Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KABUPATEN PASER

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS KRAYAN
Jalan Poros Gn. Kinjang – Muara Adang, Desa Krayan Sentosa Kecamatan Long Ikis
Kabupaten Paser Kode Pos 76282
e-mail : puskesmaskrayangmail.com Handphone/WA : 081 545 604 888
Kode Puskesmas : P.6401060202

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


AUDIT KLINIS
DI PUSKESMAS KRAYAN

A. PENDAHULUAN
Meningkatnya status pendidikan maupun sosial ekonomi masyarakat di
era sekarang dinilai memiliki dampak pada sistem tata nilai dan orientasi
pemikiran masyarakat. Masyarakat menuntut fasilitas pelayanan kesehatan
mampu memberikan pelayanan yang lebih baik dalam segala aspek. Salah satu
upaya dalam meningkatkan mutu pelayanan pasien adalah dengan memperbaiki
kualitas secara terus menerus dan berkesinambungan melalui penerapan
standar pelayanan klinis dan standar pelayanan klinis profesi yang dalam
pelaksanaannya perlu dilaksanakan evaluasi kesesuaian pelayanan klinis.
Audit klinis sebagai salah satu bagian dari manajemen mutu
merupakan kegiatan analisis yang dilakukan secara sistematis dan independen
tentang asuhan klinis untuk menentukan apakah kegiatan yang dilaksanakan
sudah sesuai dengan peraturan yang berlaku.

B. LATAR BELAKANG
Puskesmas sebagai fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama
dituntut untuk dapat memberikan pelayanan sebaik-baiknya kepada
masyarakat. Hal ini diperkuat dengan semakin kritisnya masyarakat dalam
menanggapi pelayanan kesehatan yang dianggap kurang memuaskan. Oleh
karena itu, perlu adanya upaya dalam meningkatkan mutu pelayanan di
Puskesmas. Peningkatan mutu pelayanan dapat dilakukan melalui penerapan
standar pelayanan klinis yang diatur dalam regulasi masing-masing bidang.
Untuk menjamin berjalanannya pelayanan klinis yang sesuai dengan rencana
terapi, perlu dilakukan monitoring dan evaluasi melalui kegiatan audit klinis.
Dengan audit klinis, puskesmas bisa mengetahui apakah pelayanan klinis yang
dilakukan sudah sesuai dengan standar yang ditetapkan.

C. TUJUAN
1. Tujuan Umun
Untuk menjaga dan meningkatkan mutu pelayanan klinis yang
diberikan kepada pelanggan/pasien sesuai dengan standar sehingga dapat
meningkatkan kepuasan pelanggan/pasien.
2. Tujuan Khusus
a) Meningkatkan pemahaman petugas terhadap Standar Operasional
Prosedur (SOP).
b) Melakukan evaluasi mutu pelayanan medis.
c) Mengetahui penerapan standar pelayanan medis.
d) Mengetahui perbaikan-perbaikan pelayanan medis yang perlu dilakukan
sesuai dengan kebutuhan pelanggan/pasien.
e) Mengetahui kualitas pemberi pelayanan medis.
f) Meningkatkan kepuasan pelanggan/pasien dalam hal pelayanan medis.

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


Audit klinis dilakukan setiap ...... sekali dengan menentukan area audit
berdasarkan 3H + 1P (High cost, High volume, High risk + Problem), dapat
diperbaiki, ada pedoman klinis atau SOP.
N Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan
o
a) Pemilihan topik audit
b) Penetapan kriteria/standar
c) Pengumpulan data
d) Analisis data
e) Menetapkan perubahan
f) Reaudit

Evaluasi kesesuaian layanan klinis


dengan rencana terapi/asuhan dengan
menentukan kasus penyakit yang akan
dibahas (sesuai 10 penyakit
terbanyak/rujukan terbanyak).

Evaluasi pengelolaan limbah sesuai


dengan jenis spesimen di laboratorium
Evaluasi kepatuhan terhadap prosedur
pelayanan laboratorium
Evaluasi kepatuhan penggunaan APD
di laboratorium
Evaluasi kelengkapan pemberian
informasi obat kepada pasien
Evaluasi pelaksanaan informed
consent

E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


1. Audit klinis dilakukan setiap .......... sekali.
a) Pertimbangan yang dilakukan dalam pemilihan topik audit adalah dengan
memperhatikan kasus yang bersifat high risk, high volume, high cost,
problem prone serta memiliki clinical guideline. Selain itu, kriteria yang
dapat diperhatikan seperti komplain pelanggan, masukan dari klinisi lain,
maupun adanya data penyimpangan lain.
b) Penetapan kriteria/standar  yang digunakan adalah SOP yang telah
disusun oleh tim UKP. Instrumen yang digunakan adalah daftar tilik dari
SOP topik yang digunakan.
c) Pengumpulan data, dilakukan dengan metode retrospektif yaitu
mengumpulkan data berdasarkan ... pada tiap unit, observasi yaitu
melakukan audit secara langsung pada tiap unit.
d) Analisis data, dengan penilaian kesesuaian layanan klinis dengan
prosedur yang tertulis dalam SOP. Analisis menggunakan alat bantu tabel
dengan kriteria penanganan per kasus, yang diberi nilai 1 untuk yang
sesuai dan 0 yang tidak sesuai, kemudian hasilnya di analisa, dapat
menggunakan diagram tulang ikan. Analisa dan pembahasan dilakukan
oleh tim audit klinis yang terdiri dari berbagai profesi dan atau dapat
ditambahkan dari karyawan lain yang berkompeten.
e) Menetapkan perubahan merupakan bagian paling penting dalam audit
klinis karena merupakan kegiatan implementasi perubahan menuju
peningkatan mutu klinis. Implementasi perubahan dapat dilaksanakan
sebagai berikut: membuat Rencana Tindak Lanjut (RTL) berdasar hasil
analisis data  yang telah disimpulkan. RTL ini sebaiknya disusun bersama
oleh pihak-pihak yang berkompeten dan berkepentingan terhadap hasil
audit ini. Batas waktu implementasi perubahan dikerjakan dalam lingkup
waktu yang spesifik dan terukur yaitu........ Komunikasi yang elegan antara
pelaksana audit dan sejawatnya sangat menentukan keberhasilan tahap
perencanaan dan implementasi perubahan ini.
f) Reaudit, prosedur reaudit sama dengan prosedur audit. Hasil reaudit
seharusnya lebih baik daripada hasil audit sebelumnya karena reaudit
dilakukan setelah implementasi perubahan dilakukan. Apabila hasil yang
ditemukan sama saja, maka perlu adanya perbaikan analisis dan
perencanaan perubahan.

F. SASARAN
1. Terlaksananya audit klinis.
2. Kasus – kasus penting dapat dibahas dan memiliki rencana perbaikan.
3. Terlaksananya penerapan standar pelayanan klinis.
4. Perbaikan-perbaikan pelayanan klinis sesuai kebutuhan pasien dapat
diketahui dengan baik.
5. Meningkatkan pengetahuan para petugas.

G. JADWAL KEGIATAN
Bulan
No Kegiatan (Audit) (Reaudit Petugas
)
1 Pendaftraran 1 7

2 Rekam Medis 1 7

3 Pelayanan Umum 1 7

4 Pelayanan Gigi dan Mulut 1 7

5 Pelayanan KIA/KB 1 7

6 Persalinan 1 7

7 Lab 1 7

8 Farmasi 1 7

H. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Evaluasi pelaksanaan kegiatan audit klinis dilakukan …
I. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN
Pencatatan dan pelaporan dalam kegiatan ini meliputi :
1. Daftar tilik / instrument audit klinis
2. Lembar hasil analisis audit klinis.
3. Lembar RTL.

J. PENUTUP
Demikian KAK ini dibuat sebagai acuan dalam pelaksanaan kegiatan
audit klinis. KAK diharapkan dapat memberikan manfaat yang optimal bagi
pemangku kepentingan di setiap jenjang dalam pembinaan, pendampingan
penyelenggaraan kegiatan audit klinil. Kami menyambut baik masukan dan
saran dari Bapak selaku pimpinan puskesmas, apabila ada hal di dalam
kerangka acuan kerja ini yang perlu disempurnakan.

Mengetahui Krayan, Januari 2020


Kepala UPTD Puskesmas Krayan PJ Audit Klinis

Giyana, SKM Siapa Hayo


NIP. 19680904 198911 1 001 NIP.

Anda mungkin juga menyukai