Anda di halaman 1dari 18

ASUHAN KEPERAWATAN PADA AN.

A
DENGAN DIAGNOSA MEDIS DIARE

Tanggal Pengkajian : Senin, 12 Juli 2021


Jam : 11.00
Nama Pengkaji : Puspa Widianti

I. IDENTITAS
A. Anak
Nama : An. A.
Tempat, tgl lahir (umur) : 17 oktober 2017 (3,9 tahun)
Jenis Kelamin : Laki- laki
Agama : Islam
Pendidikan :-
Alamat : Jl. Sudajaya Baros
Tanggal Masuk RS :-
Diagnosa Medik : Diare
No. RM :-
B. Orang Tua
1. Ayah
Nama : Tn. R (kandung)
Umur : 31 tahun
Pekerjaan : Swasta
Pendidikan : S1
Agama : Islam
Alamat : Jl.Sudajaya Baros
2. Ibu
Nama : Ny. F (kandung)
Umur : 30 tahun
Pekerjaan : PNS
Pendidikan : S1
Agama : Islam
Alamat : Jl.Sudajaya Baros
C. Identitas Saudara Kandung
Tidak terlampir => Pasien merupakan anak pertama.
II. RIWAYAT KESEHATAN
A. Riwayat Kesehatan Sekarang
1. Keluhan Utama :
Ibu klien mengatakan klien mengalami diare disertai demam
2. Riwayat Keluhan Utama
Ibu klien mengatakan klien mengalami diare sejak 3 hari yang lalu , klien diare
sebanyak 3 kali dalam sehari dengan konsistensi encer, dengan disertai demam,
klien tampak lemas, dan pada area anus klien mengalami kemerehahan.
3. Riwayat Masuk Rumah Sakit
Ibu klien mengatakan selama ini anak nya belum pernah di rawat di rumah sakit
dan mengalami sakit yang serius.
B. Riwayat Kesehatan Lalu
1. Prenatal Care
a. Keluhan selama hamil yang dirasakan oleh ibu : Ibu klien mengatakan selama
hamil tidak pernah mengalami keluhan yang cukup serius.
b. Imunisasi TT : Ya
2. Intranatal Care
a. Jenis persalinan :SC.
b. Penolong persalinan : Dokter spesiaslis kandungan
c. Komplikasi yang dialami oleh ibu pada saat melahirkan dan setelah
melihirkan : Ibu klien mengatkan saat melahirkan tidak mengalami masalah/
komplikasi, setelah melahirkan pun tidak mengalami masalah/ komplikasi.
3. Postnatal Care
a. Kondisi bayi : Normal
b. BB lahir : 3060g, PBL : 50cm, LK/LD : 34/30cm
c. APGAR : 9
d. Anak pada saat lahir tidak mengalami :
-
2. Riwayat Penyakit Dahulu
Ibu klien mengatakan klien belum memiliki riwayat penyakit.
3. Riwayat Kecelakaan
Ibu klien mengtakan klien tdak memiliki riwayat kecelakaan
4. Riwayat konsumsi obat-obatan
Ibu klien mengatakan klien tidak sedang mengkonsumsi obat-obat an.
5. Riwayat alergi
Ibu klien mengatakan klien tidak memiliki riwayat alergi.
C. Riwayat Kesehatan Keluarga
Genogram 3 generasi

Keterangan:

III. RIWAYAT IMUNISASI


No. Jenis Immunisasi Waktu Pemberian Frekuensi Reaksi setelah pemberian
1. BCG
2. DPT (I, II, III)
3. Polio (I, II, III, IV)
4. Campak
5. Hepatitis

IV. TUMBUH KEMBANG


A. Pertumbuhan Fisik
TB : .... cm
BB sebelum sakit : 26 kg
BB saat sakit : 25 kg
Lingkar Lengan : cm
Lingkar Dada : cm
Lingkar Kepala : cm
Lingkar Perut : cm
B. Perkembangan (Gunakan KPSP untuk menilai perkembangan anak)
KPSP Aank Usia 42 Bulan
No Pertanyaan Jawaban
1. Dapatkah anak mengenakan sepatunya sendiri Ya
2. Dapatkah anak mengayuh sepeda roda tiga sejauh Ya
sedikitnya 3 meter?
3. Setelah makan, apakah anak mencuci clan Ya
mengeringkan tangannya dengan balksehingga anda
ticlak perlu mengulanginya?
4. Suruh anak berdiri satu kaki tanpa berpegangan. Jika Ya
perlu tunjukkan caranyadan beri anak anda kesempatan
melakukannya 3 kali. Dapatkah iamempertahankan
keseimbangan dalam waktu 2 detik atau lebih?
5. Letakkan selembar kertas seukuran buku ini di lantai. Ya
Apakah anak dapatmelompati panjang kertas ini
dengan mengangkat kedua kakinya secara bersamaan
tanpa didahului lari?
6. Jangan membantu anak dan jangan menyebut Ya
lingkaran. Suruh anakmenggambar seperti contoh ini di
kertas kosong yang tersedia. Dapatkah
anakmenggambar lingkaran?
7. Dapatkah anak meletakkan 8 buah kubus satu persatu Ya
di atas yang lain tanpamenjatuhkan kubus tersebut?
Kubus yang digunakan ukuran 2.5– 5 cm.
8. Apakah anak dapat bermain petak umpet, ular naga Ya
atau permainan lain dimanaia ikut bermain dan
mengikuti aturan bermain?
9. Dapatkah anak mengenakan celana panjang, kemeja, Ya
baju atau kaos kaki tanpadi bantu? (Tidak termasuk
kemandirian memasang kancing, gesper atau ikat
pinggang)

Jumlah Ya 9

V. PENGKAJIAN POLA KESEHATAN


A. Pola persepsi dan penanganan kesehatan
1. Pengetahuan keluarga tentang status kesehatan anak saat ini:
Ibu klien mengatakan ia selalu memantau status kesehatan anak nya dan
menambah pengetahuan mengenai penanganan masalah kesehatan pada anak
nya.
2. Perlindungan terhadap kesehatan :
a. program skrining tumbuh kembang:
Ibu klien mengtakan ini dilakukan
b. kunjungan ke pusat pelayanan kesehatan:
Ibu klien mengakan ini dilakukan
c. diet:
Ibu klien mengatakan diet tidak dijalankan
d. latihan dan olahraga:
Ibu klien mengatakan olahraga jarang dilakukan
e. manajemen stress:
Ibu klien mengtakan ia dan suami nya selalu bekerja sama untuk
menangani masalah kesehatan pada anak nya
f. factor ekonomi:
Ibu klien mengatakan faktor ekonomi tidak terlalu berpengaruh
g. riwayat medis keluarga:
Ibu klien mengatakan tidak ada riwayat kesehatan/ penyakit pada keluarga.
h. pengobatan yang sudah dilakukan Perilaku untuk mengatasi masalah
kesehatan :
Ibu klien mengatakan setiap kali klien sakit ia selalu mencoba
menghubungi dokter spesialis anak, lalu mencoba melakukan pengobatan
di rumah, jika klien belum kunjung sembuh maka klien langsung dibawa
ke rumah sakit.

B. Riwayat Nutrisi
Pemberian ASI : (Ya/Tidak, sampai umur berapa)
Ya, Sampai umur 18 bulan
Pemberian susu formula
a. Alasan pemberian : Krena kesibukan ibu klien untuk bekerja.
b. Jumlah pemberian :
c. Cara pemberian : melalui botol susu
Makanan pendamping ASI:
a. Makanan cair (air buah/sari buah) diberi umur : …………………………….
b. Bubur susu diberi umur : …………………….…………………………….
c. Nasi tim sarinf diberi umur : …………………...……………………………
d. Nasi tim diberi umur : …………………….……………………………….
e. Makanan tambahan lainnya ………………………….diberi umur …………
f. Pola makan …………………………(berapa kali sehari/selang seling ASI)
C. Riwayat Psikososial
Anak tinggal bersama : Ayah dan Ibu di : rumah orang tua
Lingkungan berada di : wilayah komplek pedesaan
Rumah dekat dengan : Sawah
Tempat bermain : Di dalam dan di depan/teras rumah
Kamar klien : Tampat yang aman dan nyaman
Rumah ada tangga : Tidak ada
Hubungan antar anggota keluarga : Terjalin Baik
Pengasuh anak : Tidak ada
Pola membesarkan anak: Positif parenting atau pola asuh positif (menasehati dan
membimbing anak tentang apa yang boleh atau tidak boleh dilakukan)
Orang terdekat dengan anak : Ibu dan Nenek
D. Riwayat Keyakinan dan Nilai
 Latar belakang budaya/etnik : Sunda
 Perilaku kesehatan yang berkaitan dengan kelompok budaya/etnik : Tidak ada
 Dampak masalah kesehatan terhadap spiritualitas : Tidak ada
 Keyakinan dalam budaya (mitos, kepercayaan, larangan, adat) yang dapat
mempengaruhi kesehatan : Tidak ada
 Support sistem dalam keluarga : Ibu klien mengatakan suport sistem dalm
keluarga dilakukan bersama (ibu dan suami).
 Kegiatan keagamaan : Ibu klien mengatakan keluarga termasuk keluarga yang
taat dalam beribadah/ beragama.
Riwayat hospitalisasi
 Pengalaman keluarga tentang sakit dan rawat inap:
Ibu klien mengatakan ia jarang sakit, bila dirawat saat ia melahirkan saja, suami
nya pun sama jarang sakit atau sampai dirawat di rumah sakit.
Pemahaman klien tentang sakit dan rawat inap
E. Aktivitas sehari-hari
1. Nutrisi
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Frekuensi makan 2x sehari 2x sehari
2. Cara pemenuhan Melalui oral Melalui oral
3. Nafsu makan Normal Normal
4. Jenis makanan pokok Nasi Nasi
5. Jenis lauk Daging ayam Daging sapi
6. Jenis sayuran Wortel,kacang Wortel, kacang
7. Jenis buah panjang, jagung panjang, jagung
8. Makanan pantang Tidak ada Tidak ada
9. Kebiasaan makan termasuk
cara menyajikan makanan Di sajikan dalam Di sajikan dalam
10. Jenis makanan selingan keadaan hangat keadaan hangat
11. Kebiasaan jajan Snack ringan Biskuit atau roti
Tidak ada Tidak ada
2. Cairan
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Jenis minuman Air putih Air putih
2. Frekuensi minum 2 gelas sehari 3 gelas sehari
3. Jumlah 400ml 600ml
4. Cara pemenuhan Melalui oral Melalui oral
5. Kebutuahn cairan Normal Normal
3. Eliminasi (BAB dan BAK)
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
BAB
1. Tempat Toilet Toilet dan pampers
2. Frekuensi 2x sehari 3x sehari
3. Konsistensi
4. Kesulitan
5. Warna
6. Bisa memberitahu/tidak
7. Melakukan sendiri/ditolong
BAK
1. Tempat
2. Frekuensi
3. Volume/Jumlah
4. Kesulitan
5. Warna
6. Bisa memberitahu/tidak
7. Melakukan sendiri/ditolong
4. Aktifitas/Latihan
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Aktifitas yang bisa dilakukan
2. Permainan yang disukai
3. Kemampuan memenuhi ADL
4. Penggunaan alat bantu
aktifitas
5. Kesulitan pergerakan tubuh
6. Apakah ada kesulitan
bernafas, lemah, nyeri dada
5. Tidur dan Istirahat
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Lama tidur (siang dan malam)
2. Pola tidur
3. Kebiasaan sebelum tidur
(mencuci kaki sebelum tidur,
kencing sebelum tidur)
4. Mengompol
5. Mengorok
6. Mengigau
7. Sering terjaga
8. Kebiasaan tidur yang lain
ada/tidak
9. Tidur malam mulai jam
berapa
10. Bangun pagi jam berapa
11. Tidur sendiri/ditemani
12. Kesulitan tidur
13. Biasa tidur siang/tidak, berapa
jam
6. Personal Hygiene
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Mandi (cara, frekuensi, alat
mandi)
2. Cuci rambut (frekuensi, cara)
3. Gunting kuku (frekuensi,
cara)
4. Gosok gigi (frekuensi, cara)

VI. KESEHATAN LINGKUNGAN


Ibu klien mengatakan keadaan lingkungan disekitar klien cukup bersih, klien jarang
diperbolehkan main keluar rumah, sehingga kebrsihan disekitar nya juga dapat ter
awasi.
VII. PEMERIKSAAN FISIK
A. Keadaan umum : Composmentis
B. Kesadaran : Cukup baik
C. Tanda-tanda vital
Tekanan darah : 100/68 mmHg
Denyut nadi : 90x/ menit
Suhu : 37,9 °C
Pernapasan : 28x/ menit
D. Status Gizi
E. Pemeriksaan Fisik Head to toe
1. Kepala : Bentuk kepala simetris, keadaan rambut dan kulit kepala bersih , tidak
ada kelainan , ubun-ubun: menutup, dan rata, tidak ada nyeri tekan.
2. Mata : aga sedikit cekung, bentuk bola mata simetris/ bulat, pergeraan bola mata
normal, pelebaran pupil normal, konjungtiva tidak anemis, kornea normal , sclera
putih, bulu mata normal, tajam penglihatan normal.
3. Hidung : tidak ada secret, tidak ada pergerakan cuping hidung, tidak ada suara
tambahan saat bernafas.
4. Telinga : Telinga bersih , tidak menggunakan alat pendengaran, tidak terdapat
kelainan.
5. Mulut : mulut bersih , selaput lendir normal, tenggorokan normal.
Keadaan gigi: gigi seri atas berlubang, geraham bawah berlubang, gigi bersih,
tidak ada sariawan, tidak ada kelainan langit- langit.
Lidah : tidak kotor
6. Kulit: Warna kulit kuning langsat,tidak ikterus/ tidak kuning, tidak terdapat luka,
kemerahan, maupun edema, kulit teraba hangat, turgor kulit tidak lambat, telapak
tangan dan kaki tidak pucat, kulit aga sedikit kering.
7. Leher : tidak ada pembesaran kelenjar/pembuluh darah, tidak ada kaku kuduk,
pergerakan leher normal
8. Thorax dan pernapasan :
 Inspeksi: bentuk dada simeteris, irama pernapasan normal, tarikan otot bantu
pernapasan tidak nampak,
 Auskultasi: suara nafas normal/ tidak ada suara nafas tambahan, vocal fremitus
teraba di atas batang bronkus utama,
 Palpasi: tidak ada nyeri tekan, tidak ada massa
 Perkusi: sonor
9. Jantung : bunyi jantung “lup-lup”, perkusi tidak dilakukan.
10. Abdomen :
 Inspeksi:normal/ simetris, tidak nampak pembesaran organ, keadaan pusat
normal
 Palpasi: tidak ada skibala, tidak ada masa, tidak ada nyeri tekan, perut tidak
distensi, tidak ada hernia
 Auskultasi:bising usus 24x/ menit
 Perkusi:tidak kembung
11. Ekstremitas atas : normal/ tidak ada kelainan, pergerakan normal, tonus otot
normal, reflek sikut ada , tidak ada edema ataupun kemerahan, jari-jari lengkap,
kukub tidak anemis.
Ekstremitas Bawah : normal/ tidak ada kelainan, pergerakan normal, tonus otot
normal, reflek lutut ada , tidak ada edema ataupun kemerahan, jari-jari lengkap,
kuku tidak anemis.
12. Genitalia: tidak ada kelainan
Anus: tampak kemerahan
13. Status Neurologis
 Saraf-saraf cranial (nervus I-XII)
Pemeriksaan saraf cranial tidak dilakukan
 Tanda-tanda perangsangan selaput otakK
kaku kuduk: normal
kernig sign: negatif
refleks brudzinski: normal
refleks lasegu:normal
 Refleks primitif normal

VIII. PEMERIKSAAN PENUNJANG (Laboratorium, Foto Rontgen, CT scan, USG,


EEG, ECG dll)
Pemeriksaan penunjang tidak ada/ tidak dilakukan

TERAPI SAAT INI


Tanggal Terapi Dosis Rute pemberian

IX. ANALISA DATA


Tanggal/
Data Etiologi Masalah
Jam
Senin, 12 DS: Virus, parasit, bakteri, Diare
juli 2021 - Ibu klien mengatakan microorgaisme
11.00 WIB klien mengalami diare ↓
sejak 3 hari yang lalu , Infeksi pada sel
- Ibu klien mengatakan ↓
klien BAK sebanyak 3 Berkembang di usus
kali dalam sehari dengan ↓
konsistensi encer. Gangguan fungsi untuk
DO: absorpsi cairan dan
- Klien tampak lemah dan elektrolit
lemas ↓
- Peristaltik bising usus Peningkatan sekresi
24x/ menit. cairan dan elektrolit
dalam rongga usus
Senin, 12 DS: Virus, parasit, bakteri, Hipertermi
juli 2021 - Ibu klien mengatakan microorgaisme
11.00 WIB klien mengalami diare ↓
disertai demam Proses infeksi
DO: ↓
- Kulit teraba hangat Proses inflamasi
- Suhu tubuh: 37.9 °C

Senin, 12 DS: Diare Resiko kerusakan


juli 2021 - Ibu klien mengatakan ↓ integritas kulit
11.00 WIB klien mengalami diare Frekuensi BAB
sejak 3 hari yang lalu , meningkat
- Ibu klien mengatakan ↓
klien BAK sebanyak 3 Frekuensi toileting
kali dalam sehari. meningkat
DO: ↓
- Pada bagian anus klien kelembapan
mengalami kemerahan.
- Klien sesekali
menggunakan pampers.

X. DIAGNOSA KEPERAWATAN
Diagnosa Keperawatan berdasarkan prioritas masalah.
1. Diare berhubungan dengan peningkatan sekresi cairan dan elektrolit dalam rongga
usus
2. Hipertermi berhubungan dengan proses inflamasi
3. Resiko kerusakan integritas kulit berhubungan dengan kelembapan

XI. RENCANA KEPERAWATAN


Diagnosa Rasional Paraf
No Tujuan Intervensi
Keperawatan
1. Diare Setelah dilakukan NIC:
berhubungan tindakan Diarrhae
dengan keperawawatan Management:
peningkatan selama 3x24 jam - Evaluasi efek - Menghindari efek
sekresi cairan diharapkan diare samping pengobatan samping
dan elektrolit dapat teratasi. terhadap penggunaan obat
dalam rongga NOC: gastroentestinal - Membantu
usus 1. Bowel - Ajarkan pasien untuk menghentikan
elimination menggunakan obat diare
2. Electroliyte and anti diare - Mengetahui efek
acid base balance - Evaluasi intake dari makanan
Kriteria hasil: makanan yang yang masuk
- Feses kembali masuk - Mempercepat
normal/ tidak encer proses
- Tidak diare - Identifikasi faktor penyembuhan
- Menjaga daerah penyenbab dari diare - Mempercepat
sekitar rectal agar penyembuhan
tidak iritasi - Monitor tanda dan - Menghindari
- Menjelaskan gejala diare dehidrasi
penyebab diare dan - Observasi turgor - Mengetahui
rasonal tindakan kulit secara rutin dehidrasi
- Mempertahankan - Ukur diare/ keluaran - Menghindari
turgor kulit. BAB komplikasi
- Hubungi dokter jika
ada kenaikan bising - Mempercepat
usus penyembuhan
- Monitor persiapan
makanan yang aman
2. Hipertermi Setelah dilakukan NIC:
berhubungan tindakan - Monitor suhu
dengan proses keperawatan sesering mungkin
inflamasi selama 3x 24 jam - Monitor nadi dan
diharapkan suhu respirasi
tubuh kembali - Monitor tingkat
normal. kesadaran
NOC: - Kompres pasien
Termoregulasi. pada lipatan paha
Kode: 0800. dan aksila 9
1. Penurunan suhu lakukan tepid
kulit sponge)
2. Melaporkan
kenyamanan suhu
Kriteria Hasil:
- Suhu tubuh
dalam batas
normal
- Nadi dan
respirasi dalam
batas normal
3. Resiko Setelah dilakukan NIC:
kerusakan tindakan - Perawatan perineal
integritas kulit keperawatan (oleskan salep/
berhubungan selama 3x 24 jam lotion)
dengan diharapkan - Monitor tanda-
kelembapan keadaan kulit klien tanda vital
membaik
NOC: integritas
jaringan kulit: dan
membrane mukosa.
Kode: 1101.
1. Elastisitas
2. Integritas kulit
3. Perfusi jaringan
Kriteria Hasil:
- Tidak ada luka
atau lesi
- Integritas kulit
yang baik bisa
dipertahankan

XII. IMPLEMENTASI dan EVALUASI


Hari, No Nama/
Jam Implementasi Evaluasi
Tanggal Diagnosa TTD
Senin, 12 1 13.00 1. Ajarkan pasien Senin, 12 juli
juli 2021 untuk menggunakan 2021
obat anti diare S:
1 13.20 2. Observasi turgor - Ibu klien
kulit secara rutin mengatakan
1 14.35 3. Ukur diare/ klien masih
keluaran BAB BAB 3x sehari
2 14.40 4. Kompres pasien pada dengan
lipatan paha dan konsistensi
aksila ( lakukan encer.
tepid sponge) - Ibu klien
5. Perawatan perineal mengatkan
3 14.45 (oleskan salep/ klien masih
lotion) mengalami
6. Monitor tanda- demam (suhu:
3 15.30 tanda vital 37,9°C
- Ibu klien
mengatakan
klien masih
mengalami
kemerehan
pada area
sekitar anus.
O:
- Klien tampak
masih lemah
- Mata klien
tampak masih
cekung
- Suhu kulit
masih teraba
hangat
TTV:
 TD: 100/68
mmHg
 Nadi :
90x/ menit
 Suhu :
37,9 °C
 Pernapasan:
28x/ menit
 Bising usus:
24x/ menit
- Kemerahan
pada area anus
masih ada
A:
- Diare belum
teratasi
- Hipetermi
belum teratasi
- Kemerahan
pada anus
belum teratasi
P:
Intervensi 1,2, 3,
4, 5, 6
dipertahankan

XIII. CATATAN PERKEMBANGAN


Hari, Nama &
Diagnosa Keperawatan Catatan Perkembangan
Tanggal Paraf

Anda mungkin juga menyukai