TINJAUAN PUSTAKA
1. Diabetes
a. Definisi Diabetes
Diabetes tipe 2 jauh lebih umum dan menyumbang sekitar 90% dari
semua kasus diabetes di seluruh dunia. Hal ini terjadi paling sering
pada orang dewasa, namun juga saat ini tercatat berkembang pada
adalah bentuk diabetes yang paling umum. Pada diabetes tipe 2, tubuh
Tapi, seiring berjalannya waktu tidak bisa bertahan dan tidak bisa
cukup insulin untuk menjaga kadar gula darah pada tingkat normal
cukup insulin. Diabetes tipe 2 ditandai oleh tubuh yang tidak mampu
b. Klasifikasi Diabetes
mellitus tipe 1 dan diabetes mellitus tipe 2. Diabetes tipe 1 disebut juga
atau Impaired glucose tolerance dan gula darah puasa terganggu (GDP
transisi antara normal dan diabetes, orang dengan IGT atau IFG
2014)
McCance, 2019)
d. Penyebab Diabetes
banyak
2. Produksi insulin tidak cukup, sebagian gula darah tidak terangkut
insulin.
1) Hipoglikemia :
dengan kadar glukosa fluktuatif cepat, pada pasien tipe 2 dengan terapi
Sulfonilurea.
Gejala Klinis :
1. Pucat - Lemah
2. Berkeringat - Irritability
6. Gelisah - Pusing
8. Tremor - Bingung
10. Kejang
11. Koma
12. Kematian
13. Laboratorium: Kadar glukosa <30mg/dl pada bayi baru
terdiagnosa DM
Gejala klinis :
4. Polyuria - Kusmaull
6. Penurunan BB
7. Mual
8. Muntah
9. Pruritus
hiperglikemia nonketonik
muda, individu yang belum terdiagnosa DM, usia lanjut atau usia
2. Polidipdia - lemah
5. Hipotensi - Hipotermi
6. Takikardia - Stupor
7. Hipoperfusi - Koma
8. Kejang -
1) Mikrovaskuler Retinopati
2) Nefropati
3) Neuropati
4) Makrovaskuler
5) Infeksi
sekarang prevalensi pada remaja dan anak semakin tinggi. Pada tahap
terutama pada malam hari. Kadar glukosa dalam darah tinggi yaitu di
urin yang keluar lebih banyak dari orang sehat, yaitu lebih dari 2.500
dalam darah tidak bekerja dengan baik, dan sel-sel dalam tubuh tidak
lain seperti lemak. Hal ini menyebabkan badan menjadi kurus. Kalori
mengalami lapar yang luar biasa (Shanty, 2011), Gejala lain yang dapat
muncul yaitu:
1. Penglihatan kabur.
5. Koma diabetik.
kepatuhan dalam minum obat dan ketekunan selama waktu formulasi [6].
pasien mencapai tingkat perilaku diri yang berfokus pada penggunaan obat-
1. Pengalam semasa
kecil
2. Budaya dan self-efficacy yang rendah self-efficacy yang tinggi
menganggap kesulitan anak menganggap kesulitan anak
komunitas sebagai ancaman sebagai sebuah tantangan yang
3. Pengalam dengan membutuhkan usaha yang
anak lebih besar dan cara yang
kreatif
4. Tingkat kesiapan
kognitif perilaku
untung parenting
5. Dukungan sosial
dan pernikahan Factor Yang Mempengaruhi
6. Karakteristik anak Stres Pengasuhan
1. Factor Anak
2. Factor Ibu
Anak Berkebutuhan Khusus
Skema 2.1
Kerangka Teo