Anda di halaman 1dari 25

”STRATEGI PENCAPAIAN INDIKATOR

TERKAIT POSYANDU”

Dra. Herawati, MA
Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
Kementerian Kesehatan RI
Data COVID-19
23 Juni 2021

Sumber: https://covid19.go.id
DA M PA K DA N P E L AYA N A N K ES E H ATA N S E L A M A
PA N D E M I COV I D - 1 9
Jam buka pelayanan: Kegiatan Posyandu: 19,2% Puskesmas Puskesmas mendapatkan bantuan
tetap melaksanakan kegiatan Posyandu Dokter keluarga penanganan wabah
72% Puskesmas tetap memberikan Yankes Covid 19 : 10% Puskesmas
seperti sebelum wabah COVID-19

Rerata kunjungan pasien:


13,1% jumlah kunjungan pasien tetap Cakupan Imunisasi: 37,8% Puskesmas
seperti biasa cakupan tetap terkendali

Pelaksanaan kunjungan rumah PIS-PK: DETEKSI Peningkatan Kapasitas SDM dalam


16,2% Puskesmas tetap melaksanakan Penanganan COVID-19
kunjungan rumah PIS-PK • Vidcon Dinkes Provinsi & Kab/kota
• Pelatihan online Dinkes dan FKTP
• Seminar Online bagi FKTP
PREVENSI RESPON • PKS dengan PDKI untuk
pendayagunaan dokter keluarga di
Puskesmas
Sumber: Hasil sementara Kajian Cepat Peran Puskesmas Dalam Penanganan Puskesmas telah melaksanakan perannya
Wabah COVID-19 di Indonesia, Juni 2020 dalam penanganan COVID-19

Diperlukan optimalisasi pelaksanaan layanan kesehatan pada era new normal dengan tetap memperhatikan penerapan kaidah-
kaidah Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) serta physical distancing secara ketat pada pelayanan Puskesmas di dalam
dan luar gedung.
TANTANGAN
PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING
2020
24,1% 2022
18,4%
2021
21,1%
Target Stunting Balita 2023
(persen) 16% 2024
14%
Anemia Ibu Hamil Ibu hamil KEK Balita gizi kurang Obesitas dewasa 21,8 %
48,9 % 17,3 % 10,2 %

2024 : 20 % 2024 : 10 % 2024 : 7 % 2024 : tidak terjadi


kenaikan

Konsekuensi terhadap Ibu hamil KEK memiliki risiko Balita akan mengalami gagal Balita stunting akan berisiko
perkembangan janin terhadapirendah. tumbuh dan anak cenderung kelebihan berat badan/obes di
pendek dibanding usianya. usia dewasa dan berisiko PTM
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH NASIONAL
TAHUN 2020-2024
(LAMPIRAN L3 PERPRES NO.18 TAHUN 2020

N PROYEK INDIKATOR TARGET


O PRIORITAS 2020 2021 2022 2023 2024
(Prop)

1 1. Persentase kabupaten/kota yang 30%  35% 40% 45% 50%


Penguatan menerapkan kebijakan Germas
Promosi 25% 35% 50% 60% 70%
2. Persentase kabupaten/kota dengan
Germas minimal 80% posyandu aktif
(129) (178) (257) (308) (360)
PROYEK
PRIORITAS K/L

2 Pembinaan 51% 70% 90% 100% 100%


Posyandu 3. Persentasi Kab/Kota melaksanakan
pembinaan Posyandu Aktif
(262) (360) (463) (514) (514)
 
DEFINISI OPERASIONAL
Persentase Kabupaten/Kota dengan minimal 80% Posyandu
Aktif kri
kriteria:
1)Melakukan kegiatan rutin Posyandu minimal 10x/tahun
2)Memiliki minimal 5 orang kader
3)Melakukan penggerakan masyarakat agar pelayanan
kegiatan KIA, Gizi, imunisasi, KB dengan cakupan minimal
50%
4)Memiliki alat pemantauan pertumbuhan
5)Mengembangkan kegiatan tambahan kesehatan minimal
1 kegiatan (remaja, usia kerja, lansia, TOGA,
Penanggulangan penyakit)
Definisi Operasional Posyandu aktif:
1. Melakukan kegiatan rutin posyandu minimal 10 kali/tahun
Melakukan kegiatan rutin Posyandu minimal 10 kali/tahun adalah Posyandu melakukan kegiatan hari
layanan Posyandu minimal 10 kali/tahun dalam bulan berbeda
2. Memiliki minimal 5 orang kader
Memiliki minimal 5 orang kader adalah memiliki kader sekurang-kurangnya 5 orang yang disahkan
dengan surat keputusan Kepala Desa/Kelurahan
3. Cakupan minimal 50% sasaran posyandu mendapatkan layanan KIA, Gizi, Imunisasi dan KB
Cakupan minimal 50% sasaran posyandu mendapatkan layanan KIA, Gizi, Imunisasi dan KB adalah
Sekurang-kurangnya 50% sasaran posyandu mendapatkan layanan KIA, Gizi, Imunisasi dan KB di
Posyandu atau fasilitas kesehatan
4. Memiliki alat pemantauan pertumbuhan dan perkembangan
Memiliki alat pemantauan pertumbuhan dan Perkembangan adalah setiap posyandu memiliki alat
pemantauan pertumbuhan dan perkembangan berupa alat timbang berat badan dan tinggi badan serta
alat ukur perkembangan
5. Mengembangkan kegiatan tambahan kesehatan
Mengembangkan kegiatan tambahan kesehatan adalah Posyandu melakukan sekurang-kurangnya 1
kegiatan pengembangan seperti kesehatan remaja, kesehatan usia kerja, kesehatan lanjut usia, TOGA,
Penanggulangan penyakit atau kegiatan tambahan kesehatan lain sesuai dengan kebutuhan dan
kesepakatan masyarakat
INDIKATOR
PERSENTASE KAB/KOTA MELAKSANAKAN PEMBINAAN
POSYANDU AKTIF
KRITERIA KAB/KOTA MELAKSANAKAN PEMBINAAN POSYANDU AKTIF:
1) Memiliki Pokjanal yang disahkan melalui keputusan
Bupati/walikota
2) Melakukan pertemuan Pokjanal Posyandu minimal 2 kali setahun
3) Melakukan peningkatan kapasitas bagi petugas Puskesmas dan
kader
4) Memiliki sistim pelaporan kegiatan Posyandu
5) Posyandu aktif minimal 50%
Definisi Operasional
Kabupaten/kota yang melaksanakan pembinaan Posyandu Aktif dengan kriteria:
1)Memiliki Pokjanal yang disahkan melalui keputusan Bupati/walikota
Memiliki Pokjanal yang keanggotaannya terdiri dari lintas sektor terkait pengembangan
Posyandu tingkat Kabupaten/Kota.
2)Melakukan pertemuan Pokjanal Posyandu minimal 2 kali setahun
Mengadakan pertemuan rutin setiap tahun minimal 2 kali untuk membahas perencanaan dan
evaluasi pelaporan kegiatan.
3)Melakukan peningkatan kapasitas bagi petugas Puskesmas dan kader
Melakukan peningkatan kapasitas bagi petugas puskesmas dan kader yang
berasal desa/kelurahan di wilayah kabupaten/Kota.
4)Memiliki sistim pelaporan kegiatan Posyandu
Memiliki dan menggunakan sistim dalam melakukan pelaporan kegiatan Posyandu sehingga
tersedia laporan posyandu seperti SIP online dan atau Si Cakep.
5)Posyandu aktif minimal 50%
POSYANDU
(POS PELAYANAN TERPADU)
KEGIATAN KESEHATAN DASAR YANG DISELENGGARAKAN
DARI, OLEH DAN UNTUK MASYARAKAT yang dibantu oleh
petugas kesehatan.

LEMBAGA KEMASYARAKATAN yang mewadahi


PEMBERDAYAAN MASYARAKAT dalam PELAYANAN SOSIAL
DASAR yang pelaksanaannya dapat DISINERGIKAN dengan
layanan lainnya sesuai POTENSI daerah (Permendagri No 18/2018)
Dasar Pertimbangan
6 PILAR POSYANDU
1) Kader dan Toma
2) Panduan
3) Sarana dan bahan
4) Kegiatan
5) Fasilitator/Pendamping
6) Reward system

INPUT PROSES OUTPUT


Kader Kegiatan Posyandu Seluruh Sasaran dipantau
Panduan Rewards System pertumbuhannya &
Sarpras mendapat penyuluhan
Fasilitator/Pendamping sesuai standar
subdit pemberdayaan masyarakat, 2018 12
DASAR PEMIKIRAN PEMBINAAN POSYANDU
LAYANAN SOSIAL DASAR
TERINTEGRASI DG LINTAS K/L
PEMERINTAH DAN NON
PEMERINTAH

MANAJEMEN

KEMENTERIAN/ LEMBAGA POKJANAL/POKJA


PROGRAM

SDM

MITRA PEMBANGUNAN

PEMBINAAN DAN PENGAWASAN SECARA BERJENJANG


PEMBINAAN POSYANDU
KEMENKES, DINKES POKJANAL & KEMENDAGRI,
& PUSKESMAS POKJA DISPMD & KADES

LINTAS SEKTOR
LAIN
TEKNIS KELEMBAGAAN

gri
d a 8
en /201
e rm 18
UKBM LKD P o
N
KEGIATAN PEMBINAAN DAN PENGAWASAN

Sosialisasi

Rapat Koordinasi

Konsultasi

Workshop

Lomba

Penghargaan

Orientasi dan Pelatihan


PRINSIP PENGORGANISASIAN POKJANAL

• Mengutamakan musyawarah dan mufakat;


• Struktur organisasi ramping, sederhana dan kaya fungsi;
• Kesetaraan, tidak mempertentangkan unsur mana atau siapa yang
menjadi leading sector;
• Keanggotaannya fungsional berdasarkan kompetensi masing-masing unsur,
sehingga ada kejelasan fungsi dan peran masing-masing;
• Mengutamakan prinsip koordinasi dan konsultasi;
• Memanfaatkan sumberdaya yang ada di masyarakat
Tupoksi POKJANAL

1 2 3
Menyiapkan data dan Menyampaikan data, Menganalisa masalah
informasi ttg keadaan informasi dan masalah & kebutuhan intervensi
maupun pengembangan kepada instansi/lembaga program sesuai
kegiatan terkait potensi & kebutuhan
lokal

4 5
Menyusun rencana kegiatan Melakukan bimbingan, pembinaan,
tahunan dan mengupayakan fasilitasi, advokasi, pemantauan dan
sumber dana untuk mendukung evaluasi rutin
operasional Posyandu

6 7
Memfasilitasi penggerakkan Mengembangkan

8
dan pengembangan kegiatan lain Melaporkan perkembangan
partisipasi gotong royong & pemberdayaan masyarakat
swadaya bidang kesehatan secara
berjenjang
STRATA POSYANDU
No Indikator Pratama Madya Purnama Mandiri

1 Frekwensi penimbangan <8 ≥8 ≥8 ≥8


2 Rerata Kader Tugas <5 ≥5 ≥5 ≥5
3 Rerata cakupan D/S < 50% < 50% ≥ 50% ≥ 50%
4 Rerata cakupan kumulatif
KIA < 50% < 50% ≥ 50% ≥ 50%

5 Rerata cakupan kumulatif


KB < 50% < 50% ≥ 50% ≥ 50%

6 Rarata cakupan kumuliatif


imunisasi < 50% < 50% ≥ 50% ≥ 50%
7 Kegiatan tambahan - - + +
Swadaya dan
8 sumber Dana sehat - - swadaya bagi hasil
KUB
STRATEGI Percepatan pencapaian
Posyandu Aktif
Melakukan Revitalisasi Posyandu
(Kelembagaan, Orientasi SDM Pengelola dan Pengintegrasian kegiatan
Mengaktifkan pokjanal Kader, Menyediakan Sarana Prasarana, UKBM lainnya untuk
Operasional, dan Konvergensi penanganan kegiatan pengembangan
masalah kesehatan dan social)

Sosialisasi/peningkatan
kapasitas penggiat
Menunjuk Tetapkan Target secara
pembangunan desa Sistem Informasi
Penanggungjawab berjenjang
(kader, KPM, Pemdes,
BPD, TPPKK)
1
3
2
Hari buka dan pelayanan
mengikuti kebijakan daerah
penyebaran COVID-19 di desa
tersebut dan desa–desa
sekitarnya Merapkan protokol
Memprioritaskan kesehatan 3M
kegiatan mandiri
menggunakan buku KIA PRINSIP OPERASIONAL POSYANDU
PADA MASA ADAPTASI KEBIASAAN BARU
4 5

Mengoptimalkan pemanfaatan Hanya petugas dan pengunjung


teknologi, konsultasi jarak jauh yang sehat yang datang pada
dan janji temu hari buka Posyandu
PENGHITUNGAN STRATA
Pada saat kondisi normal cakupan
Posyandu dihitung berdasarkan layanan
yang diberikan pada saat hari buka dan
di fasilitas pelayanan kesehatan di luar
hari buka yang diakses oleh sasaran.
Penghitungan strata Posyandu pada
masa adaptasi kebiasaan baru tetap
dilakukan dengan berpedoman pada
indikator strata Posyandu. Pada kondisi adaptasi kebiasaan baru,
kegiatan diluar hari buka Posyandu yang
dilakukan secara mandiri, virtual dan
janji temu oleh sasaran dihitung sebagai
cakupan Posyandu.
PROGRAM DAN KEGIATAN
TAHUN 2021
PENINGKATAN KAPASITAS KADER DAN PENGELOLA POSYANDU
NO LOKASI
KEGIATAN TUJUAN SASARAN

1 Penguatan SKN dalam Pemberdayaan Memberdayakan Masyarakat dengan Petugas Puskesmas dan 71 Kab/kota
Masyarakat melalui UKBM mengaktifkan UKBM sesuai kebutuhan TP PKK Kecamatan Lokus Stunting
masyarakat

2 Orientasi/Peningkatan Kapasitas Meningkatkan kemampuan kader dan Kader, aparat desa, 140 Kab/Kota
Kader dan Pengelola Posyandu Tingkat pengelola Posyandu dalam upaya tenaga Puskesmas dan Lokus
Kab/Kota kesehatan di Posyandu TP Pkk Kecamatan Stunting di 22
Provinsi

3 Apresiasi Kader Berprestasi Terpilihnya kader posyandu yang Kader Posyandu 34 Provinsi
berprestasi, berinovasi dalam
melaksanakan perannya untuk
menggerakkan dan memotivasi
masyarakat dalam upaya kesehatan di
wilayah perkotaan dan perdesaan.
PROGRAM DAN KEGIATAN
TAHUN 2021
PENGUATAN DAN PENINGKATAN ADVOKASI, KEMITRAAN DAN
PARTISIPASI LINTAS SEKTOR
NO LOKASI
KEGIATAN TUJUAN SASARAN

1 Workshop Pembinaan Pokjanal Tk Meningkatnya kemampuan Pokjanal Linsek terkait sebagai Pusat dan 3
Pusat dan Tk. Provinsi Posyandu dalam melakukan pembinaan anggota Pokajanal baik tk Regional
posyandu. Pusat dan Tk. Provinsi
2 Evaluasi Pelaksanaan Posyandu Mengukur dan menganalisis seberapa tinggi Kader, TP PKK Kel/Kec, 34 Provinsi
Aktif mutu atau kondisi pelayanan Posyandu Pokja dan Pokjanal (Studi
sebagai LKD dibandingkan dengan Kab/kota kualitatif)
kriteria/standar yang berlaku. 6 kota di 6
Provinsi (studi
kualitatif)

3 Pertemuan Koordinasi Pokjanal Meningkatkan koordinasi dan pembinaan Pokjanal Posyandu Jakarta (Daring)
Posyandu Tk Pusat dan Nasional Pokjanal Posyandu Tk. Nasional
PROGRAM DAN KEGIATAN
TAHUN 2021
PENGEMBANGAN DAN PENGORGANISASIAN
NO LOKASI
KEGIATAN TUJUAN SASARAN

1 Penyusunan Panduan Teknik Upaya Menyusun Pedoman Upaya Kesehatan di LP dan K/LTerkait Jakarta
kesehatan di Posyandu Posyandu

2 Implementasi pemberdayaan Mempersiapkan pelaksaan kegiatan Masyarakat dan kader 2 lokasi terpilih
Masyarakat dalam pengembangan pemberdayaan masyarakat melalui kegiatan Posyandu
posyandu aktif pengembangan Posyandu Aktif

3 Pengembangan Posyandu Virtual Penerapan pelaksanaan posyandu dalam 34 provinsi Jakarta (daring)
adaptasi kebiasaan baru secara virtual (best
practice)
4 Penilaian Posyandu Aktif Terpilihnya Posyandu Aktif Tk. Nasional Posyandu terpilih dari 34 Jakarta
Melalui kegiatan Kesrak PKK-KB Kes Provinsi
TERIMA KASIH

Telah di Launching tanggal 29 April 2021 bertepatan hari Posyandu

Anda mungkin juga menyukai