Anda di halaman 1dari 31

RESUME ASUHAN KEPERAWATAN PADA An.

H DENGAN
DEMAM THYPOID
DI RUANG POLI ANAK RS GUNTUR-GARUT

Disusun oleh :

Moch Ilham Nurfalah


1490122019

PROGRAM PROFESI NERS

FAKULTAS ILMU KESEHATAN


UNIVERSITAS GALUH

2022

ASUHAN KEPERAWATAN PADA An. S DENGAN GANGGUAN


SISTEM PENCERNAAN : DEMAM THYPOID

I. Biodata
A. Identitas Klien
1. Nama : An. H
2. Tempat tanggal lahir : Garut, 24-05-2016
3. Jenis Kelamin : Laki-laki
4. Agama : Islam
5. Pendidikan :-
6. Alamat : Tarogong
7. Tanggal masuk : 07-12-2022
8. Tanggal pengkajian : 08-12-2022
9. Diagnosa medik : Demam Thypoid
10. Rencana Therapi :

B. Identitas Orang Tua


1. Ayah
a. Nama : Tn. P
b. Usia : 28 Tahun
c. Pendidikan : SMA
d. Pekerjaan /sumber penghasilan:Wiraswasta
e. Agama : Islam
11. Alamat : Tarogong
2. Ibu
a. Nama : Ny. E
b. Usia : 26 Tahun
c. Pendidikan : SMA
d. Pekerjaan/sumber penghasilan:Ibu Rumah Tangga
e. Agama : Islam
12. Alamat : Tarogong

C. Identitas Saudara Kandung


No Nama Usia Hubungan Status Kesehatan

1 - - - -

II. Keluhan Utama/ Alasan Masuk Rumah Sakit


Ibu mengatakan anaknya demam
III. Riwayat Kesehatan
A. Riwayat Kesehatan Sekarang
Ibu mengatakan anaknya demam sejak 3 hari SMRS, disertai muntah, tidak
masuk makan dan minum klien tampak lemas. Demam naik turun, demam
betambah tinggi menjelang sore dan malam hari, dan demam berkurang apabila
di beri obat. Membrane mukosa kering, turgor kulit <2 detik. Ibu klien
mengatakan anak berkata sakit (nyeri)
B. Riwayat Kesehatan Lalu
(Khusus Natal Care)
1. Pre natal Care
a. Pemeriksaan kehamilan 9 Kali
b. Keluhan selama hamil : trimester pertama mual muntah
c. Riwayat :-
d. Terkena sinar :-
e. Therapi obat : obat anti mual, kalsium, asam folat, vitamin
kehamilan 
f. Kenaikan Berat Badan selama hamil 20 Kg
g.  Immunisasi TT 2 Kali
h. Golongan darah ibu :O
i. Golongan darah Ayah :O
2. Natal
a.  Tempat melahirkan : Rumah Bidan
b.  Lama dan jenis persalinan : Normal
c.  Penolong persalinan : Bidan
d. Cara untuk memudahkan persalinan:-
e.  Komplikasi waktu lahir :-
3. Post natal
a. Kondisi Bayi : BB lahir 3300gr, PB 48 cm,
b. Apakah anak mengalami :
- penyakit Kuning: -
- Kebiruan :-
- Kemerahan :-
- Problem menyusui :-
- BB tidak stabil : -
( Untuk Semua Usia)
- Penyakit yang pernah dialami : Batuk (+) Demam (+) Diare (+) Kejang
(-)
- Kecelakaan yang dialami : Jatuh(-) Tenggelam(-) Lalu lintas(-)
Keracunan
(-)
- Pernah : Operasi(-) dirawat dirumah sakit (-)
- Allergi : Makanan (-) obat-obatan (-) zat/substansi
kimia(-) textile (-)
- Konsumsi obat-obatan bebas : (-)
- Perkembangan anak dibanding saudara-saudaranya : sama (-)
C. Riwayat Kesehatan Keluarga
Menurut penuturan ibu klien di keluarganya tidak ada yang mempunyai penyakit
keturunan maupun menular.
- Genogram
Ket:
Laki-laki

Permpuan
Klien

Hub. Keluarg
Keturunan

Pernikahan
IV. Riawat Imunisasi

No Jenis imunisasi Waktu pemberian Reaksi setelah


pemberian
1 BCG 1 Bulan Membentuk abses 1-2
bulan
2 DPT (I,II,III) 2,3,4 Bulan Demam 1 hari
3 Polio 1,2,3,4 Bulan Tidak ada reaksi
(I,II,III,IV)
4 Campak 9 Bulan Tidak ada reaksi
5 Hepatitis Usia 0 bulan Tidak ada reaksi

V. Riwayat Tumbuh Kembang


A. Pertumbuhan Fisik
1. Berat Badan : 17,5 Kg
2. Tinggi Badan : 112 Cm
3. Waktu tumbuh gigi : 10 bulan
B. Perkembangan tiap tahap
1. Berguling : 5 bulan
2. Duduk : 7 bulan
3. Merangkak : 7 bulan
4. Berdiri : 9 bulan
5. Berjalan : 11 bulan
6. Senyum kepada orang lain pertama kali: 7 minggu
7. Bicara pertamakali : 15 bulan
8. Berpakaian tanpa bantuan : 2 tahun
VI. Riwayat Nutrisi
A. Pemberian Asi
1. Pertama kali disusui : Segera pada saat setelah melahirkan
2. Cara Pemberian : Setiap kali menangis (+) Terjadwal (+)
3. Lama Pemberian : 2 tahun
B. Pemberian Susu Formula
Diberikan susu formula sebagai tambahan
C. Pemberian Makanan Tambahan
1. Pertama kali diberikan : 6 Bulan
2. Jenis : Bubur saring

D. Pola Pola perubahan nutrisi tiap tahapan usia sampai Nutrisi sekarang

Usia Jenis Nutrisi Lama Pemberian

1. 0 – 4 Bulan ASI 2 th

2. 4 – 12 Bulan ASI dan Bubur saring Makan 3x/hari

3. Saat ini Nasi Makan 3x/hari


VII. Riawayat Psichososial
- Apakah anak tinggal di : Rumah sendiri
- Lingkungan berada di : Kota
- Apakah rumah dekat : Sekolah (+) Ada tempat bermain (+) punya kamar
tidur
sendiri(-)
- Apakah ada tangga yang bisa berbahaya: Tidak ada
Apakah anak punya ruang bermain : Tidak ada
- Hubungan antar orang tua : harmonis
VIII. Riwayat Spiritual
- Keluarga selalu saling mendukung satu sama lain jika ada masalah selalu
dibicarakan secara baik-baik
- Dalam kegiatan keagamaan selalu melaksanakan ibadah sesuai dengan syariat
dan berusaha untuk dilakukan bersama- sama
IX. Reaksi Hospitalisasi
A. Pemahaman keluarga tentang sakit dan rawat inap
- Mengapa ibu membawa anaknya ke RS : Agar cepat diobati
- Apakah dokter menceritakan tentang kondisi anak : Ya
- Apakah perasaan orang tua saat ini : Cemas
- Apakah orang tua akan selalu berkunjung : Ya
- Siapa yang akan tinggal dengan anak : Ayah, Ibu
B. Pemahaman anak tentang sakit dan rawat inap
Anak mengerti bahwa dirinya sedang berada di rumah sakit.

X. Aktivitas Sehari- hari


A. Nutrisi

Kondisi Sebelum sakit Saat sakit

1. Selera makan Baik Menurun

2. Menu makan Nasi Bubur

3. Frekuensi makan 3x/hari 1 porsi 3x/hari ½ porsi

4. Makanan yang disukai Buah -buahan Buah- buahan


5. Makanan pantangan - -

6. Pembatasan pola - -
makan

7. Cara makan Makan sendiri dan Disuapi


disuapi

8. Ritual saat makan - -

B. Cairan

Kondisi Sebelum sakit Saat sakit

1. Jenis minuman Air putih Air putih

2. Frekuensi minuman 6-7x/hari 4-5x/hari

3. Kebutuhan cairan - -

4. Cara pemenuhan Minum Minum

C. Eliminasi (BAB & BAK )

Kondisi Sebelum sakit Saat sakit

1. Tempat pembuangan Toilet Toilet

2. Frekuensi ( waktu) BAB 1x, BAK4-5x BAB 1x, BAK 3-4x

3. Konsistensi Padat Padat

4. Kesulitan - -

5. Obat pencahar - -

D. Istirahat Tidur
Kondisi Sebelum sakit Saat sakit

1. Jam tidur
- Siang Tidak teratur Tidak teratur
- Malam Tidak teratur
19.30 WIB

2. Pola tidur 8-9 jam 5-6 jam

3. Kebiasaan sebelum Minum susu -


tidur

4. Kesulitan tidur - -

E. Olah Raga

Kondisi Sebelum sakit Saat sakit

1. Program olah raga - -

2. Jenis dan frekuensi - -

3. Kondisi setelah - -
olahraga

F. Personal Hygiene

Kondisi Sebelum sakit Saat sakit

1. Mandi
- Cara Dibantu sebagian Dibantu
- Frekuensi 2x/hari 1x/hari di spon
- Alat mandi Terpisah Terpisah

2. Cuci Rambut
- Frekuensi 1x -
- Cara Mandiri Dibantu

3. Gunting kuku
- Frekuensi 1x/minggu -
- Cara Dibantu ibunya -

4. Gosok gigi
- Frekuensi 2x/hari 1x/hari
- Cara Dibantu sebagian Dibantu sebagian

G. Aktivitas/ Mobilitas Fisik

Kondisi Sebelum sakit Saat sakit

1. Kegiatan sehari-hari Bermain -

2. Pengaturan jadwal - Sarapan -


harian - Bermain
- Istirahat

3. Penggunaan alat bantu - -


aktivitas

4. Kesulitan pergerakan Tidak ada Tidak ada


tubuh

H. Rekreasi

Kondisi Sebelum sakit Saat sakit

1. Perasaan saat sekolah - -

2. Waktu luang - -

3. Perasaan setelah - -
rekreasi

4. Waktu senggang - -
keluarga

5. Kegiatan hari libur - -


VII. Pemeriksaan Fisik
A.     Keadaan Umum Klien : Baik
Kesadaran : CM : 15 ( E:4 V:5 M:6 )
B.     Tanda tanda Vital
- Suhu           : 37,80C                   
- Nadi            : 90x/mnt                                    
- Respirasi        : 24x/mnt
- Tekanan Darah :-
C.      Antropometri
- Tinggi Badan    : 112 cm
- Berat badan     : 17,5 Kg
- Lingkar lengan atas: 17,8
- Lingkar kepala : 47,8
- Lingkar dada :-
- Lingkar perut :-
- Skin fold :-
D.     Sistem Pernafasan
- Hidung
 Kesimetrisan : Ya
 Pernafasan Cuping hidung : tidak
 Secret : Tidak
 Polip : Tidak
 Epistaxis : Tidak
- Leher
 Pembesaran kelenjar : Tidak
 Tumor : Tidak
 Pembesaran JVP : Tidak
- Dada
 Bentuk dada : Simetris
 Barrel Chest : Tidak
 Pigeon chest : Tidak
 Perbandingan ukuran anterior-posterior dengan tranversal : Simetris
 Gerakan dada : Simetris
 Retraksi : Tidak
 Otot Bantu pernafasan : Tidak
 Suara nafas : Vesikuler
 Ronchi : Tidak
 Wheezing : Tidak
 Steridor : Tidak
 Rales : Tidak
E.     Sistem Cardio Vaskuler
- Conjunctiva : Merah Muda, bibir tidak cyanosis, arteri carotis kuat,
tekanan vena, kuat
Vena jugularis : Tidak ada penigkatan Vena jugularis
- Suara jantung : normal, murmur (-)
- Capillary refilling Time : ≤2 detik
F.      System Pencernaan
- Bibir : Lembab sedikit kering
- Mulut
 Stomatitis : Tidak
 Palato skizis : Tidak
 Jumlah gigi : lengkap Rahang bawah dan Rahang atas
 Kemampuan menelan : Baik,
- Gaster :
 Kembung : Ya
 Nyeri : Ya
 Gerakan peristaltik : Ya, 10x/mnt
- Abdomen : Feses konsistensi cair
- Anus : Tidak lecett , tidak kemerahan, tidak hemorrhoid

G.     System Indra


1.  Mata
- Kelopak mata : Ya, bulu mata: Ya, alis: Ya,
- Visus : Normal
- Lapang Pandang : Normal
2. Hidung
- Penciuman : Normal, klien sudah bisa membedakan bayu
kayuputih
dan parfum, perih di hidung: Tidak, trauma: Tidak,
mimisan: Tidak
- Sekret yang menghalangi penciuman: Tidak
3. Telinga
- Keadaan daun telinga : Normal
- Kanal auditoris : Bersih, serumen di telinga kiri sedikit ada serumen
- Fungsi pendengaran : Baik, Klien mampu mendengar dengnan baik
H.     System Syaraf
1.    Fungsi Cerebral
a. Status Mental : Orientasi baik
b. Kesadaran (Eyes: 4, Motorik: 6, verbal: 5) dengan GCS: 15
c. Bicara Ekspesive : Normal
2. Fungsi cranial (Nervus I-XII)
- Nervus olfaktorius (N I)
Klien dapat membedakan bau kayu putih dengan bau parfum
- Nervus optkus (N II)
Klien dapat melihat gambar yang diperlihatkan perawat dalam jarak ±
30cm
- Nervus III,IV,VI : Gerakan bola mata : Normal pupil isokor : (+)
anisokor (-)
- Nervus trigeminus (N V) : Sensorik: Normal motorik : Normal
- Nervus fasialis (N VII) : sensorik : Normal ,Otonom : Normal,
Motorik : Normal
- Nervus (N IX): Pendengaran : Normal , Keseimbangan : Normal
- Nervus fagus (N X) : Gerakan uvula : (+), Rangsang muntah/menelan
(+)
- Nervus aksesoris (N XI) : Sternocledomastoideus :Normal ,
Trapexius :Normal
- Nervus hypoglossal (N XII) : Normal
Klien dapat menggerakan lidah ke segala arah
3. Fungsi Motorik : Masa otot : Normal ,Tonus Otot : Normal
4. Fungsi sensorik : Suhu : Nornal, nyeri : Normal, getaran :Normal, posisi :
Normal, diskriminasi :Normal
5. Fungsi cerebellum :Koordinasi : normal , Keseimbangan : Normal
6. Reflex :Bisep: Normal ,Trisep : Normal, patella : Normal , babinski : Normal
7. Iritansi Meningen : Kaku kuduk (-), lasaque sign : (-), kernig sign (-)
brudzinki sign I/II (-)
I. System Muskulo Skeletal
1. Kepala : Bentuk Kepala : Simetris , Gerakan : Normal
2. Vertebrae : Scoliosis (-), Lordosis (-) Kiposis(-), Gerakan :Normal, ROM :
normal, fungsi gerak : normal
3. Pelvis : Gaya jalan : mengangkang (sesuai dengan usianya), Gerakan :
normal, ROM:normal. Trendelbern tes (-), ortolani/barlow (-)
4. Lutut : Bengkak (-) Gerakan normal,kaku (-), Gerakan Normal,Mc Murray
test (-), Ballotememt test (-)
5. Kaki :Bengkak (-) Gerakan normal, kemampuan jalan normal, tanda tarikan
(-)
6. Tangan : bengkak (-), Gerakan normal, ROM normal
ROM (Range Of Motion)
5 4
5 5
Ket :
1 : tidak dapat bergerak
2 : dapat bergerak hanya bergeser
3 : digerakan hanya bagian tangan
4 : dapat bergerak tetapi terbatas ( terpasang infus di tangan kiri )
5 : dapat bergerak bebas

J.      System Integumen


- Rambut : bersih, warna hitam, tidak rontok
- Kulit : wana kulit sawo matang, teraba hangat, tampak kemerahan. Kulit
teraba
agak sedikit kering tetapi turgor kulit baik.
- Kuku : warna transparan, permukaan cembung. Kuku agak kotor
 K.     System Endokrin
- Kelenjar Thyroid : Tidak ada pembengkakan pada kelenjar thyroid
- Ekskresi urine berlebihan (-), polydipsi (-), polyphagi (-)
- Suhu tubuh yang tidak seimbang (-), keringet berlebihan (-)
- Riwayat bekas air seni dikelilingi semut (-)
L.      System Perkemihan
- Odema palpebra (-) , Moon face (-), Odema anasarka (-)
- Keadaan kandung kemih normal
- Nocturia (-), dysuria (-), kencing batu (-)
M.     System Reproduksi
- Payudara : putting : normal,aerola : normal, mamae : normal, besar (-)
- Labio mayora dan minora, bersih (+), secret (-), bau (-)
N.     System Immun
- Allergi (Cuaca: Tidak, debu: Tidak, bulu binatang: Tidak, zat kimia: Tidak)
Penyakit yang berhubungan dengan perubahan cuaca : Flu (+) Urtikari (-), Batuk
(+)
XI. Pemeriksaan Tingkat Perkembangan
A. 0-6 Tahun
Dengan menggunakan DDST
1. Motorik kasar
2. Motorik halus
3. Bahasa
B. 6 Tahun keatas
1. Perkembangan kognitif
2. Perkembangan psikosexual
3. Perkembangan psikososial
Ibu pasien mengatakan BB 17,5 kg dan TB 112 cm, sudah bisa melakukan
aktifitas sesuai dengan usianya

XII. Tes Diagnostik


Laboratorium
Tanggal 07-12-2022

JENIS HASIL NILAI NORMAL


PEMERIKSAAN
Haemoglobin 12,3 gr/dl L= 14-18 gr/dl, P= 12-16 gr/dl
Leukosit 14.800 mm3 5000-10000 mm/jam
Trombosit 135.000 mm3 150000-350000 /mm3
Hematokrit 41,4% L= 40-50 %, P=35-45 %

Widal : S. Thypi – O 1/320 Negatif


Parathipy AO 1/80 Negatif
Parathipy BO 1/80 Negatif
Parathipy CO 1/80 Negatif
S. Thypi – H 1/ 320 Negatif
Parathipy AH 1/160 Negatif
Parathipy BH 1/80 Negatif
Parathipy CH 1/180 Negatif

XIII. Terapi saat ini( Tulis dengan rinci )


IVFD KAEN 4b 30 ptm mikro

Nama Obat Frekuenis Jenis Fungsi Waktu


pemberian pemberian

Sanmol Syrup 3x1cth PO Antipiretik 06.00 WIB


14.00 WIB
22.00 WIB
Trolit 3x1 sch PO Suplemen cairan 06.00 WIB
tubuh 14.00 WIB
22.00 WIB
 Analisa data
No. DATA ETIOLOGI MASALAH
1. DS : Partikel virus, bakteri Termoregulasi tidak
- Ibu mengatakan anak efektif (Hipertermi)
muncul di tubuh
demam
- Demam klien demam ↓
sejak 3 hari yang lalu.
Difagosit oleh leukosit,
- Ibu klien mengatakan
anak selalu mengatakan makrofag jaringan, dan
sakit (nyeri) dibagian
limfosit pembunuh
tertentu
- granular besar
DO :

- Klien tampak lemas
- Membrane mukosa Melepaskan interleukin-
lembab sedikit kering
1 sebagai respon
- Turgor kulit normal
elastis terhadap partikel fagosit
- T:-

- P : 94x/menit
- R : 223x/menit Menginduksi
- S : 37,8 C 0
pembentukan
- Hb : 12,3
- Leukosit : 14.800 prostaglandin E2 pada
- Trombosit : 135.000
- Salmonella : hipotalamus
H : 1/320

O : 1/320
Muncul reaksi demam

Termoregulasi tidak
efektif (Hipertermi)
2 DS : Partikel virus, bakteri Nyeri Akut
- Ibu mengatakan anak
muncul di tubuh
demam
- Demam klien demam ↓
sejak 3 hari yang lalu.
Difagosit oleh leukosit,
- Ibu klien mengatakan
anak selalu mengatakan makrofag jaringan, dan
sakit (nyeri) dibagian
limfosit pembunuh
tertentu granular besar
-

DO :
- Klien tampak lemas Melepaskan interleukin-
- Klien tampak gelisah
1 sebagai respon
- Turgor kulit normal
elastis terhadap partikel fagosit
- T:-

- P : 94x/menit
- R : 223x/menit Menginduksi
- S : 37,80C
pembentukan
- Hb : 12,3
- Leukosit : 14.800 prostaglandin E2 pada
- Trombosit : 135.000
- Salmonella : hipotalamus
H : 1/320

O : 1/320
Muncul reaksi demam

Termoregulasi tidak
efektif (Hipertermi)

Mempengaruhi aktifitas
otot tubuh

Nyeri Akut
3 DS : Partikel virus, bakteri Defisit Nutrisi
- Ibu mengatakan
muncul di tubuh
anakanya kurang nafsu
makan ↓
- Ibu klien mengatakan
Difagosit oleh leukosit,
hari ini ada muntah
cairan 1x makrofag jaringan, dan
- Ibu klien mengatakan
limfosit pembunuh
porsi makan tidak habis
DO : granular besar
- Klien tampak lemas

- Klien mual muntah
- Porsi makan tidak habis Melepaskan interleukin-
- Mmbran mukosa
1 sebagai respon
lembab sedikit kering
- Turgor kulit elastis terhadap partikel fagosit

Menginduksi
pembentukan
prostaglandin E2 pada

hipotalamus

Muncul reaksi demam

Termoregulasi tidak
efektif (Hipertermi)


Penurunan nafsu makan


Defisit nutrisi

 Diagnosa keperawatan
1. Termoregulasi tidak efektif (hipertermi) berhubungan dengan proses penyakit
(thypoid fever)
2. Nyeri skut berhubungan dengan agen pencedera fisiologis (proses inflamasi
thypoid fever)
3. Defisit Nutrisi dengan kurang asupan makanan.
 Intervensi
No Diagnosa Keperawatan SLKI SIKI
(SDKI)
1 Termoregulasi tidak efektif Setelah dilakukan tindakan keperawatan Edukasi termoregulasi
(Hipertermi) berhubungan selama 1x24 jam diharapkan suhu tubuh
Observasi
dengan proses infeksi (thypoid kembali normal dengan kriteria hasil :
- Identifikasi kesiapan dan
fever), ditandai dengan : Termoregulasi
kemampuan menerima informasi
DS :  Menggigil menurun
Terapeutik
- Ibu mengatakan anak
demam  Kulit merah menurun - Sediakan materi dan media
- Demam klien demam sejak  Suhu tubuh membaik Pendidikan Kesehatan
3 hari yang lalu.
- Ibu klien mengatakan anak  Hasil lab dalam batas normal
- Jadwalkan Pendidikan Kesehatan sesuai
selalu mengatakan sakit
(nyeri) dibagian tertentu kesepakatan
-
DO : - Berikan kesempatan untuk bertanya
- Klien tampak lemas
Edukasi
- Membrane mukosa lembab
sedikit kering - Ajarkan kompres hangat jika demam
- Turgor kulit normal elastis
- T:- - Anjurkan tetap memandikan pasien,
- P : 94x/menit
jika memungkinkan
- R : 223x/menit
- S : 37,80C - Anjurkan pemebrian antipiretik, sesuai
- Hb : 12,3
indikasi
- Leukosit : 14.800
- Trombosit : 135.000 - Anjurkan menciptakan
- Salmonella : lingkungan yang nyaman
H : 1/320
- Anjurkan membanyak minum
O : 1/320
- Anjurkan penggunaan pakaian yang
longgar
2 Nyeri akut berhubungan dengan Setelah dilakukan intervensi keperawatan Manajemen Nyeri
agen pencedera fisiologis selama 1x24 jam, nyeri akut klien teratasi
dengan kriteria : Observasi
(proses inflamasi thypoid
fever ) ditandai dengan : 1. Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi,
1. Nyeri menurun
DS : frekuensi, kualitas, intensitas nyeri.
2. Meringis menurun
- Ibu mengatakan anak
demam Terapeutik
- Demam klien demam sejak 1. Berikan tehnik non farmakolo untuk
3 hari yang lalu.
mengurangi rasa nyeri (terapi bermain)
- Ibu klien mengatakan anak
selalu mengatakan sakit 2. Kontrol lingkungan yang memperberat
(nyeri) dibagian tertentu
rasa nyeri
-
DO : Edukasi
- Klien tampak lemas
1. Anjurkan ibu menjelaskan pada anak
- Klien tampak gelisah
- Turgor kulit normal elastis penyebab, periode, dan pemicu nyeri
- T:-
- P : 94x/menit 2. Ajarkan ibu klien tehnik non
- R : 23x/menit
farmakologis untuk mengurangi rasa
- S : 37,80C
- Hb : 12,3 nyeri
- Leukosit : 14.800
Kolaborasi
- Trombosit : 135.000
- Salmonella : Kolaborasi pemberian analgesik antipiretik
H : 1/320
O : 1/320
2 Defisit Nutrisi berhubungan Setelah dilakukan intervensi keperawatan Manajemen Nutrisi
dengan kurang asupan selama 1 x 24jam asupan makanan
Observasi
makanan, ditandai dengan : membaik dengan kriteria:
 Porsi makan yang dihabiskan  Identifikasi status nutrisi
DS :  Idnetifikasi alergi dan intoleransi makanan
meningkat
- Ibu mengatakan anakanya  Identifikasi makanan yang disukai
kurang nafsu makan  Frekuensi makan membaik  Identifikasi kebutuhan kalori dan jenis
- Ibu klien mengatakan hari
ini ada muntah cairan 1x  Nafsu makan membaik nutrien
- Ibu klien mengatakan porsi  Bising usus membaik  Monitor asupan makanan
makan tidak habis  Monitor berat badan
DO :  Monitor hasil pemeriksaan laboratorium
- Klien tampak lemas
Terapeutik
- Klien mual muntah
- Porsi makan tidak habis  Berikan suplemen, bila perlu
- Mmbran mukosa lembab Edukasi
sedikit kering  Anjurkan posisi duduk, jika perlu
- Turgor kulit elastis Kobarorasi
 Kolaborasi dengan ahli gizi untuk
menentukan jumlah kalori dan jenis nutrien
yang dibutuhkan
Pemantaun Nutrisi
Observasi
 Identifikasi perubahan berat badan
 Identifikasi pola makan
 Identifikasi kemampuan menelan
 Monitor mual dan muntah
 Monitor asupan oral
 Monitor warna konjungtiva
Terapeutik
 Timbang berat badan
 Ukur antropometri komposisi tubuh
( mis.IMT)
 Implementasi
No Diagnosa Keperawatan Implementasi Evaluasi Paraf
1 Hipertermi berhubungan dengan Kamis , 08-12-2022 pukul 09.30 Kamis , 08-12-2022, pukul 14.00
proses inflamasi (thypoid fever)  Mengbservasi TTV Ilham
 Mengjarkan kompres hangat  P : 90x/menit R : 24x/menit S :
jika demam 37,60C
 Menganjurkan tetap memandikan  Ibu klien memahami anjuran
pasien, jika memungkinkan yang diberikan dan akan
 Menganjurkan pemebrian melakukannya
antipiretik, sesuai indikasi  Antipiretik yang diberikan:
 Menganjurkan menciptakan - Pct syrup 3x1 1/2 cth
lingkungan yang nyaman
 Menganjurkan membanyak minum
 Menganjurkan penggunaan
pakaian yang longgar
2 Nyeri akut berhubungan dengan  Mengdentifikasi lokasi, karakteristik,  P : Nyeri ketika demam Ilham
durasi, frekuensi, kualitas, intensitas
agen pencedera fisiologis (proses Q : nyeri seperti disayat
nyeri.
inflamasi thypoid fever)  Memberikan tehnik non farmakolo R : nyeri dibagian punggung
untuk mengurangi rasa nyeri (terapi
S : nyeri skala 4 (1-10)
bermain)
 Mengontrol lingkungan yang T : nyeri hilang timbul
memperberat rasa nyeri
 Mengajak anak bercerita untuk
 Mengnjurkan ibu menjelaskan pada
anak penyebab, periode, dan pemicu mengalihkan nyeri
nyeri  Ibu klien mengerti edukasi yang
 Ajarkan ibu klien tehnik non
disampaikan
farmakologis untuk mengurangi
rasa nyeri  Antipiretik yang diberikan
 Kolaborasi pemberian analgesik
Paracetamol syr 3 x 1 1/2cth
antipiretik
Paracetamol infus (jika suhu
>38,00C.
2 Defisit Nutrisi berhubungan  Mengidentifikasi status nutrisi  Ibu klien tampak
dengan anoreksia  Memonitor hasil pemeriksaan memperhatikan dan memahami Ilham
laboratorium
apa yang disarankan perawat
 Memberikan suplemen
 Memonitor mual dan muntah  Klien tampak makan biscuit
 Mengukur antropometri komposisi disela-sela jammakan
tubuh ( mis.IMT)
 Menjelaskan pentingnya asupan
makanan dalam proses
penyembuhan
 Menganjurkan makan dengan porsi
kecil tapi sering dan mudah dicerna
 Evaluasi

No Diagnosa keperawatan Evaluasi Paraf

1 Termoregulasi tidak Jumat, 09 Desember 2022 Ilham


efektif (Hipertermi) Jam 13.30 WIB
berhubungan dengan S :
proses infeksi (thypoid - Ibu mengatakan demam anak berkurang
- Ibu klien mengatakan anak lebih tenang.
fever) - Ibu klien mengatakan anak tidak lagi
melaporkan sakit (nyeri)
DO :
- Klien tampak lbih tenang
- Klien tampak lebih ceria
- Membrane mukosa lembab
- Turgor kulit normal elastis
- T:-
- P : 93x/menit
- R : 23x/menit
- S : 36,60C
- Leukosit : 9.700
- Trombosit : 165.000

A : Masalah teratasi sebagian


P : Lanjutkan Intervensi

I:

- Monitor suhu tubuh

- Pertahankan suhu tetap normal

- Anjurkan ibu klien melaporkan jika


terjadi kenaikan suhu

- Anjurkan ibu melkukan kompres


hangat jika terjadi kenaikan suhu

E:

- suhu tubuh normal

- warna kulit normal


- membrane mukosa lembab

2 Nyeri akut berhubungan Sabtu, 09 Desember 2022


dengan agen pencedera Jam 13.45 WIB
fisiologis (proses inflamasi
S:
thypoid fever) - Ibu mengatakan demam anak berkurang
- Ibu klien mengatakan anak lebih tenang.
- Ibu klien mengatakan anak tidak lagi
melaporkan sakit (nyeri)
DO :
- Klien tampak lbih tenang
- Klien tampak lebih ceria
Ilham
- Membrane mukosa lembab
- Turgor kulit normal elastis
- T:-
- P : 93x/menit
- R : 23x/menit
- S : 36,60C
- Leukosit : 9.700
- Trombosit : 165.000

A: Masalah teratasi

P: Hentikan intervensi

3 Defisit nutrisi Jumat, 09 Desember 2022 Ilham


berhubungan dengan Pukul 13.50
kurang asupan mkanan
S:
- Ibu mengatakan anakanya kurang nafsu
makan
- Ibu klien mengatakan klien tidak untah
lagi
- Ibu klien mengatakan porsi makan habis
lebih banyak
O:
- Klien tampak lebih segar
- Porsi makan tidak habis tetapi lebih
sedikit sisa
- Mmbran mukosa lembab
- Turgor kulit elastis
A : Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi
I:
- Anjurkan makan sedikit tapi sering
- Anjurkan untuk menambahkan
suplemen (sesuai advis)
- Anjurkan ibu untuk memberikan
anak makanan yang disukai
E:
- Asupan makanan meningkat
- Status nutrisi meningkat
- Porsi makan habis

Anda mungkin juga menyukai