Anda di halaman 1dari 33

PELAYANAN KESEHATAN LANSIA

( CARE GIVER, PERAWATAN JANGKA


PANJANG BAGI LANSIA )

Pertemuan Penguatan Teknis Kesehatan Keluarga


Hotel Grand Legi, 1 – 4 September 2019
Perawatan Jangka Panjang
Pada Lanjut Usia
PERAWATAN JANGKA PANJANG (PJP)

Definisi:
Sistem kegiatan-kegiatan terpadu yang dilakukan oleh caregiver informal atau
profesional untuk memastikan bahwa lanjut usia yang tidak sepenuhnya mampu
merawat diri sendiri, dapat menjaga kualitas tertinggi kehidupannya, sesuai
dengan keinginannya, dan dengan kemungkinan terbesar memiliki kebebasan,
otonomi, partisipasi, pemenuhan kebutuhan pribadi serta kemanusiaan (WHO)
Home Care (terintegrasi dengan Perkesmas)

Pengertian :

Home Care adalah: bentuk pelayanan kesehatan komprehensif kepada lansia yang bertujuan
memandirikan lansia dan keluarganya yang dilakukan di rumah dengan melibatkan lansia
dan keluarga sebagai subyek untuk berpartisipasi dalam kegiatan perawatan yang dilakukan
oleh tim petugas kesehatan puskesmas.
HOME CARE PJP >< HOME CARE PERKESMAS /PHN

Home Care /Home


Visit /Perkesmas WAHANA PJP

 Usia lain
Home Care Panti /
Residensial
 Lansia  Lansia
Non PJP PJP

 Lansia
PJP

Nursing Home Transisional Care /


Sub Acute Care
Manfaat PJP

Meningkatkan hubungan &


ketahanan keluarga

Mengurangi beban keluarga

BAGI KELUARGA BAGI LANSIA


INDIKASI LANSIA YANG PERLU PJP
Penilaian untuk menentukan klien PJP menggunakan instrumen P3G (Pengkajian
Paripurna pasien Geriarti) oleh tim yang dipimpin seorang dokter
PRINSIP PERAWATAN JANGKA PANJANG
1. Prinsip Holistik 2. Prinsip Continuum of Care
Pelayananan yang berkesinambungan dari pelayanan PJP yang berbasis
komunitas ke pelayanan berbasis rumah sakit dan sebaliknya.
A. Aspek Fisik B. Aspek Psikologis
• Tingkat • Depresi
Kemandirian • Demensia
• Sindrom geriatri • Gangguan cemas
(14i)

C. Aspek Sosial D. Aspek Spiritual


Budaya
• Kemiskinan
• Kekerasan
• Kesepian
GAMBARAN WAHANA PJP DI INDONESIA

Panti / Residensial
Home Care Tempat /
Ditujukan untuk masyarakat
Sesuai budaya Indonesia yang Wahana
yang memiliki ketidakmampuan
masih mempertahankan model PJP secara finansial atau tidak
keluarga besar (extended mampu dalam merawat lansia
family).

Nursing Home Transitional Care / Sub


Untuk Lansia yang memiliki acute Care
ketergantungan berat hingga
total dan menyediakan Sebagai fasilitas transisi
fasilitas perawatan antara RS dengan
profesional dari tenaga perawatan di keluarga
kesehatan
TEMPAT/WAHANA PELAKSANAAN PJP
Layanan pemenuhan kebutuhan sehari2 oleh caregiver kepada klien PJP yang tinggal di rumahnya
sendiri/bersama keluarga
untuk meningkatkan dan mempertahankan kemandirian serta
mencegah komplikasi, meningkatkan kemampuan perawatan sehari 2 dan meningkatkan
kemandirian keluarga

Pelayanan yang menyediakan tempat tinggal dengan tambahan lingkungan yang mendukung,
pemberian obat harian dan pemenuhan kebutuhan sehari2 untuk meningkatkan dan mempertahankan
kemandirian serta mencegah komplikasi, meningkatkan kemampuan klien dalam perawatan sehari2
Tempat/
Wahana PJP
Fasyan khusus medis dan perawatan profesional serta pemenuhan kebutuhan sehari2 dalam
lingkungan yang dibuat menyerupai suasana rumah untuk memberikan yan keperawatan & sos serta
penyediaan bantuan pemenuhan kebutuhan sehari2 -- yanmedis jika diperlukan melalui kunjungan
tenaga medis maupun rujukan ke pelayanan yg lebih komprehensif.

Layanan substitusi setelah pasien keluar dari rumah sakit yang membutuhkan pelayanan medis
tertentu dan belum dapat dirawat oleh keluarga untuk Memberikan perawatan post episode akut di
rumah sakit akan tetapi belum bisa dipulangkan ke rumah untuk dirawat keluarga
Home care Agar Lansia merasa lebih nyaman
perlu didorong menjadi menjalani perawatan ditengah
keluarga
wahana PJP yg utama

Sehingga keluarga sebagai care


giver harus dibekali pengetahuan
tentang perawatan sehari-hari pada
lansia
Untuk mendukung pelayanan PJP bagi Lansia
dikembangkan PEDOMAN
dilengkapi dengan Panduan Praktis Untuk
Caregiver dalam PJP bagi Lansia

Sasaran: Sasaran: Care giver (Keluarga,


Petugas di Puskesmas Relawan, Kader)
PELAKSANAAN PJP
a. Pelaksanaan di tingkat Puskesmas
• Puskesmas Melakukan tahap-tahap penyelenggaraan sesuai pedoman

Pencatatan dan
Perencanaan Pelaksanaan Pelaporan

Menggunakan
Format PP
Yang sudah ada
PELAKSANAAN PJP
b. Pelaksanaan di Tingkat Individu  berfokus pada kebutuhan lansia

Petugas pemberi layanan melakukan:

Perencanaan Pelaksanaan

Langkah-langkah
PELAKSANAAN PJP
C. Mekanisme Pelaksanaan
Peran Puskesmas dalam Pembinaan dan Pengawasan
PJP

Dilakukan secara berjenjang sesuai kewenangan masing2


EVALUASI KEGIATAN

• Manajemen Pelayanan PJP

PERENCANAAN KONDISI YANG


DICAPAI

Membandingkan
EVALUASI KEGIATAN
• Pelayanan PJP secara Individual

PERENCANAAN KONDISI YANG Mengacu


DICAPAI Instrumen P3G

Membandingkan
Jejaring dan Kemitraan di Tk Puskesmas
SPM KESEHATAN LANJUT USIA
SPM PELAYANAN KESEHATAN LANSIA

Lingkup pelayanan sesuai standar :


1.Edukasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
2.Skrining faktor risiko penyakit menular dan penyakit
tidak menular :
a. Pengukuran TB, BB dan Lingkar Perut
b. Pengukuran tekanan darah.
c. Pengukuran gula darah
d. Pengukuran kadar kolesterol dalam darah
e. Pemeriksaan gangguan mental
f. Pemeriksaan gangguan kognitif
g. Pemeriksaan tingkat kemandirian usia lanjut
h. Anamnesa Perilaku berisiko

Target : 100% Tindak lanjut hasil skrining :


•Melakukan rujukan jika diperlukan
•Memberikan penyuluhan kesehatan 22
Edukasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
Skrining Faktor Risiko
KOMPONEN P3G
a. Anamnesis f. Status Nutrisi
b. Status Fisik - Mini Nutritional Assessment (MNA)
c. Status fungsional, g. Status Sosial Ekonomi
- Activity Daliy Living (ADL) dari barthel, Meliputi keluarga, lingkungan fisik, masyarakat
- Instrumen Activities of Daily Living (IADL) sekitar, ekonomi dan aspek hukum yang
dapat terkait dengan pasien lanjut usia.
Lawton
- Risiko Jatuh Pasien Lansia h. Pemeriksaan Penunjang
i. Diagnosa dan Tata laksana
d. Status mental
- Geriatric Depression Scale (GDS)
e. Status kognitif
• Abbreviated Mental Test (AMT)
• Mini Cog dan clock drawing test (CDT4)
• Mini Mental State Examination (MMSE)
Anamnesa Perilaku Berisiko
Menggunakan Buku Kesehatan Lansia
PUSKESMAS SANTUN LANSIA TAHUN 2018

PUSKESMAS SANTUN
NO KAB / KOTA JUMLAH PUSKESMAS KET
LANSIA

1 KOTA MATARAM 11 4  
2 LOMBOK BARAT 19 17  
3 LOMBOK UTARA 8 8  
4 LOMBOK TENGAH 28 10  
5 LOMBOK TIMUR 32 9  
6 SUMBAWA BARAT 9 9  
7 SUMBAWA 25 25  
8 DOMPU 9 9  
9 BIMA 21 3  
10 KOTA BIMA 8 5  
  NTB 170 99  

Anda mungkin juga menyukai