1. Umur
• Angka (kolom umur):
• Umur dalam bulan: 0 – 29 hari
• Umur dalam tahun: 0 – 11 bulan 29 hari
• Contoh: DTP-1 dituliskan umur 2 bulan
direkomendasikan umur 2 bulan 0 hari sampai 2
bulan 29 hari.
• Vaksin polio 0: polio oral (saat saat bayi pulang) atau selambatnya
pada umur 1 bulan
Juli 2016
Mei 2016
5-30 April 2016
Introduksi IPV
4 April 2016 Validasi • Minimal I dosis
IPV ke dalam
Penarikan dan
imunisasi rutin
Pemusnahan
Penggantian tOPV
8 – 14 Maret 2016
• tOPV ke bOPV
PIN
Polio
Penguatan imunisasi rutin tetap dilakukan
ERADIKASI POLIO
Eradikasi Sertifikasi Global
Eradikasi polio di Indonesia 27 Februari 2014
2014-2016 2018-2019
tOPV: 3 rings of
Type 1 protection against types 1,
2, and 3
Type 2
bOPV
Type 3 2 rings of protection
against types 1 and 3
bOPV
+
IPV
bOPV + IPV
IPV adds protection
against type 2 & boosts
immunity to 1 & 3
(enhancing bOPV effect)
3. BCG (1)
• Proteksi
–Mulai 8 – 12 minggu pasca vaksinasi
–Penelitian prospektif 12,5 th : daya proteksi
• 51% (RR 0.49, CI 95%: 0.34–0.70)
–Mencegah meningitis TB 64%, TB hematogen 78%
• PCV 10, 13
• PCV diberikan pada umur 2,4,6 bulan dan booster
umur 12-15 bulan.
• Istilah ulangan booster
Jadwal Imunisasi PCV
Umur dosis Imunisasi dasar Dosis ulangan*
pertama
2- 6 bulan 3 dosis, interval 6-8 minggu 1 dosis pada umur 12-
7-11 bulan 2 dosis, interval 6-8 minggu 15 bulan
12-23 bulan 2 dosis, interval 6-8 minggu 1 dosis pada umur 12-
1 dosis 15 bulan
24 bulan
• Dosis ulangan diberikan minimal 6-8 minggu setelah dosis terakhir dari
imunisasi dasar (dikutip dari AAP, Committee on Infectious Diseases
2006)
• Pada umur < 12 bulan, vaksin dapat diberikan dengan interval minimum
antara 2 dosis adalah 4 minggu (CDC edisi ke-7 tahun 2005)
• Setelah umur 5 tahun tidak perlu diberikan PCV
• Diberikan lagi pada usia 55 tahun
Vaksin Pneumokokus
Kelompok umur 24-59 bulan dengan risiko tinggi
• Vaksin: • Jadwal:
• 2 strain Influenza A • Umur 6-35 bulan: 0,25ml
• 1 strain Influenza B • Umur 3 tahun : 0,50 ml
• Umur < 9 tahun pertama
kali harus mendapat 2 dosis
• Baru (Quadrivalent): dengan interval minimal 4
• 2 strain Influenza A minggu
• 2 strain Influenza B • Diulang tiap tahun
• Cara pemberian:
IM paha anterolateral
atau deltoid
10. Varisela
ACIP, 2015
11. HPV
• Diberikan 0,5 mL IM di
Bivalent HPV
(type 16+18) deltoid
• Jadwal: 0, 1, dan 6 bulan
adjuvant AS04
Quadrivalent
HPV (type • Diberikan 0,5 mL IM di
6,11,16, 18) L1 deltoid
VLP, adjuvant • Jadwal: 0, 2, dan 6 bulan
aluminium
11. HPV
• Untuk ♀, ≥ 10 th : 3 dosis.
HPV 2 dosis
Remaja putri : 10 – 13 th
TENTANG
PENYELENGGARAAN IMUNISASI
Peraturan Menteri Kesehatan RI
No.42 Th.2013
Peraturan Menteri Kesehatan RI
No.12 Th.2017
Imunisasi booster