Anda di halaman 1dari 18

ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK DENGAN TB PARU

Nama : Angel Theophani Nikijuluw


NPM : 18200100010

PROGRAM STUDI NERS

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INDONESIA MAJU

JAKARTA

2021
PENGKAJIAN KEPERAWATAN ANAK

I. Biodata
A. Identitas Klien
1. Nama/Nama panggilan : An. A
2. Tempat tgl lahir/usia : jakarta, 1Maret 2017/ usia 4 tahun 8 hari
3. Jenis kelamin : laki-laki
4. A g a m a : islam
5. Pendidikan : PAUD
6. Alamat : depok
7. Tgl masuk : 8 Maret 2021 (jam 08,00)
8. Tgl pengkajian : 9 Maret 2021
9. Diagnosis medik : TB paru
B. Identitas Orang tua
1. Ayah
a. N a m a : Tn.N
b. U s i a : 29 tahun
c. Pendidikan : SMA
d. Pekerjaan : wiraswasta
e. A g a m a : islam
f. Alamat : depok

2. Ibu
a. N a m a : Ny.A
b. U s i a : 28 tahun
c. Pendidikan : SMA
d. Pekerjaan : IRT
e. Agama : islam
f. Alamat : depok
C. Identitas Saudara Kandung (Jika Ada)

No NAMA USIA HUBUNGAN STATUS KESEHATAN

1 - - - -

II. Riwayat Kesehatan


A. RIWAYAT KESEHATAN SEKARANG
1. Keluhan utama :
Ibu klien mengatakan kien Demam
2. Riwayat penyakit sekarang :
Sejak Dua hari sebelumnya klien mengalami Demam mendadak, batuk,pilek dan sakit tenggorokan
skala 5, sakit kepala, badan lemas, badan terasa ngilu.
B. RIWAYAT KEHAMILAN DAN KELAHIRAN
1. Prenatal care
Ibu klien mengatakan saat hamil An.A ibu tidak menderita penyakit infeksi atau kronis lainnya
2. Natal care
Ibu klien mengatakan waktu melahirkan An.A di puskesmas, jenis persalinan spontan, di bantu
oleh bidan, keadaan ibu waktu bersalin sehat.

3. Post natal
An.A diberikan imunisasi saat lahir. HB-1 dan polio-0

C. RIWAYAT KESEHATAN YANG LALU


1. Riwayat Penyakit dahulu
a. Pernah Dirawat :
Klien pernah di rawat dengan riwayat yang sama
b. Pernah Di Operasi :
Tidak pernah
c. Masih dalam Pengobatan:
-
d. Kecelakaan :
Tidak pernah
e. Riwayat Alergi :
Klien memiliki alergi debu
2. Riwayat Penyakit Keluarga
Menurut ibu klien, keluarga ada juga yang pernah mengalami sakit seperti penyakit klien tersebut.
3. Genogram

4. Riwayat Immunisasi (imunisasi lengkap)


Waktu Reaksi setelah
NO Jenis immunisasi Frekuensi Frekuensi
pemberian pemberian
1. BCG 0-11 bulan (1xpemberian Pembengkakan 2-3 minggu
) kecil merah di aea
suntik
2. DPT (I,II,III) 2-11 bulan (3x panas 1-2 hari
pemberian)
3. Polio (I,II,III,IV) 0-11 bulan (4xpemberian Tidak ada diare -
) 2tetes
kemulut
4. Campak 9 bulan (1xpemberian Panas 1-3 hari
)
5. Hepatitis 0-5 bulan Tidak ada -
6 Tambahan 1 bulan Tidak ada -

D. RIWAYAT TUMBUH KEMBANG


1. Usia anak saat
 Berguling 6 bulan
 Duduk 7 bulan
 Merangkak 8 bulan
 Berjalan 1 tahun
 Senyum kepada orang lain pertama kali 4 bulan
 Bicara pertama kali : 6 bulan dengan menyebutkan : mama
 Berpakaian tanpa bantuan : 3 tahun

2. Riwayat Nutrisi
 Pemberian ASI :diberikan pada hari kedua paska melahirkan karna asi belum
keluar pada saat itu tapi tetap di lakukan IMD
 Pemberian susu formula :
- Alasan pemberian :
Ibu klien mengatakan memilih memberikan susu formula karena merasa tidak memiliki
asi yang cukup
- Jumlah pemberian :
250 ml
- Cara pemberian :
Di seduh

 Pola perubahan nutrisi tiap tahap usia sampai nutrisi saat ini
Usia Jenis Nutrisi Lama Pemberian
0-6 bulan ASI 6 bulan
6-9 bulan ASI, Bubur saring 3 bulan
9-11 bulan ASI, bubur tim 2 bulan
12 bulan ASI, maknan keluarga
2 tahun Susu formula, nasi 2 tahun hingga sekarang
lembek, ikan, ayam,
sayur, tahu,tempe,buah

3. Riwayat Psikososial
1. Anak tinggal bersama : kedua orangtua
2. Hubungan antar anggota keluarga : harmonis
3. Lingkungan Rumah : aman, bersih, berada di pnggiran kota
4. Pengasuh anak : orang tua

4. Riwayat Spiritual
1. Support sistem dalam keluarga : kedua orang tua sangat mendukung pasien
2. Kegiatan keagamaan : An.A selalu belajar sholat, mengaji di bantu orang tua
klien

5. Reaksi Hospitalisasi
A. Pengalaman keluarga tentang sakit dan rawat inap
 Ibu membawa anaknya ke RS karena :
Anaknya mengalami demam, batuk flu dan sakit tenggorokan, sakit kepala, badan lemas,
badan terasa nyeri, nafsu makan menurun.
 Apakah dokter menceritakan tentang kondisi anak :
ya
 Perasaan orang tua saat ini :
cemas
 Orang tua selalu berkunjung ke RS :
.ya
Yang akan tinggal dengan anak : kedua orang tua
B. Pemahaman anak tentang sakit dan rawat inap
Klie paham , klien mengatakan klien sakit jadi di bawa ke ruma sakit

6. PENGKAJIAN FISIK
a. Sistem Pernapasan
Bentuk hidung simetris, keadaan kotor, ada sekret pada lubang hidung serta cairan yang keluar,
terjadi gangguan penciuman, RR : 28 x/menit, ssuara paru normal, suara nafas terdengar ronkhi
pada kedua sisi paru. Klien batuk tidak bisa mengeluarkan dahak

b. Sistem Kardiovaskuler
 Inspeksi: Conjungtiva tidak anemis,tidak ada Ikterik. Ictus Cordis terlihat
 Palpasi: : ictus cordis teraba,CRT < 2detik Nadi: 98x/menit TD: 100/70MmHg
 Perkusi:jantung dalam batas normal
 Auskultasi:jantung S1 Lub,S2 dub

c. Sistem Persyarafan
Kesadaran composmetis
Mata sebelah kiri dan kanan normal, Reflek pupil terhadap cahaya kiri(+)/ kanan (+)
Konjungtiva sedikit anemis dan sklera mata tidak ikterik.
d. Sistem Perkemihan
Tidak ada kelaunan pada sistem perkemihan, frekuensi 6 kali, warna urin kuning jernih.

e. Sistem Pencernaan
Bentuk abdomen datar, turgor kulit kering, tidak ada nyeri tekan pada abdomen, bising usus 7
kali, tidak terjadi peningkatan bising usus.

f. Sistem Muskuloskeletal

Kelemahan fisik, ekstreitas atas dab bawah 4444

g. Sistim Endokrin
Tidak ada pembesaran vena jugularis, kelenjar tiroid dan tidak ada pembesaran pada kelenjar
getah bening.

h. Sistim sensori persepsi/Pengideraan


Pendengaran : Kedua telinga tampak simetris, pendengaran baik, Tampak serumen pada
telingan kiri
Penciuman : -
Penglihatan : baik
Pengecap : klien merasa hambar saat makan.

i. Sistim integument
Warna kulit sawo mateng, integritas kulit utuh, turgor kulit kering, tidak ada nyeri tekan pada
kulit, kulit teraba panas.

j. Sistim imun dan hematologi


Adanya demam. Teraba adanya pembesarab kelenjar limfe pada daerah leher, adanya nyeri
tekan pada nodus limfe servikalis. Tidak teraba adanya pembesaran kelenjar thyroid.

k. Sistem Reproduksi
-

7. PENGKAJIAN FUNGSIONAL
1. Oksigenisasi
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. frekuensi 18x/menit 26x/menit
2. saturasi - 99%

2. Nutrisi
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. selera makan Baik Kurang
2. menu makan Nasi, ikan/ayam, Nasi/bubur, telur, ikan, syur.
3. frekuensi makan tempe, tahu, sayur 3x sehari porsi tidak habis
4. makanan 3x sehari porsi
pantangan dihabiskan Tidak ada
5. cara makan Tidak ada
6. ritual makan
Makan sendiri kadang Disuapin oleh ibunya
disuap Berdoa sebelum makan
Berdoa sebelum makan
3. Cairan dan Elektrolit

Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit


1. jenis minuman Air putih, susu dancow Air putih, susu dancow
2. frekuensi minum 10 gelas 8 gelas
3. kebutuhan cairan 2500ml 3000ml
4. cara pemenuhan minum Minum + cairan infus

4. Eliminasi (BAB&BAK)
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
BAB
- Tempat pembuangan Toilet Toilet
- Frekuensi 1x/hari 1x dalam 2hari
- Konsistensi Lunak Lunak
- Kesulitan Tidak ada Terpasang infus
Tidak digunakan Tidak digunakan
- Obat pencahar
BAK
Toilet Pampers
- Tempat pembuanga 4-5x/hari 3-4x/hari
- Frekuensi Kuning jernih Kuning jernih
- Warna

5. Istirahat dan Tidur


Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit

- Jam tidur 13.00-15.30 13.00-15.30


Siang 21.00-06.00 20.00-05.30
Malam Baik Baik
- Pola tidur Minum susu Minum susu
- Kebiasaaan sebelum tidur
- Kesulitan tidur Tidak ada Tidak ada

6. Personal Hygiene
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
- Mandi
Cara Mandi sendiri kadang di bantu Diwaslap oleh ibu klien
Frekuensi 2x/hari 1x/hari
Alat mandi Sabun +handuk+air Handuk kecil+air hangat
- Cuci rambut
Frekuensi 5x/minggu Belum pernah
Cara Dengan shampoo(Mandiri) Tidak ada
- Gosok gigi
Frekuensi 2x/hari 2x/hari
Cara Mandiri (dengan odol+ sikat gigi) Dibantu (odol+sikat gigi)

- Gunting kuku 2x/bulan


Frekuensi Dibantu oleh ibu Belum pernah
Cara Tidak ada

7. Aktifitas/Mobilitas Fisik
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit

- Kegiatan sehari-hari Sekolah dan bermain Tidak ada


- Pengaturan jadwal harian Tidak ada Tidak ada
- Penggunaan alat bantu Tidak ada Tidak ada
aktivitas
- Kesulitan pergerakan tubuh Tidak ada Tidak ada
8. PEMERIKSAAN PENUNJANG
a. Hasil Laboratorium

Tanggal Pemeriksaan Hasil Nilai Normal Interpretasi


08-03-2021 Hemoglobin 10,8gr/dl 12-14gr/dl Normal
Leukosit 10.200/ul 5000-10.000/ul Meningkat
Hematokrit 39% 37-43% Normal
Laju endapan darah 16 mm/jam 0-15mm/jam Meningkat
Blooding time(BT) 2menit 1-3menit Normal
Clothing time(CT) 4 menit 2-6menit Normal
Golda O
Trombosit 283.000/ul 15.000-50.000/ul Normal
Eritrosit 4,3 106/ul 4,0-5,0 106/ul Normal
Eosonofil 1% 1-3% Normal
Basofil 0% 0-3% Normal
Batang 1% 2-6% Normal
Segment 80% 50-70% Meningkat
Limfosit 14% 20-40% Normal
Monosit 5% 2-8% Normal

b. Pemeriksaan Diagnostik
- Hasil RO
c. Progam Terapi
- Paracetamol sirup 3x1
- Dipenhidramine
- Inj. Cefotaxime
IVFD RL 24 tpm(mikro)
ANALISIS DATA
Nama Klien : `An.A
Ruang : F
TGL/JAM DATA ETIOLOGI MASALAH

9 Maret 2020/ DS : Bakteri, virus dan jamur Hipertermi


08.00 wib Ibu klien mengatakan klien
demam Terhirup masuk ke
DO: saluran pernafasan
Klien tampak lemas, gelisah
TTV ;
TD : 100/70 mmHg Menempel pada hidup
N : 98x/menit sinus, faring laring,
RR :26x/menit bronkus
SB : 38,9oC

Menginvasi sel

Sel mengirimkan sinyal

Aktivasi sistem imun

Melepaskan mediator
inflamasi

Mengeluarkan 1L-1, 1L-


6

Set point menngkat

Demam

Peningkatan suhu tubuh

DS : ibu klien mengatakan klien Bakteri, virus dan jamur Ketidakefektifan Bersihan
batuk, pilek, dahak susah keluar jalan nafas
Terhirup masuk ke
DO: klien tampak leas, gelisah saluran pernafasan
Klien tampak batuk dan pilek,
tampak susah mengeluarkan dahak
TTV ; Menempel pada hidup
TD : 100/70 mmHg sinus, faring laring,
N : 98x/menit bronkus
RR :26x/menit
SB : 38,9oC
Menginfasi sel
Respon pertahanan sel

Produksi mukus
meningkat

Kongesti pada hidung

Kesulitan saat bernafas

Ketidakefektifanbersihan
jalan nafas

Ds : ibu klie mengatakan klien


mengeluh tenggorokannya terasa Bakteri, virus dan jamur nyeri
nyeri, sakit saat menelan an.A
tidak bisa menjelaskan nyerinya. Terhirup masuk ke
Skala 6 saluran pernafasan

DO : klien tampak meringis,


gelisah Menempel pada hidup
Skala nyeri 6 sinus, faring laring,
TTV ; bronkus
TD : 100/70 mmHg
N : 98x/menit
RR :26x/menit Menginvasi sel
SB : 38,9oC
Sel mengirimkan sinyal

Aktivasi sistem imun

Melepaskan mediator
inflamasi

Mengeluarkan 1L-1, 1L-


6

Vasodilatasi area yang


terinfeksi

Edema mukosa

Blokade ostium sinus

Retensi mukus

Rasa penuh dan kongesti


nyeri

PRIORITAS DIAGNOSIS KEPERAWATAN


Hari, tanggal : Selasa, 09 Maret 2021

1. hipertermi berhubungan dengan proses infeksi


2. ketidakefektifan bersihan jalan nafas berhubungan dengan penumpukan secret
3. nyeri akut berhubungan dengan agen cedera biologis
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
Nama Klien : An. A
Ruang :F
Tgl/Jam No. Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi (NIC) TTD
DP (NOC)
09 Maret 1 Setelah di lakukan tindakan Fever treatment
2021/ 08.00 keperawatan selama 2x24 jam, di - Monitor TTV
wib harapkan suhu tubuh kembali normal - Monitor intake ouput
dengan kriteria hasil : - Berikan cairan
A. thermoregulasi intravena
No Indicator Saat Target - Kompres pasien pada
kaji
lipatan paha dan axila
1 Peningkata 2 5
n suhu
tubuh Temperature regulation
2 Sakit 2 5 - Monitor suhu minimal
kepala tiap 2 jam
3 Sakit otot 2 5 - Rencanakan
4 Dehidrasi 2 5 monitoring suhu
secara kontinue

Setelah di lakukan tindakan A. Mnajemen jalan napas


2
keperawatan selama 2x24 jam, 1. Observasi status
ketidakefektifan bersihan jalan napas pernapasan (irama
dapat teratasi dengan kriteria hasil : pernapasan,suara
A. status pernapasan kepatenan jalan
napas,kedalaman
napas
No Indicator Saat Target napas)
kaji 2. Posisikan klien
1 Frekuensi 3 5 semifowler untuk
napas meringankan sesak
2 Irama 3 5
pernapasan nafas
3 Kedalaman 3 5 3. Kolaborasi
inspirasi pemberian oksigen
4 Kemampua 3 5 4. lakukan fisiotherapi
n untuk
mengeluark
dada sederhana jika
an sekret perlu
5 Suara nafas 3 5 5. monitor saturasi dan
tambahan status O2
6 Pernafasan 3 5
6. kolaborasi
cuping
hidung pemberian obat
antibiotic
7. jelaskan pada pasien
dan keluarga tentang
penggunaan oksigen
8. kolaborasi dalam
pemberian inhalasi
nebulezer

Manajemen nyeri
1. Lakukan pengkajian
3 Setelah dilakukan tindakan nyeri komprehensif
keperawatan selama 1x24 2. Berikan informasi
jam,pasien dapat mengontrol nyeri mengenai nyeri
dengan kriteria hasil: 3. Pilih dan
Kontrol nyeri implementasikan
tindakan yang
No . Indikator Saat Target
dikaji beragam untuk
1. Mengenali 3 5 memfasilitasi
kapan nyeri penurunan nyeri
terjadi
2. Menggamb 3 5
sesuai kebutuhan
arkan factor 4. Edukasi pasien untuk
penyebab penggunaan teknik
3. Menggunak 3 5 non
an analgesic
yang sudah farmakologi( teknik
di relaksasi,terapi music)
rekomendas 5. Kolaborasi dengan
ikan
4. Mengenali 3 5 dokter dalam
apa yang pemberian obat
terkait analgesik
dengan
gejala nyeri
5 Melaporkan 3 5
nyeri yang
terkontrol
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Nama Klien : An A
Ruang : F
No. DP Tgl/Jam Tindakan / Implementasi Respon TTD
1 09 Maret - Monitor TTV - TTV : TD : 100/70
2021/09.00 mmHg
wib N : 98x/menit
RR :26x/menit
SB : 38,9oC
- Berikan cairan intravena
- Terpasang infusRL 26tpm
- Kompres pasien pada lipatan paha micro
dan axila - SB turun : 38,5oc

- Monitor suhu minimal tiap 2 jam - Hasil SB ; 38oc


- Rencanakan monitoring suhu
secara kontinue - Monitor suhu badan setia
2 jam

1. Observasi status pernapasan (irama - Suara nafas ronkhi,


2
pernapasan,suara napas,kedalaman kedalaman nafas dangkal
napas)
2. Posisikan klien semifowler untuk - Klien mau di berikan
meringankan sesak posisi semifowler
3. lakukan fisiotherapi dada sederhana
- Saturasi o2 99%
jika perlu
4. monitor saturasi dan status O2 - Dokter memberikan
5. kolaborasi pemberian obat antibiotic antibiotik sefotaxime
6. kolaborasi dalam pemberian inhalasi
nebulezer - Hasilnya secret encer dan
mulai kluar

3 1. Melakukan pengkajian nyeri secara 1.S:Pasien mengatakan nyeri


komprehensif seperti tertusuk benda tajam
O:Ekspresi wajah meringis
2. Memberikan informasi mengenai 2.S:Orang Tua pasein
nyeri mengerti
O: orang Tua mengerti,pasien
kooperatif

3. Memilih dan implementasikan 3.S:-


tindakan yang beragam untuk O:pasien kooperatif
memfasilitasi penurunan nyeri sesuai
kebutuhan
4. Mengedukasi pasien untuk 4.S:.pasien mengatakan Nyeri
penggunaan teknik non agak berkurang
farmakologi( teknik relaksasi,terapi O:pasien kooperatif
music) 5.S:.pasien kooperatif
5. Berkolaborasi dengan dokter dalam O:Inj.Paracetamol 50mg/IV
pemberian obat analgesik
EVALUASI KEPERAWATAN
Nama Klien : An A
Ruang : F

Tgl/Jam No. Evalusi TTD


DP
09 Maret 1 S: Ibu klien mengatakan demam anaknya mulai menurun
2021/ O: Klien tampak lemas, gelisah
Jam 10.00 TTV ;
TD : 100/70 mmHg
N : 98x/menit
RR :26x/menit
SB : 38oC
A: masalah belum teratasi
N Indicator Saat Targe
o kaji t
1 Peningkat 3 5
an suhu
tubuh
2 Sakit 3 5
kepala
3 Sakit otot 3 5
4 Dehidrasi 3 5

P: lanjutkan intervensi

2 S: ibu klien mengatakan klien batuk, pilek, dahak susah keluar


O: klien tampak leas, gelisah
Klien tampak batuk dan pilek, tampak susah mengeluarkan
dahak
TTV ;
TD : 100/70 mmHg
N : 98x/menit
RR :26x/menit
SB : 38oC
A: masalah belum teratasi
No Indicator Saat Target
ini
1 Frekuensi 4 5
napas
2 Irama 4 5
pernapasan
3 3 Kedalaman 3 5
inspirasi
4 Kemampua 3 5
n untuk
mengeluark
an sekret
5 Suara nafas 3 5
tambahan
6 Pernafasan 2 5
cuping
hidung
P: lanjutkan intervensi

S:
P: Nyeri pada tenggorokan
Q:klien tidak bisa menggambarkan rasa nyeri
R:nyeri di rasakan di leher hingga kepala.

S: nyeri skala 5(sedang)


T:Nyeri muncul saat mau menelan/makan
O:
- Ekspresi wajah meringis
- KU:lemah
- Kesadaran Compos mentis
- Skala nyeri 6
- TD:100/70mmHg
- Nadi:98x/mnt
- RR:28x/mnt
- Suhu:37,5℃
A: masa belum teratasi
No . Indikato Saat Saat Targe
r dikaji ini t
1. Mengen 3 4 5
ali kapan
nyeri
terjadi
2. Mengga 3 4 5
mbarkan
factor
penyeba
b
3. Menggu 3 4 5
nakan
analgesi
c yang
sudah di
rekomen
dasikan
4. Mengen 3 4 5
ali apa
yang
terkait
dengan
gejala
nyeri
5 Melapor 3 4 5
kan
nyeri
yang
terkontro
l

P:intervensi 1,2,3,4,5 dilanjutkan

Anda mungkin juga menyukai