Anda di halaman 1dari 6

PEMBERIAN TABLET FE DAN JUS ALPUKAT

PADA PRANIKAH DENGAN ANEMIA :


Studi Kasus pada Pranikah di Puskesmas Sukajadi Prabumulih

LAPORAN STUDY CASE LITERATURE REVIEW (SCLR)

Disusun untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Profesi Bidan
di Program Studi Pendidikan Profesi Bidan Program Profesi

Oleh:

OKKY MERBEN
NPM. 19190200005

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI BIDAN PROGRAM PROFESI

DEPARTEMENKEBIDANAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INDONESIA MAJU

2021
BAB III

PROSEDUR ASUHAN

A. Sasaran Kegiatan

Kegiatan ini dilaksanakan pada Pranikah yang mengalami Anemia


di Puskesmas Sukajadi Prabumulih. Kriteria Pranikah dalam penelitian ini
adalah usia 19 - 28 tahun yang telah di periksa hemoglobin dan hasilnya 9-
10 gr%.

B. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Sukajadi Prabumulih pada


bulan 14 September-28 September 2020.

2
C. Definisi Operasional
Tabel 3.1 Definisi Operasional

Skala
Variabel Definisi Konsep Definisi Operasional Alat Ukur Cara Ukur Hasil Ukur
Ukur
Konsumsi Pemberian Tablet Fe Tablet Fe yang di Pemeriksaan Pemeriksaan Hasil Pemeriksaan Nominal
Tablet FE dan dan Jus Alpukat konsumsi oleh pranikah Hemoglobin Hemoglobin Hemoglobin
Jus Alpukat yang diberikan (Laboratorium) (Laboratorium) (Laboratorium) :
intervensi. Tablet FE  Anemia Ringan Hb
dikonsumsi sebanyak 2 9-10 gr%
tablet/1hari begitu juga  Anemia Sedang Hb
dengan jus alpukat 7-8 gr%
dalam waktu 1 minggu.  Anemia Berat < 7

Lama Waktu yang Waktu yang diperlukan Observasi Lembar 1. 7 Hari Nominal
Penyembuhan diperlukan untuk untuk Normal pada Observasi 2. 14 Hari
Anemia Normal Hb Pranikah yang diberi
intervensi dan Pranikah
yang tidak diberi
intervensi
D. Instrumen Kegiatan
Instrument pada studi kasus kali ini menggunakan lembar Hasil
Pemeriksaan Laboratorium untuk menilai proses naiknya Hemoglobin
pranikah.

E. Prosedur Pelaksanaan Kegiatan

Peneliti melakukan perizinan terhadap lokasi penelitian

Peneliti menetapkan responden

Peneliti memberikan penjelasan kepada responden terkait penelitian


dan membuat persetujuan bila bersedia untuk diteliti

Peneliti menentukan responden yang akan mendapatkan tablet fe dan


tidak mendapat tablet fe

Kemudian peneliti memberikan tablet fe kepada responden yang


mendapatkan tablet fe sebanyak 14 tablet (selama 7 hari)

Peneliti melakukan observasi selama pada hari ke 7 untuk melihat


kenaikan hemglobin pranikah
Bagan 3.1 Prosedur Pelaksanaan Kegiatan

1. Peneliti melakukan perizinan terhadap lokasi penelitian yakni


Puskesmas Sukajadi Prabumulih
2. Peneliti menetapkan responden. Responden merupakan Pranikah,
dalam penelitian ini adalah usia 19 - 28 tahun yang telah di periksa
hemoglobin dan hasilnya 9-10 gr%. Besar responden yang
dibutuhkan adalah 2.
3. Peneliti memberikan penjelasan kepada responden terkait dengan
deskripsi kegiatan yang akan dilakukan, kewajiban yang harus
dilakukan responden selama mengikuti penelitian dan teknis
pengambilan data hasil Pemberian Tablet Fe dan dokumentasi
minum jus alpukat yang terdapat di lembar deskripsi penelitian
(lampiran). Kemudian, apabila responden bersedia untuk
mengikuti penelitian maka ditandai dengan persetujuan pada
lembar persetujuan menjadi responden penelitian (lampiran) yang
menerangkan bahwa responden bersedia untuk mengikuti kegiatan
penelitian ini.
4. Peneliti menetapkan responden yang akan mendapatkan intervensi
berupa pemberian tablet fe dan jus alpukat dan yang mendapatkan
tablet fe tidak dengan jus alpukat. Penetapan tersebut dilakukan
secara randomized.
5. Peneliti memberikan memberikan kepada responden yang
mendapatkan intervensi berupa pemberian tablet fe sebanyak 14
selama 7 hari, dan menganjurkan minum jus alpukat 2x sehari.
Pengecekan konsumsi tablet fe oleh pranikah dilakukan dengan
dokumentasi.
6. Peneliti melakukan observasi di hari ke 7 setelah diberikan tablet fe
dan minum jus alpukat kepada responden baik yang mendapatkan
intervensi ataupun tidak. Lembar observasi (lampiran)
menggunakan hasil pemeriksaan laboratorium hemoglobin. Selain
itu, peneliti juga memberikan konseling dan pemantauan asupan
harian kepada responden menggunakan food recall (lampiran).

Anda mungkin juga menyukai