OLEH:
SUGIYO, S.Kep.,Ns
0
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta’ala, atas rahmat dan
ridho-Nya penulis dapat menyusun Proposal Perencanaan Praktik Keperawatan Mandiri
Generalis oleh Sugiyo, S.Kep.,Ns di wilayah Kota Tangerang.
Proposal ini disusun juga berdasarkan pada Surat Keputusan DPP PPNI
Nomor:01/DPP.PPNI/SK/K.S/III/2017 tentang Pedoman Praktik Keperawatan Mandiri
Persatuan Perawat Nasional Indonesia Periode 2015-20120 dan memantapkan diri saya
selaku Ners/Perawat Profesional untuk terus bekerja sepenuh hati di dalam mengaplikasikan
ilmu dan kiat keperawatan dan lebih berorientasi untuk kemajuan profesi keperawatan dan
kesejahteraan masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat Kota Tangerang.
Akhirnya saya ucapkan terima kasih kepada semua rekan dan berbagai pihak yang
berkenan membantu penyusunan proposal ini dan kepada pembaca yang memberikan saran
dan masukan yang sangat berguna demi kesempurnaan penyelenggaraan praktik keperawatan
mandiri.
SUGIYO, S.Kep.Ns
1
DAFTAR ISI
BAB I. PENDAHULUAN 3
A. Latar Belakang 3
B. Visi dan Misi 3
1. Visi
2. Misi
C. Tujuan Kegiatan 4
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
A. Pelayanan Promotif 5
B. Pelayanan Preventif 5
C. Pelayanan Kuratif/Keperawatan 5
D. Pelayanan Rehabilitatif 6
A. Sarana Fisik 7
B. Sarana Tenaga 10
C. Jam Kerja 10
D. Jasa Pelayanan 11
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sebagai tenaga kesehatan, Perawat memegang peranan penting sebagai ujung tombak
pelayanan kesehatan di berbagai fasilitas kesehatan atau di masyarakat. Perawat juga telah
dan terus berkontribusi dalam upaya peningkatan kesehatan dengan Asuhan Keperawatannya.
Hingga kini Asuhan Keperawatan telah berkembang pesat di Indonesia, sebagai suatu bentuk
pelayanan keperawatan yang komprehensif kepada klien, yang humanis, caring dan
profesional.
Oleh karena itu sebagai seorang Ners/Perawat yang memantapkan diri untuk terus
bekerja sepenuh hati di dalam mengaplikasikan ilmu dan kiat keperawatan dan lebih
berorientasi untuk kemajuan profesi keperawatan dan kesejahteraan masyarakat, kami
menyusun proposal “Perencanaan Praktik Keperawatan Mandiri Generalis” yang akan
diselenggarakan oleh Sugiyo, S.Kep., Ners di Jalan Raden Fatah RT 001 RW 010 Kelurahan
Parung Serab Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang.
3
b. Mengupayakan promosi kesehatan, pencegahan penyakit, pemeliharaan dan
pemulihan kesehatan klien
c. Meningkatkan perawatan diri dan peningkatan kepercayaan diri klien
d. Meningkatkan derajat kesehatan biologis/fisik, psikologis, sosial dan spiritual klien
e. Mengaplikasikan ilmu pengetahuan di bidang kesehatan
f. Menciptakan lapangan pekerjaan khusunya untuk perawat professional.
C. Tujuan Kegiatan
1. Tujuan Umum
Terselenggaranya praktik keperawatan mandiri generalis yang dapat mewujudkan
masyarakat yang sehat dan sejahtera
2. Tujuan Khusus
a. Memberikan pelayanan kesehatan yang prima, modern dan professional
berlandaskan ilmu dan kiat keperawatan dan peraturan/perundangan yang berlaku di
Indonesia
b. Membantu Pemerintah dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat
c. Memberikan asuhan keperawatan dengan melakukan pengkajian secara holistik,
menetapkan diagnosa keperawatan, merencanakan tindakan keperawatan,
melaksanakan tindakan keperawatan dan mengevaluasi tindakan keperawatan serta
melakukan pendokumentasian keperawatan
d. Melaksanakan tindakan medis sesuai kompetensi atas pelimpahan wewenang
delegatif tenaga medis
e. Memberikan obat sesuai dengan resep tenaga medis atau obat bebas/bebas terbatas
f. Memberikan tindakan kegawatdaruratan sesuai kompetensi
g. Memberikan tindakan keperawatan komplementer/alternatif sesuai kompetensi
h. Memberikan pendidikan kesehatan dan konseling
i. Memberikan asuhan keperawatan di rumah klien (home care)
j. Melakukan kolaborasi dengan teman sejawat, ners spesialis dan tenaga medis
k. Melakukan rujukan klien kepada teman sejawat, ners spesialis, tenaga medis atau
fasilitas pelayanan kesehatan diatasnya
l. Melakukan persetujuan tindakan keperawatan (informed consent) kepada klien
m. Melaksanakan pelayanan kesehatan sesuai program atau penugasan pemerintah
4
BAB II
Jenis kegiatan pelayanan kesehatan pada praktik keperawatan mandiri yang akan dilaksanakan
adalah:
A. Pelayanan Promotif
1. Melaksanakan pendidikan kesehatan kepada individu, keluarga dan kelompok
masyarakat di pelayanan kesehatan atau di lingkungan sekitar
2. Mengupayakan pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan
3. Membina suasana lingkungan sehat
4. Mengupayakan kemitraan dan advokasi kesehatan bersama lembaga kemasyarakatan
B. Pelayanan Preventif
1. Pemeriksaan kesehatan secara berkala baik di fasilitas kesehatan atau kunjungan rumah
2. Turut serta dalam pelaksanaan program kesehatan pemerintah
C. Pelayanan Kuratif/Keperawatan
1. Memberikan Asuhan Keperawatan klien di pelayanan kesehatan secara rawat jalan
seperti:
a. Melakukan anamnesa klien
b. Memeriksa tanda-tanda vital klien (Tekanan Darah, Nadi, Suhu dan Respirasi)
c. Memeriksa Kadar Gula Darah, Kolesterol dan Asam Urat klien dengan alat
pemeriksaan elektrik sederhana (Easy Touch GCU)
d. Melaksanakan pemeriksaan fisik klien
e. Menentukan diagnosa keperawatan
f. Membuat perencanaan tindakan keperawatan
g. Melaksanakan tindakan keperawatan dengan mengupayakan pemenuhan kebutuhan
dasar klien yang diperlukan seperti:
1) Pengendalian infeksi nosocomial
2) Pemenuhan kebutuhan kebersihan diri dan lingkungan klien
3) Pemenuhan kebutuhan oksigen klien
4) Pemenuhan kebutuhan nutrisi klien
5) Pemenuhan kebutuhan cairan dan elektrolit klien
6) Pemenuhan kebutuhan eleminasi klien
7) Pemenuhan kebutuhan mobilitas klien
8) Pemenuhan kebutuhan rasa nyaman klien
9) Pemenuhan kebutuhan keamanan dan keselamatan pasien
10) Pemenuhan kebutuhan medikasi/obat-obatan dengan obat bebas/bebas terbatas
atau resep dokter/delegasi medis
h. Melakukan evaluasi keperawatan
i. Memberikan Asuhan Keperawatan Kegawatdaruratan, seperti:
a. Initial Asessment dan Triase
b. Pengelolaan Jalan Nafas dan Pernafasan
c. Resusitasi Jantung Paru
d. Penatalaksanaan Syok Perdarahan
e. Penatalaksanaan Cedera (Cedera Kepala, Thoraks, Abdomen, Muskuloskeletal)
f. Penatalaksanaan Luka Bakar
g. Penatalaksanaan Biomekanik Trauma (Kecelakaan Kendaraan, Jatuh,
Tertembak peluru)
5
h. Penatalaksanaan Nyeri Dada pada Klien dengan Masalah Jantung
i. Penatalaksanaan Keracunan dan Gigitan Serangga/Ular
j. Stabilisasi dan Transportasi klien
j. Melakukan Rujukan ke perawat spesialis, dokter, puskesmas atau rumah sakit
k. Memberikan Asuhan Keperawatan Komplementer (Herbal, Akupunktur, Ruqyah)
l. Dokumentasi keperawatan
D. Pelayanan Rehabilitatif
1. Latihan fisik klien yang tepat dan teratur sebagai upaya pemeliharaan kesehatan
2. Memotivasi klien istirahat/tidur yang cukup sebagai upaya pemulihan kesehatan
3. Mengupayakan pengaturan diet yang tepat pada klien
4. Mobilisasi dini pada klien pasca rawat inap/pasca operasi medis
6
BAB III
SARANA PELAYANAN
Sarana pelayanan kesehatan yang akan pada praktik keperawatan mandiri yang akan
dilaksanakan adalah:
A. Sarana Fisik/Bangunan
Berdasarkan Surat Keputusan DPP PPNI Nomor: 01/DPP.PPNI/SK/K.S/III/2017 tentang
Pedoman Praktik Perawatan Mandiri, maka sarana dan prasarananya sebagai berikut:
a. Bangunan gedung rumah toko/ruko bertingkat dengan ukuran 7m x 11m pada lantai
bawah, dan lantai atas dengan ukuran 7m x 11m yang terletak di Jalan Raden Fatah
RT 001 RW 010 Kelurahan Parung Serab , Kecamatan Cileduk, Kota Tangerang,
15153, dengan penataan ruangan sebagai berikut:
1. Lantai bawah:
a) 1 Ruang Parkir ukuran 3,5 x 5m
b) 1 Ruang Tunggu berukuran 2m x 3,5m
c) 1 Ruang Administrasi/Pendaftaran berukuran 1m x 2m
d) 1 Ruang Periksa berukuran 3m x 3m
e) 1 Ruang Tindakan Perawatan I berukuran 2,5m x 3m
f) 1 Ruang Alat berukuran 2m x 2m
g) 1 Ruang Dapur berukuran 2m x 2m
h) 1 Kamar Mandi berukuran 1,5 x 2m
i) 1 Tangga ke lantai 2 berukuran 1m x 4 m
2. Lantai Atas
a) 1 Ruang Tindakan Perawatan II berukuran 3,5 m x 3,5 m
b) 1 Ruang Mushola berukuran 2m x 3,5m
c) 1 Ruang Istirahat Petugas berukuran 3,5m x 3,5m
d) 1 Ruang Tamu berukuran 3,5m x 3,5m
e) 1 Ruang Serbaguna berukuran 3,5m x 5,5m
f) 1 Kamar Mandi ukuran 1,5m x 2m
g) 1 Ruang Cuci dan Jemuran Linen berukuran 2m x 4,5m
b. Ruangan ber- AC (Air Conditioner) di lantai bawah
c. Ruangan dengan ventilasi udara di lantai atas
d. 1 buah wastafel cuci tangan di ruang periksa
e. 1 buah wastafel cuci alat di dapur
f. Spesifikasi Gedung/Ruang Dinding permanen
g. Lantai tidak licin
h. Ventilasi cukup
i. Penerangan Listrik cukup
j. Persediaan Air bersih cukup
B. Sarana Alat
1. Peralatan terdiri dari:
a. Alat Tenun Laken
b. Stik Laken
c. Selimut
d. Sarung Bantal
e. Perlak
f. Handuk Kecil
7
g. Waslap
h. Scherm/Untuk gordyn penghalang
i. Mitella
j. Masker
9
9. Peralatan Emergensi terdiri dari:
a. Peralatan Sirkulasi Infus set macro 1 set
b. IV Catheter 20 G 1 set
c. IV Catheter 22 G 1 set
d. RL 500ml 1 botol
e. NaCl 0,9% 500ml 1 botol
f. Tensimeter
g. Stetoskope
h. Trauma Set Neck Collar 1 buah
i. Arm Sling 1 buah
j. Elastic verband 15cm 1 buah
k. Elastic verband 7,5cm 1 buah
l. Kassa steril
m. Wound Dressing 1 set
n. Chloraetil spray 1 botol
o. Povidone iodine 1 botol
p. Handscoon disposible 1 box
q. Jarum dan benang suturing emergency 1 set
r. Alat penghentian perdarahan eksternal: kassa balut tekan, tampoon, klem arteri 1 set
s. Bidai
t. Peralatan Breathing Nasal Canul
u. Rebreathing mask
v. Non rebreathing mask
w. Tabung Oksigen
C. Sarana Tenaga
1. Tenaga Perawat
Praktek Perawat Mandiri ini akan diselenggarakan dan dilakukan oleh:
2. Tenaga Administrasi
Tenaga Administrasi akan dilaksanakan oleh:
10
3. Tenaga Kebersihan dan Perlengkapan
D. Jam Kerja
Pelayanan kesehatan pada Praktek Perawat Mandiri ini akan diselenggarakan pada waktu
sebagai berikut:
1. Hari kerja : Senin sampai dengan Sabtu
2. Jam kerja : 08.00 sampai dengan 21.00
3. Hari Minggu/Hari Besar Tutup
E. Jasa Pelayanan
Pelayanan kesehatan pada Praktek Perawat Mandiri ini akan menentukan tarif jasa
pelayanan dengan memperhatikan kemampuan klien dan fasilitas pelayanan dengan
ketentuan umum/rata-rata sebagai berikut:
a. Biaya Pendaftaran /Administrasi @ Rp 10.000,-
b. Biaya Pemeriksaan/Konsultasi @ Rp 35.000,-
c. Biaya Tindakan Keperawatan @ Rp 50.000,-
d. Biaya Sewa Alat Sterilisator & Perawatan @ Rp 5.000,-
e. Biaya Alat habis pakai menyesuaikan harga alat perawatan (seperti kassa, sarung tangan
karet, slang oksigen, Betadine, NaCl 0,9%, pembalut luka, dll)
f. Biaya Obat Bebas/Bebas Terbatas yang diberikan menyesuaikan harga dari Apotek
g. Biaya tersebut di atas bisa dikurangi atau gratis bagi klien tidak mampu/miskin
11
BAB IV
PENUTUP
Kami menyadari sepenuhnya bahwa Praktik Keperawatan Mandiri merupakan suatu upaya
kesehatan yang terbatas pada bidang keperawatan dan tugas pendelegasian medis atau pemerintah.
Perlu koordinasi dan kolaborasi dengan Perawat Spesialis, Dokter serta koordinasi dan pembinaan
dari Puskesmas sebagai unit organisasi kesehatan pemerintah terdepan dalam rangka mengemban
tugasnya sebagai Pusat Kesehatan Masyarakat di wilayah kerjanya.
Demikian pula terhadap Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) sebagai induk
organisasi perawat, kami sangat mengharapkan motivasi yang besar dan pembinaan sebagai
anggota Perawat di PPNI di dalam mengaplikasikan ilmu dan kiat keperawatan serta
mengaktualisasikan diri dalam Praktik Keperawatan Mandiri.
12