Anda di halaman 1dari 3

Judul HUBUNGAN ANTARA PEMBERIAN

MAKANAN PENDAMPING ASI DE


NGAN STATUS GIZI
PADA BAYI USIA 6 – 12 BULAN DI
DESA GOGIK KECAMATAN
UNGARAN BARAT

Penulis Tri Puspa Kusumaningsih, S.Si.T


Nama Jurnal Jurnal Gizi
Screening Populasi : semua bayi yang berusia 6-12
bulan sampel 22 bayi
Intervensi :
Control : -
Outcome : Hasil penelitian ini membantu
memperjelas pengetahuan ibu bayi tentang
pemberian MP-ASI pada bayi yang
mempengaruhi terhadap status gizi.
pemberian MP-ASI diberikan pada usia
lebih dari 6 bulan. Pemberian MP-ASI
sangatlah dibutuhkan untuk memenuhi
kebutuhan gizi bayi, karena pemberian
MP-ASI pada bayi sangat mempengaruhi
status gizi bayi yang berkaitan dengan
pertumbuhan dan perkembangan bayi.
Validity (Keabsahan) Berat badan bayi merupakan tolak ukur
Apakah ada pernyataan penelitian yang untuk menentukan tingkat kesehatan anak.
jelas ? jelaskan Jika berat badan bayi dalam kisaran pola
standar, maka dapat dipastikan bayi dalam
keadaaan sehat. Jika berat badan bayi
kurang dari kisaran pola standar,
makananya yang diberikan harus
ditambah, baik jumlah maupun kandungan
gizinya. Makanan memegang peranan
penting dalam tumbuh kembang anak.
Kebutuhan anak berbeda dari orang
dewasa, karena makanan bagi anak, selain
untuk aktivitas sehari-hari, juga untuk
pertumbuhan.
Apa Tujuan Penelitian ini ? untuk mengetahui hubungan antara
pemberian makanan pendamping ASI
dengan status gizi pada bayi usia 6-12
bulan, di desa Gogik, kecamatan Ungaran
Barat

Jelaskan tinjauan pustaka yang mendasari  ASI adalah makanan bernutrisi dan
content/ isi dari penelitian tersebut ! berenergi tinggi yang mudah untuk
diterima bayi. ASI memiliki kandungan
yang dapat membantu penyerapan
nutrisi. ASI merupakan zat gizi yang
mampu memenuhi seluruh
kebutuhan bayi terhadap zat-zat
gizi yang penting untuk
pertumbuhan dan kesehatan sampai
berusia enam bulan
 Pasca enam bulan pemberian ASI saja
tidak cukup untuk memenuhi
seluruh kebutuhan makanan bayi.
Pemberian ASI saja pada usia pasca
enam bulan hanya akan memenuhi
sekitar 60-70% kebutuhan bayi.
Sedangkan yang 30-40% harus
dipenuhi dari makanan pendamping
atau makanan tambahan. Sementara
itu pemberian makanan pendamping
ASI yang tidak tepata dalam kualitas dan
kuantitasnya dapat menyebabkan bayi
menderita gizi kurang.
 Makanan pendamping Air Susu Ibu
adalah makanan atau minuman yang
mengandung zat gizi, yang diberikan
kepada bayi atau anak usia 6-24 bulan
guna memenuhi kebutuhan gizi selain
dari ASI.
 Tujuan pemberian makanan
pendamping ASI adalah untuk
menambah energi dan zat-zat gizi
yang diperlukan bayi karena ASI tidak
dapat memenuhi kebutuhan bayi secara
terus menerus. Pertumbuhan dan
perkembangan anak yang normal
dapat diketahui dengan cara melihat
kondisi pertambahan berat badan anak.
Apabila setelah usia 4-6 bulan, berat
badan anak tidak mengalami
peningkatan, menunjukkan bahwa
kebutuhan energi dan zat-zat gizi
bayi tidak terpenuhi. Hal ini dapat
disebabkan karena asupan makanan
bayi hanya mengandalkan ASI saja
atau pemberian makanan tambahan
kurang memenuhi syarat. Disamping
itu, faktor terjadinya infeksi pada
saluran pencernaan memberikan
pengaruh yang cukup besar.

Jenis penelitian apa yang digunakan dalam cross sesctional


penelitian ini ?
Clinical Importance ? Penelitian ini penting dilakukan untuk
mengetahui seberapa besar pengetahuan
ibu tentang pemberian MP-ASI pada bayi
guna mencegah terjadinya terlalu dininya
pemberian MP-ASI. Pemberian MP-ASI
pada bayi sangat mempengaruhi status
gizi bayi yang berkaitan dengan
pertumbuhan dan perkembangan bayi
Menurut anda, apa manfaat hasil peneliti Hasil penelitian ini dapat digunakan
tersebut ? sebagai tambahan informasi dan
pengetahuan bagi ibu bayi tentang
pemberian MP-ASI tepat waktu, tepat
sasaran untuk mencegah terjadinya
masalah gizi pada bayi .
Apa kesimpulan anda terhadap penelitian Ada hubungan yang signifikan antara
tersebut ? pemberian makanan pendamping ASI
dengan status gizi pada bayi usia 6-12
bulan.

Anda mungkin juga menyukai