JAKARTA
2021
PENGKAJIAN KEPERAWATAN ANAK
I. Biodata
A. Identitas Klien
1. Nama/Nama panggilan : An. A
2. Tempat tgl lahir/usia : jakarta, 1Maret 2017/ usia 4 tahun 8 hari
3. Jenis kelamin : laki-laki
4. A g a m a : islam
5. Pendidikan : PAUD
6. Alamat : depok
7. Tgl masuk : 8 Maret 2021 (jam 08,00)
8. Tgl pengkajian : 9 Maret 2021
9. Diagnosis medik : TB paru
B. Identitas Orang tua
1. Ayah
a. N a m a : Tn.N
b. U s i a : 29 tahun
c. Pendidikan : SMA
d. Pekerjaan : wiraswasta
e. A g a m a : islam
f. Alamat : depok
2. Ibu
a. N a m a : Ny.A
b. U s i a : 28 tahun
c. Pendidikan : SMA
d. Pekerjaan : IRT
e. Agama : islam
f. Alamat : depok
C. Identitas Saudara Kandung (Jika Ada)
1 - - - -
3. Post natal
An.A diberikan imunisasi saat lahir. HB-1 dan polio-0
2. Riwayat Nutrisi
Pemberian ASI :diberikan pada hari kedua paska melahirkan karna asi belum
keluar pada saat itu tapi tetap di lakukan IMD
Pemberian susu formula :
- Alasan pemberian :
Ibu klien mengatakan memilih memberikan susu formula karena merasa tidak memiliki
asi yang cukup
- Jumlah pemberian :
250 ml
- Cara pemberian :
Di seduh
Pola perubahan nutrisi tiap tahap usia sampai nutrisi saat ini
Usia Jenis Nutrisi Lama Pemberian
0-6 bulan ASI 6 bulan
6-9 bulan ASI, Bubur saring 3 bulan
9-11 bulan ASI, bubur tim 2 bulan
12 bulan ASI, maknan keluarga
2 tahun Susu formula, nasi 2 tahun hingga sekarang
lembek, ikan, ayam,
sayur, tahu,tempe,buah
3. Riwayat Psikososial
1. Anak tinggal bersama : kedua orangtua
2. Hubungan antar anggota keluarga : harmonis
3. Lingkungan Rumah : aman, bersih, berada di pnggiran kota
4. Pengasuh anak : orang tua
4. Riwayat Spiritual
1. Support sistem dalam keluarga : kedua orang tua sangat mendukung pasien
2. Kegiatan keagamaan : An.A selalu belajar sholat, mengaji di bantu orang tua
klien
5. Reaksi Hospitalisasi
A. Pengalaman keluarga tentang sakit dan rawat inap
Ibu membawa anaknya ke RS karena :
Anaknya mengalami demam, batuk flu dan sakit tenggorokan, sakit kepala, badan lemas,
badan terasa nyeri, nafsu makan menurun.
Apakah dokter menceritakan tentang kondisi anak :
ya
Perasaan orang tua saat ini :
cemas
Orang tua selalu berkunjung ke RS :
.ya
Yang akan tinggal dengan anak : kedua orang tua
B. Pemahaman anak tentang sakit dan rawat inap
Klie paham , klien mengatakan klien sakit jadi di bawa ke ruma sakit
6. PENGKAJIAN FISIK
a. Sistem Pernapasan
Bentuk hidung simetris, keadaan kotor, ada sekret pada lubang hidung serta cairan yang keluar,
terjadi gangguan penciuman, RR : 28 x/menit, ssuara paru normal, suara nafas terdengar ronkhi
pada kedua sisi paru. Klien batuk tidak bisa mengeluarkan dahak
b. Sistem Kardiovaskuler
Inspeksi: Conjungtiva tidak anemis,tidak ada Ikterik. Ictus Cordis terlihat
Palpasi: : ictus cordis teraba,CRT < 2detik Nadi: 98x/menit TD: 100/70MmHg
Perkusi:jantung dalam batas normal
Auskultasi:jantung S1 Lub,S2 dub
c. Sistem Persyarafan
Kesadaran composmetis
Mata sebelah kiri dan kanan normal, Reflek pupil terhadap cahaya kiri(+)/ kanan (+)
Konjungtiva sedikit anemis dan sklera mata tidak ikterik.
d. Sistem Perkemihan
Tidak ada kelaunan pada sistem perkemihan, frekuensi 6 kali, warna urin kuning jernih.
e. Sistem Pencernaan
Bentuk abdomen datar, turgor kulit kering, tidak ada nyeri tekan pada abdomen, bising usus 7
kali, tidak terjadi peningkatan bising usus.
f. Sistem Muskuloskeletal
g. Sistim Endokrin
Tidak ada pembesaran vena jugularis, kelenjar tiroid dan tidak ada pembesaran pada kelenjar
getah bening.
i. Sistim integument
Warna kulit sawo mateng, integritas kulit utuh, turgor kulit kering, tidak ada nyeri tekan pada
kulit, kulit teraba panas.
k. Sistem Reproduksi
-
7. PENGKAJIAN FUNGSIONAL
1. Oksigenisasi
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. frekuensi 18x/menit 26x/menit
2. saturasi - 99%
2. Nutrisi
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. selera makan Baik Kurang
2. menu makan Nasi, ikan/ayam, Nasi/bubur, telur, ikan, syur.
3. frekuensi makan tempe, tahu, sayur 3x sehari porsi tidak habis
4. makanan 3x sehari porsi
pantangan dihabiskan Tidak ada
5. cara makan Tidak ada
6. ritual makan
Makan sendiri kadang Disuapin oleh ibunya
disuap Berdoa sebelum makan
Berdoa sebelum makan
3. Cairan dan Elektrolit
4. Eliminasi (BAB&BAK)
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
BAB
- Tempat pembuangan Toilet Toilet
- Frekuensi 1x/hari 1x dalam 2hari
- Konsistensi Lunak Lunak
- Kesulitan Tidak ada Terpasang infus
Tidak digunakan Tidak digunakan
- Obat pencahar
BAK
Toilet Pampers
- Tempat pembuanga 4-5x/hari 3-4x/hari
- Frekuensi Kuning jernih Kuning jernih
- Warna
6. Personal Hygiene
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
- Mandi
Cara Mandi sendiri kadang di bantu Diwaslap oleh ibu klien
Frekuensi 2x/hari 1x/hari
Alat mandi Sabun +handuk+air Handuk kecil+air hangat
- Cuci rambut
Frekuensi 5x/minggu Belum pernah
Cara Dengan shampoo(Mandiri) Tidak ada
- Gosok gigi
Frekuensi 2x/hari 2x/hari
Cara Mandiri (dengan odol+ sikat gigi) Dibantu (odol+sikat gigi)
7. Aktifitas/Mobilitas Fisik
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
b. Pemeriksaan Diagnostik
- Hasil RO
c. Progam Terapi
- Paracetamol sirup 3x1
- Dipenhidramine
- Inj. Cefotaxime
IVFD RL 24 tpm(mikro)
ANALISIS DATA
Nama Klien : `An.A
Ruang : F
TGL/JAM DATA ETIOLOGI MASALAH
Menginvasi sel
Melepaskan mediator
inflamasi
Demam
DS : ibu klien mengatakan klien Bakteri, virus dan jamur Ketidakefektifan Bersihan
batuk, pilek, dahak susah keluar jalan nafas
Terhirup masuk ke
DO: klien tampak leas, gelisah saluran pernafasan
Klien tampak batuk dan pilek,
tampak susah mengeluarkan dahak
TTV ; Menempel pada hidup
TD : 100/70 mmHg sinus, faring laring,
N : 98x/menit bronkus
RR :26x/menit
SB : 38,9oC
Menginfasi sel
Respon pertahanan sel
Produksi mukus
meningkat
Ketidakefektifanbersihan
jalan nafas
Melepaskan mediator
inflamasi
Edema mukosa
Retensi mukus
Manajemen nyeri
1. Lakukan pengkajian
3 Setelah dilakukan tindakan nyeri komprehensif
keperawatan selama 1x24 2. Berikan informasi
jam,pasien dapat mengontrol nyeri mengenai nyeri
dengan kriteria hasil: 3. Pilih dan
Kontrol nyeri implementasikan
tindakan yang
No . Indikator Saat Target
dikaji beragam untuk
1. Mengenali 3 5 memfasilitasi
kapan nyeri penurunan nyeri
terjadi
2. Menggamb 3 5
sesuai kebutuhan
arkan factor 4. Edukasi pasien untuk
penyebab penggunaan teknik
3. Menggunak 3 5 non
an analgesic
yang sudah farmakologi( teknik
di relaksasi,terapi music)
rekomendas 5. Kolaborasi dengan
ikan
4. Mengenali 3 5 dokter dalam
apa yang pemberian obat
terkait analgesik
dengan
gejala nyeri
5 Melaporkan 3 5
nyeri yang
terkontrol
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Nama Klien : An A
Ruang : F
No. DP Tgl/Jam Tindakan / Implementasi Respon TTD
1 09 Maret - Monitor TTV - TTV : TD : 100/70
2021/09.00 mmHg
wib N : 98x/menit
RR :26x/menit
SB : 38,9oC
- Berikan cairan intravena
- Terpasang infusRL 26tpm
- Kompres pasien pada lipatan paha micro
dan axila - SB turun : 38,5oc
P: lanjutkan intervensi
S:
P: Nyeri pada tenggorokan
Q:klien tidak bisa menggambarkan rasa nyeri
R:nyeri di rasakan di leher hingga kepala.