Anda di halaman 1dari 11

Nomor : 440/KM.KAK.RPU.2940/418.25.3.

81/2020
Revisi ke : 0
Berlaku Tanggal : 03/04/2020

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


(KEGIATAN MERAWAT LUKA)

Diperiksa Oleh: Disahkan:


Ketua Tim Managemen Mutu Kepala UPTD Puskesmas Tiron

drg. YERMIATUTIK RATNA F dr. SRI MUNTAMAH


NIP. 19670216 199203 2 004 NIP. 19630304 200212 2 002

PEMERINTAH KABUPATEN KEDIRI


DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS TIRON
2020

0
KERANGKA ACUAN KEGIATAN
MERAWAT LUKA PADA PELAYANAN KESEHATAN UMUM (BP)

I. PENDAHULUAN
Sebagai Unit Pelaksana Tehnis Dinas (UPTD) Puskesmas dengan kegiatan Upaya
Kesehatan Masyarakatnya menyebabkan Puskesmas mempunyai peran penting dalam
meningkatkan daya ungkit yang besar dalam pembangunan kesehatan di Indonesia karena
Puskesmas merupakan ujung tombak pembangunan kesehatan.
Salah satu bentuk upaya kesehatan yang maksimal adalah dengan memberikan
peningkatan mutu pelayanan kesehatan pada berbagai program kegiatan pada masing-
masing bidang pelayanan, salah satunya bidang pelayanan keperawatan yang ada di
pelayanan kesehatan umum di Puskemas adalah perawatan luka. Tenaga kesehatan
bertanggung jawab dalam memberikan pelayanan kesehatan sesuai kebutuhan pasien
terutama dalam hal pemenuhan kebutuhan dasar dan kemampuan melaksanakan
penanganan masalah kesehatannya termasuk penanganan luka. Masalah luka merupakan
problem yang sering dihadapi dalam dunia medis dan tidak satupun dari pelaksana
kesehatan yang tidak dihadapkan pada resiko pasien untuk terjadinya sebuah luka. Banyak
macam pendekatan digunakan untuk menyelesaikan problem tersebut, oleh sebab itu
diperlukan pengetahuan dan penatalaksanaan merawat luka yang komprehensif yang
merupakan modal utama bagi sebuah sarana kesehatan dalam memberikan pelayanan
kesehatan menyeluruh kepada pasienya.

II. LATAR BELAKANG


Merawat luka merupakan suatu tindakan dengan upaya untuk mencegah infeksi,
membunuh atau menghambat pertumbuhan kuman/bakteri pada kulit dan jaringan tubuh
lainya. Petugas kesehatan akan mengobservasi apakah keadaan luka pasien sudah
membaik atau memburuk dan menanyakan apakah selalu menjaga kebersihan daerah
sekitar luka atau tidak serta akan mengajarkan bagaimana cara merawat luka di rumah.
Sehingga tindakan merawat luka yang di lakukan di puskesmas dan diajarkan untuk di
terapkan di rumah dapat mencegah infeksi luka lebih lanjut.
A. Dasar Hukum
1. Undang- Undang Nomor 29 tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran (Lembaran
Negara Tahun 2004 Nomor 116, tambahan lembaran Negara Nomor 4431);
2. Undang- Undang Nomor 25 tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran
Negara Tahun 2009 Nomor 112);
3. Undang- Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara
Tahun 2009 Nomor 140, tambahan lembaran Negara Nomor 5063);
4. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 72 tahun 2012 tentang Sistem
Kesehatan Nasional, Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2012 nomor
193;
5. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 12 tahun 2013 tentang Jaminan
Kesehatan Nasional;

1
6. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 37 tahun 2012 tentang Penyelenggaraan
Laboratorium Puskesmas;
7. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 71 tahun 2013 tentang Pelayanan
Kesehatan pada Jaminan Kesehatan Nasional;
8. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan
Masyarakat;
9. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 44 tahun 2016 tentang Managemen
Puskesmas;
10. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 59 tahun 2015 tentang Komisi
Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama;
11. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 4 tahun 2019 tentang Standar Pelayanan
Minimal
12. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 70 tahun 2013 tentang
Penyelenggaraan Manajemen Terpadu Balita Sakit Berbasis Masyarakat.
B. Alasan Kegiatan Dilaksanakan
1. Puskesmas merupakan ujung tombak pembangunan kesehatan di masyarakat
oleh karena itu pelayanan kesehatan harus maksimal dan berkualitas dan dalam
menentukan segala sesuatu harus berdasarkan akan kebutuhan dan harapan
masyarakat.
2. Penetapan Jenis pelayanan rencana usulan kegiatan juga harus ditentukan
berdasarkan kebutuhan dan harapan masyarakat sehingga pelayanan yang
diberikan berorientasi kepada masyarakat dan tidak hanya berorientasi atas
juklak dan juknis pelayanan saja.

II. PENGORGANISASIAN DAN TATA HUBUNGAN KERJA


A. TATA KELOLA KEGIATAN / PENGORGANISASIAN
Dalam rangka pelaksanaan kegiatan “Merawat Luka” dalam Pelayanan
Kesehatan Umum (BP) disusunlah tim yang bertugas dan bertanggung jawab akan
kegiatan tersebut di lingkup wilayah UPTD Puskesmas Tiron sebagaimana pada
gambar 1.

Pelindung
Kepala UPTD Puskesmas

Penanggung Jawab UKP: drg. Yermiatutik Ratna F

Pelaksana :
1. dr. Sri Muntamah
2. dr. Febriana Ayu P
3. dr. Faradila S. W
4. Gaguk Arti
5. Didik Yusnanto
6. Vivin Dwi N
7. Sella P
Gambar 1. Struktur Organisasi Tim Pelayanan Kesehatan Umum (BP)
2
B. TATA HUBUNGAN KERJA
1. Pelindung / Kepala UPTD Puskesmas (dr. SRI MUNTAMAH)
a) Memberikan persetujuan, dukungan dan arahan atas keseluruhan program
pelayanan
b) Membantu menyelesaikan hambatan yang terjadi.
2. Penanggung Jawab
a) Tugas:
Mengkoordinasikan kegiatan Pelayanan Kesehatan di BP
b) Wewenang
Memberikan pengarahan Kegiatan Pelayanan Kesehatan
c) Tanggung Jawab
Bertanggung jawab atas kegiatan Pelayanan di BP
3. Pelaksana
a) Tugas
Melaksanakan pelayanan kesehatan pada Pelayanan Kesehatan Umum (BP)
b) Wewenang
Memberikan KIE
c) Tanggung Jawab
Mencatat hasil tindakan dan evaluasi pada status rekam medis pasien
III. TUJUAN KEGIATAN MERAWAT LUKA
A. Tujuan Umum
Mampu memberikan pelayanan kesehatan kepada pasien dengan luka sesuai dengan
standart dan kewenangan.
B. Tujuan Khusus
1. Menjaga luka dari trauma
2. Imobilisasi luka
3. Mencegah perdarahan
4. Mencegah kontaminasi oleh kuman yang dapat menyebabkan infeksi nosokomial
5. Mengabsorbsi drainase
6. Meningkatkan kenyamanan fisik dan psikologis
7. Memberikan informasi kesehatan kepada pasien, keluarga dan masyarakat untuk
peningkatan kualitas hidup sehat

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


a. Petugas menerapkan protokol kesehatan
b. Petugas memakai APD
c. Petugas menjelaskan prosedur kepada pelanggan dengan menggambarkan
langkah-langkah perawatan luka
d. Petugas menyusun semua peralatan yang di perlukan dimeja dekat tempat tidur
( Jangan membuka luka )
e. Petugas mengambil kantung sekali pakai dan membuat lipatan letakan kantung
dalam jangkauan area kerja

3
f. Petugas menutup ruangan atau tirai disekitar tempat tidur.Petugas menutup
semua jendela yang terbuka
g. Petugas membantu pelanggan pada posisi nyaman dan selimut mandi pahanya
untuk memaparkan luka. Petugas menginstruksikan pelanggan untuk tidak
menyentuh luka atau peralatan steril
h. Petugas mencuci tangan secara menyeluruh
i. Petugas memasang perlak pengalas
j. Petugas menggunakan sarung tangan bersih 1x pakai dan melepaskan
plester,ikatan atau balutan dengan menggunakan pinset
k. Dengan sarung tangan atau pinset, petugas mengangkat balutan dengan
mempertahankan permukaan kotor jauh dari penglihatan pelanggan
l. Bila balutan lengket pada luka, petugas melepaskan balutan dengan
memberikan larutan steril atau NacL
m. Petugas mengobservasi karakter dan jumlah drainase pada balutan
n. Petugas membuang balutan kotor pada bengkok.
o. Petugas melepaskan sarung tangan dengan menarik bagian dalam keluar
( Petugas membuang ditempat bengkok lysol )
p. Petugas membuka bak instrumen balutan steril atau secara individual tertutup
bahan steril dan menempatkan pada meja dekat pelanggan
q. Petugas mengenakan sarung tangan steril
r. Petugas menginspeksi luka dengan memperhatikan,kondisi,letak drainase
intergritas jahitan atau penutupan kulit dan karakter drainase
s. Petugas membersihkan luka dengan larutan anti septik. Petugas memegang
kasa yang dibasahi dalam larutan dengan pinset . Petugas menggunakan 1
kasa untuk 1x usapan
t. Petugas menggunakan kasa baru untuk mengeringkan luka
u. Petugas memberikan salep anti septik bila dipesankan, dengan tidak
mengoleskan pada tempat drainase
v. Petugas memasang kasa steril kering pada luka
w. Petugas menggunakan plester diatas balutan,mengamankan dengan ikatan
atau balutan
x. Petugas melepaskan sarung tangan dam membuang sarung tangan ditempat
kotor
y. Petugas membuang semua daperalatan yang sudah tidak diperlukan dan
membantu pelanggan pada posisi nyaman
z. Petugas mencuci tangan
aa. Petugas melakukan pencatatan penggantian balutan

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN DAN SASARAN


A. CARA PELAKSANAAN KEGIATAN :
Kegiatan merawat luka di Pelayanan Kesehatan Umum (BP) dilaksanakan pada saat
pelayanan dengan mengkaji pasien dengan luka, memeriksa faktor penunjang dalam

4
penegakan diagnosa luka dan menentukan perencanaan perawatan yang akan
dilakukan.
B. SASARAN KEGIATAN
Pasien yang memerlukan pelayanan perawatan luka di Pelayanan Kesehatan Umum
(BP) di UPTD Puskesmas Tiron.

VI. RINCIAN KEGIATAN, SASARAN KHUSUS, CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

N Kegiatan Sasaran Rincian Kegiatan Sasaran Cara


o Pokok Umum atau melaksanakan
target kegiatan
1 Merawat Pasien yang a.Petugas menjelaskan Keadaan mengkaji
luka memerlukan prosedur kepada luka pasien
pasien pelayanan pelanggan dengan membaik dengan luka,
perawatan menggambarkan langkah- dan tidak memeriksa
luka di langkah perawatan luka terjadi faktor
Pelayanan b. Petugas menyusun semua infeksi penunjang
Kesehatan peralatan yang di perlukan nosokomia dalam
Umum (BP) dimeja dekat tempat tidur l penegakan
( Jangan membuka luka ) diagnosa luka
c. Petugas mengambil . dan
kantung sekali pakai dan menentukan
membuat lipatan letakan perencanaan
kantung dalam jangkauan perawatan
area kerja yang akan
d. Petugas menutup ruangan dilakukan.
atau tirai disekitar tempat
tidur.Petugas menutup
semua jendela yang
terbuka
e. Petugas membantu
pelanggan pada posisi
nyaman dan selimut mandi
pahanya untuk
memaparkan luka.
Petugas menginstruksikan
pelanggan untuk tidak
menyentuh luka atau
peralatan steril
f. Petugas mencuci tangan
secara menyeluruh
g. Petugas memasang perlak
pengalas
h. Petugas menggunakan
sarung tangan bersih 1x
pakai dan melepaskan
plester,ikatan atau balutan
dengan menggunakan
pinset
i. Dengan sarung tangan
atau pinset, petugas
mengangkat balutan
dengan mempertahankan
permukaan kotor jauh dari
penglihatan pelanggan
j. Bila balutan lengket pada
luka, petugas melepaskan
balutan dengan
memberikan larutan steril
atau NacL
k. Petugas mengobservasi
karakter dan jumlah
drainase pada balutan
l. Petugas membuang
balutan kotor pada
bengkok.
5
m. Petugas melepaskan
sarung tangan dengan
menarik bagian dalam
keluar
( Petugas membuang
ditempat bengkok lysol )
n. Petugas membuka bak
instrumen balutan steril
atau secara individual
tertutup bahan steril dan
menempatkan pada meja
dekat pelanggan
o. Petugas mengenakan
sarung tangan steril
p. Petugas menginspeksi
luka dengan
memperhatikan,kondisi,let
ak drainase intergritas
jahitan atau penutupan
kulit dan karakter drainase
q. Petugas membersihkan
luka dengan larutan anti
septik. Petugas memegang
kasa yang dibasahi dalam
larutan dengan pinset .
Petugas menggunakan 1
kasa untuk 1x usapan
r. Petugas menggunakan
kasa baru untuk
mengeringkan luka
s. Petugas memberikan salep
anti septik bila dipesankan,
dengan tidak mengoleskan
pada tempat drainase
t. Petugas memasang kasa
steril kering pada luka
u. Petugas menggunakan
plester diatas
balutan,mengamankan
dengan ikatan atau balutan
v. Petugas melepaskan
sarung tangan dam
membuang sarung tangan
ditempat kotor
w. Petugas membuang
semua daperalatan yang
sudah tidak diperlukan dan
membantu pelanggan
pada posisi nyaman
x. Petugas mencuci tangan
y. Petugas melakukan
pencatatan penggantian
balutan

VII. JADWAL KEGIATAN

Bulan
No Kegiatan
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agst Sept Okt Nov Des
1. Merawat 1-31 1-28 1-30 1-31 1-31 1-30 1-31 1-31 1-30 1-31 1-30 1-31
luka

6
VIII. PERAN LINTAS SEKTOR DAN PROGRAM

Lintas Program Lintas Sektor


Kegi Leading
No Labo UPTD
atan sector Keslin Prom PK
ratori Gizi BP Camat PPAI TK dan
g kes K
um SD
1 Mera Pelayan Kola Memb Me Mem Pel - - - -
wat an bora antu mba bantu aks
luka Kesehat si memb ntu mem ana
an dala erikan me berik kegi
Umum m KIE mbe an ata
(BP) pem tentan rikan KIE n
eriks g KIE tenta
aan lingku tent ng
penu ngan ang pola
njang sehat diit hidup
yang sehat
dipe
rluka
n
dala
m
me
mba
ntu
pros
es
peny
emb
uha
n
luka

IX. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN


Evaluasi dilakukan setiap hari selama pasien berobat di Pelayanan Kesehatan Umum
(BP).

X. TEMPAT PELAKSANAAN KEGIATAN :


Kegiatan ini dilaksanakan di Pelayanan Kesehatan Umum (BP) UPTD Puskesmas Tiron
setiap hari pada jam pelayanan yang sudah ditentukan.

XI. PELAKSANA DAN PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN :


A. Pelaksana Kegiatan adalah
Petugas kesehatan di Pelayanan Kesehatan Umum UPTD Puskesmas Tiron
B. Penanggung Jawab Kegiatan
Penanggung jawab kegiatan adalah Kepala Puskesmas Tiron Kabupaten Kediri.

XII. PENCATATAN PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN.


Pencatatan dan evaluasi dilakukan pada saat pasien datang berobat di Pelayanan
kesehatan Umum (BP) pada status rekam medis pasien.

7
XIII. PEMBIAYAAN
Biaya pengobatan pasien bisa menggunakan JKN atau pembayaran langsung
bagi yang tidak memiliki JKN sesuai pola tarif yang sudah ditentukan.

8
LAPORAN EVALUASI HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN

1. Nama Kegiatan : Merawat luka pasien


2. Tanggal Pelaksanaan : Januari-Desember 2020 pada jam pelayanan BP
3. Target : Pasien yang berobat dan memerlukan perawatan luka
4. Hasil Kegiatan : Pengkajian, tindakan dan evaluasi tercatat dalam status
rekam medis pasien
5. Masalah :-
6. Rencana Tindak Lanjut : Melakukan evaluasi terhadap luka pada waktu pasien

datang berobat kembali.

Mengetahui, Tiron,
Kepala UPTD Puskesmas Tiron Penanggung Jawab

dr. SRI MUNTAMAH drg. YERMIATUTIK RATNA F


NIP. 19630304 200212 2 002 NIP. 19670216 199203 2 004

9
LAPORAN EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN

1. Nama Kegiatan :
Ketepatan Pelaksanaan
No Jenis pelayanan Tepat Waktu Tidak Tepat Waktu
1. Merawat luka di Pelayanan Kesehatan Sesuai prosedur
umum (BP) tindakan dan
sesuai jam
pelayanan di BP

Hasil tindakan tercatat pada status


Rekam Medis pasien

Mengetahui, Tiron,
Kepala UPTD Puskesmas Tiron Penanggung Jawab

dr. SRI MUNTAMAH drg. YERMIATUTIK RATNA F


NIP. 19630304 200212 2 002 NIP. 19670216 199203 2 004

11

Anda mungkin juga menyukai