Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KABUPATEN GIANYAR

DINAS KESEHATAN
UPT. KESMAS SUKAWATI II
Jl. Kesawa No. 1, Br. Negari, Singapadu Tengah, Sukawati, Gianyar, BALI – 80582
Phone. +62 – 361 - 294 171
Email: kesmassukawatiii@gmail.com

KERANGKA ACUAN TENTANG

CRYOTHERAPY

I. PENDAHULUAN

Cryotherapy atau terapi “pembekuan” merupakan teknologi pengobatan yang sudah ada
sejak lama, kemudian baru berkembang menjadi sebuah teknologi pengobatan kanker saat
ini. Istilah “Cryotherapy” berasal dari kata Yunani cryo yang berarti dingin cold, dan terapi
yang berarti penyembuhan. Terapi cryo sudah digunakan pada awal abad 17 dan digunakan
untuk mengatasi lesi tumor jinak dan ganas.

Terapi Cryo merupakan metode pengobatan minimal invasif yang dapat dilakukan
tanpa pembedahan atau saat pembedahan laparoskopi / biasa pada jaringan tumor tersebut
dengan cara mendinginkan sel tumor. Teknik ini merupakan pengobatan kanker atau jenis
tumor dengan suhu ekstrem rendah hingga di bawah 100 derajat Celcius. Menggunakan
jarum supermini yang mengandung gas argon dan ditusukkan via permukaan kulit, sel kanker
diubah menjadi gumpalan es.

II. LATAR BELAKANG

Cryoterapi merupakan terapi pengobatan yang dilakukan dengan mendinginkan bagian


leher rahim yang memiliki bercak berwarna putih guna melumerkan sel tumor. Cryotherapy
merupakan pengobatan yang dilakukan dengan mendinginkan bagian leher rahim yang
memiliki bercak berwana putih sehingga membeku dengan menggunakan alat berupa Cryo
Gun, sehingga bagian yang merupakana sel kanker tersebut terlepas.

Cryo terapi biasanya dilakukan dengan menggunakan media jarum yang bertemperatur
sampai di bawah 0 atau minus 100º Celcius. Menurut Chief of Cryo Surgery International
Prof Franco Lugnani, keistimewaan terapi dingin pada para pasien adalah tidak perlu
pembedahan pada bagian tubuh yang terjangkit sel kanker. Dengan mencari tahu keberadaan
kanker tersebut dari CT-Scan, kemudian tinggal menusukkan jarum cryo lewat permukaan
kulit.

III. TUJUAN KEGIATAN


1. Umum
Untuk mengecilkan tumor dan mematikan sel tumor.
2. Khusus
a. Agar sel-sel yang diduga lesi pra kanker pada area leher rahim mati selanjutnya akan
tumbuh sel-sel baru yang sehat.
b. Merupakan terapi yang dapat dikombinasikan dengan metode lain seperti
TACE/TACI, bedah, radioterapi dan kemoterapi
c. Melakukan pencegahan apabila ditemukan kelainan pada sel mulut nrahim

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN

N
KEGIATAN POKOK RINCIAN KEGIATAN
O

1 Pembinaan Pembinaan pelaksanaan program UKM


pada Lokmin bulanan atau waktu waktu
tertentu sesuai dengan kebutuhan

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN DAN SASARAN


A .Cara melaksanakan kegiatan
Pelaksanaan kegiatan dilakukan setiap saat sesuai kebutuhan

B. Sasaran

1. Pelaksana Program
2. Staf Puskesmas
3. Penanggung Jawab Pustu
4. Bidan Desa

C. Rincian kegiatan, Sasaran Khusus, Cara melakasanakan Kegiatan

N Kegiatan Sasaran Bulan


1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 1 1
o Pokok
0 1 2
1. Pembianaa Pelaksana program, staf v v v v v v v v v v v v
n puskesmas, Penanggung jawab
Pustu, Bidan desa

VI. EVALUASI
Evaluasi dilaksanakan setelah dilakukan tindakan dan mengamati ibu selama 15 menit
sebelum ibu di ijinkan untuk pulang.

VII. PENCATATAN DAN PELAPORAN


Pencatatan dan pelaporan dilakasanakan setiap saat sesuai dengan buku pencacatan.
Mengetahui,
Kepala UPT. Kesmas Sukawati II

dr. Ida Bagus Ketut Sugamia


NIP .19680914 199903 1 008

Anda mungkin juga menyukai