Masalah Individu
Masalah dari masyarakat
Masalah dari PPK I
Masalah dari PPK II
Masalah rujuk balik dari PPK III ke PPK II,I
Ggg fungsi
kognitif
Duku- Hendaya
ngan fungsi
Sosial sosial
MASALAH YG DIHADAPI
PASIEN & KLG
Masalah
Relaps keluarga
Masalah dari masyarakat
• Stigma
• Kurangnya pengetahuan
• Kurangnya dukungan
keluarga/masyarakat/aparat yang berwenang/
bertanggungjawab dalam kesehatan jiwa
Masalah dari PPK I
• Kurangnya kuantitas/kualitas SDM
(pengetahuan/kompetensi tenaga kesehatan)
• Kurangnya perhatian/prioritas penanganan
• Adanya kuota < 10% yang boleh dirujuk
(BPJS/terkait kompetensi GP/Dr Umum)
• Kurangnya ketersediaan obat-obatan
• Kurangnya koordinasi dengan masyarakat/
aparat desa/kecamatan (kemitraan lintas
sektor)
Masalah dalam PPK II
RSJ Komunitas
REHABILITASI
REHABILITASI BERBASIS
FASE AKUT STABILISASI
PSIKOSOSIAL KOMUNITAS
Transitional
medikamentosa medikamentosa
living skills volunteer work
psikoterapi psikoterapi
learning skills
living skills living skills
social skills
learning skills
working skills sheltered
workshop
temporary
try out work
KUALITAS HIDUP
special
9/7/2019
placement
MOVING TO COMMUNITY
• Deinstitusionalization : 1965 community mental
health center
• Tuntutan thd HAM Pasien Ggg Jiwa thd kondisi
Rawat di RSJ
• Tuntutan kerelaan pasien untuk menjalani
perawatan
• Tingginya tuntutan thd standar perawatan RSJ
Besarnya beaya Rawat di RSJ ( Padahal tdk semua
kasus perlu perawatan dg standar tertinggi)
Mempermudah &
meningkatkan
akses
Peningkatan Kurangi Risiko
tatalaksana & follow pemisahan dg
up pd kasus anggt klg dlm
keterbatasan SDM jangka lama
Commu
Peningkatan nity Menjamin Hak
Promosi, care Azasi terkait dg
pencegahan & perawatan
deteksi dini
Tata Laksana yg
lebih baik untuk Kurangi
kasus Stigma
komorbiditas
Rawat Komunitas
POLA KERJASAMA RSJ-PUSKESMAS
Collaborative Mental Health care partnerships
consultation
co-location
Rumah Sakit Jiwa collaborative Puskesmas
or
integrative
SISTEM RUJUKAN DALAM PELAYANAN
KESEHATAN JIWA
Sistem rujukan
Penyelenggaraan pelayanan kesehatan yang
mengatur pelimpahan tugas & tanggungjawab
pelayanan kesehatan secara timbal balik (vertikal
maupun horisontal)
Sistem rujukan yg efektif :
- menjamin hubungan yg baik diantara semua
tingkat sistem kesehatan
- membantu masyarakat mendapatkan pelayanan
sedekat mungkin dengan lingkungan tempat
tinggalnya
Manfaat sistem rujukan :
• Klien mendapat pelayanan yg optimal pd tingkat
pelayanan kesehatan yg sesuai & tidak
memerlukan pembiayaan yg tidak perlu
• Fasilitas RS digunakan secara optimal & cost
efektif
• Klien yg membutuhkan pelayanan spesialistik dpt
mengakses pelayanan pd waktu yg tepat
• Meningkatnya pemanfaatan & kualitas pelayanan
di pelayanan primer
Sistem rujukan kesehatan jiwa
• Penyelenggaraan pelayanan kesehatan jiwa
yg mengatur pelimpahan tugas &
tanggungjawab pelayanan kesehatan secara
timbal balik baik secara parsial, vertikal
maupun horisontal agar pasien
mendapatkan pelayanan kesehatan jiwa
seoptimal mungkin
• Sistem rujuk balik : pelayanan kesehatan yg
diberikan kepada pennderita di fasilitas
kesehatan atas rekomendasi/rujukan dari
dokter spesialis/subspesialis yg merawat
Rujukan vertikal
Pasien 1. Dapat ditangani
Dari pelayanan lebih rendah ke tinggi