81/2020
Revisi ke : 0
Berlaku Tanggal : 03/04/2020
0
KERANGKA ACUAN KEGIATAN
MERAWAT LUKA PADA PELAYANAN KESEHATAN UMUM (BP)
I. PENDAHULUAN
Sebagai Unit Pelaksana Tehnis Dinas (UPTD) Puskesmas dengan kegiatan Upaya
Kesehatan Masyarakatnya menyebabkan Puskesmas mempunyai peran penting dalam
meningkatkan daya ungkit yang besar dalam pembangunan kesehatan di Indonesia karena
Puskesmas merupakan ujung tombak pembangunan kesehatan.
Salah satu bentuk upaya kesehatan yang maksimal adalah dengan memberikan
peningkatan mutu pelayanan kesehatan pada berbagai program kegiatan pada masing-
masing bidang pelayanan, salah satunya bidang pelayanan keperawatan yang ada di
pelayanan kesehatan umum di Puskemas adalah perawatan luka. Tenaga kesehatan
bertanggung jawab dalam memberikan pelayanan kesehatan sesuai kebutuhan pasien
terutama dalam hal pemenuhan kebutuhan dasar dan kemampuan melaksanakan
penanganan masalah kesehatannya termasuk penanganan luka. Masalah luka merupakan
problem yang sering dihadapi dalam dunia medis dan tidak satupun dari pelaksana
kesehatan yang tidak dihadapkan pada resiko pasien untuk terjadinya sebuah luka. Banyak
macam pendekatan digunakan untuk menyelesaikan problem tersebut, oleh sebab itu
diperlukan pengetahuan dan penatalaksanaan merawat luka yang komprehensif yang
merupakan modal utama bagi sebuah sarana kesehatan dalam memberikan pelayanan
kesehatan menyeluruh kepada pasienya.
1
6. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 37 tahun 2012 tentang Penyelenggaraan
Laboratorium Puskesmas;
7. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 71 tahun 2013 tentang Pelayanan
Kesehatan pada Jaminan Kesehatan Nasional;
8. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan
Masyarakat;
9. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 44 tahun 2016 tentang Managemen
Puskesmas;
10. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 59 tahun 2015 tentang Komisi
Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama;
11. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 4 tahun 2019 tentang Standar Pelayanan
Minimal
12. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 70 tahun 2013 tentang
Penyelenggaraan Manajemen Terpadu Balita Sakit Berbasis Masyarakat.
B. Alasan Kegiatan Dilaksanakan
1. Puskesmas merupakan ujung tombak pembangunan kesehatan di masyarakat
oleh karena itu pelayanan kesehatan harus maksimal dan berkualitas dan dalam
menentukan segala sesuatu harus berdasarkan akan kebutuhan dan harapan
masyarakat.
2. Penetapan Jenis pelayanan rencana usulan kegiatan juga harus ditentukan
berdasarkan kebutuhan dan harapan masyarakat sehingga pelayanan yang
diberikan berorientasi kepada masyarakat dan tidak hanya berorientasi atas
juklak dan juknis pelayanan saja.
Pelindung
Kepala UPTD Puskesmas
Pelaksana :
1. dr. Sri Muntamah
2. dr. Febriana Ayu P
3. dr. Faradila S. W
4. Gaguk Arti
5. Didik Yusnanto
6. Vivin Dwi N
7. Sella P
Gambar 1. Struktur Organisasi Tim Pelayanan Kesehatan Umum (BP)
2
B. TATA HUBUNGAN KERJA
1. Pelindung / Kepala UPTD Puskesmas (dr. SRI MUNTAMAH)
a) Memberikan persetujuan, dukungan dan arahan atas keseluruhan program
pelayanan
b) Membantu menyelesaikan hambatan yang terjadi.
2. Penanggung Jawab
a) Tugas:
Mengkoordinasikan kegiatan Pelayanan Kesehatan di BP
b) Wewenang
Memberikan pengarahan Kegiatan Pelayanan Kesehatan
c) Tanggung Jawab
Bertanggung jawab atas kegiatan Pelayanan di BP
3. Pelaksana
a) Tugas
Melaksanakan pelayanan kesehatan pada Pelayanan Kesehatan Umum (BP)
b) Wewenang
Memberikan KIE
c) Tanggung Jawab
Mencatat hasil tindakan dan evaluasi pada status rekam medis pasien
III. TUJUAN KEGIATAN MERAWAT LUKA
A. Tujuan Umum
Mampu memberikan pelayanan kesehatan kepada pasien dengan luka sesuai dengan
standart dan kewenangan.
B. Tujuan Khusus
1. Menjaga luka dari trauma
2. Imobilisasi luka
3. Mencegah perdarahan
4. Mencegah kontaminasi oleh kuman yang dapat menyebabkan infeksi nosokomial
5. Mengabsorbsi drainase
6. Meningkatkan kenyamanan fisik dan psikologis
7. Memberikan informasi kesehatan kepada pasien, keluarga dan masyarakat untuk
peningkatan kualitas hidup sehat
3
f. Petugas menutup ruangan atau tirai disekitar tempat tidur.Petugas menutup
semua jendela yang terbuka
g. Petugas membantu pelanggan pada posisi nyaman dan selimut mandi pahanya
untuk memaparkan luka. Petugas menginstruksikan pelanggan untuk tidak
menyentuh luka atau peralatan steril
h. Petugas mencuci tangan secara menyeluruh
i. Petugas memasang perlak pengalas
j. Petugas menggunakan sarung tangan bersih 1x pakai dan melepaskan
plester,ikatan atau balutan dengan menggunakan pinset
k. Dengan sarung tangan atau pinset, petugas mengangkat balutan dengan
mempertahankan permukaan kotor jauh dari penglihatan pelanggan
l. Bila balutan lengket pada luka, petugas melepaskan balutan dengan
memberikan larutan steril atau NacL
m. Petugas mengobservasi karakter dan jumlah drainase pada balutan
n. Petugas membuang balutan kotor pada bengkok.
o. Petugas melepaskan sarung tangan dengan menarik bagian dalam keluar
( Petugas membuang ditempat bengkok lysol )
p. Petugas membuka bak instrumen balutan steril atau secara individual tertutup
bahan steril dan menempatkan pada meja dekat pelanggan
q. Petugas mengenakan sarung tangan steril
r. Petugas menginspeksi luka dengan memperhatikan,kondisi,letak drainase
intergritas jahitan atau penutupan kulit dan karakter drainase
s. Petugas membersihkan luka dengan larutan anti septik. Petugas memegang
kasa yang dibasahi dalam larutan dengan pinset . Petugas menggunakan 1
kasa untuk 1x usapan
t. Petugas menggunakan kasa baru untuk mengeringkan luka
u. Petugas memberikan salep anti septik bila dipesankan, dengan tidak
mengoleskan pada tempat drainase
v. Petugas memasang kasa steril kering pada luka
w. Petugas menggunakan plester diatas balutan,mengamankan dengan ikatan
atau balutan
x. Petugas melepaskan sarung tangan dam membuang sarung tangan ditempat
kotor
y. Petugas membuang semua daperalatan yang sudah tidak diperlukan dan
membantu pelanggan pada posisi nyaman
z. Petugas mencuci tangan
aa. Petugas melakukan pencatatan penggantian balutan
4
penegakan diagnosa luka dan menentukan perencanaan perawatan yang akan
dilakukan.
B. SASARAN KEGIATAN
Pasien yang memerlukan pelayanan perawatan luka di Pelayanan Kesehatan Umum
(BP) di UPTD Puskesmas Tiron.
Bulan
No Kegiatan
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agst Sept Okt Nov Des
1. Merawat 1-31 1-28 1-30 1-31 1-31 1-30 1-31 1-31 1-30 1-31 1-30 1-31
luka
6
VIII. PERAN LINTAS SEKTOR DAN PROGRAM
7
XIII. PEMBIAYAAN
Biaya pengobatan pasien bisa menggunakan JKN atau pembayaran langsung
bagi yang tidak memiliki JKN sesuai pola tarif yang sudah ditentukan.
8
LAPORAN EVALUASI HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN
Mengetahui, Tiron,
Kepala UPTD Puskesmas Tiron Penanggung Jawab
9
LAPORAN EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN
1. Nama Kegiatan :
Ketepatan Pelaksanaan
No Jenis pelayanan Tepat Waktu Tidak Tepat Waktu
1. Merawat luka di Pelayanan Kesehatan Sesuai prosedur
umum (BP) tindakan dan
sesuai jam
pelayanan di BP
Mengetahui, Tiron,
Kepala UPTD Puskesmas Tiron Penanggung Jawab
11