Proporsi Cedera
pada Lansia
8.2%
3,7% -- > sekitar 941.478 lansia membutuhkan PJP Paling banyak menyebabkan tingkat ketergantungan
sedang, berat dan total
JAMINAN KESEHATAN LANSIA
8
REGULASI
UU NO 13 / 1998 UU NO 39 / 1999 UU NO 11 / 2009 UU NO 36 / 2009
Kesejahteraan Lansia HAM Kesejahteraan Sosial tentang Kesehatan
9
Terwujud :
Definisi:
Sistem kegiatan-kegiatan terpadu yang dilakukan oleh caregiver informal atau
profesional untuk memastikan bahwa lanjut usia yang tidak sepenuhnya mampu
merawat diri sendiri, dapat menjaga kualitas tertinggi kehidupannya, sesuai
dengan keinginannya, dan dengan kemungkinan terbesar memiliki kebebasan,
otonomi, partisipasi, pemenuhan kebutuhan pribadi serta kemanusiaan (WHO)
Home Care (terintegrasi dengan Perkesmas)
Pengertian :
Home Care adalah: bentuk pelayanan kesehatan komprehensif kepada lansia yang bertujuan
memandirikan lansia dan keluarganya yang dilakukan di rumah dengan melibatkan lansia
dan keluarga sebagai subyek untuk berpartisipasi dalam kegiatan perawatan yang dilakukan
oleh tim petugas kesehatan puskesmas.
Manfaat PJP
Pencatatan dan
Perencanaan Pelaksanaan Pelaporan
Menggunakan
Format PP
Yang sudah ada
PELAKSANAAN PJP
b. Pelaksanaan di Tingkat Individu berfokus pada
kebutuhan lansia
Petugas pemberi layanan melakukan:
Perencanaan Pelaksanaan
Langkah-langkah
C. MEKANISME PELAKSANAAN PJP
GAMBARAN WAHANA PJP DI INDONESIA
Panti / Residensial
Home Care Tempat /
Ditujukan untuk masyarakat
Sesuai budaya Indonesia yang Wahana
yang memiliki ketidakmampuan
masih mempertahankan model PJP secara finansial atau tidak
keluarga besar (extended mampu dalam merawat lansia
family).
Pelayanan yang menyediakan tempat tinggal dengan tambahan lingkungan yang mendukung,
pemberian obat harian dan pemenuhan kebutuhan sehari2 untuk meningkatkan dan mempertahankan
kemandirian serta mencegah komplikasi, meningkatkan kemampuan klien dalam perawatan sehari2
Tempat/
Wahana PJP
Fasyan khusus medis dan perawatan profesional serta pemenuhan kebutuhan sehari2 dalam
lingkungan yang dibuat menyerupai suasana rumah untuk memberikan yan keperawatan & sos serta
penyediaan bantuan pemenuhan kebutuhan sehari2 -- yanmedis jika diperlukan melalui kunjungan
tenaga medis maupun rujukan ke pelayanan yg lebih komprehensif.
Layanan substitusi setelah pasien keluar dari rumah sakit yang membutuhkan pelayanan medis
tertentu dan belum dapat dirawat oleh keluarga untuk Memberikan perawatan post episode akut di
rumah sakit akan tetapi belum bisa dipulangkan ke rumah untuk dirawat keluarga
Home care Agar Lansia merasa lebih nyaman
perlu didorong menjadi menjalani perawatan ditengah
keluarga
wahana PJP yg utama
Membandingkan
Jejaring dan Kemitraan di Tk Puskesmas
HARAPAN DALAM PENGEMBANGAN
PJP LANSIA DI INDONESIA
DAERAH MODEL PJP TAHUN 2018-2019
4 SPM KESEHATAN LANJUT USIA
SPM PELAYANAN KESEHATAN LANSIA
Jml Kasus
Umur Kegiatan sehari-hari Hasil pemeriksaan Pengobatan
Kunjungan Konseling Penyulu Pemberda
No Nama Lansia 45-59 60-69 > 70 Kemandirian Ggn IMT Tek. Darah Hb Kolesterol Gula Darah Asam Urat yaan Ket.
Ggn Ggn Ggn Ggn han
Diobati Dirujuk B L S Lansia
B L L P L P L P A B C ME L N K T N R N K N T N T N T ginjal kognitif Penglihatan pendengaran
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
JUMLAH
Mengetahui
Penanggung jawab wilayah Ketua kader Posyandu ......
________________ ________________
PETUNJUK PENGISIAN
1 No Urut : Sudah jelas
2 Nama Lansia : Sudah jelas
IMT =
2. CDT4 :
‐ Dikatakan curiga fungsi kognitifnya menurun
(+) : apabila tidak dapat mengingat satu atau lebih
kata yang diberikan sebelumnya dan atau tidak
mampu menggambar jam dengan sempurna (skor
< 4)
‐ Kemungkinan fungsi kognitif dalam batas
normal (-) : Apabila dapat mengingat tiga kata
yang diberikan sebelumnya dan atau mampu
menggambar jam dengan sempurna (skor 4)
3. MMSE :
‐ (+ ) : Skor 0-10
fungsi kognitif global buruk, atau
skor 11-20: fungsi kognitif global sedang
‐ ( - ) : Skor 21 – 30
fungsi kognitif global masih relatif baik
contoh : AMT/7/+
PETUNJUK PENGISIAN
15 Gangguan : Berdasarkan hasil anamnesa dan pemeriksaan
penglihatan ditemukan gangguan penglihatan (katarak, glaukoma,
presbiop dll)
Contoh : LP / 85 / L
REGISTER KOHORT PELAYANAN KESEHATAN LANSIA
Tgl Pemeriksaan
Umur* Status Fungsional
dan Lab
No Nama Alamat L/P
45-59 60-69 ≥ 70
1 2
tahun tahun tahun
1 2 3 4 5 6 7 8 9
REGISTER KOHORT PELAYANAN KESEHATAN LANSIA lanjutan
P3G
Penilaian Gangguan Gangguan Ganggunan
Gangguan
Tingkat Kemandirian Gangguan Risiko Penilaian Ginjal Penglihatan Pendengaran
Mental
(AKS/ADL)* Kognitif*) Malnutrisi Risiko Jatuh
Emosional
(MNA)
1 2
1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2
A B C A B C
10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
REGISTER KOHORT PELAYANAN KESEHATAN LANSIA
Hb
Kolesterol (mg/dl) Gula Darah (mg/dl) Asam Urat (mg/dl)
(gr/dl)
Pemberdayaan Perawatan Jangka Panjang
1 2 1 2 1 2 1 2
30 31 32 33 34 35 36 37 38 39
REGISTER KOHORT PELAYANAN KESEHATAN LANSIA
lanjutan
PEMERIKSAAN FISIK DAN TINDAKAN