BAB I
DEFINISI
A. Definisi
1. Posbindu adalah pusat bimbingan pelayanan kesehatan yang dikelola dan
diselenggarakan oleh dan untuk masyarakat dengan dukungan teknis dari petugas
kesehatan dalam rangka mencapai masyarakat sehat dan sejahtera
2. Posbindu PTM adalah suatu bentuk peran serta masyarakat dalam melakukan kegiatan
deteksi dini pemantauan faktor risiko dini PTM yang dilaksanakan secara terpadu, rutin
dan periodik. Faktor risiko penyakit tidak menular ( PTM ) meliputi merokok, konsumsi
minuman beralkohol, pola makan tidak sehat, kurang aktifitas fisik, obesitas, stres,
hipertensi, hiperglikemi,hiperkolesterol serta menindak lanjuti secara dini faktor risiko
yang ditemukan melalui konseling kesehatan dan segera merujuk ke fasilitas
pelayanan kesehatan dasar. kelompok PTM uatam adalah diabetes melitus ( DM ),
kanker, penyakit jantung dan pembuluh darah ( PJPD ), penyakit paru obstruktif kronis (
PPOK ), dan gangguan akibat kecelakaan dan tindak kekerasan.
Dasar Hukum
1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2017 Tentang
Perubahan Atas Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 34 Tahun
2015 Tentang Penggulangan Kanker Payudara dan Kanker Leher Rahim
2. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 796 / Menkes / SK / VII
2010 Tentang Pedoman Teknis Pengendalian Kanker Payudara dan Kanker Leher
Rahim
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2014 Tentang
Pedoman Pelaksanaan Program Jaminan kesehatan Nasional
BAB II
RUANG LINGKUP
A. Ruang Lingkup
Deteksi dini kanker leher rahim dan kanker payudara dilaksanakan di fasilitas
kesehatan yang telah mempunyai tenaga terlatih seperti :
1. Puskesmas
Dilaksankan oleh petugas kesehatan terlatih ( Dokter, Bidan )
2. Klinik Swasta
Dilaksanakan secara mandiri oleh dokter dan bidan terlatih
3. Integrasi dengan program lain yaitu Infeksi Saluran Reproduksi / Infeksi Menular
Seksual ( ISR / IMS ) , dan Program KB
BAB III
TATA LAKSANA
BAB IV
DOKUMENTASI
A. Petugas mencatat hasil pemeriksaan IVA dan temuan lain dalam rekam medik pasien
B. Petugas mencatat dalam buku register pasien