Anda di halaman 1dari 5

88

PEMERIMAAN PASIEN DAN TRIASE

No. : 01/SOP/II/2018
Dokumen
No. Revisi : 1
SOP
Tanggal : 20-april-2016
Terbit
Halaman : 1/3
UPTD
Puskesmas MURNILAWATI, M.Si
Kawal NIP.19790102 200604 2
026
1. Pengertian Merekam perubahan potensial listrik jantung dengan menggunakan
alat elektrokardiogram (EKG).
2. Tujuan 1. Sebagai acuan dalam pemasangan dan penggunaan EKG.

3. Kebijakan SK kepala Puskesmas No. 004/SK/I/2018 Tentang Jenis-jenis


Pelayanan
4. Referensi 1. Thaler MS. 2000:Satu-satunya Buku EKG yang Anda Perlukan,
Edisi 2.
5. Prosedur/ Perhatian: Hindari gangguan listrik dan gangguan mekanik
Langkah- seperti:Jam tangan, Ventilator, Tremor, Bergerak, serta Batuk
Langkah 1 Periksa alat EKG (harus dalam keadaan siap)
2 Menempatkan elektroda:
a. Elektroda ekstremitas atas dipasang pada pergelangan
tangan kanan dan kiri dan searah telapak tangan.
b. Pada ekstremitas bawah dipasang pada pergelangan kaki
kanan dan kiri sebelah dalam.
3 Posisi pada pergelangan bukan mutlak, bila diperlukan dapat
dipasang sampai ke bahu kiri / kanan dan ke pangkal paha kiri /
kanan.
4 Hubungkan kabel-kabel elektroda ekstremitas
a. Merah (RA) : lengan kanan
b. Kuning (LA) : lengan kiri
c. Hijau (LF) : tungkai kiri
d. Hitam (RF) : tungkai kanan
5 Hubungan elektroda dada
a. V1 : sela iga IV di sebelah pinggir kanan sternum
b. V2 : sela iga IV di sebelah pinggir kiri sternum
c. V2 : di tengah-tengah antara V3 dan V4
d. V4 : sela iga V pada garis midklavikula kiri
e. V5: garis axilaris anterior kiri setinggi V4
89

f. V6 : garis mid axilaris kiri setinggi V4


6. Cetak rekaman EKG ke dalam kertas EKG, dan lakukan
interpretasi hasil EKG
7. Rapikan pasien dan alat

8. Diagram Alur

Informed consent kepada


pasien dan atau keluarga
pasien

Siapkan peralatan EKG dan gunakan


APD

Hubungkan kabel elektroda ekstremitas


sesuai posisi dan warna

Pasang elektroda di dada serta


hubungkan sesuai warna kabel

Rekam hasil EKG dan cetak

Interpretasi hasil rekaman EKG

Rapikan pasien dan alat

Dokter/perawat mencuci
tangan

9. Hal-hal yang Dokter dan perawat harus mampu menyeleksi pasien di UGD agar
perlu prioritas penanganan dilakukan secara tepat
diperhatikan
10.Unit Terkait
11.Dokumen Catat data pasien di rekam medis
90

Terkait
12.Rekaman Tanggal mulai
No Yang diubah Isi perubahan
Historis diberlakukan
Perubahan
91

2/2

PEMERIMAAN PASIEN DAN


TRIASE

No. Dokumen : 01/DT/II/2018


No. Revisi : 00

Tgl. Mulai
Dinas Kesehatan : 01 Februari 2018
Berlaku UPTD Puskesmas Kawal
Kabupaten Bintan
Halaman : 1/4

TIDAK
NO LANGKAH LANGKAH KEGIATAN YA TIDAK
BERLAKU

1. Penderita yang bisa berjalan, langsung


masuk ke ruang UGD. Sedangkan
penderita yang tidak dapat berjalan, akan
dibantu oleh petugas kesehatan untuk
menuju UGD dengan menggunakan kursi
roda atau brancard.

2. Pasien diperiksa sesuai dengan hasil


seleksi (triase)
a. Hijau : pasien tidak gawat dan tidak
darurat
b. Kuning : pasien gawat tetapi tidak
darurat
c. Merah : pasien gawat darurat dan
mengancam nyawa
3. Lakukan pencatatan data pasien

4. Pasien yang gawat darurat diberikan


terapi sesuai SOP kasus terkait.
a. Jika membaik dipulangkan
b. Jika tetap dan butuh perawatan,
dirawat inap
c. Jika memburuk, dirujuk
5 Pasien yang tidak gawat diberikan terapi,
kemudian dipulangkan.

6 Pasien kasus kebidanan/kandungan


92

dikirim ke ruangan VK

Jumlah

Compliance rate ( CR ) %

Kawal,
Pelaksana Monitoring /
Auditor

…………………..
NIP:…………….....

Anda mungkin juga menyukai