Anda di halaman 1dari 10

ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU HAMIL G3P1A1 22 MINGGU

DENGAN DIABETES MELITUS GESTASIONAL

DI KLINIK BANJAR

Pengkajian       : I

Hari / Tanggal : Selasa / 19 Juli 2019

Jam                  : 15.40  WITA

A. DATA SUBJEKTIF
1. Identitas

Istri                                         Suami

Nama                 : Ny. Y                                    Tn. B

Umur                  : 29 tahun                                32 tahun

Suku / Bangsa    : Banjar / Indonesia                 Banjar / Indonesia

Agama               : Islam                                     Islam

Pendidikan         : DIV Bidan Pendidik             S1 Ekonomi

Pekerjaan           : IRT & Mahasiswi                  PNS

Alamat rumah    : Jl. Suratno Rt.28                   Jl. Suratno Rt.28

Guntung Payung                   Guntung Payung

2. Keluhan Utama
Ibu mengeluh sering merasakan kesemutan, sering BAK, sering merasa haus dan
lapar.
3. Status Perkawinan

a. Kawin                                               : Ya

b. Usia kawin                                        : 20 tahun

c. Lamanya                                           :  ± 9 tahun

d. Berapa kali                                        : 1 kali

e. Dengan suami sekarang                    : Ya

f. Istri keberapa dari suami sekarang  : 1 ( pertama )


4. Riwayat Obstetri dan Ginekologi
a. Riwayat Obstetri

Menarche             : 12 tahun

Siklus                   : 28 hari

Lamanya              : ±7 hari

Banyaknya           : 2-3x ganti pembalut

Dismenorhe          : Tidak ada

HPHT                  : 8 Februari 2019

TP                        : 15 November 2019

UK                       : 22 minggu 5 hari

b. Riwayat Ginekologi
Ibu tidak pernah menderita penyakit yang berhubungan dengan alat kandungan
seperti mioma, kista, dll. Ibu juga tidak pernah melakukan operasi.
5. Riwayat Kehamilan, Persalinan dan Nifas yang Lalu
G3  P1  A1

Keadaan Tempa Anak


No U Penolon Penyuli Nifa
Thn Kehamila t Se
. K g t s BB KU
n Partus x
18 200
1. Buruk – – – – – – –
mg 4
Caca
38 200 3000g
2. Baik Klinik bidan – 40hr P t
mg 6 r
fisik
22 201
3.
mg 1

6. Riwayat KB
Selama ini ibu pernah menggunakan alat kontrasepsi berupa suntikan tiap tiga bulan
sekali.
7. Riwayat Kehamilan Sekarang
G3P1A1

1. Trimester I

ANC         : 2 kali di tempat bidan

Keluhan    : Mual-mual dan pusing

Nasehat     : – Ibu dianjurkan untuk tidak langsung bangun secara perlahan-lahan.


–       Ibu dianjurkan untuk makan dengan porsi kecil tetapi sering.

–       Ibu dianjurkan untuk beristirahat yang cukup.

–       Ibu dianjurkan untuk mengkonsumsi makanan yang bergizi.

–       Ibu dianjurkan untuk melakukan imunisasi TT.

Pengobatan       :  –   Antasid 250 mg 1 x 1 tablet / hari

–    Vit B6 100 mg 1 x 1 tablet / hari

–    Vit B12 100 mg 1 x 1 tablet / hari

–    Imunisasi TT

2. Trimester II

ANC          :  1 kali di tempat bidan

Keluhan     : Sering BAK, kesemutan dan sakit pada pergelangan serta sering haus dan
lapar.

Nasehat     : – Menganjurkan ibu untuk mengurangi konsumsi karbohidrat.

–     Menganjurkan ibu untuk mengkonsumsi protein yang cukup.

–     Ibu dianjurkan untuk melakukan olahraga ringan, misalnya senam


hamil.

–     Ibu dianjurkan untuk memeriksakan kehamilan secara rutin.

–     Ibu dianjurkan untuk menjaga berat badan ideal selama kehamilan.

Pengobatan:  –   Terapi Insulin

–   Vit B1 100 mg, 1 x 1 tablet / hari

8. Riwayat Kesehatan

a.       Riwayat kesehatan yang lalu

Selama ini tidak pernah mempunyai riwayat penyakit menular seperti HIV,
AIDS, Sifilis, DM, Asma, Jantung dan Hipertensi. Tetapi ada riwayat penyakit
keturunan Diabetes Mellitus.

b.       Riwayat kesehatan ibu


Ibu tidak pernah menderita penyakit yang kronis dan menular seperti Hepatitis,
TBC, tekanan darah tinggi, dan jantung. Tetapi ibu mempunyai riwayat
penyakit keturunan Diabetes Mellitus.

c.      Riwayat kesehatan keluarga

Dari pihak suami ataupun keluarga tidak pernah menderita penyakit yang kronis
dan menular seperti Hepatitis, TBC, tekanan darah tinggi dan jantung. Tetapi
keluarga  pernah menderita penyakit keturunan Diabetes Mellitus.

9. Data Biologis

a.    Pola nutrisi

1)   Sebelum Hamil

Kebiasaan makan      :  3 kali sehari

Jenis makanan          :  Nasi, sayur, ikan, buah-buahan, dan    teh manis.

Selera makan            :  Baik

Masalah                    :  Tidak ada

2)   Saat hamil

Kebiasaan makan      :  3 – 4 kali sehari

Jenis makanan         :  Nasi, sayur, ikan, buah-buahan, teh manis, dan 1 gelas
susu.

Selera makan            :  Tinggi

Masalah                    :  Berat badan meningkat tidak sesuai dengan usia


kehamilan.

b.    Pola eliminasi

1)   BAB  :

Frekuensi       : 1 kali sehari pada pagi hari

Warna            : Kuning kecoklatan

Konsistensi    : Lembek

2)   BAK  :

Frekuensi       :  4-5x sehari


Warna            : Kuning

Bau                : Amoniak

c. Personal Hygiene

1)   Frekuensi mandi                    : 2-3x sehari

2)   Frekuensi gosok gigi             : 3x sehari

3)   Frekuensi ganti pakaian         :  3x sehari

4)   Kebersihan vulva                  : Ibu menjaga kebersihan vulvanya dengan

mencuci vulva setiap mandi, setelah BAB

dan BAK.

d. Pola aktivitas
Ibu masih bisa melakukan aktivitasnya sehari-hari sebagai ibu rumah tangga.
e. Pola tidur dan istirahat

Tidur siang         : ± 2 jam ( 14.00-16.00 WITA )

Tidur malam       : ± 7 jam ( 22.00-05.00 WITA )

f. Pola Seksual

Frekuensi sebelum hamil   : 2 – 3 kali seminggu

Frekuensi saat hamil         : 1 kali seminggu

Alasan                               : Suami kasihan dengan istrinya yang sedang hamil.

Masalah                             : Tidak ada 

10. Data Psikologis


Ibu cemas dengan kehamilannya kali ini, karena sebelumnya ibu pernah mengalami 1
kali abortus dan 1 kali melahirkan dengan bayi cacat fisik. Ibu berharap kehamilannya
kali ini sehat dan dapat melahirkan dengan selamat.
11. Data Spiritual
Ibu melaksanakan ibadah shalat 5 waktu dan aktif ikut pengajian.
12. Data Psikososial
Hubungan ibu dengan keluarga, suami dan juga lingkungan baik-baik saja. Keluarga
senang dengan kehamilan ibu.
13. Data Sosial Budaya
Ibu dan keluarga belum megadakan acara mandi-mandi pada usia kehamilan sekarang
dan didalam kelurga tidak ada kebiasaan yang merugikan seperti memijat perut, dan
meminum ramuan tradisonal.
B. DATA OBJEKTIF
1. Pemeriksaan Umum

a.    Keadaan Umum

Kesadaran                        : Compos mentis

Keadaan Emosional         : Baik

b.    Tinggi badan                    : 157 cm

c.    Berat badan

–       Sebelum hamil        : 63 kg

–       Saat hamil               : 72 kg

d.   Lila                                    : 28 cm

e.    Tanda Tanda Vital

–       Tekanan darah             : 120/90 mmHg

–       Nadi                             : 75x / menit

–       Suhu                            : 37 oC

–       Respirasi                      : 23x  / menit

2. Pemeriksaan Khusus
1. Inspeksi
1) Kepala: Rambut ibu berwarna hitam, rontok, tampak bersih dan ada
ketombe.

2)   Muka: Tidak ada closma gravidarum, tidak pucat dan  tidak oedema.

3)   Mata: Sklera tidak kuning, konjungtiva tidak pucat, atau tidak anemia,
bentuk mata simetris.

4)   Telinga: Simetris, tidak ada serumen dan cairan yang keluar.

5)   Mulut: Bibir pecah-pecah dan tidak ada sariawan, lidah bersih dan tidak
kotor, gigi bersih, tidak ada caries  dentis dan gigi tidak berlubang, gusi
tidak berdarah.
6)   Leher: Tidak terlihat adanya pembesaran kelenjar tiroid, kelenjar limfe dan
tidak ada pembesaran vena jugularis.

7)   Dada: Papilla mammae menonjol, Areola mammae berwarna kecoklatan /


gelap, tidak ada benjolan abnormal, kolostrum belum keluar.

8)   Abdomen: Tidak ada luka bekas operasi, perut nampak membesar tidak
sesuai dengan usia kehamilan.

9)   Ekstremitas:

–   Atas: Tidak ada odema  maupun varises, dan pada kuku jari tidak pucat
dan tampak bersih.

–   Bawah: Tidak ada odema  maupun varises, dan pada kuku jari tidak
pucat dan tampak bersih.

10) Genitalia: Tidak dilakukan pemeriksaan.

2. Palpasi

1)  Leher: Tidak teraba pembesaran kelenjar tiroid, kelenjar limfe, maupun


vena jugularis.

2)  Dada / Mammae: Papilla mammae menonjol keluar, teraba tegang dan
tidak teraba benjolan abnormal.

3) Abdomen

Leopold I:  –   TFU 3 jari diatas pusat ( 26 cm)

–     Besar dan tidak melenting  (bokong)

Leopold II: Pada bagian kanan ibu teraba bagian-bagian keras, memanjang
dan ada tahanan (punggung kanan).

Leopold III: Pada bagian terbawah teraba bagian yang keras, bundar dan
melenting (kepala).

Leopold IV: Bagian terbawah teraba bagian yang keras, bundar dan
melenting yaitu kepala, belum masuk pintu atas panggul.

TFU  : 26 cm

TBJ   : TFU – (12) x 155

26 – (12) x 155 = 2170 gram

3. Auskultasi
1)   Dada                : Denyut jantung ibu normal.

2)   Abdomen         : DJJ normal jumlah 132/menit.

4. Perkusi

1)   Refleks patella : ( + ) kanan dan kiri

2)   Refleks ginjal   : ( + ) kanan dan ( – ) kiri

5. Pemeriksaan Penunjang

1)   Distansia Spinarum      : 23,5 cm

2)   Distansia kristarum      : 28 cm

3)   Konjungata Eksterna   : 20 cm

4)   Lingkar panggul          : 98 cm

6. Pemeriksaan laboatorium

1)   Hb                                : 11,5 gr%

2)   Golongan darah           : B

3)   Albumin                       : Tidak dilakukan pemeriksaan

4)   Reduksi                       : Positif ( ++ ), glukosa 1,5 %

C. ASSESMENT
Ny. “Y” usia 29 tahun, G3P1A1, hamil 22 minggu 5 hari, janin hidup tunggal intra
uteri dengan diabetes melitus gestasional terkendali disertai makrosomia.
D. PLANNING
1. Menginformasikan hasil pemeriksaan kepada ibu bahwa keadaan ibu kurang baik.
TFU 26 cm, DJJ terdengar pada punggung kanan. Tekanan darah ibu  120/90
mmHg, suhu 37ºC, nadi 75 x / menit, Respirasi 23 x / menit. Ibu mengalami
diabetes gestasionaldengan kadar gula darah 1,5 %. Ibu dengan makrosomia,
taksiran berat janin 2170 gram pada usia kehamilan ± 22 minggu.
2. Menganjurkan ibu untuk melakukan konsultasi dengan ahli gizi.
- Pola makan ibu dalam sehari tiga kali makan besar diselingi tiga kali makan
kecildengan pembatasan jumlah karbohidrat 40% dari jumlah makanan dalam
sehari.
- Menu makan ibu dalam sehari:
Menu Bahan URT Berat
makanan (gram)
3. Pagi − Kentang −     Kentang 1 Buah 100
rebus
−     Tempe 2 Ptng 50
− Tumis besar
campur −     Minyak 3 10
goreng Sdm
− Tempe 5 30
goreng −     Kacang Ptng
panjang 2 sdg 30
− Susu
rendahlema −     Jagung 1 Buah _
k tanpa gula muda
Gelas
−     Air sdg

−     Susu
Selingan Buah segar −     Apel 1 Buah 100
/ Merah

Snack
Siang − Kentang −     Kentang 1 Buah 100
rebus
−     Ikan 1 Ptg sdg 50
− Ikan gabus segar
gabus pepes 4 Btg sdg 25
−     Bayam
− Sayur 5 Ptg sdg 50
bening −     Labu
kuning 6 4 10
− Air putih lembar
−     Daun
kemangi
Selingan Buah segar Pisang 1 Buah 100
/ ambon

Snack
Malam − Nasi −     Nasi 3/4 Gls 150
merah merah
1 Butir 50
− Omelet −     Telur
tomat selada 1 Buah 50
−     Tomat sdg
− Air putih 1 5
−     Selada Lembar
2 5
−     Minyak Sdt
goreng 1
Gls
−     Air
Selingan − Buah −     Jeruk 1 Buah 100
/ segar

Snack
Menganjurkan ibu untuk olahraga ringan seperti jalan-jalan santai padapagi atau sore
hari agar tubuh ibu tetap sehat.
4. Memberikan KIE kepada ibu tentang Diabetes Melitus Gestasional yaitu keadaan
intoleransi karbohidrat dari seorang wanita yang diketahui pertama kali ketika dia
sedang hamil. Diabetes gestasional terjadi karena kelainan yang dipicu oleh
kehamila, diperkirakan karena adanya perubahan pada metabolisme glukosa.
5. Menjelaskan tanda bahaya yang dapat terjadi selama kehamilan seperti
perdarahan, sakit kepala yang hebat, odem, nyeri abdomen / ulu hati, gerakan
janin berkurang dan ada gangguan pada penglihatan, jika ibu mengalami salah
satu tanda bahaya tersebut maka menganjurkan ibu untuk segera memeriksakan
diri pada bidan, tenaga kesehatan lain dan atau tempat pelayanan kesehatan
terdekat untuk segera diberikan penanganan lebih lanjut.
6. Memberikan terapi insulin agar dapat mencapai kadar gula darah normal dan
memberikan vitamin B1 3×1 (100mg) tablet sehari, untuk memenuhi kebutuhan
vitamin ibu serta memberitahu ibu cara penggunaann vitamin tersebut, yaitu
diminum satu tablet setiap hari dengan air putih.
7. Menganjurkan ibu untuk bersalin secara Seksio sesaria (SC) jika kadar gula darah
ibu masih belum normal saat ibu sudah mendekati hari taksiran partus. Ibu
bersedia melakukan SC untuk keselamatan ibu dan bayi.
8. Menganjurkan ibu untuk periksa ulang dua minggu lagi dan jika ibu ada keluhan.
9. Mendokumentasikan Asuhan yang telah diberikan pada asuhan kebidanan ibu
hamil.

Anda mungkin juga menyukai