DISUSUN OLEH
Moch Ilham Nurfalah
1490122019
1. Pengkajian
I. Biodata
A. Identitas Klien
1) Nama/Nama panggilan : By. Ny.Y
2) Tempat tanggal lahir/Usia : 1 hari
3) Jenis Kelamin : perempuan
4) Agama : Islam
5) Pendidikan :-
6) Alamat : Garut Kota
7) Tanggal Masuk : 15 Desember 2022
8) Tanggal pengkajian : 15 Desember 2022
9) Diagnosa Medik : Asfiksia Neonatus
10) Rencana Therapi : Perawatan dan terapi Medik
B. Identitas Orang tua
a) Ayah
a. Nama : Tn. G
b. Usia : 26 tahun
c. Pendidikan : SMA
d. Pekerjaan/sumber penghasilan : Wiraswasta
e. Agama : Islam
f. Alamat : Garut Kota
b) Ibu
a. Nama : Ny. Y
b. Usia : 26 tahun
c. Pendidikan : SMA
d. Pekerjaan/sumber penghasilan : IRT
e. Agama : Islam
f. Alamat : Garut Kota
C. Identitas Saudara Kandung
JUMLAH 4
Menit ke 5
TANDA 0 1 2 NILAI
JUMLAH 6
3. Post natal
Perawatan di ruang Perinatologi RS TNI AD GUNTUR GARUT, keadaan
anak asfiksia.
C. Riwayat Kesehatan Keluarga
Menurut penuturan ibu klien, diantara anggota keluarga yang lain tidak punya
riwayat penyakit menular seperti TBC ataupun hepatitis ataupun penyakit
yang berat dan menurun seperti DM, hipertensi asma dan penyakit lainnya.
Genogram:
Keterangan :
: Laki – Laki
: Perempuan
: Suami
: Isteri
: Tinggal Serumah
: Garis Perkawinan
: Garis Keturunan
: Pasien
: pasien
IV. Riwayat Immunisasi
No Jenis Immunisasi Waktu Pemberian Reaksi setelah pemberian
1. BCG Belum -
2. DPT (I,II,III) Belum -
3. Polio (I,II,III,IV) Belum -
4. Campak Belum -
5. Hepatitis Hb0 (11-11-22) Tidak demam
PEMERIKSAAN
N
DATA ETIOLOGI PROBLEM
O
Pasien tampak
1 Asfiksia
sesak ↓ Pola napas tidak efektif
Frekuensi nafas 68 Janin kekurangan O2
↓
x/mnt Kadar cO2 meningkat
↓
Ada pernafasan
Nafas cepat
cuping hidung ↓
Apneu
Terpasang oksigen
↓
2 liter/mnt dengan Pola nafas tidak efektif
nasal kanul bayi
2 DO : Imaturitas sistem Gangguan pertukaran
Pasien tampak pernafasan O2 berhubung dengan
sesak ↓ imaturasi system
Frekuensi nafas 68 Usaha nafas bayi tidak pernafsan
x/mnt maksimal
Ada pernafasan
↓
cuping hidung CO2 meningkat
Terpasang oksigen (Hiperkapneu)
2 liter/mnt dengan
↓
nasal kanul bayi.
Gangguan pertukaran gas
↓
Sesak
3 DS: Asfiksia .Resiko termoregulasi
DO: ↓
tidak efektif (resiko
- Suhu tubuh bayi kekurangan O2
dingin ↓ hipotermia)
- Suhu tubuh 35,7 Kadar CO2 meningkat
0
C ↓
- Kulit tampak Suplai O2 dalam darah
kebiruan menurun
- Kulit teraba ↓
dingin Hipotermi
↓
Resiko ketidak
seimbangan suhu tubuh
P : Lanjutkan Intervensi
P: Lanjutkan intervensi
3 Risiko Hipotermia b.d Ilham
Kamis, 15 Desember 2022 Kamis, 15 Desember 2022
kurangnya suplai O2 dalam
09.00 WIB Pukul 13.50
darah
Manajemen Hipotermia S :-
Monitor suhu tubuh O:
Hindarkan pasien dari kedinginan
dan tempatkan pada lingkungan
yang hangat. - P : 142 x/menit
Monitor tanda dan gejala akibat R : 76x/menit
hipotermia
S : 35,40C
Monitor TTV.
Monitor adanya bradikardi. - Pasien diselimuti
Monitor status pernafasan - Pernapasan cepat dan dangkal
- Tampak retraksi dada
1 Pola napas tidak efektif Jumat, 16 Desember 2022 Pukul 13.30 Ilham
berhubungan dengan
S:-
syndrome hipoventilasi
O:
P : Lanjutkan Intervensi
O:
P: Lanjutkan intervensi
I:
E:
- P : 122 x/menit
R : 61x/menit
S : 36,10C
- Pasien diselimuti
- Pernapasan cepat dan dangkal
- Tampak retraksi dada
- Kulit tampak kemerahan
- Tidak anda tanda sianosis