Anda di halaman 1dari 44

GERMAS & COVID-19

PEMBEKALAN MATERI
COACHING PBL KESMAS TERINTEGRASI

LUKMAN, SKM. M.Kes


Kepala Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh

Tahun 2022
Gerakan Masyarakat
Hidup Sehat

Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) adalah Suatu


tindakan sistematis dan terencana yang dilakukan secara
bersama-sama oleh seluruh komponen bangsa dengan
kesadaran, kemauan, dan kemampuan berperilaku sehat
untuk meningkatkan kualitas hidup.

Kegiatan GERMAS Bidang Kesehatan (Inpres No. 1 Tahun 2017) :


1. Melaksanakan kampanye Gerakan Masyarakat Hidup Sehat serta meningkatkan advokasi dan
pembinaan daerah dalam pelaksanaan kebijakan Kawasan Tanpa Rokok (KTR)
2. Jumlah kabupaten/kota yang melaksanakan minimal 5 (lima) tema kampanye Gerakan Masyarakat Hidup
Sehat
3. Persentase Kabupaten/Kota yang melaksanakan kebijakan KTR di minimal 50 (lima puluh) persen sekolah
*RUANG LINGKUP
* GERAKAN MASYARAKAT HIDUP
SEHAT

Peningkatan Peningkatan Peningkatan Penyediaan Peningkatan Peningkatan


Edukasi Hidup Kualitas Pencegahan dan Pangan Sehat Perilaku Aktivitas Fisik
Sehat Lingkungan Deteksi Dini dan Percepatan Hidup Sehat
Penyakit Perbaikan Gizi

8
* TUJUAN

AGAR MASYARAKAT BERPERILAKU SEHAT SEHINGGA


BERDAMPAK PADA :

Kesehatan Biaya untuk


berobat
Terjaga Lingkungan berkurang
Produktif Bersih
* SIAPA YANG MELAKSANAKAN ?
* Seluruh lapisan masyarakat

Mempraktekkan pola
hidup sehat sehari-hari
Menggerakkan institusi Individu Keluarga Masyarakat
dan organisasi masing-
masing

Menyediakan : kurikulum
pendidikan, fasilitas olahraga, Akademisi Dunia Usaha Organisasi Masyaraka
sayur dan buah, fasilitas
kesehatan, transportasi,
Kawasan Tanpa Rokok, taman Pemerintah
untuk beraktivitas, Iklan Pusat dan
Layanan Masyarakat, car free Daerah
day, dsb
KONSEP INTEGRASI PEMBUDAYAAN GERMAS
Lintas Sektor
PIS-PK SPM

Aktivitas Fisik
Peningkatan kualitas
Sekolah Posyandu Lingkungan
Madrasah Posbindu
Pesantren Pos UKK
Kampus Posmaldes

Edukasi & Perilaku


Hidup Sehat Pelay. Kes :
Puskesmas,
Individu & Kabupaten/
Keluarga Kota
Rumah Sakit

TR
A Tempat Umum: Pencegahan dan Deteksi
M I Tempat Kerja : Pasar, Terminal,
Kantor, Bandara,
Dini Penyakit
PabrikTerminal Stasiun

Pangan Sehat dan


Percepatan Perbaikan Gizi
Lintas Sektor
* PELAYANAN PUSKESMAS SELAMA PANDEMI COVID -
19
Jam buka pelayanan: Kegiatan Posyandu: 19,2% Puskesmas mendapatkan bantuan
Puskesmas tetap melaksanakan kegiatan Dokter keluarga penanganan wabah
72% Puskesmas tetap memberikan Yankes seperti Posyandu Covid 19 : 10% Puskesmas
sebelum wabah COVID-19

Rerata kunjungan pasien:


13,1% jumlah kunjungan pasien tetap seperti Cakupan Imunisasi: 37,8%
biasa Puskesmas cakupan tetap terkendali

Pelaksanaan kunjungan rumah PIS- DETEKSI Peningkatan Kapasitas SDM dalam


PK: 16,2% Puskesmas tetap Penanganan COVID-19
melaksanakan kunjungan rumah PIS-PK • Vidcon Dinkes Provinsi &
Kab/kota
PREVENSI RESPON • Pelatihan online Dinkes dan FKTP
• Seminar Online bagi FKTP
• PKS dengan PDKI untuk
Puskesmas telah melaksanakan perannya dalam pendayagunaan dokter keluarga di
Sumber: Hasil sementara Kajian Cepat Peran Puskesmas Dalam
penanganan COVID-19 Puskesmas
Penanganan
Wabah COVID-19 di Indonesia, Juni 2020
Diperlukan optimalisasi pelaksanaan layanan kesehatan pada era new normal dengan tetap memperhatikan penerapan kaidah-
kaidah Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) serta physical distancing secara ketat pada pelayanan Puskesmas di da6lam dan
luar gedung.
* TANTANGAN DI ERA PANDEMIK
SITUASI PENDEMI

 Jam buka pelayanan Puskesmas dan kunjungan pasien menurun


 Pelayanan Kesehatan ibu hamil, bayi dan anak tidak berjalan
optimal
 Cakupan imunisasi menurun
 Posyandu banyak yang tidak buka/posyandu aktif berkurang
 Vitamin A dan Fe tidak terdistribusi dengan merata
 Pemantauan pertumbuhan dan perkembangan tidak dilaksanakan
 Pemberian ASI eksklusive tidak optimal
 Intervensi balita stunting terganggu
9
Aktivitas
Fisik

SPM PIS-PK

KONSEP INTEGRASI
PEMBUDAYAAN
Kualitas Edukasi
Lingkungan dan

GERMAS
Individu Perilaku
& Hidup
Keluarg Sehat
a

Kebijakan Germas sesuai


dengan tugas dan
fungsi
1
0
KERANGKA PIKIR PEMBUDAYAAN GERMAS COVID-19
STRATEGI INTERVENSI OUTPUT DAMPAK
• Rumah Tangga : Individu, Keluarga
PERILAKU
YANG
Komitmen & • Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat (UKBM) :

01 Posyandu, Posbindu, Poslansia 50% DIHARAPKAN


visi Pimpinan • Tatanan Pendidikan : Sekolah/Madrasah Sehat,
Pesantren & Kampus sehat
• Tatanan Pelayanan Kesehatan : Aktivitas
Konvergensi &
Puskesmas dan Rumah Sakit Fisik
KoordinasI Prog
Pusat, Daerah &
Masyarakat 02 • Tatanan Tempat Kerja : Kantor, Pabrik
60%
• Tatanan Tempat Umum : Pasar Sehat, Terminal Edukasi &
Sehat, Bandara & Pelabuhan sehat
• Kabupaten/Kota Sehat
Perilaku
Hidup Sehat
Perilaku Sehat
Peningkatan
Kampanye
Masy
Publik & KPP 03 KEBIJAKAN/REGULASI DI
Pangan
Sehat & Meningkat
Perbaikan
DAERAH
Peningkatan • Ketersediaan pangan sehat dan aman (sayur Gizi
kapasitas
04
dan buah, vitamin)
• Pemeriksaan kesehatan (rapid test, swab test) Deteksi
SDM • Senam Peregangan/Kebugaran Dini
• Regulasi : Kawasan Tanpa Rokok; Fasilitas Olah Penyakit
Pemantauan Raga, Fasilitas Audio Video, Pelaksanaan

05
& Desinfektan, Pengelolaan Sampah RS Lingkungan
• PSBB, Adaptasi Kebiasaan Baru Sehat
Evaluasi
*KEGIATAN GERMAS ERA
RUMAH TANGGA
GERMAS SPESIFIK
RUMAH TANGGA
PANDEMIK
GERMAS SENSITIF

Kesediaan Pangan, Keamanan dan


Cuci Tangan Pakai Sabun, Edukasi
Mutu Pangan, Peningkatan Produksi
Gizi Seimbang/ASI Eksklusif/Aktivitas Fisik, PELAYANAN KESEHATAN
Buah dan Sayur Lokal, Pemilihan
Tidak Merokok, PemberianASI Eksklusif,
Sampah Rumah Tangga, Pengawasan
1 Kebijakan dan Pelayanan
5
Makan Sayur PELAYANAN KESEHATAN
1
dan Buah setiap Hari, Menggunakan Peredaran dan Penjualan Produk Medical Check Up bagi
Jamban Pemeriksaan Kesehatan secara Tembakau, dll. ASN/TNI POLRI/Para Pekerja
Sehat, dll 5 Rutin, Edukasi Hidup Sehat
bagi Masyarakat, dll
PENDIDIKAN (SEKOLAH/PT) di RS, Deteksi Dini Penyakit di
Posyandu/Posbindu.
PENDIDIKAN . Kebijakan Senam/Olahraga
(SEKOLAH/PT) secara rutin, Kebijakan Cek TEMPAT UMUM
Senam/Olahraga secara
teratur,
Kesehatan secara Rutin,
Kebijakan membawa bekal
2 Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok,
Sarapan Sehat di
Sekolah, Mencuci Rambut
2 TEMPAT UMUM
setiap hari ke Sekolah,
4
Kebijakan Pasar Sehat, Kebijakan
Terminal Sehat, Kebijakan
Secara Seratur, Memotong
Kuku, Tidak Merokok di
4 PemeriksaanKesehatan di
Penyediaan Sarana dan
Prasarana UKS, Kebijakan
Bandara Sehat, Kebijakan
Penyediaan Ruang Terbuka Hijau
Pasar/Terminal/Bandara Sehat, Sekolah Sehat, Pesantren
Sekolah/Kampus,
TEMPAT dll KERJA Publik, Penyediaan Fasilitas
Pemeriksaan Kesehatan 3 STBM (Sanitasi Total Berbasis
Masyarakat), Menggunakan
Sehat, Kampus Sehat,
dll . 3 Sarana Olah Raga Masyarakat,
Penyediaan Sarana bagi Pejalan
di Pos UKK, Tidak Merokok di Jamban Sehat, Membuang TEMPA Kaki, Kebijakan Konektifitas
Tempat Kerja, Melakukan Olah Sampah padaTempatnya, T Antar Moda, Kebijakan Rumah
Raga/Aktifitas Fisik di Tempat Pemeriksaan Jentik Nyamuk di KERJA Ibadah Sehat
Kerja, Menggunakan Jamban Tempat Umum, dll
Kebijakan pemberian ASI Ekslusif
Sehat, Membuang Sampah
padaTempatnya, dll selama 6 bln, melakukan aktivitas
. fisik di Tempat Kerja, Snack Rapat
dgn Buah, Penggunaan
Tumbler/Botol Minum sendiri, 1
2
Penyediaan Sarana dan Prasarana Pos
IMPLEMTASI GERMAS DI ERA PENDEMI

Germas Pencegahan Penguatan Edukasi


RE G U LA SI C O V I D di
semua Tatanan
(AKB) Jejarin Pencegaha
g n

01 0
Germas Pencegahan
0
Kerjasama dengan berbagai
04
Penyebaran Informasi

2 3
unsur:
Penyusunan Kebijakan Covid: 1.Lintas Sektor melalui Berbagai
Germas dalam 1. Pendidikan 2.Akademisi/
Media:
Pencegahan COVID- 2. Keluarga 3.Organisasi Masyarakat/LSM
PT
1. Media elektronik
19, baik tingkat 3. Tempat Umum 4.Dunia
Usaha/Swasta/Filantropi 2. Media Cetak
Provinsi dan Kab/Kota. 4. Tempat Kerja
5.Individu, Keluarga dan 3. Meddia Sosial
5. Fasyankes (UKBM, MAsyarakat 4. Seminar/
dll)
sosialisasi dll

Penggerakan AKB Literasi


366 kebijakan Penggerakan AKB dengan 3 pesan 1. Kerjasama dengan 17 Ormas Skala
melalui: 1.
Kesehatan::
ILM di TV dan Radio
kunci: Di Sekolah, Kampus, 2. Produksi dan penyebaran media:
1.
di: 31 Provinsi Pesantren, di Tempat ibadah,
Nasional
media cetrak, media sosial, dan
2. 39 Dunia usaha dalam menggalang
2. 269 Pasar,Terminal, Stasiun, Mall, donasi dan implementasi AKB di lainnya
Kab/kota Posyandu, Posbindu, Puskesmas, Masyarakat 3. Seminar Online,
Rumah Sakit, Panti, dll 3. Kerjasama dengan 27 perguruan Podcast, talknshow,
tinggi dialog dll
* Adaptasi Kebiasaan Baru
Di Semua
Tatanan

PENDIDIKAN KE L U AR GA FASYANKES TEMPAT KERJA TEMPAT U M U M


PAUD,TK, SD, Pakai Masker,Tempat Puskesmas, RS, Perkantoran Tempat Ibadah, Pasar,
SMP, Cucitangan, Ibadah di Klinik, UKBM, dsb Pemerintah, Terminal, Stasiun,
SMA, rumah, jaga jarak, Swasta, dsb Bus, Kereta Api,
Perguruan olah raga rutin, Minibus, Kapal Laut,
Tinggi konsumsi gizi Pesawat Udara, dll
seimbang
KEGIATAN KLUSTER GERMAS
dalam masa Adaptasi Kebiasaan Baru COVID-19

PANGAN SEHAT EDUKASI DAN


AKTIVITAS FISIK DETEKSI DINI LINGKUNGAN SEHAT
DAN BERGIZI PERILAKU SEHAT

• Workout from home: • Pemberian ASI • Deteksi dini/ Penyebarluasan informasi Pelaksanaan Disinfektan,
treadmill, speda Ekslusif, Pemeriksaan kesehatan melalui media Rumah bebas asap rokok,
statis, dll • Penyediaan Buah- kesehatan seperti massa, media elektronik penyediaan sarana CTPS,
• Aktifitas fisik 30 menit buahan, vitamin rapid test dan swab media luar ruang dan
perhari test media sosial
GERMAS
NEW NORMAL
Disemua Tatanan
Lingkungan
Lingkungan dan Ruangan perlu selalu
dijaga kebersihannya. Kegiatan :
Pembersihan & Disinfeksi/Dekontaminasi thp
Permukaan (meja, kursi, lift, gagang pintu,
Aktivitas Fisik remote, komputer) & Ruangan,
Penerapan Zona u/ Lalu Lintas Barang & Orang,
Aktivitas Fisik dilakukan selama 30 mnt setiap
Penambahan Sarana Cuci Tangan, Sabun dan
hari. Kegiatan : Peregangan, Berjalan Kaki, Menari,
Hand Sanitazer, dll
Menyapu, Mengepel, Berkebun, Bersepeda, dll.
Edukasi & Perilaku Hidup Sehat
Pangan Sehat & Perbaikan Gizi
Edukasi kpd masyarakat perlu terus
Konsumsi gizi seimbang (isi piringku), dilakukan. Edukasi bisa dilakukan langsung
perbanyak makan buah & sayur. Kegiatan : dgn penerapan protokol kes atau melalui
Snack rapat buah/jus/ salad, Pembagian
berbagai saluran media yg ada (cetak,
multivitamin dan susu, dll
elektronik, luar ruang, dan internet).
Pencegahan dan Deteksi Dini Penyakit Kegiatan : Edukasi untuk selalu Cuci Tangan,
Selalu membawa handsanitazer ketika keluar
Deteksi dini dilakukan secara rutin, rumah, Menggunakan masker ketika diluar
khususnya yang memiliki penyakit rumah atau ada keluarga yg sakit, Anjuran : jaga
komorbid. Kegiatan : Pemeriksaan Tekanan jarak, olahraga & istirahat yg cukup, konsumsi
Darah, Gula Darah, Kolesterol. Bagi yg sering gizi seimbang dan perbanyak makan sayur dan
berada di kerumunan (tempat umum), lakukan buah, pemeriksaan kes dan deteksi dini,
rapid test atau swab test menjaga kebersihan lingkungan, berjemur dll.
*PRINSIP PROTOKOL KESEHATAN
E D U K AS I SEHAT P A N G A N SEHAT L I N G K U N G A N SEHAT AKTIVITAS FISIK DETEKSI
D I N I PENYAKIT

Daya tahan tubuh,


Perilaku hidup bersih & sehat, Kelola penyakit comorbid &
Konsumsi gizi istirahat cukup, olah
Tidak Merokok disinfeksi lingkungan memperhatikan kelompok
seimbang raga, kelola stress
rentan

18
*DESINFEKSI MASSAL
*RAPID TEST MASSAL
*SWAB MASSAL
*PENGAMBILAN
SAMPEL SWAB OLEH
PETUGAS PUSKESMAS
*SWAB RT-PCR GRATIS
*GEBRAK MASKER
*REGULAS
I
* Koordinasi bersama tim tracer Babinkamtibmas dan Babinsa
* Pelacakan kasus suspect dan kontak erat
bersama tim tracer Babinkamtibmas dan Babinsa
* Pelacakan kasus suspect dan kontak erat
bersama tim tracer Babinkamtibmas dan Babinsa
*Tes Lacak Isolasi (TLI)
Kegiatan Vaksinasi Covid-19 Kota Banda Aceh

#RajinCuciTangan #TetapJagaJarak #SelaluPakaiMasker


Kegiatan Vaksinasi Covid-19 Kota Banda Aceh
*Gerai Vaksinasi di Gampong
Razia Prokes di Tempat Umum

#RajinCuciTangan #TetapJagaJarak #SelaluPakaiMasker


Penerapan Prokes di Tempat Keramaian

#RajinCuciTangan #TetapJagaJarak #SelaluPakaiMasker


Dinas Kesehatan
#SelaluPakaiMasker #RajinCuciTangan #TetapJagaJarak
Kota Banda Aceh

َ ‫ب ْالعالَ ِم‬
‫ين‬ ِّ ‫اَ ْل َح ْم ُد هَّلل ِ َر‬
HARI KE-5 KOTA BANDA ACEH NOL KASUS COVID 19,
GO GREEN ZONE, 7 Januari 2022

Kondisi Vaksinasi Terkini


No Kategori Sasaran Dosis 1 % Dosis 2 %

1 Semua Kategori 190.289 200.641 105.44% 141.405 74.31%

2 SDM Kesehatan 6.334 8.115 128.12% 7.571 119.53%


3 Lansia > 60 tahun 13.493 7.967 59.05% 5.190 38.46% GAMBARAN TERKINI DATA COVID 19
Up date data 21 Januari 2022
4 Petugas Publik 26.390 44.493 168.60% 38.942 147.56%
5 Masyarakat Umum dan Rentan 119.029 113.095 95.01% 72.778 61.14% KASUS POSITIF 0
6 Remaja 12-17 tahun 25.043 24.277 96.94% 16.888 67.44% SEMBUH 0 RAWAT RS 0
7 Anak-anak 28.593 2.694 9.42% 36 0.13% ISOMAN 0 MENINGGAL 0
* PEDOMAN
PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN COVID-19

Anda mungkin juga menyukai