Anda di halaman 1dari 9

KERANGKA ACUAN

KEGIATAN PELAYANAN UGD


PUSKESMAS TUGU
TAHUN 2022

I. PENDAHULUAN
Pelayanan Unit Gawat Darurat di puskesmas merupakan pelayanan kesehatan
tingkat pertama dengan pengawasan dokter. Petugas kesehatan yang boleh
memberikan pelayanan yaitu dokter, perawat dan tim UGD. Unit fasilitas Puskesmas
Tugu khususnya Unit Gawat Darurat harus dilengkapi sedemikian rupa sehingga
mampu menanggulangi penderita gawat darurat.
Unit Gawat Darurat ( UGD ) merupakan salah satu unit Puskesmas Tugu yang
memberikan pelayanan kepada penderita gawat darurat dan merupakan bagian dari
rangkaian upaya penanggulangan penderita gawat darurat yang perlu diorganisir.
Pelaksanaan kegiatan pelayanan unit gawat darurat di puskesmas di laksanakan
sesuai Visi Puskesmas Tugu ’’Sebagai Puskesmas Pilihan dan Terwujudnya Masyarakat
yang Mandiri Hidup Sehat’’.
Misi Puskesmas Tugu:
1. Meningkatkan dan menggerakkan pembangunan yang berwawasan kesehatan di
wilayah kerja (Puskesmas, Pustu, dan Polindes)
2. Meningkatkan dan menggerakkan pembangunan sektor lain yang diselenggarakan
di wilayah kerja, agar memperhatikan aspek kesehatan.
3. Mendorong kemandirian hidup sehat bagi keluarga dan masyarakat di wilayah
kerja
4. Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan yang diselenggarakan secara merata dan
terjangkau

II. LATAR BELAKANG


Puskesmas Tugu luas Wilayah Kecamatan Tugu ± 37,91 km². Terdiri dari 15%
dataran tinggi dan 85% dataran rendah. Terdiri dari 8 ( delapan ) desa yang antara lain,
Gondang, Nglongsor, Ngepeh, Sukorejo, Winong, Prambon, Banaran dan

Jombang berlokasi di sekitar pasar Jombang dan stasiun kereta api Sudimara
kelurahan Jombang, kecamatan Ciputat Tangerang Selatan. Puskesmas Jombang
memiliki wilayah kerja meliputi dua kelurahan yaitu Kelurahan Jombang dan
Kelurahan Serua Indah, seluas lebih kurang 5.6 Km2. Jumlah penduduknya sebesar
71.982 jiwa dengan 12.660 KK, dengan rata-rata mencapai 12.854 penduduk per km2
Dari hasil penilaian kinerja puskesmas Jombang tahun 2017 jumlah pasien
UGD di puskesmas Jombang sebanyak ....... pasien, dengan pencapaian ......
Berdasarkan data tersebut di atas maka di susunlah kerangka acuan kegiatan UGD
Puskesmas Jombang tahun 2018 yang di susun berdasarkan RUK
III. TUJUAN
A. Tujuan Umum
Meningkatkan mutu pelayanan Unit Gawat Darurat dan menambah pengetahuan
serta keterampilan untuk dokter maupun perawat Unit Gawat Darurat yang
berkualitas

B. Tujuan Khusus
Meningkatkan pengetahuan, pendidikan dan keterampilan di bidang kegawat
daruratan, meningkatkan kinerja dokter dan perawat Unit Gawat Darurat, dokter
dan perawat di Unit Gawat Darurat dapat melakukan tindakan kegawat daruratan
yang baik dan benar

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


Penyelengaraan pelayanan kesehatan Unit Gawat Darurat di puskesmas diperlukan
persiapan dalam beberapa aspek sebagai berikut:

1) Aspek Regulasia.

a. Undang-undang Nomor 36 tahun 2009

b. Permenkes Republik Indonesia nomor 75 tahun 2014

c. SKN (Sistem Kesehatan Nasional) Untuk pengembangan pelayanan UGD


diperlukan dukungan Regulasi yang mengacu pada peraturan/kebijakan di pusat
terkait dengan pelayanan kesehatan tradisional dan dukungan APBD dari
pemerintah Kabupaten/Kota.

2) Aspek Manajemen

Menajemen pelayanan Unit Gawat Darurat terdiri dari perencanaan (Rencana Usulan
Kegiatan/ RUK dan Rencana Pelaksanaan Kegiatan/ RPK), pelaksanaan dan
pengendalian serta pengawasan dan pertanggungjawaban. Pelayanan kesehatan
tradisional harus dilaksanakan secara terpadu dan berkesinambungan dengan
manajemen Puskesmas.

Beberapa hal penting yang perlu menjadi perhatian dalam pelaksanaan manajemen
pelayanan UGD adalah:

a) Tahap perencanaan

1. Inventarisasi sarana, prasarana dan alat pelayanan UGD

2. Jenis dan jumlah bahan penunjang yang dibutuhkan.

b) Tahap pelaksanaan dan pengendalian

1. Monitoring perbulan
2. Tim pelaksana pelayanan UGD

3. Pengadaan sarana dan prasarana.

4. Uraian tugas dan Standar Pelayanan Operasional (SOP)

5. Sosialisasi dan koordinasi

c) Tahap pengawasan dan pertanggung jawaban

1. Pencatatan

2. Penilaian kerja

3. Pelaporan

4. Bimbingan teknis

3) Aspek Sumber Daya

a. Tenaga Kesehatan Pelayanan UGD di puskesmas dilaksanakan oleh tenaga


kesehatan (Dokter, Perawat dan Bidan)

b. Sarana dan Prasarana

1. Ruang pelayanan UGD telah tersediaa

2. Peralatan dan bahan. Fasilitas pelayanan Unit Gawat Darurat di


puskesmas minimal harus tersedia :

 Meja dan kursi

 Bed Pasien dan tangga

 Peralatan cuci tangan: wastafel, handuk kecil, sabun, handrub

 Minor set, serumen set

 Nebulizer

 Ekg

 Tabung oksigen

 Lampu sorot

 Kulkas

 Lemari penyimpanan obat


 Suction set

 Alat dan obat-obatan Emergency

 Alat pemeriksaan: stetoskop, tensimeter, termometer, head


lamp, senter, oksimetri, otoskop

 Buku register, status pasien dan alat tulis

No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan


1 Bantuan hidup dasar (cardiac  C = Circulation (bebaskan jalan
arrest) nafas,atur posisi pasien)
 A = Airway ( bersihkan jalan nafas)
 B = Breathing (Berikan nafas buatan)
 D = Disability (Atur posisi pasien)
 E = Exposure (Periksa keadaan umum
kembali)
2 Penanganan pasien trauma  A = Airway ( bersihkan jalan nafas)
 B = Breathing (Berikan nafas buatan)
 C = Circulation (bebaskan jalan
nafas,atur posisi pasien)
 D = Disability (Atur posisi pasien)
 E = Exposure (Periksa keadaan umum
kembali)
3 Penanganan pasien non trauma 
Pemeriksaan pasien dan diklasifikasi
kegawatdaruratan dengan triase UGD
4 Penanganan pasien syok  Anamnesa, riwayat penyakit, riwayat
anafilaktik alergi
 Pemeriksaan fisik, keadaan umum
pasien dan mengukur vital sign
 Penanganan syok sesuai SOP syok
anafilaksis, baringkan pasien,
bebaskan jalan nafas,berikan O2
,Observasi keadaan umum dan vital
sign
5 Melakukan sterilisasi dan Petugas menstrerilisasi alat setelah selesai
pemeliharaan peralatan di UGD digunakan sesuai SOP
setiap hari.
6 Penanganan pasien ODGJ fase Petugas melakukan penanganan ODGJ fase
akut akut sesuai SOP yang berlaku.
7 Penanganan pasien dengan Asma Petugas melakukan penanganan Asma
Bronkialis Bronkial dengan Nebulizer
8 Penanganan pasien dengan Petugas melakukan penanganan pasien
dehidrasi ringan dan sedang dehidrasi sesuai SOP
9 Penanganan pasien Kejang Petugas melakukan penanganan pasien
Demam kejang demam sesuai SOP

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN DAN SASARAN

Mekanisme alur pelayanan UGD UPT Puskesmas Jombang

Pasien datang ke UGD UPT


Puskesmas Jombang

Pemeriksaan oleh petugas UGD UPT Puskesmas Jombang dan penempatan sesuai Triase

Pasien “ True Emergency” Pasien “ False Emergency”

Rawat Inap atau Rujuk ke RS

Observasi UGD / Rawat Inap/ Rawat Jalan

Tabel Kegiatan Pokok di UGD UPT Puskesmas Jombang


No Kegiatan Pokok Pelaksanaan Kegiatan Ket
A Membuat jadwal piket UGD bersama Membentuk koordinator
antar petugas untuk disepakati dan jadwal jaga UGD
dilaksanan sesuai dengan jadwal
tersebut
B Petugas melakukan sterilisasi dan Petugas shift setelah
pemeliharaan peralatan di UGD setiap melakukan tindakan yang
hari bertanggung jawab untuk
membersihkan dan
melakukan sterilisasi
C Petugas melakukan informend consent Petugas memberikan
kepada pasien atau keluarga pasien penjelasan medis dan
sebelum melakukan tindakan medis meminta persetujuan bila ada
tindakan medis
D Petugas melakukan tindakan Pemasangan intra vena harus
pemasangan intra vena dan sesuai SOP dan memberian
menyiapkan obat-obatan yang obat-obatan sesuai instruksi
diperlukan oleh pasien observasi UGD dokter
E Meneriman dan mempersiapkan Petugas membuat status
tempat pasien dari UGD untuk medis dan pemberian peneng
dilakuan keperawatan identitas pasien
F Petugas melakukan asuhan Petugas melakukan asuhan
keperawatan terhadap pasien keperawatan
obeservasi di UGD
G Petugas melakukan pencatatan segala Petugas mencatat setiap
hasil pemerikaaan distatus UGD dan instruksi dokter, pemberian
lembar observasi obat-obatan termasuk waktu
pemberian dan mencatat
perubahan TTV pasien setiap
waktunya
H Petugas menyiapkan semua Petugas meminta identitas
administrasi sebelum pasien pulang pasien seperti KTP, KK dan
kartu BPJS (bila ada)
I Petugas melakukan operan setian Antar petugas memberikan
pergantian shift informasi tentang pasien yang
sedang ditangani di UGD bila
hendak pertukaran shift
J Petugas melakukan rujukan dan Petugas menelpon SPGDT
pendampingan kepada pasien rawat atau RS rujukan selanjutnya.
yang akan mendapatkan rujukan Mempersiapkan ambulance,
lanjutan petugas mengantarkan pasien
ke RS rujukan dan melakukan
operan dengan petugas RS
rujukan

VI. Sasaran

Sasaran Unit Gawat Darurat adalah pasien “true emergency”,

VII. Jadwal Kegiatan

Ruang Unit Gawat Darurat jadwalnya dilakukan setiap hari selama 24 jam

VIII. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan

1. Pencatatan

Pencatatan diperlukan pada Unit Gawat Darurat, meliputi:

a) Pencatatan pasien:

Pencatatan pasien menjelaskan tentang:

 Identitas pasien (nama, umur,jenis kelamin, alamat)

 Tanda – tanda vital pasien

 Rencana tindakan medis

 Pemberian informend consent

 Tindakan yang diberikan

 Keterangan (nasihat, anjuran atau keterangan lain yang diperlukan)

b) Sarana pencatatan

 Catatan pelayanan setiap kunjungan pasien

 Buku register setiap pasien

 Form laporan perbulan

2. Pelaporan

Pelaporan Unit Gawat Darurat dilakukan bertahap kepada kepala puskesmas.

3. Evaluasi
Kegiatan evaluasi dilakukan melalui pencatatan dan pelaporan melalui pengamatan
langsung, untuk menilai apakah sudah sesuai dengan indikator mutu yang ditetapkan.

IX. Penutup

Kerangka acuan kegiatan Unit Gawat Darurat Puskesmas Jombang disusun dengan harapan
dapat dijadikan pedoman dalam pelaksanaan pasien dengan kegawatdaruratan di puskesmas
Jombang.

Kepala Puskesmas Jombang

Drg. Mulyadi
NIP 19630812 199203 1 014

Anda mungkin juga menyukai