Anda di halaman 1dari 2

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

PELATIHAN PENANGANAN KEGAWAT DARURATAN BAGI TENAGA


MEDIS/PARAMEDIS DI PUSKESMAS TUMBANG HIRAN

TAHUN 2017

A. PENDAHULUAN
Salah satu upaya pelayanan kesehatan yang mendapat prioritas untuk dikembangkan
adalah meningkatkan upaya penanganan penderita gawat darurat baik dalam keadaan
sehari-hari maupun dalam keadaan bencana.

Pelatihan penanganan penderita gawat darurat yang ditujukan bagi tenaga kesehatan
baik dokter maupun perawat selaras dengan system kesehatan nasional yang mewujudkan
rakyat Indonesia sehat 2025 .Pelatihan ini menyangkut pengetahuan dan keterampilan
untuk penanganan pertama dalam menghadapi kegawat daruratan.

B. LATAR BELAKANG
Makin tingginya jumlah kasus gawat darurat menuntut terpenuhinya
penanggulangan kasus tsb dengan optimal. Kejadian gawat darurat sehari-hari
dipengaruhi oleh adanya perubahan gaya hidup. Bencana-bencana yang tidak diharapkan
juga sering terjadi di Indonesia.
Oleh karena itu tenaga kesehatan baik dokter maupun perawat perlu dibekali
kompetensi yang memadai untuk penanggulangan kegawat daruratan tersebut. Pelatihan
penanganan kegawat daruratan menjawab tantangan untuk menurunkan angka mortalitas
akibat kasus yang terjadi.

C. TUJUAN
Tujuan umum :
Peserta pelatihan mampu dan memahami sistem penanggulangan penderita gawat darurat

Tujuan khusus :
1. Peserta pelatihan mampu dan memahami sistem penanganan pertama setiap penderita
yang memerlukan pertolongan pertama kegawat daruratan.
2. Peserta pelatihan mampu dan memahami sistem stabilisasi
3. Peserta pelatihan mampu dan memahami sistem komunikasi dan transportasi

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


Kegiatan pokok dalam pelatihan kasus gawat darurat bagi tenaga medis/ paramedis di
Puskesmas Tumbang Hiran merupakan kegiatan transfer ilSmu dari tenaga medis/
paramedis yang telah mendapatkan pelatihan General Emergency Life Support ( GELS )
yang diadakan oleh Dinas Kesehatan.
E. CARA PELAKSANAAN KEGIATAN
Kegiatan Pelatihan Penanganan Kegawat Daruratan Bagi Tenaga Medis/ Paramedis
dilaksanakan dengan metode :
1. Ceramah
2. Tanya jawab
3. Diskusi
Ceramah berisi materi inti berupa :
1. Merubah mindset dalam menghadapi kegawat daruratan
2. Penanganan Airway, Breathing, Circulation dan Dissability
3. Burn, trauma thorax, trauma abdomen dan trauma capitis
4. Basic Life Support ( BLS ) Guidelines 2010
5. Advanced Life Support ( ALS ) dan Defibrilasi
6. Terapi cairan intra vena intra oseus dan bebat tekan
7. Bebat bidai dan transportasi

F. SASARAN
Sasaran kegiatan ini adalah tenaga medis/ paramedis Puskesmas Gayungan yang belum
mendapatkan pelatihan General Emergency Life Support ( GELS )

G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


Kegiatan pelatihan dilaksanakan pada waktu kalakarya yang dijadwalkan oleh Kepala
Puskesmas

H. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI

No Kegiatan Pencatatan Pelaporan Evaluasi


1. Pelatihan Hasil kegiatan Laporan Evaluasi
Penanganan dicatat di buku pelaksanaan kegiatan
Kegawat daftar hadir dan kegiatan dilaksanakan 1
Daruratan Bagi buku harian dilakukan tahun sekali
Tenaga Medis/ masing-masing setelah selesai untuk menjadi
Paramedis Di tenaga medis/ kegiatan dan acuan
Puskesmas paramedis ditujukan pelaksanaan
Tumbang Hiran kepada Kepada kegiatan pada
Kepala periode
Puskesmas berikutnya

I. PENUTUP
Demikian kerangka acuan ini, semoga kegiatan dapat terlaksana dengan lancar dan tujuan
kegiatan ini dapat tercapai

Tumbang Hiran,
Kepala Puskesmas

TANDUN
NIP.196407311988021003

Anda mungkin juga menyukai