Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

PENGAMBILAN
KEPUTUSAAN PEMIMPIN

Nama : Anis Sab'rila Ruslia


NPM : 220403758505
Prodi : S1 Kebidanan
Semester 1
Dosen : Bdn. Okky Merben,
S.Tr.Keb.,MKM

PRODI S1 KEBIDANAN

STIKES Bhakti Pertiwi Indonesia

Jl.Raya Jagakarsa No.37, RT.14/RW.1, Jagakarsa, Kec.Jagakarsa,


Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibu kota Jakarta 12620

Tahun 2022

1|Page
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah


Swt., Tuhan semesta alam yang menjadikan bumi sebagai hamparan dan langit sebagai atas dengan
segala kesempurnaan rahmat dan rezeki dari nya. Shalawat dan salam kita haturkan kepada
junjungan Nabi besar Muhammad saw., yang diutus oleh Allah swt untuk membawa pencerahan
kepada umat manusia dan menjadi suri teladan bagi kaumnya. Sehingga penulis dapat menyusun
makalah ini dengan judul “PENGAMBILAN KEPUTUSAAN PEMIMPIN”.

Penulisan makalah ini di maksudkan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah “Konsep
Kebidanan” guna memperoleh nilai yang baik pada mata kuliah ini. Di samping itu, makalah ini
juga di harap kan dapat memberi manfaat dan menambah wawasan bagi setiap individu yang
membacanya. Namun demikian, kesempurnaan bukanlah milikinsan, penulis menyadari
keterbatasan dalam penyusunan makalah ini.

Selama penyusunan makalah ini, tidak dapat lepas dari bimbingan, dorongan dan bantuan baik
material maupun spiritual dari berbagai pihak, oleh karena itu perkenankan lah penulis
menghaturkan ucapan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada ibu Okky
Merben selaku dosen pengampu mata kuliah “Konsep Kebidanan ”.

Semoga semua bantuan, bimbingan, doa, dukungan dan semangat yang telah diberikan kepada
penulis tersebut mendapat balasan dari Allah SWT. Akhir kata, semoga makalah ini dapat
memberikan manfaat bagi pembaca dan menjadi pijakan bagi penulis untuk berkarya yang lebih
baik lagi di masa yang akan datang. Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Jakarta, November 2022

Penulis,

Anis Sab’rila Ruslia

2|Page
DAFTAR ISI

KATA PENGATAR ......................................................................................................................... 2


DAFTAR ISI ............................................................................................................................. 3
BAB I PENDAHULUAN. .........................................................................................................4
A. Latar Belakang ......................................................................................................... 4

B. Rumusan Masalah ..................................................................................................... 4

BAB II PEMBAHASAN… ......................................................................................................... 5


A. Pengertian pengambilan keputusan...........................................................5
B. Peranan kepemimpinan dalam pengambilan keputusan...........................5
C. Pengaruh perilaku terhadap pengambilan keputusan...............................6
D. Menjelaskan langkah – langkah dalam pengambilan keputusan..............6
E. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi dalam Pengambilan Keputusan......7

BAB III PENUTUP…………………………………………………………………………….8


A. Kesimpulan ……………………………………………………………………………..8

DAFTAR PUSAKA…………………………………………………………………………..9

3|Page
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dalam suatu organisasi selalu melibatkan beberapa orang yang saling berinteraksi
secara intensif. Interaksi tersebut disusun dalam suatu struktur yang dapat membantu
dalam usaha pencapaian tujuan bersama. Agar pelaksanaan kerja dalam organisasi dapat
berjalan sebagaimana mestinya maka dibutuhkan sumber seperti perlengkapan, metode
kerja, bahan baku, dan lain-lain. Usaha untuk mengatur dan mengarahkan sumber daya ini
disebut dengan manajemen. Sedangkan inti dari manajemen adalah kepemimpinan
(leadership) ( Siagian, 1980)
Upaya membangun keefektifan pemimpin terletak semata pada pembekalan
dimensi keterampilan teknis dan keterampilan konseptual. Adapun keterampilan personal
menjadi terpinggirkan. Padahal sejatinya efektifitas kegiatan manajerial dan pengaruhnya
pada kinerja organisasi, sangat bergantung pada kepekaan pimpinan untuk menggunakan
keterampilan personalnya. Keterampilan personal tersebut meliputi kemampuan untuk
memahami perilaku individu dan perilaku kelompok dalam kontribusinya membentuk
dinamika organisasi, kemampuan melakukan modifikasi perilaku, kemampuan memahami
dan memberi motivasi, kemampuan memahami proses persepsi dan pembentukan
komunikasi yang efektif, kemampuan memahami relasi antar konsep kepemimpinan-
kekuasaan-politik dalam organisasi, kemampuan memahami genealogi konflik dan
negosiasinya, serta kemampuan mengkonstruksikan budaya organisasi yang ideal
B. Rumusan Masalah
1. Pengertian pengambilan keputusan
2. Peranan kepemimpinan dalam pengambilan keputusan
3. Pengaruh perilaku terhadap pengambilan keputusan
4. Menjelaskan langkah – langkah dalam pengambilan keputusan
5. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi dalam Pengambilan Keputusan

C. Tujuan penelitian ini adalah untuk mempengaruhi faktor-faktor dalam pengambilan keputusan.

4|Page
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Pengambilan Keputusan

Pada hakekatnya pengambilan keputusan adalah suatu pendekatan yang sistematis terhadap hakekat
suatu masalah, pengumpulan fakta-fakta dan data, penentuan yang matang dari alternatif yang
dihadapi dan mengambil tindakan yang menurut perhitungan merupakan tindakan yang paling tepat.

Pengertian diatas menunjukan ada lima hal yang perlu diperhatikan adalah:

1. Dalam proses pengambilan keputusan tidak ada hal yang terjadi secara kebetulan.

2. Pengambilan keputusan tidak dapat dilakukan secara sembrono.

3. Sebelum sesuatu masalah dapat dipecahakan dengan baik, hakekatnya dari pada masalah itu harus
diketahui dengan jelas

4. Pemecahan masalah tidak dapat dilakukan dengan ilham atau dengan mengarang, tetapi harus
didasarkan pada fakta yang terkumpul,, terolah dengan baik dan disimpan secara teratur sehingga
dapat dipercayai

5. Keputusan yang baik adalah keputusan yang telah dipilih dari berbagai alternatif yang ada dari
berbagai alternatif yang dianalisis dengan matang.

Kesemuanya ini menunjukan bahwa pengambilan keputusan sebagai tugas terpenting dan terutama
bagi seorang pemimpin yang baik, bukan merupakan tugas mudah dan bahwa apabila seorang ingin
diakui sebagai seorang pemimpin yang baik maka orang tersebut sepanjang karirnya harus teratur dan
berkesinambungan dengan kemampuan mengambil keputusan. Dengan kata lain pengambilan
keputusan adalah suatu teknik untuk memecahkan suatu masalah denagn mempergunakan teknik-
teknik ilmiah.

B. Peranan Kepemimpinan Dalam Mengambil Keputusan

Pengambilan keputusan adalah pemilihan dua alternatif atau lebih. Pengambilan keputusan perlu
dilakukan karena adanya perbedaan antara harapan atau tujuan dengan hasil yang dicapai. Salah satu
model pengambilan keputusan adalah The Optimizing Model. Model tersebut merupakan model
pengambilan keputusan yang menguraikan bagaimana individu seharusnya berperilaku untuk
mencapai hasil atau keluaran yang maksimal.

5|Page
C. Pengaruh Prilaku Terhadap Pengambilan Keputusan

Ada empat prilaku terhadap pengambilan keputusan,yaitu sebagai berikut.

1. Nilai. Nilai dianggap sebagai pedoman jika seorang menghadapi situasi dimana harus dilakukan
suatu pilihan.

2. kepribadian. Aspek kepribadian meliputi sikap, Kepercayaan dan kebutuhan individu.

3. kecendrungan mengambil resiko. Ada yang berani dalam mengambil resiko,ada yang ditengah-
tengah dan ada yang penuh pertimbangan /kurang ambil resiko.

4. Disonasi kognif. Adanya rasa cemas pada pengambilalan keputusan terhadap akibat dari
keputusan yang diambilnya.

D. Langkah-Langkah Dalam Pengambilan Keputusan

Langkah-langkah dalam pengambilan keputusan adalah sebagai berikut

1. Menentukan perlunya pengambilan keputusan

2. Mengidentifikasi kriteria keputusan

3. Mengalokasi pembobotan terhadap criteria

4. Mengembangkan alternative

5. Mengevaluasi alternative

6. Memilih alternatif terbaik

Langkah-langkah tersebut tentunya tidak mutlak berurutan, melainkan harus disesuaikan


dengan bobot keputusan yang akan diambilnya. Seringkali hal-hal khusus harus dimasukan
didalamnya, antara lain menyangkut asumsi-asumsi yang harus dirumuskan agar alternatif-alternatif
dapat lebih banyak dimunculkan. Dengan alternative yang relative lebih banyak, kemungkinan yang
dievaluasi semakin banyak pula. Pada akhirnya, keputusan dapat diambil berdasarkan berbagai
alternatif yang muncul.

Selain itu juga Herbert A. Simon mengajukan mmodel proses pengambilan keputusan yang
dianggap sebagai sebuah arus dari penyelidikan samapai perancangan dan kemudian pada
pemulihan. Tetapi pada setiap tahap hasilnya mungkin dikembalikan ke tahap sebelumnya untuk
dimulai lagi. Jadi tahapan tersebut merupakan unsur-unsur sebuah proses bersinambungan. Tahapan
6|Page
pengambilan keputusan, yaitu:

1. Tahap penyelidikan mempelajari lingkungan atas kondisi yang memerlukan keputusan. Data
mentah yang diperoleh, diolah dan diuji untuk dijadikan petunjuk yang dapat mengidentifikasi
persoalan

2. Tahap perancangan, mendaftar, mengembangkan dan menganalisis arah tindakan yang mungkin.
Hal ini meliputi proses-proses untuk memahami persoalan, menghasilkan pemecahan, dan menguji
kelayakan pemecahan tersebut

3. Tahap pemulihan, memilih arah tindakan tertentu dari semua yag ada. Pilihan ditentukan dan
dilaksanakan.

E. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Dalam Pengambilan Keputusan

Ada 6 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi dalam Pengambilan Keputusan :

1. Fisik : Didasarkan pada rasa yang dialami pada tubuh, seperti rasa tidak nyaman, atau
kenikmatan. Ada kecenderungan menghindari tingkah laku yang menimbulkan rasa tidak senang,
sebaliknya memilih tingkah laku yang memberikan kesenangan.

2. Emosional : Didasarkan pada perasaan atau sikap. Orang akan bereaksi pada suatu situasi secara
subjective.

3. Rasional: Didasarkan pada pengetahuan orang-orang mendapatkan informasi, memahami situasi


dan berbagai konsekuensinya.

4. Praktikal : Didasarkan pada keterampilan individual dan kemampuan melaksanakan. Seseorang


akan menilai potensi diri dan kepercayaan dirinya melalui kemampuanya dalam bertindak.

5. Interpersonal : Didasarkan pada pengaruh jaringan sosial yang ada. Hubungan antar satu orang
keorang lainnya dapat mempengaruhi tindakan individual.

6. Struktural : Didasarkan pada lingkup sosial, ekonomi dan politik. Lingkungan mungkin
memberikan hasil yang mendukung atau mengkritik suatu tingkah laku tertentu.

7. Selanjutnya, John D.Miller dalam Imam Murtono (2009) menjelaskan faktorfaktor yang
berpengaruh dalam pengambilan keputusan adalah: jenis kelamin pria atau wanita, peranan
pengambilan keputusan, dan keterbatasan kemampuan.

7|Page
PENUTUP

A. Kesimpulan

Pemimpin adalah seseorang yang melaksanakan beberapa hal yang benar. manajer adalah
seseorang yang harus melaksanakan sesuatu secara benar. Kepemimpinan seseorang dalam
sebuah organisasi sangat besar perannya dalam setiap pengambilan keputusan, sehingga
membuat keputusan dan mengambil tanggung jawab terhadap hasilnya adalah salah satu tugas
pemimpin. Sehingga jika seorang pemimpin tidak mampu membuat keputusan, seharusnya dia
tidak dapat menjadi pemimpin.

8|Page
DAFTAR PUSTAKA

http://strawberrycupcup.blogspot.com/2013/05/normal-0-false-falsefalse-in-x-none-x.html 
http://suryasyahrulrajabfoundation.blogspot.com/2012/04/beberapatipologi-kepemimpinan.html
http://desndesty.blogspot.com/2012/11/arti-penting-kepemimpinandalam_7976.html Bahan ajar
kepemimpinan. Markus Tae, S.Sos, M.S

9|Page

Anda mungkin juga menyukai