KB SUNTIK 3 BULAN
Di susun oleh
SAIDA ARIANI
NPM : 19190100016
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Program KB (Keluarga Berencana) di Indonesia di laksanakan sajak tahun 1965
yang disponsori oleh Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI). Keluarga
Berencana merupakan salah satupelayanan kesehatan yang paling dasar dan utama
bagi wanita, meskipun tidak selalu diakui demikian. Untuk optimalisasi manfaat
kesehatan KB, pelayanan tersebut harus disediakan bagi wanita dengan cara
menggabungkan dan memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan reproduksi utama
yang lain.
BAB II
TINJAUAN TEORI
1. Pengertian
KB adalah tindakan yang membantu individu atau pasangan suami istri untuk
mendapatkan objektif-objektif tertentu, menghindari kelahiran yang tidak diinginkan,
mendapatkan kelahiran yang memang diinginkan, mengatur interval diantara
kehamila, mengontrol waktu saat kehamilan dalam hubungan dengan umur suami istri,
dan menentukan jumlah anak damam keluarga. (pinem. Saroha, 2009).
2. Jenis Kontrasepsi KB suntik 3 Bulan
BAB III
TINJAUAN KASUS
No. Registrasi :-
Tanggal Pengkajian : 24-01-2020
Waktu Pengkajian : 09.15
Tempat Pengkajian: UPT Cimanggis
Pengkaji : Saida Ariani
Data Subjektif
Nama Ibu : Ny. W Nama Suami : Tn.H
Umur : 29 tahun Umur : 30 tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Suku : Sunda Suku : Sunda
Pendidikan: SMK Pendidikan : SMK
Pekerjaan: IRT Pekerjaan : karyawan swasta
Alamat : Tugu 2/3
1. Alasan datang : ingin menggunakan KB suntik 3 bulan
2. Keluhan utama: ibu mengatakan tidak ada keluhan
3. Riwayat obstetri: ibu mengatakan menarche usia 14 tahun, haid teratur, lamanya 4-
5 hari, menganti pembalut 3 x /hari, ada nyeri haid, HPHT: 20- 01-2020, mempunyai 2
4. Riwayat ginekologi: ibu mengatakan tidak memiliki penyakit kandungan
seperti kista, myoma, infeksi saluran reproduksi, benjolan payudara,
pendarahan diluar haid.
5. Riwayat kesehatan: ibu mengatakan tidak ada riwayat penyakit kronis, penyakit
menahun, penyakit menular, seperti hepatitis, diabetes, Hipertensi, Jantung,
TBC, HIV/AIDS, Asma.
Kesadaran : composimentis
2. Pemeriksaan Umum
Tekanan Darah : 110/70 mmHg Denyut nadi : 80 kali/menit
Frekuensi nafas : 22 kali/menit Suhu tubuh : 36,7 0
C
3. Pemeriksaan Antropometri Berat badan : 60 kg
Tinggi badan : 157 cm
IMT :24,34
4. Pemeriksaan Fisik
Wajah : Tidak Pucat, tidak odema
C. Analisis Data : Ny. W P2A0 WUS usia 29 tahun Akseptor KB suntik 3 Bulan
D. Penatalaksanaan:
1. Membina hubungan baik dengan ibu, (Senyum, salam, sapa, sopan, santun).
2. Melakukan inform concent. (sudah dilakukan).
3. Memberitahu ibu hasil pemeriksaan dalam keadaan baik, TTV dalam batas
normal, dan ibu boleh menggunakan KB suntik 3 bulan, (Ibu Mengerti)
4. Memberitahu ibu cara kerja KB suntik 3 bulan, yaitu menghalangi ovulasi,
mengubah lender servik menjadi kental, menghambat sperma untuk masuk ke
Rahim, mencegah pertemuan sel telur dan sperma, mengubah kecepatan
transportasi sel telur. (Ibu Mengerti)
5. Menyiapkan peralatan yang akan digunakan untuk penyuntikan seperti Spoit 3
cc, kapas alcohol, depo progestin (alat sudah disiapkan)
6. Menyuntikan KB suntik 3 bulan depogesti 3 cc secara IM di 1/3 SIAS (Spina iliaka anterior
superior), (Penyuntikan telah dilakukan).
7. Memberitahu ibu mengenai efek samping KB suntik 3 bulan yaitu sakit kepala, kenaikan
BB, payudara nyeri, perdarahan dan menstruasi tidak teratur. (ibu mengerti).
8. Menjelaskan kepada ibu tentang keuntungan KB suntik 3 bulan yaitu sangat efektif,
pencegahan kehamilan , tidak mempengaruhi terhadap hubungan seksual, (ibu mengerti). 9.
Memberitahu pada ibu jika ada keluhan yang mengganggu aktivitas atau kenyamanan ibu,
sebaiknya ibu datang kepetugas kesehatan. (ibu mengerti).
10. Menganjurkan ibu untuk kunjungan ulang 3 bulan yang akan datang pada tanggal 24-04-
2020, (Ibu Mengerti)
11. Mendokumentasikan hasil pemeriksaan dalam bentuk SOAP, Sudah Dilakukan
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan.
Dalam Asuhan Kebidanan pada akseptor KB terhadap Ny. W Asuhan Kebidanan diberikan sesuai
Akseptor KB . Asuhan Kebidana pada akseptor KB terhadap Ny. W dilakukan pengambilan data
subjektifyaitu Anamnesa seperti keluhan utama, riwayat haid, persalinan, masa nifas yang lalu,
riwayat penyakit didapatkan hasil Ny. W 29 tahun P2A0 datang kunjungan pertama untuk
mendapatkan KB. Pengambilan data objektif pada akseptor KB terhadap Ny. W yaitu
pemeriksaan tanda-tanda vital, timbang berat badan, dan pemeriksaan fisik. Maka dengan ini,
sesuai dengan hasil anamnesa tersebut dapat disimpulkan bahwa diagnosis kebidanan yang
didapatkan yaitu Ny. W 29 tahun Akseptor baru KB suntik 3 bulan Depogestin 3 cc, tidak
B Saran
Diharapkan agar petugas kesehatan dalam memberikan pelayanan kontrasepsi lebih kompeten
agar tidak terjadi komplikasi.
TERIMA
KASIH