H DENGAN
DEMAM THYPOID
DI RUANG POLI ANAK RS GUNTUR-GARUT
Disusun oleh :
2022
I. Biodata
A. Identitas Klien
1. Nama : An. H
2. Tempat tanggal lahir : Garut, 24-05-2016
3. Jenis Kelamin : Laki-laki
4. Agama : Islam
5. Pendidikan :-
6. Alamat : Tarogong
7. Tanggal masuk : 07-12-2022
8. Tanggal pengkajian : 08-12-2022
9. Diagnosa medik : Demam Thypoid
10. Rencana Therapi :
1 - - - -
Permpuan
Klien
Hub. Keluarg
Keturunan
Pernikahan
IV. Riawat Imunisasi
D. Pola Pola perubahan nutrisi tiap tahapan usia sampai Nutrisi sekarang
1. 0 – 4 Bulan ASI 2 th
6. Pembatasan pola - -
makan
B. Cairan
3. Kebutuhan cairan - -
4. Kesulitan - -
5. Obat pencahar - -
D. Istirahat Tidur
Kondisi Sebelum sakit Saat sakit
1. Jam tidur
- Siang Tidak teratur Tidak teratur
- Malam Tidak teratur
19.30 WIB
4. Kesulitan tidur - -
E. Olah Raga
3. Kondisi setelah - -
olahraga
F. Personal Hygiene
1. Mandi
- Cara Dibantu sebagian Dibantu
- Frekuensi 2x/hari 1x/hari di spon
- Alat mandi Terpisah Terpisah
2. Cuci Rambut
- Frekuensi 1x -
- Cara Mandiri Dibantu
3. Gunting kuku
- Frekuensi 1x/minggu -
- Cara Dibantu ibunya -
4. Gosok gigi
- Frekuensi 2x/hari 1x/hari
- Cara Dibantu sebagian Dibantu sebagian
H. Rekreasi
2. Waktu luang - -
3. Perasaan setelah - -
rekreasi
4. Waktu senggang - -
keluarga
hipotalamus
↓
Muncul reaksi demam
↓
Termoregulasi tidak
efektif (Hipertermi)
↓
Penurunan nafsu makan
↓
Defisit nutrisi
Diagnosa keperawatan
1. Termoregulasi tidak efektif (hipertermi) berhubungan dengan proses penyakit
(thypoid fever)
2. Nyeri skut berhubungan dengan agen pencedera fisiologis (proses inflamasi
thypoid fever)
3. Defisit Nutrisi dengan kurang asupan makanan.
Intervensi
No Diagnosa Keperawatan SLKI SIKI
(SDKI)
1 Termoregulasi tidak efektif Setelah dilakukan tindakan keperawatan Edukasi termoregulasi
(Hipertermi) berhubungan selama 1x24 jam diharapkan suhu tubuh
Observasi
dengan proses infeksi (thypoid kembali normal dengan kriteria hasil :
- Identifikasi kesiapan dan
fever), ditandai dengan : Termoregulasi
kemampuan menerima informasi
DS : Menggigil menurun
Terapeutik
- Ibu mengatakan anak
demam Kulit merah menurun - Sediakan materi dan media
- Demam klien demam sejak Suhu tubuh membaik Pendidikan Kesehatan
3 hari yang lalu.
- Ibu klien mengatakan anak Hasil lab dalam batas normal
- Jadwalkan Pendidikan Kesehatan sesuai
selalu mengatakan sakit
(nyeri) dibagian tertentu kesepakatan
-
DO : - Berikan kesempatan untuk bertanya
- Klien tampak lemas
Edukasi
- Membrane mukosa lembab
sedikit kering - Ajarkan kompres hangat jika demam
- Turgor kulit normal elastis
- T:- - Anjurkan tetap memandikan pasien,
- P : 94x/menit
jika memungkinkan
- R : 223x/menit
- S : 37,80C - Anjurkan pemebrian antipiretik, sesuai
- Hb : 12,3
indikasi
- Leukosit : 14.800
- Trombosit : 135.000 - Anjurkan menciptakan
- Salmonella : lingkungan yang nyaman
H : 1/320
- Anjurkan membanyak minum
O : 1/320
- Anjurkan penggunaan pakaian yang
longgar
2 Nyeri akut berhubungan dengan Setelah dilakukan intervensi keperawatan Manajemen Nyeri
agen pencedera fisiologis selama 1x24 jam, nyeri akut klien teratasi
dengan kriteria : Observasi
(proses inflamasi thypoid
fever ) ditandai dengan : 1. Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi,
1. Nyeri menurun
DS : frekuensi, kualitas, intensitas nyeri.
2. Meringis menurun
- Ibu mengatakan anak
demam Terapeutik
- Demam klien demam sejak 1. Berikan tehnik non farmakolo untuk
3 hari yang lalu.
mengurangi rasa nyeri (terapi bermain)
- Ibu klien mengatakan anak
selalu mengatakan sakit 2. Kontrol lingkungan yang memperberat
(nyeri) dibagian tertentu
rasa nyeri
-
DO : Edukasi
- Klien tampak lemas
1. Anjurkan ibu menjelaskan pada anak
- Klien tampak gelisah
- Turgor kulit normal elastis penyebab, periode, dan pemicu nyeri
- T:-
- P : 94x/menit 2. Ajarkan ibu klien tehnik non
- R : 23x/menit
farmakologis untuk mengurangi rasa
- S : 37,80C
- Hb : 12,3 nyeri
- Leukosit : 14.800
Kolaborasi
- Trombosit : 135.000
- Salmonella : Kolaborasi pemberian analgesik antipiretik
H : 1/320
O : 1/320
2 Defisit Nutrisi berhubungan Setelah dilakukan intervensi keperawatan Manajemen Nutrisi
dengan kurang asupan selama 1 x 24jam asupan makanan
Observasi
makanan, ditandai dengan : membaik dengan kriteria:
Porsi makan yang dihabiskan Identifikasi status nutrisi
DS : Idnetifikasi alergi dan intoleransi makanan
meningkat
- Ibu mengatakan anakanya Identifikasi makanan yang disukai
kurang nafsu makan Frekuensi makan membaik Identifikasi kebutuhan kalori dan jenis
- Ibu klien mengatakan hari
ini ada muntah cairan 1x Nafsu makan membaik nutrien
- Ibu klien mengatakan porsi Bising usus membaik Monitor asupan makanan
makan tidak habis Monitor berat badan
DO : Monitor hasil pemeriksaan laboratorium
- Klien tampak lemas
Terapeutik
- Klien mual muntah
- Porsi makan tidak habis Berikan suplemen, bila perlu
- Mmbran mukosa lembab Edukasi
sedikit kering Anjurkan posisi duduk, jika perlu
- Turgor kulit elastis Kobarorasi
Kolaborasi dengan ahli gizi untuk
menentukan jumlah kalori dan jenis nutrien
yang dibutuhkan
Pemantaun Nutrisi
Observasi
Identifikasi perubahan berat badan
Identifikasi pola makan
Identifikasi kemampuan menelan
Monitor mual dan muntah
Monitor asupan oral
Monitor warna konjungtiva
Terapeutik
Timbang berat badan
Ukur antropometri komposisi tubuh
( mis.IMT)
Implementasi
No Diagnosa Keperawatan Implementasi Evaluasi Paraf
1 Hipertermi berhubungan dengan Kamis , 08-12-2022 pukul 09.30 Kamis , 08-12-2022, pukul 14.00
proses inflamasi (thypoid fever) Mengbservasi TTV Ilham
Mengjarkan kompres hangat P : 90x/menit R : 24x/menit S :
jika demam 37,60C
Menganjurkan tetap memandikan Ibu klien memahami anjuran
pasien, jika memungkinkan yang diberikan dan akan
Menganjurkan pemebrian melakukannya
antipiretik, sesuai indikasi Antipiretik yang diberikan:
Menganjurkan menciptakan - Pct syrup 3x1 1/2 cth
lingkungan yang nyaman
Menganjurkan membanyak minum
Menganjurkan penggunaan
pakaian yang longgar
2 Nyeri akut berhubungan dengan Mengdentifikasi lokasi, karakteristik, P : Nyeri ketika demam Ilham
durasi, frekuensi, kualitas, intensitas
agen pencedera fisiologis (proses Q : nyeri seperti disayat
nyeri.
inflamasi thypoid fever) Memberikan tehnik non farmakolo R : nyeri dibagian punggung
untuk mengurangi rasa nyeri (terapi
S : nyeri skala 4 (1-10)
bermain)
Mengontrol lingkungan yang T : nyeri hilang timbul
memperberat rasa nyeri
Mengajak anak bercerita untuk
Mengnjurkan ibu menjelaskan pada
anak penyebab, periode, dan pemicu mengalihkan nyeri
nyeri Ibu klien mengerti edukasi yang
Ajarkan ibu klien tehnik non
disampaikan
farmakologis untuk mengurangi
rasa nyeri Antipiretik yang diberikan
Kolaborasi pemberian analgesik
Paracetamol syr 3 x 1 1/2cth
antipiretik
Paracetamol infus (jika suhu
>38,00C.
2 Defisit Nutrisi berhubungan Mengidentifikasi status nutrisi Ibu klien tampak
dengan anoreksia Memonitor hasil pemeriksaan memperhatikan dan memahami Ilham
laboratorium
apa yang disarankan perawat
Memberikan suplemen
Memonitor mual dan muntah Klien tampak makan biscuit
Mengukur antropometri komposisi disela-sela jammakan
tubuh ( mis.IMT)
Menjelaskan pentingnya asupan
makanan dalam proses
penyembuhan
Menganjurkan makan dengan porsi
kecil tapi sering dan mudah dicerna
Evaluasi
I:
E:
A: Masalah teratasi
P: Hentikan intervensi