ASUHAN KEBIDANAN PADA NEONATUS

KURANG BULAN KECIL MASA KEHAMILAN

Disusun Oleh :
DWI AGUS INDRIANI
NIM : 1909002

PROGRAM PROFESI BIDAN SEMESTER GENAP

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
KARYA HUSADA SEMARANG
TAHUN 2020
 ASUHAN KEBIDANAN PADA NEONATUS
KURANG BULAN KECIL MASA KEHAMILAN

A. SUBYEKTIF
1. Identitas Bayi
a. Nama Bayi : Bayi Ny. S
b. Tanggal Lahir : 25 Januari 2020
c. Umur : 1 hari
d. Jenis Kelamin : Laki – Laki
2. Identitas Orang Tua
Ibu Ayah
a. Nama : Ny. S Tn.A
b. Umur : 31 tahun 38 tahun
c. Suku : Jawa Jawa
d. Agama : Islam Islam
e. Pendidikan : SMA SMA
f. Pekerjaan : IRT Wiraswasta
g. Alamat : Pedurungan Kidul RT 01/02
3. Keluhan utama : bayi lahir dengan kurang bulan
4. Riwayat kesehatan prenatal
a. HPHT : 18 Mei 2019
b. ANC : 5 kali kunjungan
c. Imunisasi TT : TT1 TT2 sudah dilakukan
d. BB Ibu : 56 kg
e. Keluhan :
TM I : Mual, muntah, pusing
TM II : Tidak ada keluhan
TM III : Sering BAK
f. Perdarahan : Tidak
g. Pre eklamsia : Tidak
h. Eklamsia : Tidak
 i. Polygohidramion : Tidak
j. Infeksi : Tidak

5. Riwayat kesehatan intranatal

a. Tanggal lahir : 25 Januari 2020
b. Berat badan lahir : 2200 gram
c. Jenis persalinan : Normal
d. Penolong : Bidan
e. Tempat persalinan : RS
f. Komplikasi : Tidak ada
g. Penggunaan obat selama persalinan : Tidak ada
h. Injeksi vit k : 1 mg
i. Pemberian imunisasi : HB0
6. Riwayat postnatal
a. Usaha nafas : Tanpa batuan
b. Tanda bugar
Bernafas tanpa kesulitan : Baik
Menangis kuat : Kuat
Tonus otot : Baik
c. Kebutuhan resusitasi : Tidak ada
d. Trauma lahir : Tidak ada
e. Pola kebutuhan sehari – hari
1) Nutrisi : Minum asi, frekuensi tiap 1 jam, lamanya 15 menit,
kemampuan menghisap baik.
2) Eliminasi :
BAK 5-6 kali, jernih, masala tidak ada
BAB 2 kali, coklat kehijauan, lembek.
Masalah tidak ada.
3) Personal Hygien : Mandi 2 kali sehari, ganti popok 3-4 kali,
perawatan tali pusat 2 kali sehari.
4) Istirahat dan tidur : Tidur lelap.
 f. Data Psikososial
1) Tempramen bayi : Menangis
2) kemampuan adaptasi : Baik
3) Bonding attachment : Baik

B. DATA OBYEKTIF
1. Pemeriksaan tanda – tanda vital
S : 369 0C,
DJB : 136 x/menit,
Pernafasan 42x/menit
2. Pemeriksaan fisik
a. Keadaan umum : Baik
b. Kepala : Simetris,tidak terdapat caput succedaneum, rambut hitam
c. Muka : Simetris, tidak odema
d. Mata : Simetris, reflek pupil positif
e. Telinga : Simetris, tidak ada secret
f. Hidung : Gerakan pernafasan tanpa hambatan
g. Mulut : Reflek menghisap baik
h. Leher : Terdapat reflek tonick neck
i. Dada : Bunyi jantung, lup – dup, frekuensi jantung 130 kali/menit
j. Punggung : Tidak ada benjolan
k. Perut : Perut datar,teraba lemas,tali pusat belum kering, tidak ada
pembengkakan dan tanda – tanda infeksi
l. Genetalia : Terdapat scrotum, penis berlubang
m. Anus : Berlubang
n. Ekstremitas :
Tangan : Tidak terdapat polidaktili dan sidak tili, terdapat reflek
moro, grap
Kaki : Tidak terdapat polidaktili dan sidaktili, terdapat reflek
babysky Kulit : Pada bagian leher terdapat bintil – bintil kemerahan
 3. Reflek
a. Moro : Positif
b. Rooting : Positif
c. Sucking : Positif
d. Swallowing : Pos sitif
e. Tonic neck : Positif
f. Graph : Positif
g. Babyskin : Positif

4. Antropometri
LK : 29 cm
LD : 31 cm
LILA : 10 cm
BB : 2200 gr
PB : 47 cm
1. Data penunjang
Tidak dilakukan
B. ASSASMENT
Bayi ny. S umur 1 hari dengan kurang bulan / prematur KMK
Masalah : potensial terjadinya hipotermi
Kebutuhan : jaga kehangatan bayi
C. PLANING
1. Memberitahu hasil pemeriksaan bahwa bayi ibu dalam batas normal
BB : 2200 gr, PB : 47 cm, S : 36,60C,
Hasil : ibu mengerti penjelasan yang telah dilakukan
2. Menjaga kehangatan bayi
Bayi diletakkan di inkubator
3. Menganjurkan ibu untuk memberikan ASI Eklusif sampai berusia 6 bulan.
Berikan minimal 2 jam sekali atau sesuai kebutuhan bayi (ondement).
Hasil : Ibu mengerti
4. Memberitahu ibu untuk tetap melakukan perawatan tali pusar
1) Selalu cuci tangan dengan sabun da air bersih mengalir sebelum dan
sesudah memegang bayi.
2) Jangan memberkan apapun pada tali pusar.
3) Rawat tali pusar terbuka dan kering.
4) Bila tali pusar kotor atau basah, cuci dengan air bersih dan sabun mandi
dan keringkan dengan kain bersih.
Hasil : Ibu mengerti
5. Melakukan kolaborasi dengan dokter Sp.A untuk penanganan neonatus
dengan premature
Hasil : sudah dilakukan