G
sudah bisa melompat dan berdiri dengan satu kaki hingga 2 detik, naik turun tangga
tanpa dibantu, dan menangkap bola yang memantul. Tn. E dan Ny. I mengatakan
tidak mengetahui banyak tentang pengertian tumbuh kembang, ciri-ciri tumbuh
kembang dan pertumbuhan perkembangan anak.

2. Diagnosa Keperawatan
Resiko gangguan tumbuh kembang pada keluarga Tn. E khususnya pada An. F
dengan ketidakmampuan keluarga mengenal tumbuh kembang usia anak sekolah

3. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan selama 1x45 menit :
- Keluarga mengetahui pengertian tumbuh dan kembang
- Keluarga mengetahui ciri-ciri tumbuh kembang
- Keluarga mengetahui pertumbuhan dan perkembangan pada anak

4. Implementasi
Hari Sabtu, 11 Maret 2023 pukul 13.00
a. Memberikan pendidikan kesehatan tentang pengertian tumbang,, ciri-ciri
tumbang, pertumbuhan dan perkembangan pada anak
- Pertumbuhan (growth) adalah perubahan dan bersifat kuantitatif atau dapat diukur.
Pertumbuhan biasanya menyangkut ukuran dan struktur biologis pada anak.
Sedangkan perkembangan (development) adalah perubahan kuantitatif dan
kualitatif yang meliputi bertambahnya kemampuan (skill) struktur dan fungsi
tubuh yang lebih kompleks. Perkembangan terjadi dalam pola yang teratur seiring
dengan proses pematangan atau maturitas anak. (Soetjiningsih, dkk, 2013)
- Ciri-Ciri Tumbuh Kembang
Pertumbuhan
1. Terjadinya perubahan ukuran dalam hal ukuran fisik.
2. Perubahan proporsi fisik, mulai dari masa konsepsi sampai dewasa
3. Hilangnya ciri-ciri lama selama masa pertumbuhan
4. Terdapat ciri baru yang secara perlahan mengikuti proses kematangan
Perkembangan
1. Selalu melibatkan proses perkembangan yang diikuti dari perubahan fungsi,
seperti perkembangan system reproduksi akan diikuti perubahan pada fungsi
alat kelamin
2. Pola konstan dengan hokum tetap, dari kepala menuju kaudal atau proksimal
ke distal
3. Memiliki tahapan dari yang sederhana menuju hal yang sempurna
4. Kecepatan perkembangan yang berbeda pada setiap individu
5. Dapat menentukan pertumbuhan tahap selanjutnya, dimana tahapan
perkembangan harus dilewati tahap demi tahap. ( Suriadi, 2014)
- Pertumbuhan dan perkembangan
Paramenter penilaian pertumbuhan fisik :
a. Berat Badan :
1. Usia 6 tahun : 21 kg
2. Usia 7 tahun : 23 kg
3. Usia 8 tahun : 26 kg
4. Usia 9 tahun : 29 kg
5. Usia 10 tahun : 32 kg
6. Usia 11 tahun : 36 kg
7. Usia 12 tahun : 41 kg
b. Tinggi Badan/ Panjang Badan
1. Usia 6 tahun : 116 cm
2. Usia 7 tahun : 122 cm
3. Usia 8 tahun : 128 cm
4. Usia 9 tahun : 134 cm
5. Usia 10 tahun : 139 cm
6. Usia 11 tahun : 144 cm
7. Usia 12 tahun : 149 cm
 6. Lingkar Kepala
Pertumbuhan lingkar kepala berjalan lambat, yaitu dari 50 cm menjadi 52-53 dalam
jangka waktu umur 5-12 tahun. Pada akhir masa pertumbuhan ini lingkar kepala telah
mencapai ukuran orang dewasa.

5. Evaluasi
S:
- Ny. I mengatakan tumbuh alah bertambahnya ukuran tumbuh anak, yaitu anak
bertambah besar, berat, dan tinggi, sedangkan kembang adalah bertambahnya
kemampuan anak melalui proses pematangan organ tubuh
- Ny. I mengatakan ciri-ciri pertumbuhan terjadinya perubahan ukuran dalam hal
bertambahnya ukuran fisik sedangkan ciri-ciri perkembangan adalah selalu
melibatkan proses perkembangan yang diikuti dari perubahan fungsi, seperti
perkembangan system reproduksi akan diikuti perubahan pada fungsi alat
kelamin.
- Ny. I mengatakan senang atas kedatangan perawat
- Ny. I mengatakan akan melakukan semua yang di anjurkan perawat

O:
- Keluarga dapat menyebutkan pengertian tumbang, ciri-ciri tumbang,
perkembangan dan pertumbuhan
- Keluarga tampak kooperatif dan tampak memperhatikan penjelasan dari perawat

A:
Masalah Teratasi

P:
- Anjurkan keluarga untuk mengingat semua yang telah dijelaskan perawat
- Perawat : membuat kontrak untuk pertemuan selanjutnya
- Mengkaji ulang tentang materi tumbang