2012
Kasus Polio
Kasus Polio tipe terakhir di India
2 di dunia
Strategi Endgame Polio
• Keberhasilan di India membuktikan
kemungkinan eradikasi polio secara strategis
dan ilmiah
• Eradikasi virus Polio tipe 2 menarik perhatian
terkait dengan isu melanjutkan penggunaan
tOPV
POLIO TIPE 1 POLIO TIPE 2 POLIO TIPE 3
Tdk ditemukan sejak Nov
2012
TIMELINE GLOBAL vs NASIONAL
GLOBAL NASIONAL
INTRODUKSI IPV Desember 2015 Juli 2016
SWITCH tOPV to bOPV April 2016 April 2016
Alasan Logis Timeline Global
Alasan Logis Timeline Global
Upaya Antisipasi Konsekuensi Logis
Keputusan Timeline Nasional
• Dokumen Rencana Strategis 2013-2018 dan Inisiatif
Pencapaian Eradikasi Polio Global
dibutuhkan komitmen global dimana setiap
negara perlu melaksanakan tahapan-tahapan yaitu :
– Pemberian imunisasi tambahan polio (tOPV) nasional
– Penggantian dari trivalent oral polio vaccine (tOPV) ke
bivalent oral polio vaccine (bOPV)
– Introduksi Inactivated Polio Vaccine (IPV)
– Penarikan seluruh vaksin polio oral (OPV)
Timeline Strategi Eradikasi Polio di Indonesia
2020
Juli 2016
4 April 2016
Introduksi
8-15 Maret 2016 IPV
HARI PENARIKAN
PENGGANTI DAN
AN PEMUSNAH VALIDASI
NASIONAL AN tOPV
MEKANISME DISTRIBUSI bOPV DAN
PENARIKAN tOPV
– Provinsi kabupaten/kota :
• Vaksin bOPV diantar oleh petugas Provinsi
• Vaksin bOPV diambil oleh petugas Kabupaten/Kota
– Kabupaten/kota puskesmas
• Menyimpan vaksin bOPV ke dalam penyimpanan (cold chain)
• Menarik sisa vaksin tOPV yang masih utuh dengan menyisakan stok untuk kebutuhan sampai
dengan tanggal 3 April 2016 (penarikan vaksin tOPV dari unit pelayanan swasta dilaksanakan oleh
puskesmas atau kabupaten/kota dan menggantikannya dengan bOPV)
• Memisahkan vaksin tOPV yang "disisakan" dari vaksin bOPV dengan memasukkan vaksin bOPV ke
dalam wadah yang diberi tanda/label khusus untuk menghindari tertukarnya penggunaan tOPV dan
bOPV sebelum hari penggantian
• Bila tidak memungkinkan vaksin bOPV diantar oleh petugas kabupaten/kota, maka petugas
puskesmas mengambil vaksin bOPV dengan membawa sisa vaksin tOPV (vaksin rutin&PIN)
PEMUSNAHAN TOPV – MANAJEMEN
LIMBAH
– Vaksin tOPV sisa dikumpulkan dan di inventarisasi di
Dinkes Kab/Kota, di beri tanda dan disimpan di luar
cold chain
– Pemusnahan tOPV dilakukan di tingkat
kabupaten/kota
– Mekanisme pemusnahan harus sesuai dengan
pedoman nasional manajemen limbah
INTRODUKSI IPV
RENCANA NASIONAL
Introduksi IPV dilaksanakan pada bulan Juli 2016
Jadwal pemberian : 1 dosis, diberikan pada usia 4
bulan bersamaan dengan DPT-HB-Hib dan OPV
Vaksin IPV kemasan 5 dosis per vial
Vaksin IPV tidak menggantikan vaksin OPV, namun
menambah
IPV DALAM JADWAL IMUNISASI RUTIN
Age Antigen
0 -7 days Hepatitis B
1 month BCG, OPV 1
2 month DPT/HB/Hib 1, OPV 2
3 month DPT/HB/Hib 2, OPV 3
4 month DPT/HB/Hib 3, OPV 4, IPV
9 month Measles
PEMBERIAN IPV
Suntikan, intramuskular (IM), 0.5
ml
Bersamaan dengan pemberian
DPT-HB-Hib dan OPV
• IPV : paha kiri
• Pentavalent (DPT-HB-Hib) :
paha kanan
Penggunaan vaksin sisa
Hanya berlaku untuk pelayanan statis (dalam gedung) vaksin
IPV yang sudah dibuka masih dapat digunakan selama 4
minggu dengan syarat sbb:
Vaksin tersimpan dalam suhu +20C - +80C
VVM masih A atau B
Tertulis tanggal vaksin dibuka pada vial vaksin
Tidak melewati masa kadaluarsa
Vial vaksin tidak terendam air atau beku
Semua dosis diambil secara aseptis
Untuk pelayanan dinamis (posyandu) vaksin yang telah
dibuka harus dibuang setelah pelayanan imunisasi
PENCATATAN DAN PELAPORAN