Anda di halaman 1dari 7

ASUHAN KEPERAWATAN PADA TN.

B DENGAN GANGGUAN
PEMENUHAN KEBUTUHAN OKSIGENASI DI RUANGAN SAKURA
RSUD DR. DORIS SYLVANUS

DISUSUN OLEH
FARADISA MAILANI
NIM : PO.62.20.1.19.138

REGULER XXII D
DIII KEPERAWATAN
POLTEKKES KEMENKES PALANGKA RAYA
A. PENGKAJIAN
I. DATA DEMOGRAFI
a. Biodata
1. Nama : Tn. B
2. Usia/Tanggal Lahir : 55 tahun, 04 Oktober 1965
3. Jenis kelamin : Laki-laki
4. Alamat : Jl. Aries
5. Suku/Bangsa : Indonesia
6. Status Perkawinan : Tidak diketahui
7. Agama/Keyakinan : Islam
8. Pekerjaan : Tidak diketahui
9. Diagnostic Medik : Hipokalemia, Pneumonia
10. No. Medikal Record : 35.89.80
11. Tanggal masuk : 13 Maret 2021
12. Tanggal Pengkajian : 23 Maret 2021

b. Penanggung Jawab
1. Nama : Tn. S
2. Jenis Kelamin : Laki-laki
3. Hubungan dengan klien : Teman kerja

II. KELUHAN UTAMA


Klien mengeluh batuk, sesak napas dan sulit tidur.

III. RIWAYAT KESEHATAN


a. Riwayat Kesehatan Sekarang
Pasien mengatakan tiba-tiba sesak nafas pada malam hari dan langsung
dibawa ke rumah sakit, pasien tampak lemah dan ngos-ngosan, suara
serak dan kurang jelas.
b. Riwayat Kesehatan Lalu
Klien pernah menjalani operasi batu ginjal.

c. Riwayat Kesehatan Keluarga


Klien mengatakan tidak ada penyakit keturunan yang umumnya
menyerang.

d. Genogram 2 Generasi
= Laki-laki

= Perempuan

= Klien

= Garis Pernikahan

= Garis Keturunan

= Tinggal serumah
IV. A. Keadaan Umum Klien
Klien tampak lemah, batuk-batuk, ngos-ngosan, suara serak dan kurang jelas

B. Tanda-Tanda Vital
1. Suhu : 37°C
2. Nadi : 80x/menit
3. Pernapasan : 30x/menit
4. Tekanan darah : 120/80 mmHg
5. SPO2 : 90%

B. ANALISA DATA

TANGGAL/JA PENGELOMPOKAN KEMUNGKINAN MASALAH


M DATA PENYEBAB/ETIOLOGI
22 Maret 2021 DS : Klien mengeluh Sekresi yang tertahan Bersihan jalan napas
16.00 sesak napas dan sulit tidak efektif
bicara (SDKI : D.0001,
DO : klien tampak batuk, Hal. 18)
sputum berlebih dan pola
napas berubah

22 Maret 2021 DS : Klien mengatakan Kurang kontrol tidur Gangguan pola tidur
16.20 sulit tidur (SDKI : D.0055,
DO : Klien tampak lemas Hal. 126)

C. DIAGNOSA KEPERAWATAN

NO TANGGAL/JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN


1 22 Maret 2021 Bersihan jalan napas tidak efektif
16.00 berhubungan dengan sekresi yang tertahan
dibuktikan dengan pasien mengeluh sesak
dan batuk, sputum berlebih, suara serak dan
pola napas berubah
(SDKI : D.0001, Hal. 18)

2 22 Maret 2021 Gangguan pola istirahat tidur berhubungan


16.30 dengan kurang kontrol tidur dibuktikan
dengan pasien mengeluh sulit tidur dan
tampak lemas
(SDKI : D.0055, Hal. 126)
D. RENCANA KEPERAWATAN

TANGGAL/ DIAGNOSA TUJUAN DAN RENCANA RASIONAL


JAM KEPERAWATAN KRITERIA HASIL KEPERAWATAN
22 Maret Bersihan jalan napas (SLKI : L.01001, Hal. (SIKI : I.01006, Hal. a. Mengetahui
2021 tidak efektif 18) 142) keefektifan batuk
16.00 berhubungan dengan Luaran Utama : Bersihan Observasi : b. melihat adanya
sekresi yang tertahan jalan napas a. Identifikasi retensi sputum
c. melihat tanda dan
Tujuan : setelah kemampuan batuk
gejala infeksi saluran
dilakukan tindakan b. monitor adanya napas
keperawatan selama 3x4 retensi sputum d. mengukur
jam, diharapkan jalan c. monitor tanda dan keefektifan nutrisi
napas tetap paten gejala infeksi saluran dan cairan
Ekspektasi : meningkat napas e. meningkatkan
Kriteria Hasil : d. monitor input dan ekspansi par,
a. Batuk efektif output cairan ventilasi maksimal
meningkat dengan skor 5 Terapeutik : membuka area
b. Produksi sputum e. Atur posisi semi- atelectasis dan
menurun dengan skor 5 Fowler atau Fowler peningkatan Gerakan
secret agar mudah
c. Sulit bicara menurun f. Pasang perlak dan
dikeluarkan
dengan skor 5 bengkok di pangkuan f. menjaga agar
pasien cairan tidak
g. Buang secret pada mengenai pasien
tempat sputum g. membuang secret
Edukasi : h. agar pasien
h. jelaskan tujuan dan memahami tujuan
prosedur batuk efektif batuk efektif
i. anjurkan Tarik i. melatih batuk
napas dalam melalui efektif
hidung selama 4 detik, j. melatih batuk
efektif
ditahan selama 2
k. melatih batuk
detik, kemudian efektif
keluarkan dari mulut l. bekerja sama
dengan bibir mencucu dengan dokter untuk
(dibulatkan) selama 8 pemberian obat
detik
j. anjurkan
mengulangi Tarik
napas dalam hingga 3
kali
k. anjurkan batuk
dengan kuat langsung
setelah Tarik napas
dalam yang ke-3
Kolaborasi :
l. kolaborasi
pemberian mukolitik
atau ekspektoran
22 Maret Gangguan pola tidur (SLKI : L.05045, Hal. (SIKI : I.05174, Hal. a. untuk
2021 berhubungan kurang 96) 48) mengetahui pola
16.30 kontrol tidur Luaran Utama : Pola Observasi : tidur
tidur a. identifikasi pola b. mengetahui
Tujuan : setelah aktivitas dan tidur penyebab pasien
dilakukan tindakan b. identifikasi faktor sulit tidur
keperawatan selama 3x4 pengganggu tidur c. merubah
jam diharapkan pola tidur Terapeutik : ligkungan yang
membaik c. Modifikasi menyebabkan sulit
Ekspektasi : membaik lingkungan tidur
Kriteria Hasil : d. lakukan prosedur d. mengatur posisi
a. Keluhan sulit tidur untuk meningkatkan apa yang membuat
menurun dengan skor 5 kenyamanan sesak berkurang
Edukasi : e. agar pasien dapat
e. ajarkan relaksasi rileks
otot autogenic atau
cara nonfarmakologi
lainnya

E. PELAKSANAAN TINDAKAN/IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

DIAGNOSA TANGGAL/JAM TINDAKAN


KEPERAWATAN
Bersihan jalan napas 22 Maret 2021 a. mengidentifikasi kemampuan
tidak efektif 16.00 batuk
berhubungan dengan b. memonitor adanya retensi
sekresi yang tertaha sputum
22 Maret 2021 c. mengatur posisi semi-Fowler
16.10 d. memasang perlak dan bengkok
di pangkuan pasien
e. membuang secret pada tempat
sputum
f. menjelaskan tujuan dan prosedur
batuk efektif
g. menganjurkan Tarik napas
22 Maret 2021 dalam melalui hidung selama 4
16.15 detik, ditahan selama 2 detik,
kemudian keluarkan dari mulut
dengan bibir mencucu (dibulatkan)
selama 8 detik
h. menganjurkan untuk
mengulangi Tarik napas dalam
hingga 3 kali
i. anjurkan batuk dengan kuat
langsung setelah Tarik napas
dalam yang ke-3
j. kolaborasi pemberian mukolitik
atau ekspektoran

Gangguan pola tidur 22 Maret 2021 a. mengidentifikasi pola aktivitas


berhubungan dengan 16.30 dan tidur
kurang kontrol tidur b. menidentifikasi faktor
pengganggu tidur
22 Maret 2021 c. Modifikasi lingkungan
16.35 d. lakukan prosedur untuk
meningkatkan kenyamanan
22 Maret 2021 e. ajarkan relaksasi otot autogenic
16.45

F. EVALUASI KEPERAWATAN
DIAGNOSA TANGGAL/JAM EVALUASI
KEPERAWATAN
Bersihan jalan napas 22 Maret 2021 S : Klien mengatakan sedikit lebih lega
tidak efektif 16.20 dan sesak berkurang
berhubungan dengan O:
sekresi yang tertahan Suhu = 37°C
Nadi = 78x/menit
RR = 27x/menit
TD = 120/80 mmHg
SPO2 = 95%
A : Masalah teratasi Sebagian
P : Intervensi dihentikan karena pada
tanggal 23 Maret pasien sudah pulang

Gangguan pola tidur 22 Maret 2021 S : Klien mengatakan sudah dapat sudah
berhubungan kurang 18.00 bisa tidur walaupun sebentar
kontrol tidur O : pasien Nampak tenang dan rileks
A : Masalah teratasi sebagian
P : Intervensi dihentikan karena pada
tanggal 23 Maret pasien sudah pulang
DAFTAR PUSTAKA

PPNI. (2016) Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia: Definisi dan Indikator Diagnostik,
Edisi 1. Jakarta: DPP PPNI.

PPNI (2018) Standar Intervensi Keperawatan Indonesia: Definisi dan Tindakan


Keperawatan, Edisi 1. Jakarta: DPP PPNI.

PPNI (2018) Standar Luaran Keperawatan Indonesia : Definisi dan Kriteria Hasil
Keperawatan, Edisi 1. Jakarta: DPP PPNI.

Anda mungkin juga menyukai