Anda di halaman 1dari 7

Nama : Putu Yunika Wulandari

Nim : 20089151005
Prodi : S1 Kebidanan Semester 3

7 Langkah Varney ( Imunisasi)


Langkah 1 :
Tanggal Pengkajian : 15 November 2007
Jam : 09.00 WIB
1. Data Subjektif
1. Biodata
Nama : By. Bagus Nama Ibu : Ny. Sriani
Umur : 22 hari Umur : 28 tahun
No. Reg : 7891 Agama : Islam
Agama : Islam Pendidikan : SMP
Pekerjaan : IRT
Alamat : Jombok RT. 05 RW. 04 Kec. Pule Kab. Trengalek
2. Alasan datang
Ibu mengatakan bahwa ia datang ke Posyandu untuk mengimunisasi anaknya
(imunisasi BCG).
3. Riwayat kesehatan yang lalu
Ibu mengatakan bayinya pernah sakit ISPA dan diare tetapi tidak sampai masuk
Rumah Sakit.
4. Riwayat kesehatan sekarang
Ibu mengatakan bahwa bayinya sehat dan tidak menderita apapun.
5. Riwayat Kehamilan, Persalinan dan Nifas
1. Kehamilan
Kehamilan berjalan normal tanpa ada masalah atau komplikasi. Selama hamil
melakukan ANC sebanyak 6 kali di BPS, tidak ada keluhan. Selama hamil ibu
mendapatkan penyuluhan tentang gizi, pentingnya ANC rutin serta
mendapatkan terapi tablet Fe, Vit B complex, Vit C, Kalk.
2. Persalinan
Umur kehamilan cukup bulan, jenis persalinan normal, tidak ada penyulit,
ditolong oleh bidan di BPS, jenis kelamin laki-laki, BBL: 3000 gr, PB : 48 cm.
3. Nifas (Neonatus)
Bayi diberi ASI 1 jam setelah lahir ( > 8 x / hari), BAK > 10 x / hari, BAB 2
x / hari, tidak ada masalah pada masa nifas
6. Riwayat Pertumbuhan dan Perkembangan
Tidak terkaji
7. Riwayat Imunisasi
Bayi sudah mendapatkan imunisasi HB1 dengan reaksi demam
8. Riwayat Psikososial
- Bayi diasuh oleh kedua orang tuanya.
- Bayi mau digendong orang lain selain orang tuanya dan tidak rewel.
2. Data Objektif
a. Pemeriksaan Umum
KU : Baik
Kesadaran : Composmentis
TB : 58 cm
BB : 4,5 kg
Lika : 35 cm
Suhu : 37 0C
RR : 155 cm

b. Pemeriksaan Khusus
1. Inspeksi
Rambut : rambut hitam, bersih, tidak ada kaput, UUB sudah menutup, tidak ada
kelainan konginetal
Muka : tidak pucat, tidak odema
Mata : simetris, konjungtiva tidak pucat, sklera tidak ikterus.
Hidung : simetris, Bersih, tidak ada sekret, tidak ada pernapasan cuping hidung
Telinga : simetris, tidak ada serumen
Mulut : bibir lembab, tidak sianosis, lidah bersih, tidak ada stomatitis
Dada : simetris, tidak ada tarikan dinding dada
Perut : normal, tidak kembung
Genetalia : tidak ada kelainan, bersih, tidak ada kemerahan atau iritasi
Ekstremitas : Atas  simetris, jumlah jari lengkap, pergerakan
aktif
Bawah  simetris, jumlah jari lengkap, pergerakan
Aktif

2. Palpasi
Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, tidak ada pembesaran vena jugularis
Abdomen : tidak kembung, tidak ada nyeri tekan
3. Perkusi
Perut kembung tidak ada

4. Auskultasi
Bising usus normal, ronchi tidak ada, wheezhing tidak ada

3. IDENTIFIKASI DIAGNOSA / MASALAH


DX : Bayi sehat dengan imunisasi BCG
DS : - Ibu mengatakan bahwa ia datang ke Posyandu untuk menimbangkan bayinya
dan untuk imunisasi BCG
- Ibu mengatakan bayinya dalam keadaan sehat dan tidak sedang menderita
penyakit apapun
- Ibu mengatakan usia bayinya sekarang 22 hari
DO : - KU : baik
- Kesadaran : composmentis
- TB : 58 cm
- BB : 4,5 kg
- Lika : 35 cm
- S : 37 °C
- RR : 45 x / menit
4. INTERVENSI
DX : Bayi sehat dengan imunisasi BCG
Tujuan : - Memberikan kekebalan aktif terhadap penyakit TBC
- Tidak terjadi efek samping yang berlebihan atau komplikasi
Kriteria hasil : - KU : baik
- Kesadaran : composmentis
- TD : 86/54 – 90/60 mmHg
- N : 120 – 140 x / menit
- S : 36,5 – 37,5 C
- RR : 30 – 60 x / menit
- BB : bertambah sesuai usia
- TB : bertambah sesuai usia
Intervensi :
1. Lakukan pendekatan terapeutik pada ibu dan bayi
R : Meningkat kepercayaan pasien kepada petugas
2. Berikan informasi tentang imunisasi BCG
R : Ibu dapat mengerti tentang imunisasi BCG
3. Persiapkan alat dan pasien
R : Mempermudah dalam melakukan tindakan
4. Cuci tangan
R : Mencegah kuman masuk
5. Lakukan tindakan pemberian imunisasi BCG
R : Memenuhi kebutuhan imunisasi BCG dan segera mendapatkan kekebalan aktif t
erhadap penyakit TBC
6. Jelaskan efek samping yang mungkin terjadi setelah penyuntikan
R : Agar ibu tidak terlalu cemas dan bisa mengantisipasi bila terjadi efek samping
7. Beritahu tanda-tanda infeksi
R : Agar ibu mengetahui tanda-tanda infeksi
8. Bereskan alat dan pasien
R : Menjaga kebersihan
9. Cuci tangan
R : Mencegah kuman masuk
10. Dokumentasikan tindakan pada buku KMS dan kohort bayi
R : Sebagai bukti pemberian imunisasi
11. Beritahukan rencana imunisasi selanjutnya
R : Dapat mengetahui imunisasi yang harus di dapatkan bayinya

6. IMPLEMENTASI
Tanggal : 15 November 2007 Jam : 09.30 WIB
DX : Bayi sehat dengan imunisasi BCG

1. Melakukan pendekatan terapeutik


• Memperkenalkan diri
• Menggunakan bahasa yang sopan dan mudah dimengerti
2. Memberikan informasi tentang BCG
• Imunisasi BCG merupakan imunisasi yang diberikan untuk mencegah penyakit
TBC
• Cara pemberiannya disuntikkan pada lengan kanan
3. Menyiapkan alat dan pasien
• Alat : spuit 1 cc dan 5 cc, vaksi BCG dan pelarut kapas lembab
1) Ambil ampul vaksin. Pegang lalu gergajilah leher ampul kemudian patahkan
dengan hati-hati
2) Sedot pelarut dengan spuit 5 cc
3) Sebelum ampul dibuka, ketuk-ketuklah agar semua vaksin turun
4) Masukkan pelarut yang berada pada spuit 5 cc kedalam vaksin
5) Hisap vaksin pelan-pelan dan suntikkan kembali kedalam ampul beberapa kali
sampai vaksin tercampur
6) Buka spuit 1 cc dari bungkusnya.
7) Hisap vaksin 0,06 cc dan hilangkan gelembung udara dan sedikit vaksin sampai
0,05 cc
• Pasien :
1) Bayi digendong dan digedong supaya memudahkan dalam melakukan
penyuntikan
2) Membuka pakaian yang menutup lengan kanan bayi
4. Mencuci tangan
5. Memberikan imuinisasi BCG
1) Peganglah lengan kanan atas bayi dengan tangan kiri
2) Tentukan lokasi penyuntikan yaitu 1/3 bagian lengan kanan atas (insertia
musculus deltoideus)
3) Bersihkan lengan dengan kapas lembab
4) Tusukkan jarum ke dalam kulit secara IC samapai terlihat scan
5) Usap bekas suntikan dengan kapas lembab
6. Menjelaskanpada ibu bahwa bekas suntikan tidak boleh dimasase
7. Menjelaskan efek samping yang mungkin terjadi setelah penyuntikan yaitu : demam, 1
sampai 2 minggu kemudian akan timbul indurasi dan kemerahan di tempat suntikan yang
berubah menjadi pustula, kemudian pecah menjadi luka.
8. Memberitahu tanda-tanda infeksi dan menganjurkan untuk datang ke petugas kesehatan
bila terjadi infeksi yaitu : nyeri, panas, kemerahan, ada nanah dan gangguan fungsi organ
9. Membereskan alat dan pasien
10. Mencuci tangan
11. Mendokumentasikan tindakan pada buku KMS dan kohort bayi
12. Memberitahukan rencana imunisasi berikutnya yaitu usia 2 bulan imunisasi HB Combo 1
dan Polio 1
6. EVALUASI
Tanggal : 15 November 2007
Jam : 09.45 WIB

S : Ibu mengatakan bayinya sudah mendapatkan imunisasi BCG.


O : - KU : Baik
- Bayi menangis
- Terlihat bekas suntikan pada daerah lengan kanan atas
- Tercatat di KMS
A : Bayi sehat dengan imunisasi BCG
P : Ingatkan kembali ibu untuk mengimunisasi anaknya HB Combo 1 dan Polio 2 pada
tanggal 15 Desember 2007

Anda mungkin juga menyukai