Anda di halaman 1dari 12

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sebagimana tercantum dalam UU NO. 20 Tahun 2003 tentang SISDIKNAS
(Sistem Pendidikan Nasional),yakni pendidikan adalah usaha sadar dan
terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar
peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki
kekuatan spritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak
mulia, serta keterampilan yang di perlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan
negara. Dalam dunia pendidikan, terutama untuk siswa SMK mengenal dunia
usaha adalah hal sangat penting untuk bekal dalam masa yang akan datang agar
siswa-siswi mempunyai keterampilan, wawasan dan kepribadian yang
menyesuaikan pada kondisi dunia kerja sebenarnya.
Praktik Kerja Lapangan (PKL) adalah pola penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran melalui jalur pendidikan luar sekolah (Dunia Industri/Dunia
Usaha) Yang relavan dengan bidang keahlian yang di pilih Paktik Kerja
Lapangan (PKL) memberikan pengelaman belajar bagi peserta didik untuk
memberikan kemajuan dalam memberikan pelayanan dasar Keperawatan bagi
siswa-siswi SMK Kesehatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) Yang dilaksanakan
selama 3 Bulan

1.2 Rumusan Masalah

Kesehatan merupakan hak dasar manusia dan merupakan salah-satu faktor


yang sangat menentukan manusia,di samping juga merupakan karuniah tuhan
yang perlu disyukuri. Oleh karena itu kesehatan perlu di tingkatkan kualitasnya
serta di lindungi dari ancaman yang merugikannya. Derajat Kesehatan di
pengaruhi oleh banyak faktor antara lain: lingkungan, perilaku, pelayan, kesehatan
dan keturunan.

1
1.3 Tujuan
A. Tujuan Umum
Setelah mengikuti kegiatan praktik kerja lapangan, saya diharapkan
mampu memberikan pelayanan dasar keperawatan secara komprehensif
dan mampu melakukan komunikasi terapeutik pada klien dan keluarga.
B. Tujuan Khusus
Setelah melaksanakan praktik kerja klinik saya diharapkan dapat
membantu dalam pelaksanaan:
1. Aplikasi perilaku islam
2. Pemeriksaan tanda vital
3. Mencuci tangan
4. Memakai/melepas sarung tangan
5. Memakai alat pelindung diri
6. Mengganti alat tenun dengan klien di tempat tidur
7. Memandikan klien di tempat tidur
8. Perawatan oral klien tidak sadar
9. Perawatan luka
10. Latihan nafas dalam dan betuk efektik
11. Pemberian terapi oksigen dengan nasalkanul\masker
12. Pemberian makan peroral
13. Pemberian makan (NGT)
14. Pemasangan kateter
15. Pengukur intake dan output
16. Keteterisasi intravena
17. ROM
18. Positioning:
-Supine
-Prone
-Sims’
-Lateral

2
-Fowler
-Dorsal recumbent
20.Pemberian obat:
-Intramuskular
-Intradermal
-Subcutan
-Intravena
21.Komunikasi terapeutik
22.Perawatan menjelang ajal
23.Perwatan Jenazah

1.4 Manfaat
A.Bagi Siswa
 Mempraktikan teori yang sudah dipelajari didalam program belajar di
Sekolah
 Praktikan diharapkan dapat meningkatkan potensi sehingga menjadi
bekal yang di masa mendatang dalam dunia kerja
 Meningkatkan kemampuan untuk mengatasi berbagai masalah didalam
dunia kerja
 Meningkatkan wawasan, pengetahuan,ilmu,dan pengalaman praktikan.
 Mendapatkan ilmu baru yang sebelumnya tidak ada disekolah.

B.Bagi sekolah
• Menjadi bahan evaluasi tentang kurikulum yang diterapkan agar sesuai
dengan kebutuhan dunia usaha.
• Membantu pihak sekolah untuk menciptakan mahasiswa yang
professional,berkualitas,dan berdisiplin tinggi.

3
BAB II
TINJAUAN UMUM RUMKITAL dr.WAHYU SLAMET

2.1 Gambaran Umum


Pada tahun 1961 Rumkital dr. Wahyu Slamet hanyalah merupakan
Tempat Perawatan Sementara (TPS) bagi Prajurit TNI Angkatan Laut dan
keluarga diwilayah Kota Bitung dan dipimpin oleh seorang Kepala Harian.
1. Kepala Harian pertama (tahun 1961) : Sertu Rwt Yan Piet Mangadi
2. Kepala Harian kedua (tahun 1968) : Ajudan Alex Lalopa
3. Kepala Harian ketiga (tahun 1973) : Serma Rwt Pogantong
4. Kepala Harian keempat (tahun 1976) : Peltu Rwt Temon

Pada tahun 1968 s/d 1974 Mayor Laut (K) dr.Wahyu Slamet
Disampaikan sebagai Kepala Balai Pengobatan Komando Daerah Maritim
7 juga sebagai Dokter Pemeriksa di Tempat Perawatan Sementara (TPS)
Bitung.
Pada bulan Juni tahun 1976, Tempat Perawatan Sementara (TPS)
Diresmikan menjadi Rumkital Bitung Tingkat IV dan berdasarkan Skep
Kasal NO. 1248/VIII/2006 tanggal 22 Agustus 2006 Tentang Pemberian
Nama Fasilitas Kesehatan TNI Angkatan Laut, maka Rumkital Bitung
berganti nama menjadi Rumkital dr.Wahyu Slamet yang diresmikan pada
tanggal 8 Desember 2006 oleh Kepala Diskesal Laksamana Pertama TNI
dr.Imansyah,SpPD.
Pada tanggal 26 September tahun 2006, Rumkital dr.Wahyu Slamet
menjadi Rumkital Tingkat III dengan Surat Keputusan Kasal No.Skep
/1456/IX tanggal 26 September tahun 2006 Tentang Klasifikasi dan
Dislokasi Fasilitas Kesehatan di Lingkungan TNI Angkatan Laut.
Periode Kepala Rumkital dr.Wahyu Slamet:
1. Periode 1979 s/d 1991 : Lettu Laut (K) dr.Rukman Partasaputra
2. Periode 1991 s/d 1993 : Kapten Laut (K) dr.Ismudiyono

4
3. Periode 1993 s/d 1998 : Kapten Laut (K) drg.Soeprijanto
4. Periode 1998 s/d 2001 : Kapten Laut (K) dr.Boedi Santoso
5. Periode 2001 s/d 2005 : Kapten Laut (K) dr.Royke W. Tentero
6. Periode 2005 s/d 2008 : Kapten Laut (K) dr.Hengky Setyahadi ,SpB
7. Periode 2008 s/d 2015 : Kapten Laut (K) dr.Sujoko Purnomo,SpB
8. Periode 2015 s/d 2018 : Letkol Laut (K) dr.I Putu Eka Sukayasa,SpKJ
9. Periode 2018 s/d 2019 : Letkol Laut (K/W) drg.Wahyu
Nurhayati ,M.Kes
10. Periode 2019 s/d 2021 : Letkol Laut (K) drg.I Wayan Tapa
Yasa,Sp.KGA.M.Tr.Hanla,M.M
11. Periode 2021 s/d sekarang : Letkol Laut (K) dr.Etra Ariadno,SpPD

2.2 Visi & Misi RUMKITAL dr.WAHYU SLAMET

Visi
“Rumah Sakit Bagi TNI Maupun Masyarakat Umum”

Misi
1. Menyelenggarakan dukungan dan pelayanan kesehatan yang profesional
bagi TNI dan masyarakat.
2. Menyelenggarakan kegiatan untuk meningkatkan sumber daya manusia
yang professional.
3. IPTEK terkini dalam bidang pelayanan medis
4. Menyeleggarakan administrasi manajemen rumah sakit yang bertanggung
jawab.

5
2.3 Logo & Lokasi Tempat Prakrin
RUMKITAL dr.WAHYU SLAMET
Jl. Yos Sudarso No.26 Bitung Tengah, Maesa, Kota Bitung, Sulawesi Utara

6
7
BAB III

PELAKSANAAN PRAKERIN SEKOLAH

3.1 Rencana Kegiatan

WAKTU & TEMPAT PELAKSANAAN PRAKERIN

Tempat pelaksanaan PKL di RUMKITAL dr.Wahyu Slamet Bitung. Waktu


Pelaksanaan Prakerin dari tanggal 14 Februari 2022 sampai 16 Mei 2022. Berikut
terlampir hari dan jam kerja selama PKL di RUMKITAL dr.WAHYU SLAMET.
 Dinas Pagi : 07.00-14.00 WITA
 Dinas Siang : 14.00-20.00 WITA
 Dinas Malam :20.00-08.00 WITA

JADWAL DINAS PRAKERIN


 Ruangan UGD : Terlampir
 Ruangan Pav. Lembeh : Terlampir
 Ruangan Pav. Siladen : Terlampir

TATA TERTIB
a. Siswa wajib hadir praktik 100%. Bila tidak hadir, siswa wajib megganti hari
ketidak hadirannya dengan persetujuan pembimbing.
b. Waktu prakerin siswa adalah pembagian shift dan diatur dalam setiap
ruangan, siswa diharapkan telah hadir 15 menit sebelum jam praktik lengkap
dengan seragam, atribut, dan Nursing Kit (stetoskop, tensi meter,
thermometer, pen ligh, meteran, reflek hammer, sarung tangan, dan masker)
c. Keterlambatan kehadiran setiap praktik paling lambat 15 menit. Jika
melewati waktu tersebut maka dianggap tidak hadir atau harus dengan
persetujuan pembimbing.
d. Siswa wajib membawa buku target dan berusaha memenuhi target klinik.
Bila buku tidak dibawa, siswa tidak diperkenankan mengikuti praktik klinik.
e. Siswa wajib menyelesaikan:
1) Membuat kegiatan harian.

8
2) Pengisian buku target dimulai mengisi hari, tanggal dan waktu kegiatan
observasi, kegiatan dibimbing, dan bila keduanya meminta tanda tangan
pembimbing.
3) Membuat laporan akhir sesuai Langkah-langkah yang terlampir
dibelakang.
f. Demi terwujudnya prakerin kami harapkan patuhi aturan yang ada
g. Dalam melakukan Tindakan klinik dasar siswa harus memperhatikan:
1) Etika islam dan keperawatan
2) Respon klien
3) Tindakan awal dan akhir
h. Tidak diperkenankan meninggalkan tempat praktik kecuali atas izin
pembimbing
i. Datang tepat waktu
j. Siswa harus mengikuti peraturan Rumah Sakit tempat berlangsungnya
prakerin.

KEBUTUHAN DASAR MANUSIA


a.Bernafas normal
b. Makan dan minum
c. Eliminasi
b. Bergarak dan mempertahankan sikap yang dibutuhkan
(bergerak,duduk,berbaring)
c. Tidur dan istirahat
d. Memilih, menentukan, dan mengganti pakaian
e. Mempertahankan suhu tubuh normal dengan cara menyesuaikan pakaian dan
memodifikasi lingkungan
f. Mempertahankan kebersihan tubuh, penampilan yang baik, serta melindungi
kulit
g. Menghindari bahaya lingkugan dan menghindari melukai orang lain.
h. Berkomunikasi dengan oranglain untuk mengekspresikan kebutuhan, perasaan
i. Membantu melaksanakan ibadah sesuai dengan kepercayaan
j. Melaksanakan pekerjaan yang dapat memberikan kepuasan
k. Berdamai atau berpartisipasi dalam berbagai bentuk rekreasi

9
l. Belajar menemukan sesuatu yang baru atau memuaskan rasa ingin tahu yang
mengarahkan keperkembangan dan kesehatan yang normal

TINDAKAN AWAL
1. Baca Basmallah dan Do’a
2. Periksa Kembali medical record yang terkait dengan prosedur
3. Siapkan diri:
a) Kuasai konsep yang terkait dengan prosedur meliputi alasan Tindakan
(rasional), tujuan, Langkah-langkah, dan rasional setiap Langkah.
b) Cuci tangan.
c) Jaga keselamatan dan keamanan perawat (terhadap bahaya fisik dan
infeksi) saat melakukan Tindakan.
4. Siapkan alat yang dibutuhkan dalam prosedur dan dekatkan ke pasien
5. Siapkan pasien:
a) Sampaikan ke pembimbing/perawat jaga untuk didampingi.
b) Berikan salam terapeutik
c) Validasi perlunya prosedur
d) Lakukan kontrak: waktu, aktivitas, Langkah-langkah, dll
e) Dukung privasi pasien dan beri posisi yang nyaman

TINDAKAN AKHIR
1. Rapikan alat dan pasien
2. Cuci tangan
3. Evakuasi respon akhir pasien
4. Dokumentasi hasil Tindakan
5. Terminasi dan kontra tidak lanjur prosedur
6. Baca Hmandallah
7. Selama prakerin siswa harus memelihara alat-alat praktik baik milik pasien,
Rumah sakit, maupun diri sendiri, Jika ada kerusakan yang disebabkan oleh
kelalaian

KRITERIA KELULUSAN
Siswa dinyatakan lulus jika:
1. Memenuhi kahadiran 100%
10
2. Mendapatkan nilai minimal 75 untuk keseluruhan
3. Mematuhi semua tata tertib yang ada

3.2 Pelaksanaan Prakerin


TERLAMPIR
3.3 Target pencapaian
TERLAMPIR

3.4 Laporan Pendahuluan Penyaki


TERLAMPIR

11
BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Setelah mengikuti kegiatan PKL ini didapatkan kesimpulan:
1. Dapat membandingkan teori yang di dapat di sekolah dengan yang di dapat
di tempat praktik
2. Dapat pengalam nyata dalam menagani permsalahan yang di hadapi dunia
kerja Dan menumbuhkan rasa tanggung jawab profesi.
3. Mendapatkan sebuah pengertian akan lingkungan organisasi bidang usaha
komplek dengan berbagai kegiatan di dalamnya kepda para siswa (PKL).
4. PKL dapat membantu industri dalam memenuhi kebutuhan tenaga kerja
lepas yang beberwawasan akademi.
5. Dapat mengenal dan mengetahui secara langsung tentang rumah sakit
sebagai salah satu penerapan disiplin dan pengembangan karier

4.2 Saran
Beberapa hal yang kami temukan di lapangan saat pelaksanaan prakerin yang
sebagian kecil justru tidak kami temukan saat mengikuti pembelajaran di kelas.
Beberapa saran yang hendak penyusun sampaikan diharapkan dapat membantu proses
evaluasi dan sebagai bahan acuan bagi pelaksanaan Prakerin untuk masa-masa yang
akan datang. Selain itu, saran-saran ini merupakan suatu wujud kepedulian penyusun
terhadap kemajuan dunia pendidikan. Terkait dengan ini kami ajukan beberapa saran
antara lain:
1. Para siswa diharapkan lebih disiplin dalam memanfaatkan waktu.
2. Para siswa diharapkan untuk lebih aktif lagi dalam kegiatan Praktik Kerja Lapangan
(PKL).
3. Para siswa diharapkan untuk lebih memahami teori yang di sampaikan Bapak Ibu
guru agar mempermudah proses kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL)
4. Para siswa diharapkan tetap menerapkan komunikasi terapiutik dalam kondii
apapun
5. Para siswa diharapkan memelajari dan memahami Imu-ilmu baru yang didapat di
Rumah Sakit.dll

12

Anda mungkin juga menyukai