Anda di halaman 1dari 28

Asuhan Keperawatan Pada An.

A dengan TB Paru
Di Ruang Dahlia
Laporan ini dibuat untuk memenuhi praktik Keperawatan Stase Anak

Disusun Oleh:
IslahiyahPratiwi(SK.321027)
Anis Saniyyah
Putri Rahma Dani (SK.321035)
Rani Wulandari (SK.321036)
Era Rismatika (SK 321017)

Program Studi Profesi Ners


Sekolah TinggiI lmu Kesehatan Kendal
2021/202
PENGKAJIAN ANAK

I. Biodata
A. Identitas Klien
1. Nama / Inisial : An. A
2. TTL/usia :Kendal, 25-5-2009
3. Jenis kelamin : Perempuan
4. Agama : Islam
5. Pendidikan : SMP
6. Alamat :Wonorejokaliwungu
7. Tgl masuk : 02 Juni 2022Jam: 16.00 WIB
8. Tgl pengkajian : 09-06-2022 Jam 10.00
9. Diagnosa medis : Tb Paru
B. Identitas Orang tua
1. Ayah
a. Nama (Inisial) : Tn T
b. Usia : 50 Tahun
c. Pendidikan : SMA
d. Pekerjaan : Buruh
e. Suku/Agama : Islam
f. Alamat :WonorejoKaliwungu
2. Ibu
a. Nama (inisial) : Ny. A
b. Usia : 49tahun
c. Pendidikan : SMP
d. Pekerjaan : Ibu rumah tangga
e. Suku/Agama : Islam
f. Alamat :WonorejoKaliwungu
g. Sumber biaya pengobatan:

C. Identitas Saudara Kandung


No NAMA USIA HUBUNGAN STATUS
KESEHATAN
1. An.A (Pasien) 13 tahun Anak Pertama Sakit
2. Saudara Laki- 6 tahun Anak Kedua Sehat
laki

II. RiwayatKesehatan
A. Riwayat Kesehatan Sekarang :
Keluhan Utama :
Pasienmengatakanbadan panas
Riwayat Keluhan Utama :
Pasienmengatakanpanasnaik turunselama 30 harisebelummasuk RS
mualmuntahnyeriuluhhatiriwayatopname 2x dengan diagnose DHF,
BAB Sulit BAK lancar.
Keluhan lain pada saat pengkajian :
Pasienmengatakanbadanyamasihpanas naik turunsejaktadimalam, Pasien
juga mengatakanjarang mandi.
B. Riwayat Kesehatan Lalu (khusus untuk anak usia 0 – 5 tahun)
1. Prenatal care
a. Ibu memeriksakan kehamilannya setiap bulan di Puskesmas/
dokterkandungan
b. Riwayat penyakit saat hamil : Tidakada
c. Riwayat berat badan selama hamil : 75kg
d. RiwayatImunisasiTT : diberikan imunisasi TT 3 kali dalam 6
bulan
e. Golongan darah ibu (A) Golongan darah ayah (A)
2. Natal
a. Tempat melahirkan: Puskesmas
b. Jenis persalinan : Normal
c. Penolong persalinan : Bidan
d. Komplikasi yang dialami oleh ibu pada saat melahirkan dan
setelah melahirkan : Tidakada
3. Post natal
a. Kondisibayi : segera menangis pada saat lahir
APGAR : 8-9-10
b. Klien pernah mengalami penyakit: DHF
c. Riwayat kecelakaan: tidakada
d. Perkembangan anak dibanding saudara-saudaranya:
pasientidakmudahbergaul dan jarangberbicara
e. Riwayat dirawat di fasilitas kesehatan (RS / Puskesmas):
Pernah. 22 hari yang lalu di rawat RSUD H Soewondodengan
diagnose medis DHF
C. Riwayat Kesehatan keluarga
1. Genogram
Struktur keluarga (genogram tiga generasi)

Keterangan :

= Laki-laki
= Perempuan
= meninggal
------- = tinggal 1 rumah

= menikah

2. Riwayat Penyakit Keluarga : Ibu


pasienmengatakanpasientidakmemilikipenyakitketurunan

III. Riwayat Imunisasi

No Jenis Waktu Frekuensi Reaksi setelah


Imunisasi pemberian pemberian
1. BGC 1, 3 Bulan Lengkap Demam
2. DPT (I,II,III) 2, 4, 6, 18 Lengkap Demam
Bulan
3. Polio 2, 3, 4, 18 Lengkap Demam
(I,II,III,IV) Bulan
4. Campak 9 bulan Lengkap Demam
5. Hepatitis
A 6-36 Lengkap Demam
Bulan
B 0 bulan Lengkap Demam

IV. Riwayat Tumbuh Kembang


A. Pertumbuhan Fisik
1. Berat badan : 31kg LK : Tidakterkaji
2. Tinggi badan /PB : 138 cm LLA : Tidakterkaji
3. IMT = BB/TB2
4. IMT = 31/1,382
IMT= 31/1.9044
IMT =16,27
5. Perhitungan Z-Score :
IMT/U = IMT anak-IMT median
IMT median-(Tabel-1SD)
IMT/U = 16,27-18,8
18,8-21,8
IMT/U = 0,47 (Gizikurang)

6. Usia tumbuh gigi : 8bulan

B. Perkembangan Tiap tahap


Usia anak saat
1. Berguling ( 6 ) bulan
2. Duduk ( 7 ) bulan
3. Merangkak ( 10 ) bulan
4. Berdiri ( 16 ) bulan
5. Berjalan ( 1) tahun
6. Senyum kepada orang lain pertama kali ( 4 ) bulan
7. Bicara pertama kali : ( 1 ) tahun dengan menyebutkan : (ibu)
8. Berpakaian tanpa bantuan : (Tidak)

V. Riwayat Nutrisi
A. Pemberian ASI
Ibu mengatakan sudah tidak memberian ASI kepada anaknya.
PemberianASihanyadilakukansampaianaknya 6 bulansaja.
B. Pemberian susu formula
1. Alasan pemberian : Tidakdiberikan susu formula
2. Jumlah pemberian : tidakmenentu.
3. Cara pemberian :Tidakdiberikan susu formula
VI. Riwayat Psikososial
A. Tempat tinggal & pengasuh anak: Di Rumah & Di asuh Ibu
B. Lingkungan tempat tinggal: Bersih dan anak nyaman
C. Di rumah dekat dengan dekat semua dengan keluarga
D. Tempat bermain : Dihalaman rumah
E. Kegiatan dalam masyarakat yang diikuti : -
F. Hubungan antar anggota keluarga : Anak
G. Pengambilan keputusan di keluarga : Ayah

VII. Riwayat Spiritual


A. Kegiatan ibadah sehari-hari : Ibu pasienmengikuti kegiatan
mengaji rutindi daerah
setempatseminggusekalidenganmembawasertaanaknya
B. Kegiatan keagamaan di masyarakat : Mengaji rutinsetiapminggu
C. Persepsi mengenai penyebab sakit : Sakit adalah suatu cobaan yang
dihadapi setiap manusia
VIII. Reaksi Hospitalisasi
A. Pengalamankeluarga tentang sakit dan rawat inap
1. Ibu membawa anaknya ke RS karena : 22 hari yang
lalupasiendirawatkarena DHF
2. Perasaan orang tua saat ini: Ibu cemas dengan kondisi anaknya.
3. Orang tua yang selalu berkunjung ke RS: Ibu selalu menjaga
anaknya diruangan.
B. Kegiatan anak selama dirawat di RS : Menonton youtube, bermain
game online
C. Pemahaman dan perasaan anak tentang sakit dan rawat inap: An. A
mengatakanbahwadiasedihkarenatidakbisasekolahkarenasakit
IX. Aktivitas sehari-hari
A. Nutrisi
Kondisi Sebelum sakit Saat sakit
Nafsu makan Ibu pasien mengatakan Ibu pasien
sebelum sakit anaknya makan mengatakan saat
nasi sehari 2 kali ini susah makan
hanya 1-2 sendok
saja.
Porsi makan 1 porsi 1-2 sendok
Jenis makanan Nasi, Nugget, dan Nasi, lauk,sayur
yang disukai sayurnamunhanyakuahnyasaja.

B. Cairan
Kondisi Sebelum sakit Saat sakit
Jenis minuman Air putih Air putih
Frekuensi minum 4 jam sekali 6 jam sekali
Kebutuhan cairan Air putih, Air putih
Cara pemenuhan Dengan cara duduk Dengan cara
saat minum duduk/tiduran saat
minum

C. Eliminasi (BAB&BAK)
Kondisi Sebelum sakit Saat sakit
Tempat pembuangan WC WC
Frekuensi (waktu) BAK setiap 4 jam BAK setiap 4-5 jam
BAB sehari 1-2 kali BAB 3 hari 1 kali
Konsistensi Baik Konstipasi
Kesulitan Tidakada Konstipasi
Obat pencahar Tidakada Belum diberikanterapi

D. Istirahat tidur
Kondisi Sebelum Saat sakit
sakit
Jam tidur Ibu pasien Ibu pasien mengatakan selama di rumah
- Siang mengatakan sakit
- jam tidur pasientidakpernahtidursianghanyabermain
siang jam HP saja dan setiapmalamtidurmulai jam
Malam 13.00 22.00 keatas.
sampai
15.00, dan
jam tidur
malam jam
20.00
sampai
05.00
Pola tidur Ibu pasien Ibu pasien mengatakan
mengatakan pasientidakdapattidurnyenyak.
pola tidur
baik
Kebiasaan Minum air Minum air putih
sebelum tidur putih
Kesulitan Ibu pasien Ibu pasien mengatakan kesulitan tidur
tidur mengatakan anak ketika anaknyabangun dan nangis
kesulitan
tidur ketika
bangun dan
nangis

E. Olah Raga
Kondisi Sebelum sakit Saat sakit
Program olah raga Tidakada Tidakada
Jenis dan frekuensi Tidakada Tidakada
Kondisi setelah olah Tidakada Tidakada
raga

F. Personal Hygiene
Kondisi Sebelum sakit Saat sakit
1. Mandi
- Ibu pasien mengatakan - Ibu pasien mengatakan
- Cara cara mandi dirumah sakit anaknya
- Frekuensi menggunakan ember tidakpernah mandi
- Alat mandi - Ibu pasien mengatakan - Ibu pasien
frekuensi mandi selama mengatakanhanyadisibi
10 menit n frekuensi selama 5-7
- Ibu pasien mengatakan menit
alat mandi yang - Ibu pasien mengatakan
digunakan menggunakan alat sibin menggunakan
ember, gayung, sabun handuk dan ember
dan shampo
2. Cuci
rambut - Ibu pasien mengatakan - Ibu pasien mengatakan
- Frekuensi frekuensi dalam saat ini dirumah sakit
- Cara mencuci rambut selama tidakmencuci rambut
2 menit
- Ibu pasien mengatakan
caranya dangan
menggosokan tangan ke
anak
3. Gunting - Ibu pasien mengatakan - Ibu pasien mengatakan
kuku menggunting kuku belum menggunting
- Frekuensi dengan gunting kuku kuku salama dirumah
- Cara frekuensi selama 7 sakit
menit
- Ibu pasien mengatakan
anaknyamengguting
kuku 1 minggusekali
4. Gosok gigi - Ibu pasien mengatakan - Ibu pasien mengatakan
- Frekuensi sebelum sakit anaknya selama dirumah sakit
- Cara menggosok gigi setelah anaknya jarang
mandi menggosok gigi
G. Aktifitas / MobilitasFisik
Kon Sebelum sakit Saat sakit
disi
Kegi Ibu pasien mengatakan anaknya Ibu pasien mengatakan
atan sebelum sakit melakukan selama dirumah sakit
sehar kegiatan hanyadirumah dan anaknya hanya melakukan
i- disekolahan kegiatan di kasur dengan
hari menonton hp
Peng Ibu pasien mengatakan sebelum Saat di RS
atura sakit sejakbanguntidurbermain pasienhanyamaubersamaibu
n hp dengan ayah dan ibunyadan dan ayahnya
jadw jam 20.00 istirahat tidur
al
haria
n
Peng Ibu Ibu
guna pasienmengakatansebelumsakitp pasienmengatakanselamasak
an asientidakmenggunakanaktifitass ittidakmenggunakanalatbant
alat elamasakit uaktifitas
bant
u
aktifi
tas
Kesu Ibu Ibu
litan pasienmengatakantidakadakesulit pasienmengatakantidakadake
perg asdalambergerak sulitandalambergerak
erak
an
tubu
h
H. Rekreasi
Kondi Sebelum sakit Saat sakit
si
Kegiat Ibu Ibu
an pasienmengatakan pasienmengatakanselamasakitpasienha
untuk ketika nyamenontonyoutube dan
bersen ayahnyaliburbekerjab hanyaberbaringditempattidur.
ang- erliburjalan-
senang jalankemall.

I. Cara Meningkatkan Informasi Tentang Penyakit (orang tua atau anak)


Kegiatan untuk menambah informasi mengenai penyakit atau perawatan
kesehatan adalah:
1. Nonton TV ()
2. Mendengarkan radio (- )
3. Membaca buku/koran/majalah/ leaflet ()
4. Mengakses internet ())
5. Bertanya pada perawat/dokter ( )

J. Nilai budaya dan gaya hidup


1. Adakah pantangan makanan sehari-hari : Tidakada
2. Adakah pantangan makanan saat sakit : Tidak makan makanan
pedas dan ciki-ciki
3. Adakah pantangan kegiatan saat sakit : tidakada
4. Persepsi tentang sakit : Sakit adalah cobaan dari Allah yang tidak
bisa dihindari
5. Bahasa sehari-hari yang digunakan :BahasaJawa
K. Manajamen Mengatasi Masalah Kesehatan Anak
No Masalah Cara mengatasi Teknik yang Kemampuan
yang diketahui diajarkan melakukan
orang tua perawat
1 Peningkatans Kompres Mengajarkan Ibu pasien
uhu menggunakan kompres mampu
koolfever, periksa hangat pada melakukann
ke dokter anak ya
2 Mualmuntah Menggosokperutde Minum air Ibu
nganminyakangin hangatsediki pasienmamp
t-demi umelakukan
sedikit dan
memberikan
minyak
angina pada
perut
2 Pemberian Memberikan Mengajarkan Ibu pasien
nutrisi makan ketika dengan mampu
anaknya lapar dan memberi melakukann
sediki-sedikit makan ya
sedikit-
sedikit tapi
sering
dengan
memberikan
makanan
kesukaan
anaknyanam
unsesuaianju
randokter
3 Pemberian Ketika anaktidur Mengajarkan Ibu
posisi dantibatibademami kompreshan mampumela
bupasienmengomp gat pada kukan
resnyadengankom daerahlipata
preshangat. n
4 Personal - Memotong kuku Mengajarkan Ibu klien
hygiene bayi dengan Ibu klien mengikuti
gunting kuku untuk dengan baik
khusus bayi membersihk
- Membersihkan an telinga
telinga dengan dengan alat
cuttonbad khusus bayi

X. Pemeriksaan Fisik
A. Keadaan umum :
KU baik
B. Kesadaran : Composmentis (sadar sepenuhnya)
C. Tanda – tanda vital :
1. Tekanan darah : 110/60 mmHg
2. Denyut nadi : 198 x / menit
3. Suhu : 38,7o C
4. Pernapasan : 29 x/ menit
5. SPO2 : 99%
D. Berat Badan : 31Kg LLA: Tidak Terkaji LK : Tidak Terkaji
E. Tinggi Badan : 136 cm
F. Kepala
1. Inspeksi
Keadaan rambut & Hygiene kepala:
a. Warna rambut : Hitam
b. Penyebaran : Merata
c. Kekuatan rambut : Kuat
d. Kebersihan rambut : Kotor, terdapat kutu
e. Luka : Tidak ada luka atau jejas di area kepala
2. Palpasi
a. Benjolan : ada / tidak ada
b. Nyeri tekan : ada / tidak ada
c. Tekstur rambut : kasar/halus
G. Muka
1. Inspeksi
a. Kesimetrisan wajah: Simetris
b. Bentuk wajah : Bundar
c. Gerakan abnormal : Tidakada
d. Ekspresi wajah : Sesuai dengan kondisinya
e. Luka : Tidakada
f. Edema : Tidakada
2. Palpasi
a. Nyeri tekan : ada / tidak ada
K. Mata
1. Inspeksi
a. Pelpebra : Edema / tidakEdema,Radang / tidak
Radang, Cekung / tidak Cekung
b. Sclera : Icterus / putih/kemerahan
c. Kotoran / cairan : ada / tidak
d. Conjungtiva : Radang / tidakRadang, Anemis /
tidakAnemis
e. Pupil :
- Isokor / anisokor
- Myosis / midriasis
- Refleks pupil terhadap cahaya: Pupil mengecil
- Warna Pupil:hitam
f. Posisi mata :
- Simetris / tidakSimetri
- Strabismus / tidak strabismus
g. Gerakan bola mata : Baik tidak ada gangguan
h. Penutupan palpebra : Tidakada
i. Keadaan bulu mata : Normal
j. Penglihatan :
- Kabur / tidak
- Diplopia / tidak
k. Jarak interkantus : Tidakterkaji

2. Palpasi
Tekanan bola mata : tidak nyeri
L. Hidung & Sinus
1. Inspeksi
a. Posisi hidung : normal sesuai dengan posisi hidung
b. Bentuk hidung : simetris
c. Keadaan septum : ada
d. Secret / cairan : ada
M. Telinga
1. Inspeksi
a. Posisi telinga : Simetris/tidak simetris
b. Ukuran / bentuk : Normal sesuai dengan ukuran telinga
c. Daun telinga : tidak ada benjolan, kiri kanan sama
d. Lubang telinga : Bersih / serumen / nanah / cairan/
peradangan
e. Pemakaian alat bantu : menggunakan cotton bud
2. Palpasi
Nyeri tekan : ada/tidak ada
N. Mulut
1. Inspeksi
a. Gigi
- Keadaan gigi : Kotor
- Karang gigi / karies : ada/ tidak ada
- Pemakaian gigi palsu : ada/ tidak ada
b. Gusi :nomal / perdarahan/ada luka/ ada celah
c. Lidah: Kotor / merah muda/ putih/ sianosis
d. Bibir :
- Mukosa bibir: Basah / kering / pecah
- Bau mulut: Mulut berbau / tidak berbau
- Bentuk bibir: utuh/ ada celah
- Stomatitis: ada/ tidak ada
- Sianosis: ada/ tidak ada
O. Tenggorokan
1. Warna mukosa : tidak terkaji
2. Nyeri tekan : ada/ tidak ada
3. Nyeri menelan : ada/ tidak ada
P. Leher
1. Inspeksi
a. Kelenjar thyroid : Membesar / tidak ada kelainan
b. Pemebesaran JVP : Membesar / tidak ada kelainan
c. Luka : Ada/ tidak ada
d. Alat bantu napas : Ada/ tidak ada
2. Palpasi
a. Kelenjar thyroid : Teraba/ tidak ada kelainan
b. Kaku kuduk : Ada/ tidak ada
c. Kelenjar limfe : Membesar/ tidak ada kelainan
Q. Thorax dan pernapasan
1. Inspeksi
a. Bentuk dada : Simetris
b. Irama pernafasan : Reguler
c. Retraksi dada : taktampak
d. Penggunaan otot bantu pernapasan : Tidak ada
e. Edema di area mamae : Ada/ Tidak ada
2. Palpasi
a. Taktil fremitus : Baik
b. Warna : sawo matang
c. Massa / nyeri : Tidak Ada
3. Auskultasi
a. Suaranafas :Vesikuler / Bronchial / Bronchovesikuler
b. Suara tambahan: Ronchi / Wheezing / Rales
Terdengarbunyi grok groksaatbatuk
4. Perkusi: Redup / pekak / hypersonor / tympani
R. Jantung
1. Auskultasi
Suara jantung : normal / murmur / gallop
2. Palpasi
Ictus cordis : Tidak teraba / teraba di intercosta:
3. Perkusi
Pembesaran jantung: Ada / tidak ada.
S. Abdomen
1. Inspeksi
a. Bentuk : cembung / cekung/ datar
b. Umbilicus : Rata / menonjol
c. Luka : tidak ada / ada
2. Auskultasi
Bising usus : 26 x/menit
3. Palpasi
Nyeri tekan : Ada / tidak ada
4. Perkusi
Suara : Tympani / redup
T. Genitalia:
a. Jenis kelamin : Perempuan
b. Kondisi : normal/tidak normal
U. Anus
a. Lubang anus : Ada/ tidak ada
b. Kulit disekitar anus:Normal/ lecet/ kemerahan
V. Ekstremitas
1. Ekstremitas atas
a. Motorik
- Panjang : Normal / ada kelainan
- Kondisi jari : Normal / polidaktili / sindaktili
- Pergerakan abnormal : Ada/ tidak ada
- Kekuatan otot kanan / kiri : Sama/ tidak sama
- Koordinasi gerak : simetris/ tidak simetris
b. Sensori
- Nyeri : Ada/ tidak ada
- Rangsang suhu : Normal/tidak normal : 37,8oC
- Rasa raba : Normal/ Tidak normal
- Akral : Hangat/ dingin
2. Ekstremitas bawah
a. Motorik
- Panjang : Normal/ ada kelainan
- Kondisi jari : Normal/ polidaktili/ sindaktili
- Pergerakan abnormal : Ada/ tidak ada
- Kekuatan otot kanan / kiri : Sama/ tidak sama
- Koordinasi gerak : simetris/ tidak simetris
b. Sensori
- Nyeri : Ada/ tidak ada
- Rangsang suhu : Normal/tidak normal : 37oC
- Rasa raba : Normal/ Tidak normal
- Akral : Hangat/ dingin
W. Status Neurologi.
1. Saraf – saraf cranial
a. Nervus I (Olfactorius) : penghidung
tidak bisa dikaji/ normal/ tidak normal
b. Nervus II (Opticus) : Penglihatan
tidak bisa dikaji/ normal/ tidak normal
c. Nervus III, IV, VI (Oculomotorius, Trochlearis, Abducens)
- Konstriksi pupil:
tidak bisa dikaji/ normal/ tidak normal
- Gerakan kelopak mata:
tidak bisa dikaji/ normal/ tidak normal
- Pergerakan bola mata:
tidak bisa dikaji/ normal/ tidak normal
- Pergerakan mata ke bawah & dalam:
tidak bisa dikaji/ normal/ tidak normal
d. Nervus V (Trigeminus)
- Sensibilitas / sensori:
Tidak bisa dikaji/ normal/ tidak normal
- Refleks cornea:
Tidak bisa dikaji/ normal/ tidak normal
e. Nervus VII (Facialis)
- Gerakan mimik:
Tidak bisa dikaji/ normal/ tidak normal
- Pengecapan 2/3 lidah bagian depan:
Tidak bisa dikaji/normal/ tidak normal
f. Nervus VIII (Acusticus):
Fungsi pendengaran: Tidak bisa dikaji/normal/ tidak normal
g. Nervus IX dan X (Glosopharingeus dan Vagus)
- Refleks menelan:
Tidak bisa dikaji/normal/ tidak normal
h. Nervus XI (Assesorius)
- Memalingkan kepala ke kiri dan ke kanan:
Tidak bisa dikaji/normal/ tidak normal
i. Nervus XII (Hypoglossus) deviasi lidah:
Tidak bisa dikaji/normal/ tidak normal
XI. PemeriksaanRiwayat Tingkat Perkembangan (0 – 6 Tahun )
A. Motorikkasar : mampuberjalankekamar mandi sendiri
B. Motorikhalus : mampumencucitangan dan melaptangansendiri
C. Bahasa : bahasa jawa
D. Personal social : baik

XII. Test Diagnostik


A. Hasil Pemeriksaan Laboratorium Hematologi Tgl : 04-06-2022
Nama Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan
pemeriksaan
Laju Endap Darah (LED)
LED ½ Jam 55
LED 1 Jam 105
KIMIA KLINIK
Glukosa Sewaktu 101 60-100
Ureum 29 <48
Creatinin 0.70 <1.0
SGOT 265 <25
SGPT 265 <25
IMUNOLOGI
Salmonella Typhi IGM Negative Negative

B. Hasil Pemeriksaan Laboratorium Kimia Kinik Tgl : 08-06-2022


Nama Pemeriksaan Hasil pemeriksaan Nilai Rujukan
SGOT 252 <25
SGPT 50 <25
C. Hasil Pemeriksaan Laboratorium Urine Tgl : 08-06-2022

Nama Pemeriksaan Hasil pemeriksaan Nilai Rujukan


Urine Rutin
Makroskopis
Warna Kuning Kuning
Kekeruhan Agak Keruh Jernih
Kimia Urine
Blood +/- 15.0-25.0
PH/Reaksi 7.0 6.0-7.0
Berat Jenis 1.020 1.010-1.025
Redukasi Negative Negative
Bilirubin Negative Negative
Urobilinogen Normal Negative
Protain Trace Negative
Nitrit Negative Negative
Lekosit Negative 9.0-13.0
Keton Negative Negative
Mikroskopis :
Lekosit 3-5 0-5
Eritrosit 0-2 <2
Epitel Positif 5-15
Bakteri Positif Negative
Jamur Negative Negative
Silinder Negative Negative
Kristai Negative Negative
Thrycomonas Negative Negative
Vaginalis
XIII. FotoRotgen Thorax : -
XIV. Terapi saat ini (ditulis dengan rinci)
1. Infus RL 15 Tpm
2. Injeksi ranitidine 2x14mg : Untukmenekqnproduksiasamdalamtubuh
3. Ondancentro 3x1,4mg :Untukmencegahsertamengobatimual dan muntah.
4. Cefotaxime 3x250mg :Antibiotik yang
digunakanuntukmengobatisejumlahinfeksibakteri.

ANALISIA DATA
Data Etiologi Problem
Ds : Hambatan upaya Pola Nafas tidak
- Pasien mengatakan sesak Efektif
Napas
nafas
Do :
- Pasien tampak sesak
- TTV
N : 98x / menit
S : 38,7o C
RR : 29x/ menit
SPO2 : 99%

Ds: Proses Penyakit Hipertermi


- Pasien mengatakan
lemas, demam
Do:
- Pasien tampak pucat
- Mukosa bibir kering
- Akral hangat
- S: 38.7 o C

Ds: Ketidakmampuan Defisit nutrisi


- Pasien mengatakan lemas,
mengabsorpsi
mual muntah nyeri ulu hati
- Pasien mengatakan tidak nutrien
nafsu makan
DO :
- Pasien tampak muntah
- Pasien tampak lemas
- Mukosa bibir kering
- Pasien tampak menangis

A. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Pola Nafas tidak Efektif b/d Hambatan upaya Napas
2. Hipertermi b/d Proses Penyakit
3. Defisit Nutrisi b/d Ketidakmampuan mengabsorpsi nutrien

INTERVENSI KEPERAWATAN

DIAGNOSA KRITERIA HASIL INTERVENSI Rasional


KEPERAWA
TAN
Setelah dilakukan Manajemen jalan
1. Pola Nafas tindakan nafas (I.01012)
keperawatan selama 1. Monitor pola - Mengetahui status
tidak
3 x 24 jam, nafas pernafasan
efektif b/d diharapkan Pola 2. Posisikan semi - .
Hambatan nafas tidak efektif fowler atau
membaik dengan fowler
upaya kriteria hasil: 3. Berikan
Napas Pola nafas minum hangat
(L.01004) 4. Lakukan
1. Tekanan fisioterapi
ekspirasi dada
2. Tekanan inspirasi 5. Kolaborasi
3. Frekuensi nafas pemberian
4. Kedalaman nafas bronkodilator
Setelah dilakukan Manajemen
2. Hipertermi tindakan hipertermia
b/d Proses keperawatan selama (I.15506)
3 x 24 jam, 1. monitor suhu - Untuk
Penyakit diharapkan tubuh mengetahui
Hipertermi menurun 2. Identifikasi suhu tubuh
dengan kriteria hasil: penyebab - Mengetahui
Termogulasi hipotermia penyebab
(L.14134) 3. Sediakan terjadinya
1. Suhu tubuh lingkungan yang - Memberikan
2. Kadar gula darah hangat rasa hangat
3. Ventilasi 4. Anjurkan makan - Untuk
4. Tekanan darah atau minum mengganti
1. hangat cairan yang
2. 3. hilang
4.
1.
2.
3.
Setelah dilakukan Manajemen nutrisi
3. Defisit tindakan (I.03119)
keperawatan selama 1. Identifikasi status - Untuk
Nutrisi b/d
3 x 24 jam, nutrisi menentukan
Ketidakma diharapkan Defisit 2. Momitor asupan diit yang
Nutrisi menurun makanan sesuai
mpuan
dengan kriteria hasil: 3. Sajikan makanan
mengabsor secara menarik - Untuk
Status nutrisi dan suhu yang memenuhi
psi nutrien kebutuhan
(L.03030) sesuai
1. Porsi makanan 4. Berikan makanan nutrisi
yang dihabiskan tinggi kalori dan
2. Frekuensi tinggi protein - Untuk
makan 5. Kolaborasi menerikan
3. Nafsu makan dengan ahli gizi nutrisi yang
4. Membrane untuk sesuai
mukosa menentukan
jumlah kalori dan
jenis nutrient
yang dibutuhkan
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

Hari / Dx.Ke Implementasi Respon Hasil Paraf


tgl p
09/06/22 1 Memposisikan semi S : pasien mengatakan sesak nafas
fowler atau fowler berkurang
O : pasien tampak lebih nyaman
2 Memonitor suhu tubuh S : pasien mengatakan masih
demam
O : akral hangat
S: 38,4oC
1 Memberikan minum S : ibu pasien mengatakan sudah
hangat minum air hangat
O : pasien tampak meminum air
hangat
3 Memomitor asupan S : pasien mengatakan tidak nafsu
makanan makan
O : makanannya hanya di makan ¼
porsi
1 Melakukan fisioterapi S : pasien mengatakan bersedia
dada untuk dilakukan fisioterapi
O : pasien tampak koperatif

EVALUASI KEPERAWATAN
Tanggal Diagnosa Evaluasi Paraf
09/06/22
Pola Nafas tidak Efektif b/d
Hambatan upaya Napas

Hipertermi b/d Proses Penyakit


Defisit Nutrisi b/d
Ketidakmampuan mengabsorpsi
nutrient

Anda mungkin juga menyukai