Anda di halaman 1dari 4

PELAKSANAAN POSBINDU PTM

No. Dokumen 440/………-SOP/PKM/II/2020

No. Revisi 1
SOP
Tanggal Terbit 4 Februari 2020

Halaman 1/3

Pemerintah
UPTD
Kabupaten
Puskesmas
Pangandara Yana Taryana Langkaplancar
n NIP. 19720624 199303 1 003
1. Pengertian 1. Penyakit Tidak Menular adalah penyakit yang tidak disebabkan oleh
bakteri atau virus, dan tidak ditularkan melalui media apapun.
2. Posbindu PTM merupakan wujud peran serta masyarakat dalam
kegiatan deteksi dini monitoring dan tindak lanjut dini faktor risiko
PTM secara mandiri dan berkesinambungan.
2. Tujuan 1. Agar faktor risiko penyakit tidak menular dapat dicegah dan
dikendalikan sejak dini.
2. Agar faktor risiko yang buruk dapat dikembalikan pada kondisi
normal.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor : 440/033-SK/PKM/II/2017 tentang
Penetapan Penanggungjawab Program serta Uraian Tugas
4. Referensi Buku Pintar Kader Penyelenggaraan Posbindu Direktorat Jenderal
Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular 2019
5. Langkah / 1. Persiapan tempat, bahan, peralatan, SDM, dan penentuan waktu
langkah pelaksanaan.
2. Penetapan jumlah target sasaran.
3. Penginformasian kegiatan kepada masyarakat melalui bidan desa,
kader kesehatan, dan perangkat desa.
4. Penetapan teknis pelaksanaan :
- Sebelum dan setelah pemeriksaan dilakukan kegiatan bersama
seperti senam bersama, penyuluhan, demo makanan sehat, dll.
- Registrasi /pendaftaran, bagi peserta baru dengan mengisi form
yang telah disediakan.
- Wawancara bagi peserta baru mengenai riwayat penyakit oleh
kader. Dilakukan satu bulan satu kali.
- Pengukuran TB, BB, IMT, LP, Analisis Lemak Tubuh dilakukan
oleh kader. Dilakukan satu bulan satu kali.
- Pemeriksaan Tekanan Darah oleh petugas kesehatan. Dilakukan
satu bulan satu kali.
- Pemeriksaan Gula darah bagi individu sehat paling sedikit
dilakukan 1-3 tahun sekali dan bagi faktor risiko PTM paling
sedikit 1-2 kali dalam setahun, dan bagi penyandang DM satu
bulan sekali.
- Pemeriksaan Kolesterol total bagi individu sehat dilakukan 1-5
tahun sekali dan bagi yang memiliki faktor risiko dilakukan 3-6
bulan sekali.
- Pemeriksaan Asam urat bagi individu sehat dapat dilakukan 1-3
tahun sekali dan bagi yang memiliki faktor risiko dilakukan 1-2 kali
setahun.
- Pemeriksaan Tekanan darah, Gula darah, Kolesterol total, Asam
urat dilakukan oleh tenaga kesehatan. Sedangkan pemeriksaan
payudara klinis /Clinical Breast Examination (CBE) dan Inspeksi
Visual Asetal (IVA) dapat diarahkan untuk melakukan
pemeriksaan ke Puskesmas.
- Identifikasi faktor risiko PTM, konseling/edukasi, serta tindak
lanjut lainnya.
5. Diagram Alir

Kegiatan bersama
(senam bersama, Registrasi
penyuluhan, demo
makanan sehat)

Pengukuran TB, BB, IMT, LP, Wawancara kesehatan


Analisis Lemak Tubuh

Pemeriksaan TD, GDS, Kolesterol


Identifikasi faktor risiko PTM
total, asam urat, CBE dan IVA

Konseling/edukasi

Tindak lanjut

6. Unit Terkait 1. Desa


2. Kader
3. Puskesmas
7. Rekaman Historis

No Yang dirubah Isi perubahan Tanggal mulai diberlakukan


.
1. Buku Pintar Kader Buku Pintar Kader 4 Februari 2020
Penyelenggaraan Posbindu Penyelenggaraan
PTM Kementrian RI tahun Posbindu Direktorat
2013. Jenderal Pencegahan
dan Pengendalian
Penyakit Tidak Menular
2019
PELAKSANAAN POSBINDU PTM
No. Dokumen ………../…….-DT/PKM/II/2020

No. Revisi 1
DAFTAR
TILIK Tanggal Terbit 4 Februari 2020

Halaman 1

Nama Unit : …………………..


Nama Petugas : …………………..
Tanggal Pelaksanaan : …………………..

Tidak
No Langkah Kegiatan Ya Tidak
Berlaku

1 Apakah petugas menyiapkan tempat, bahan, peralatan,


SDM, dan menentuan waktu pelaksanaan kegiatan ?
2 Apakah petugas sudah menetapkan jumlah target
sasaran ?
Apakah petugas menginformasikan kegiatan kepada
3 masyarakat melalui bidan desa, kader kesehatan, dan
perangkat desa ?
4 Apakah teknis pelaksanaan kegiatan sudah sesuai SOP ?

Jumlah

Compliance Rate (CR) = %

Langkaplancar,………………………….
Pelaksana / Auditor

(…………………..................)
Nip.

Anda mungkin juga menyukai