5. Deteksi Dini Kanker Leher Rahim dan Payudara pada perempuan usia
30 - 50 tahun di Puskesmas
10. Pembatasan Konsumsi Gula , Garam, Lemk (GGL) melalui diet sehat
gizi seimbang
16. Deteksi Dini Osteoporosis melalui Tes Satu Menit untuk Ketahui Risiko
Osteoporosis
30. Meningkatkan partisipasi masyarakat dan deteksi dini faktor risiko PTM
melalui perubahan perilaku melalui pendekatan per area - satu desa satu
Posbindu PTM.
32. Memperkuat riset dan survailans PTM berupa registrasi penyakit dan
surveilans/monitoring ( Kanker Registry, Sistem Surveilans Berbasis Web
PTM, Sistem Pengawasan PTM selaras dengan Sistem Informasi
Kesehatan, P-Care(aplikasi digital JKN) dan Sistem informasi berdasarkan
populasi, Aplikasi Ponsel Surveilans ; Riset bekerjasama dengan
Balitbangkes, UGM
Indikator Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular
N BASELIN
O INDIKATOR E TARGET
Realisas
2014 2015 2016 2017 i 2017 2018 2019
Prevalensi
tekanan darah 25,28 24,77 24,28 23,79 23,38
1 tinggi 25,8% % % % 25,8% % %
Mempertahanka
n prevalensi 15,4 15,4 15,4 15,4 15,4
2 obesitas 15,4% % % % 20,7% % %
Prevalensi
merokok pada
penduduk usia ≤
3 18 tahun 7,2 % 6,9 % 6,4% 5,9% 8.8% 5,6% 5,4%
Persentase Pusk
esmas yang
melaksanakan 74,25%
pengendalian 10 20 30 40 7363 50
1 PTM terpadu % % % 49,7% % Puskesmas %
Persentase
Puskesmas yang
melaksanakan
kegiatan deteksi
dini kanker
payudara dan
kanker leher
rahim pada 51 %
perempuan usia 10 15 25 35 (4.977 50
3 30-50 tahun % % % 27% % Puskesmas) %
Persentase
Kab/Kota
yang melaksana
kan
Kebijakan Kawas
an Tanpa Rokok 42,4 %
(KTR), minimal 10 20 30 40 (218 50
4 50% sekolah % % % 30% % Kab/Kota) %