Anda di halaman 1dari 11

ASUHAN KEBIDANAN GANGGUAN REPRODUKSI DENGAN

ADNEXITIS PADA Ny. F UMUR 27 TAHUN


DI RB CITRA INSANI SEMARANG

(Diajukan Untuk Melengkapi Tugas Profesi Bidan)

Disusun oleh:
RAMBU HAMU MEHA
NIM 1909015

PROGRAM STUDI PROFESI BIDAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KARYA HUSADA SEMARANG
2019/2020
ASUHAN KEBIDANAN GANGGUAN REPRODUKSI DENGAN
ADNEXITIS PADA Ny. F UMUR 27 TAHUN
DI RB CITRA INSANI SEMARANG

I. PENGKAJIAN
Hari/Tanggal : Kamis, 31 Oktober 2019
Jam : 09.30 WIB
Tempat : RB Citra Insani
A. Data Subyektif
1. Biodata
a. Biodata
Nama : Ny. F
Umur : 27 Tahun
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT
Agama : Islam
Alamat : Jl. Lamper Tengah RT. 005/RW.009
b. Biodata Suami
Nama : Tn. M
Umur : 27 thn
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Wiraswasta
Agama : Islam
Alamat : Jl. Lamper Tengah RT. 005/RW.009
2. Keluhan Utama
Ibu mengatakan sejak 10 hari yang lalu terasa sakit pada perut bagian
bawah sebelah kiri dan nyeri ini bertambah sewaktu haid, serta dengan
pengeluaran darah haid yang banyak hingga ganti 3-4x pembalut/hari,
keputihan berbau dan gatal, Ibu mengatakan suami apabila BAK
mengeluarkan nanah dan merasa nyeri pada saat buang air kecil
3. Riwayat Kesehatan
a. Riwayat Kesehatan sekarang
Ibu mengatakan bahwa saat ini tidak sedang menderita suatu
penyakit apapun, namun saat ini mengalami terasa sakit pada perut
bagian bawah sebelah kiri dan nyeri ini bertambah sewaktu haid,
serta dengan pengeluaran darah haid.
b. Riwayat Kesehatan dulu
 Riwayat kesehatan yang lalu
Ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit menurun
(DM, Hipertensi, Asma), menahun (Jantung, Paru-paru,
Ginjal), menular (Epilepsi, TB, Hepatitis
 Riwayat Operasi
Ibu mengatakan tidak pernah di operasi baik operasi usus
buntu maupun operasi lainnya.
c. Riwayat Kesehatan Keluarga
Suami mengeluh bila BAK keluar nanah. Dalam keluarga tidak
ada riwayat penyakit menular dan riwayat gangguan sistem
reproduksi.
d. Riwayat Perkawinan
Menikah usia : Ibu mengatakan menikah usia 25 tahun
Saat ini pernikahan ke 1
Lama Pernikahan yang sekarang 2 Tahun
4. Riwayat Obstetri
a. Riwayat menstruasi
Menarche usia : 13 Tahun
Siklus/lama menstruasi : 28 hari
Dysmenorhea :-
Jumlah perdarahan :
- Sebelum sakit : 2-3 x ganti pembalut
b. Riwayat kehamilan, persalinan dan nifas yang lalu

Kehamilan Persalinan Anak Nifas


N U Pen Jenis Penol Penyu Umur JK BBL/PB Penyulit Menet Ket.
o K yulit ong lit eki

5. Riwayat KB
- Ibu mengatakan belum pernah menggunakan alat kontrasepsi
6. Pola Pemenuhan Kebutuhan Sehari-hari
a. Pola nutrisi
- Makan : 3x sehari porsi sedang dengan nasi, sayur dan lauk
- Minum : 7-9 gelas air putih setiap hari
b. Pola eliminasi
BAK : 5-6 kali/hari BAB : 1 kali/ hari
c. Pola aktivitas
Ibu melakukan pekerjaan rumah menyapu, mencuci baju, mencuci
piring, memasak dan menyetrika
d. Pola istirahat
Siang: ± 1 jam
Malam: 8 jam
Gangguan: tidak ada
e. Personal hygiene
Ibu mandi 2x sehari, gosok gigi 2x sehari, mencuci rambut 3-4x
seminggu dan memotong kuku kalau panjang, mengganti pakaian
2x sehari.
f. Pola seksual
- Kegiatan seksual dilakukan 2 kali seminggu dan akhir-akhir ini
sering terasa nyeri.
7. Data Psikologis
a. Keadaan psikologisnya
Ibu mengatakan merasa cemas karena sakit pada perut bagian
bawah sebelah kiri dan nyeri ini bertambah sewaktu haid
keputihan berbau dan gatal
b. Riwayat Sosial Budaya
1) Perilaku kesehatan : Setiap sakit anggota keluarga selalu ke
dokter untuk di periksa kesehatannya.
2) Hubungannya ibu dengan suami dan masyarakat
lingkungannya sekitar : Ibu mengatatakan keluarganya
harmonis suami sangat mendukung dalam hal kesehatan dan
memperhatikan setiap ada anggota keluarga yang sakit.
8. Data Spiritual
Ibu mengatakan rajin melakukan sholat 5 waktu dan selalu mendoakan
kesehatannya
9. Pengetahuan tentang kesehatan reproduksi
Ibu mengatakan tidak mengetahui tentang kesehatan reproduksi.

B. Data Obyektif
1. Pemeriksaan umum
a. Keadaan umum : Sedang
b. Tingkat kesadaran : composmetis
c. Tanda-tanda vital :
Tekanan darah : 110/70 mmHg
Suhu : 37,5 0C
Nadi : 88 x/menit
Pernafasan : 24 x/menit
d. Antropometri
BB : 54 kg
TB : 160 cm
2. Pemeriksaan fisik
a. Kepala : Bentuk mesocephal, kulit kepala bersih,
dan rambut tidak rontok
b. Wajah : Oval, bersih
c. Mata : Simetris, kojungtiva merah muda,
sclera putih.
d. Hidung : Bersih, tidak ada polip
e. Mulut : Mukosa bibir lembab, tidak ada stomatitis,
tidak ada caries dentist dan lidah bersih
f. Telinga : Bersih, tidak ada serum
g. Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar thyroid dan
kelenjar limfe
h. Dada : Simetris, tidak ada benjolan abnormal,
pernapasan teratur, dan tidak ada retraksi
dada
i. Mamae : Simetris, tidak ada benjolan abnormal
j. Perut :Tidak ada bekas operasi, tidak ada
pembesaran hepar dan tidak ada pembesaran
limpa
k. Punggung :Tidak ada kelainan lordrsis, kifosis dan
skoliosis
l. Genetalia : Tampak kotor dan bau, tidak ada varises,
tidak ada odema, ,pada pembalut tampak
ada keputihan warna kuning Kehijauan dan
berbau amis
m. Anus : Tidak ada hemoroid
n. Ekstremitas Atas : Telapak tangan sedikit kemerahan dan
tidak ada odema
Bawah : Tidak terdapat odema dan varices.

3. Palpasi : Adanya nyeri tekan pada daerah perut bagian bawah sebelah
kiri
4. Inspeculo :
a. Vulva : Tidak tampak oedema, tidak tampak adanya varises.
b. Portio : Tidak tampak adanya erosi, tampak pengeluaran
sekret kental dan berbau.
c. Vagina : Tidak ada kelainan.
5. Pemeriksaan penunjang
Tidak dilakukan

II. INTEPRETASI DATA


1. Diagnosa
Ny. F Umur 27 tahun dengan Adneksitis
Ds:
Ibu mengatakan sejak 10 hari yang lalu terasa sakit pada perut bagian
bawah sebelah kiri dan nyeri ini bertambah sewaktu haid, serta dengan
pengeluaran darah haid yang banyak hingga ganti 3-4x pembalut/hari,
keputihan berbau dan gatal, Ibu mengatakan suami apabila BAK
mengeluarkan nanah dan merasa nyeri pada saat buang air kecil
Do:
a. KU : Sedang
b. Kesadaran : Composmetis
c. Antropometri
BB : 54 Kg
d. TTV
 TD : 110/70 mmHg
 Nadi : 88x/m
 RR : 24 x/m

6. Inspeculo :
 Vulva : Tidak tampak oedema, tidak tampak adanya varises.
 Portio : Tidak tampak adanya erosi, tampak pengeluaran
sekret kental dan berbau.
 Vagina : Tidak ada kelainan.
2. Masalah
Ibu mengatakan merasa cemas karena sakit pada perut bagian bawah
sebelah kiri dan nyeri ini bertambah sewaktu haid keputihan berbau dan
gatal.
3. Kebutuhan
Pendidikan kesehatan tentang Adnexitis dan dukungan moril

III. IDENTIFIKASI DIAGNOSA ATAU MASALAH POTENSIAL


Tidak ada

IV. ANTISIPASI TINDAKAN SEGERA


Konsul Dokter Obgyn

V. INTERVENSI

1. Informasikan hasil pemeriksaan


2. Berikan pendidikan kesehatan pada ibu tentang pengertian, penyebab,
tanda gejala dan terapi Adnexitis
3. Anjurkan ibu untuk menjaga personal hygiene terutama pada daerah
kemaluannya
4. Anjurkan pasangan untuk lakukan pemeriksaan dan pengobatan hal ini
dapat mencegah penyebaran infeksi menular seksual dan kemungkinan
radang panggul berulang.
5. Lakukan kolaborasi dengan dokter obgyn untuk pemberian terapi
6. Beri ibu dukungan moril untuk tidak cemas dengan keadaannya
7. Anjurkan ibu untuk kunjungan ulang jika ada keluhan
8. Dokumentasikan apa yang telah di kerjakan

VI. IMPLEMENTASI
Hari/Tanggal : Kamis, 31 Oktober 2019
Pukul : 09.30 WIB
1. Menginformasikan hasil pemeriksaan
2. Memberikan pendidikan kesehatan pada ibu tentang pengertian, penyebab,
Tanda dan Gejala, terapi dan pencegahan Adnexitis
a. Adnexitis adalah inflamasi yang mengenai adnexa yaitu salah satu atau
kedua tuba falopii dan ovarium. Radang tuba falopii dan radang
ovarium (adnexa) biasanya terjadi bersamaan. Oleh sebab itu tepatlah
nama salpingo-ooforitis atau adneksitis untuk radang tersebut.
b. Penyebab :
1) Adnexitis terutama disebabkan oleh infeksi bakteri dan jarang
oleh virus. Sebagian besar kasus infeksi disebabkan oleh
gonococcus, streptococcus, staphylococcus, E. coli, chlamydia
trachoma, dan clostridium, di mana bakteri-bakteri tersebut hidup
tanpa oksigen. Faktor air sangat dicurigai sebagai faktor
penyebab adnexitis, hal ini dikarenakan air mengandung bakteri
yang dapat masuk ke dalam tuba falopii melalui vagina. Begitu
pula dengan pembalut wanita yang kurang steril dan
micobacterium tuberculosa juga dapat menimbulkan adnexitis.
2) Adnexitis dapat dengan mudah terjadi pada wanita saat dan
setelah menstruasi, setelah aborsi dan setelah melahirkan. Hal ini
disebabkan oleh pengeluaran zat horsestyle yang ikut keluar pada
saat menstruasi, saat aborsi dan saat melahirkan. Zat tersebut
berfungsi sebagai daya tahan tubuh terhadap mikroorganisme
atau benda asing yang akan menyebabkan terjadinya suatu
penyakit atau radang. Dengan berkurangnya zat tersebut akan
menyebabkan daya tahan tubuh menurun. Sehingga
mikroorganisme atau benda asing dapat dengan mudah masuk ke
tubuh melalui organ genitalia eksterna dan menimbulkan reaksi
berupa penyakit atau radang
c. Tanda dan gejala :
1) Menyebabkan demam atau suhu tinggi
2) Leukosit tinggi.
3) Nyeri disebalah kanan atau kiri uterus.
4) Setelah beberapa hari dijumpai tomur pada perut dengan batas
tidak jelas serta nyeri apabila ditekan.
d. Pengobatan : Antibiotika
Penisilin, gentamisin, metronidazole.
3. Menganjurkan ibu untuk selalu menjaga personal hygiene terutama daerah
kemaluannya, dengan cara cebok dari depan belakang, ganti celana dalam
3-4 kali/hari, manfaatnya yaitu untuk mencegah terjadinya infeksi dan agar
tidak bertambah parah dan cepat sembuh.
4. Menganjurkan ibu dan pasangan untuk lakukan pemeriksaan dan
pengobatan hal ini dapat mencegah penyebaran infeksi menular seksual
dan kemungkinan radang panggul berulang.
5. Melakukan kolaborasi dengan dokter obgyn untuk pemberian terapi
Resep : Metronidasol 3x 500 mg, Ibuprofen 3 x 400 mg.
6. Memberi ibu dukungan moril untuk tidak cemas dengan keadaannya
7. Menganjurkan ibu untuk kunjungan ulang jika ada keluhan
8. Mendokumentasikan apa yang telah di kerjakan

VII. EVALUASI
Hari/Tanggal : Kamis, 31 Oktober 2019
Pukul : 10.00 WIB
1. Ibu telah mengetahui hasil pemeriksaan
2. Ibu mengerti dan memahami tentang Adnexitis
3. Ibu mengerti dengan penjelasan yang diberikan dan berjanji akan menjaga
kesehatan alat kelamin agar tidak terjadi infeksi dan Adnexitis yang makin
parah
4. Ibu dan pasangan bersedia untuk melakukan pemeriksaan
5. Ibu sudah bisa menerima keadaannya dan merasa lebih baik setelah
mendengar penjelasan yang di berikan
6. Ibu sudah menerima obat minum yang diberikan oleh bidan
7. Ibu mengatakan akan datang lagi apabila ada keluhan
8. Sudah dilakukan pendokumentasian
Semarang, 29 Oktober 2019
Praktikan

Rambu Hamu Meha


NIM : 1909015

Mengetahui,

Pembimbing Praktik Akademik Clinical Instructure

Lestari Puji Astuti, S.Sit, M.Kes Kus Suyati, Amd.Keb


NPP : NIP : -

Anda mungkin juga menyukai