Anda di halaman 1dari 2

SOP

Pemeriksaan IVA TEST

No. Dokumen:

No.Revisi :

TanggalTerbit :

Halaman:

Puskesmas Katapang Terbitke : Kepala Puskesmas


UPT Katapang UPT

Jl. Terusan Kopo Km 13,5


No. 20 Katapang Moh. Rachmat Syah Nast,
SKM, M.Si

Nip. 196205211983081001

1. Pengertian Iva (Inspeksi Visual dengan Asam Asetat) merupakan


metode sederhana untuk dini kanker leher rahim dengan
menggunakan asam asetat.

2. Tujuan Deteksi dini menggunakan metode IVA bertujuan


mengidentifikasi mereka yang mengalami terapy segera
untuk memtus perjalanan hidup lesi pra kanker sebelum
menjadi kanker.

3. Rekomendasi 1. Tapan Erik. 2005. Kanker, Antioksidan, Terapi. Elex


Media Komputindo. Jakarta
2. Departemen Kesehatan RI. 2007. Buku Pegangan
Peserta Pelatihan Pencegahan Kanker Rahim dan
Kanker Payudara. JNPK-KR. Jakarta
4. Kebijakan 1. Setiap hari pada pukul 08.00- 11.00 di Puskesmas
2. Semua wanita pasangan usia subur
5. Ruang Lingkup Semua wanita pasangan usia subur

6. Administrasi Buku Regristrasi

7. Prosedur 1. Alat dan Bahan


a. Alat
1) Lampu sorot
2) Spekulum cocor bebek
3) Sarung tangan steril
4) Kom kecil
5) Lidi kapas
6) Klem ovum
b. Bahan
1) Asam asetat 3-5%
2. Instruksi Kerja
a. Petugas menerima pasien
b. Petugas melakukan anamnesa dan periksa fisik
pasien
c. Petugas memastikan bahwa pasien sudah
memahami mengapa dianjurkan untuk test IVA dan
sudah mengerti prosedur pemeriksaan yang akan
dilakukan.
d. Mempersilahkan klien dan suaminya untuk membaca
lembar informed consent dan mintalah persetujuan
klien dan suaminya.
e. Pasien diberi penjelasan tentang hal-hal yang akan
dilakukan
f. Pasien menanyakan apakah pasien sudah BAK,
membersihkan dan membilas daerah genetalia
g. Mengatur posisi pasien
h. Petugas menghidupkan lampu sorot, arahkan pada
bagian yang akan diperiksa.
i. Petugas mencuci tangan di air mengalir
j. Petugas memakai sarung tangan steril
k. Petugas memasang spekulum dan mnyesuaikannya
sehingga seluruh leher rahim dapat terlihat
l. Petugas memeriksa leher rahim apakah curiga
kanker servuks, servisitis, ada luka atau ada kelainan.
m. Petugas membersihkan cairan, darah atau mukosa
menggunakan lidi kapas dari leher rahim
n. Petugas mengidentifikasi ostium uteri, ssk dan zona
transformasi
o. Petugas mencelupkan lidi kapas ke dalam larutan
asam asetat lalu mengoleskan pada leher rahim
p. Petugas menunggu minimal 1 menit agar asam
asetat terserap dan tampak perubahan warna putih
yang disebut lesi white
q. Petugas memeriksa SSK dengan teliti, memeriksa
apakah leher rahim mudah berdarah, mecari apakah
terdapat plek putih yang tebal dan meninggi atau lesi
white
r. Bila pemeriksaan visual telah selesai petugas
membersihkan sisa cairan asam asetat dari leher
rahim dan vagina menggunakan lidi kapas baru
s. Petugas melepaskan spekulum dan melakukan
dekontaminasi dengan merendam spekulum dalam
larutan klorin 0,5% selama 10 menit
t. Petugas meminta pasien untuk duduk
u. Petugas mencuci tangan dengan air mengalir
v. Petugas mencatat hasil tes IVA dan temuan lain
dalam rekam medis pasien.
8. Catatan Mutu Register administrasi

Anda mungkin juga menyukai