OLEH
HANGGI SETYAWAN
1904290144
AGROTEKNOLOGI 4
Puji syukur saya ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan Puji
syukur saya ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan nikmat
1. Kedua orangtua dan sahabat yang telah memberikan dukungan baik secara
2. Ibu Ir Efrida Lubis, M.P. selaku Dosen Penanggung jawab Praktikum Dasar
Perlindungan Tanaman.
Tanaman.
Tanaman.
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam laporan ini, oleh
karena itu penulis mohon maaf dan mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
Penulis
i
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR ....................................................................... i
DAFTAR ISI ..................................................................................... ii
DAFTAR GAMBAR.......................................................................... iv
PENDAHULUAN .............................................................................. 1
Latar Belakang ....................................................................... 1
Tujuan Praktikum................................................................... 2
Kegunaan Praktikum .............................................................. 3
TINJAUAN PUSTAKA ..................................................................... 4
Ordo Diptera .......................................................................... 4
Lalat Buah (Bactrocera dorsalis)............................................ 4
Klasifikasi .................................................................... 4
Biologi .......................................................................... 4
Daur hidup..................................................................... 5
Gejala serangan ............................................................. 5
Cara pengendalian ........................................................ 5
Lalat Rumah (Musca domestica)............................................ 6
Klasifikasi .................................................................... 6
Biologi .......................................................................... 6
Daur hidup..................................................................... 7
Gejala serangan ............................................................. 7
Cara pengendalian ........................................................ 7
PELAKSANAAN PRAKTIKUM...................................................... 8
Tempat dan Waktu ................................................................. 8
Bahan dan Alat ...................................................................... 8
Cara Kerja ............................................................................. 8
HASIL DAN PEMBAHASAN........................................................... 9
Hasil ...................................................................................... 9
Pembahasan ........................................................................... 11
KESIMPULAN DAN SARAN........................................................... 13
ii
Kesimpulan ........................................................................... 13
Saran ..................................................................................... 13
DAFTAR PUSTAKA......................................................................... 14
LAMPIRAN...................................................................................... 17
iii
DAFTAR GAMBAR
iv
1
PENDAHULUAN
Latar Belakang
manusia. Patogen yang ditularkan melalui makanan telah banyak dilaporkan dapat
utama yang dapat membawa patogen pada tubuhnya. Perilakunya yang sering kali
hinggap pada kotoran, sampah, bangkai dan makanan menjadi faktor penting
sebagai sumber makanan. Beberapa daerah dengan tipe habitat dan karakter
lanskap yang berbeda diketahui memiliki keanekaragaman inang lalat yang tinggi
kabupaten Bogor dan daerah sekitarnya, Seperti Depok, Bekasi dan Cianjur.
Selain itu, di wilayah ini juga banyak ditemukan pertanaman komersil yang
bumi,di daerah laut dan udara. Mereka hidup sebagai pemakan tumbuhan.
Serangga atau binatang kecil lainnya. Bahkan ada yang menghisap darah manusia
2
dan mamalia. Kehidupan serangga sudah ada sejak 400 juta tahun yang lalu,
berkisar antara 2-3 juta spesies serangga yang telah teridentifikasi. Selain itu
sebagai hama tanaman. Hal ini lah yang mampu menyebabkan serangga bersifat
daya tariknya terhadap bau-bau yang busuk menuntun lalat untuk mencari tempat-
tempat yang kotor untuk mencari sesuatu yang dapat dimakannya. Biasanya
manusia. Lalat banyak terdapat diberbagai habitat, diantaranya adalah pada tempat
Diptera merupakan salah satu ordo terbesar dari kelas insecta yang terbagi
anggota Diptera memiliki banyak peran antara lain sebagai kitofaq, entomofaq
( Parasitoid) dan saprofaq. Diptera fitofaq diperkirakan lebih dari 300 jenis,
sedangkan Diptera yang bersifat entomofaq terutama dari Famili rachinidap dan
cryptochelidae ( Atmowidi,2017 ) .
Tujuan
ditimbulkan serangga.
Kegunaan Praktikum
2. Sebagai salah satu syarat mengikuti praktikal test pada Praktikum Dasar
Perlindungan Tanaman.
TINJAUAN PUSTAKA
Ordo Diptera
Diptera berasal dari kata Di artinya “ Dua” dan Pteron “ Sayap”. Diptera
artinya serangga yang hanya mempunyai sepasang sayap depan sebab sepasang
sayap belakangnya telah berubah bentuk menjadi bulatan (Halter). Sayap ini
berfungsi sebagai alat keseimbangan pada saat terbang. Alat untuk mengetahui
Klasifikasi
Kindom : animalia
Filum : arthopoda
Kelas : insecta
Ordo : Diptera
Famili : Tephritidae
Genus : Bactrocera
Biologi
yaitu dengan melihat sayap, abdomen dan pada thorausnya. Pada bagian sayap ciri
utama yang digunakan adalah basal, costal, anal streak dan pola sayap. Penciri
5
utama pada bagian abdomen yang digunakan dalam identifikasi adalah gambar
pola T ada tidaknya, antar lerga kedua dan seterusnya menyatu dan pola warna
pada lerga. Pada bagian thoraks penciri utama yang digunakan ada atau tidaknya
Daur hidup
hidup dimana saja sesuai dengan habitatnya. Lalat kecil ini menyukai bunga dan
buah yang matang. Lalat buah dewasa umumnya ditemui hidup bergelombolan
Gejala serangan
Lalat buah merupakan salah satu hama utama yang menyerang berbagai
buah di indonesia. Hama ini dapat menurunkan produksi baru dari segi kuantitas
maupun kualitas sehingga dapat merugikan petani buah. Serangan lalat buah ini
juga dapat mengakibatkan petani mengalami gagal panen karena buah sudah
Cara pengendalian
petani yaitu 1) sanitasi kebun dengan membuang daun-daun dan ranting sisa
pangkasan serta memusnahkan buah-buah yang jatuh dan terserang lalat buah, 2)
( Hastutik , 2018 ) .
Lalat Rumah (Musca domestica)
Klasifikasi
Kindom : animalia
Filum : arthopoda
Kelas : insecta
Ordo : Diptera
Famili : Muscidae
Genus : Musca
Biologi
Musca domestica deawasa berukuran panjang 6-9 mm. kepala alat relatif
besar, mempunyai dua mata majemuk yang bertemu di garis tengah ( holoptik)
atau terpisah oleh ruang muka ( dikoptik). Mata Musca domestica berwarna
kemerahan. Pada bagian torax terdapat empat garis memanjang berwarna hitam.
Perut berwarna abu-abu atau kekuningan dengan garis tengah gelap. Memiliki
antena yang terdiri dari 3 ruas dan probosus, sayapnya mempunyai 4 vena
( Jamil ,2016).
Daur hidup
tinggi, hal ini dipengaruhi oleh morfologi tubuh lalat yang berukuran kecil,
kemampuan terbang yang jauh, serta siklus hidup yang pendek, termasuk hewan
omnivorous ( pemakan segala ). Disamping itu, serangga ini juga mempunyai
Gejala serangan
Terdapat dua macam vektor yaitu vektor mekanis dan vektor biologis. Musca
domestica dapat membawa sekitar lebih dari 100 macam organisme patogen yang
Cara pengendalian
tindakan sanitasi lingkungan agar lalat tidak dapat berkembangbiak. Selain itu,
siklus hidup lalat rumah yang pendek, insektisida tersebut telah mempercepat
( Ashad, 2018 ) .
8
PELAKSANAAN PRAKTIKUM
Alat yang digunakan dalam praktikum ini adalah alat tulis, jarum pentul,
Cara kerja
alkohol.
Npm : 1904290144
Hasil
Ordo : Diptera
Paraf asisten :
DORSAL LATERAL
10
Keterangan Gambar:
I. Kepala (Caput)
1. mata majemuk
2. Alat mulut
9. kaki depan
12. anus
Nama : Hanggi Setyawan
Npm : 1904290144
Hasil
Ordo : Diptera
Paraf Asisten :
DORSAL LATERAL
Keterangan Gambar:
I. Kepala (Caput)
1. mata majemuk
2. Alat mulut
9. kaki depan
12. anus
PEMBAHASAN
pengganggu karena merupakan vektor mekanis beberapa penyakit. Hal ini sesuai
infeksi dapat ditularkan oleh Musca domestica secara mekanis dan biologis agen
Secara umum tubuh Lalat buah terdapat sepasang antena dikepala dengan
tipe aristuti, dua bintik hitam pada bagian perut dan sepasang mata majemuk
menyatakan bahwa lalat buah memiliki sepasang antena dikepala dengan tipe dua
bintik pada bagian perut dan sepasang mata majemuk pada bagian terdapat
kebanyakan benang hitam secara dengan melintang berwarna kuning sili dan
skotelium yang berwarna orange , bentuk sayap transparan dan terdapat garis
hitam melintang pada bagian costa, sayap berbentuk pancing dan melebar.
14
Kesimpulan
1. Ordo Diptera memiliki daur hidup yang cepat sehingga ordo ini menjadi
3. Yang termasuk Ordo Diptera antara lain Lalat rumah ( Musca domestica),
Saran
pengendalian hama tersebut agar mendapat ilmu dan pemahaman yang baik.
15
DAFTAR PUSTAKA
Ashad, 2018. Kajian Pengendalian Terpadu Lalat Buah, Bactrocera dorsalis, Pada
tanaman Mangga : Studi Kasus di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan.
Vol. 10, No. 1. Hal: 1-10.
Astuti, 2018. Pertumbuhan dan Reproduksi Lalat Musca domestica pada Berbagai
Media Perkembangbiakan. Vol. 7, No. 1. Hal: 11-16 .
Jamil, 2016. Pengantar Dasar Ilmu Hama. Jember Universitas press. Jawa timur –
ISBN : 0979-8176.
Suwarno, 2016. Inventarisasi Lalat buah pada Buah-buahan di kota Jantho, Aceh
Besar. Vol . 2, No. 1. Hal: 5-11. Universitas Syiah Kuala. Banda aceh.
17
LAMPIRAN
Kindom : animalia
Filum : arthopoda
Diptera Famili :
Tephritidae Genus :
Bactrocera
Kindom : animalia
Filum : arthopoda
Kelas : insecta
Ordo : Diptera
Famili : Muscridae
Genus : Musca