Anda di halaman 1dari 7

ASUHAN KEBIDANAN PADA AKSEPTOR KB KALENDER PADA NY.

TITIN DI BPS
DEWI QUEEN

Tgl Pegkajian : 25 April 2014


Jam : 13.00 WIB
Di ruang : Mawar
Oleh : Bidan Supartini Amd. Keb

SUBYEKTIF

Identitas Istri Identitas Suami

Nama : Apri Yuraeni Nama : Sulis tiarso

Umur : 25 tahun Umur : 28 tahun

Agama : Islam Agama : Islam

Pendidikan : S1 Pendidikan : S1

Pekerjaan : PNS Pekerjaan : PNS

Suku/bangsa : Jawa/Indonesia Suku/bangsa : Jawa/Indonesia

Alamat : Perum. Graha Sedayu, blok M 50 Alamat : Perum.Graha sedayu


Yogyakarta blok M 50 Yogyakarta

No hp : 083999966667 No hp : 085666777333

1. Alasan Kunjungan saat ini

Ibu mengatakan ingin berkonsultasi tentang KB kalender

Keluhan Utama : ibu mengatakan kurang cocok dengan jenis kb suntik


Riwayat menstruasi : Mennarche 14 tahun, lamanya 21 hari, siklus mens teratur,
banyaknya/ganti pembalut 3 kali dalam sehari, Haid pertama 17 Maret 2014, Haid terakhir 23
Maret 2014, tidak ada Keluhan .

Riwayat obsetri : P1 A0 AH 1, usia anak terakhir 2 tahun

Riwayat kontrasepsi

No Jenis Lama pemakaian Dilayani Alasan Komplikasi


kontrasepsi oleh

1 Suntik 3 Bulan Bidan Ingin mencoba -


metode kalender

2. Riwayat kesehatan ibu dan keluarga:

Ibu mengatakan dalam keluarga baik dari pihak suami dan istri tidak ada yang menderita
penyakit menahun: jantung, murun: darh tinggi, kencing manis, menular: HIV, TBC.

Pola pemenuhan kebutuhan sehari-hari:

a. Pola Nutrisi :

Makan : ibu mengatkan makan 3x/hari dengan menu nasi, lauk, sayur.

Minum : ibu mengatakn air putih 8 gelas/hari, kadang-kadang di tambah susu.


b. Pola eleminasi :

BAB : Ibu mengatakan BAB 2x/hari dengan konsentrasi lembek, bau khas
BAK : Ibu mengatakan BAK 3x/hari dengan konsentrasi kuning jernih, bau khas
c. Pola istirahat :

Ibu mengatakan tidur siang ± 2 jam, malam ±7-8 jam

d. Pola hyegiene:

Ibu mandi 2x /hari, ganti pakaian sehabis mandi 2x/hari, keramas 3x/minggu
e. Pola aktivitas :

Kegiatan sehari-hari : Bekerja

f. Pola seksual :

melakukan hubungan seksual 3x/minggu, tidak ada keluhan setelah melakukan hubungan intim
baik dari suami ataupun ibu.

g. Kebiasaan yang mengganggu kesehatan ibu dan bapak :

Merokok               : tidak
Minum alkohol     : tidak

3. Riwayat Psikosiokultural spiritual

a. Psikis : Ibu merasa senang dengan keputusan yang di ambil bersama suami yang akan
mencoba metode KB kalender.

b. Sosial : hubungan ibu dengan sosial disekitarnya baik

c. Kultural : tidak ada kebudayaan yang mengganggu penggunaan metode kb kalender

d. Spitritual : ibu dan suami taat menjalankan ibadah, dan tidak ada keluhan.

OBYEKTIF

Keadaan umum : baik


Kesadaran : komposmentis

Vital sign : TD : 110/70 mmHg, S: 37,1 0C, R: 22x/m, N: 88x/m

Antopometri : BB: 55 kg, BB lalu: 50 kg kenaikan BB: 5 kg

Pemeriksaan Fisik

1. Kepala
a. Mata : sklera putih dan konjungtiva merah muda
b. Hidung : tidak ada polip

c. Telinga : tidak ada serumen

d. Mulut : tidak ada stomatitis, tidak ada caries pada gigi

e. Leher : tidak ada pemebesaran pada kelenjar tyroid, limfe dan vena jugularis

2. Dada : tidak ada massa abnormal dan tidak ada nyeri tekan
3. Abdomen : tidak ada nyeri tekan suprapubik

4. Genitalia : bersih, tidak ada pembekakan kelenjar skene dan bartholini

5. Ekstremitas : tidak ada varises pada kaki/tangan

ANALIS

Ny.X umur 25 tahun, dengan akseptor Kb kalender, normal

PENATALAKSANAAN

Tanggal : 25 April 2014

Jam : 13.00 WIB

1. Menjelaskan KB Alami secara umum


- Ibu paham atas penjelasan bidan tentang KB Alami secara umum
2. Menjelaskan kepada ibu pengertian KB kalender
- Ibu paham dengan penjelasan bidan
3. Menjelaskan keuntungan dan kerugian metode KB kalender
- Ibu mengerti keuntungan dan kerugian metode KB kalender
4. Menjelaskan kepada ibu cara mengetahui dan menghitung masa subur
- Ibu dengan paham penjelasan bidan
5. Menjelaskan kepada ibu bahwa pada saat masa berpantang boleh melakukan hubungan intim
namun harus menggunakan kondom.
- Ibu menerima saran dari bidan
6. Menyarankan kepada ibu untuk membaca doa sebelum melakukan hubungan intim
- Ibu mencoba menghafal doa sebelum melakukan hubungan intim

TTd

(Bidan Supartini Amd.Keb)


1)
2) Yaitu cara/metode kontrasepsi sederhana yang dilakukan oleh pasangan suami istri
dengan tidak melakukan senggama atau hubungan seksual pada masa subur/ovulasi.
3) Keuntungan
a.    Ditinjau dari segi ekonomi : KB kalender dilakukan secara alami dan tanpa biaya
sehingga tidak perlu mengeluarkan biaya untuk membeli alat kontrasepsi.
b.    Dari segi kesehatan : sistem kalender ini jelas jauh lebih sehat karena bisa
dihindari adanya efek sampingan yang merugikan seperti halnya memakai alat
kontrasepsi lainnya (terutama yang berupa obat).
c.    Dari segi psikologis : yaitu sistem kalender ini tidak mengurangi kenikmatan
hubungan itu sendiri seperti bila memakai kondom misalnya. Meski tentu saja dilain
pihak dituntut kontrol diri dari pasangan untuk ketat berpantang selama masa subur.
Kerugian
Kemungkinan kegagalan yang jauh lebih tinggi. Ini terutama bila tidak dilakukan
pengamatan yang mendalam untuk mengetahui dengan pasti masa subur, karena tidak
ada yang bisa menjamin ketepatan perhitungan sebab masa suburpun terjadi secara
alami, selain itu kedua pasangan tidak bisa menikmati hubungan suami istri secara
bebas karena ada aturan yang ditetapkan dalam sistem ini. Masa berpantang yang
cukup lama dapat membuat pasangan tidak bisa menanti dan melakukan hubungan
pada waktu berpantang.
4) Yaitu siklus haid teratur (21 hari) :
a.    Hari pertama dalam siklus haid dihitung sebagai hari ke-1.
b.   Masa subur adalah hari ke-12 hingga hari ke- 16 dalam siklus haid
jadi:
Ny. Apri mendapat haid mulai tanggal 17 Maret 2014. Tanggal 17 Maret 2014 ini
dihitung sebagai hari ke-1. Maka hari ke-12 jatuh pada tanggal 28 Maret 2014 dan
hari ke 16 jatuh pada tanggal 01 April 2014. Jadi masa subur yaitu sejak tanggal 28
Maret hingga tanggal 01 April. Pada tanggal-tanggal tersebut suami isteri tidak boleh
bersanggama. Jika ingin bersanggama harus memakai kondom atau sanggama
terputus (senggama dimana tidak mengeluarkan sperma didalam).
5) .
6) ‫ان َما َر َز ْقتَنَا‬
َ َ‫ش ْيط‬ َ َ‫ش ْيط‬
َّ ‫ َو َجنِّ ْب ال‬، ‫ان‬ َّ ‫اللَّ ُه َّم َجنِّ ْبنَا ال‬
Artinya:
"Dengan nama Allâh. Ya Allâh, hindarkanlah kami dari syetan dan jagalah apa yang
engkau rizkikan kepada kami dari syetan."
7)

Anda mungkin juga menyukai