1. Imunisasi Aktif
Pemberian zat sbg antigen yg akan terjd
suatu proses infeksi buatan tbh
mengalami reaksi imunologi spesifik yg
akan menghaslkan respons seluler &
humoral.
Imunisasi aktif mengandung :
a. Antigen
b. Pelarut
c. Preservatif, stabiliser, antibiotika
menghindari tbhnya mikroba & utk
stabilisasi antigen.
d. Adjuvan tdd garam aluminium
meningkatkan imunogenitas antigen.
Imunisasi pasif
LENGKAP
DASAR
campak/MR
b. Anak usia kelas 1 SD/sederajat kembali
diberikan imunisasi: DT, Campak-Rubella
c. Anak usia kelas 2 SD/sederajat: Td
d. Anak usia kelas 5 sd/sederajat: Td
IMUNISASI ANJURAN
Imunisasi Anjuran yang sesuai dengan rekomendasi Ikatan Dokter Anak Indonesia
(IDAI) tahun 2011 adalah sebagai berikut:
• Frekuensi 1X
• Waktu pemberian 0 – 11 bln umumnya 2-
3 bln
• Cara pemberian : Intradermal
• Efeksamping : Ulkus pd daerah suntikan,
reaksi limfadenitis regional, & reaksi
panas.
Imunisasi DPT (Diphteri, Pertusis,
& Tetanus)
• Merupakan imunisasi utk mencgh penykt
difteri.
• Vaksin yg mengandung racun kuman
difteri yh telah dihilangkan sft racunnya.
• Frekuensi : 3 X
• I : Zat anti terbntk msh sdkt (pengenalan
terhdp vaksin & mengaktifkan organ2 tbh
membuat zat anti.
Difteri Pertusis Tetanus
Imunisasi DPT (Diphteri, Pertusis,
& Tetanus)
• II & III : Terbentuk zat anti yg cukup.
• Waktu : 2 – 11 bln interval 4 mgg.
• Cara pemberian : IM
• Efek samping Ringan bengkak, nyeri
pd t4 suntikan & demam.
• Berat Menangis hebat kesktan krglbh
4 jam, kesadaran menurun, kejang,
ensefalopati & shock.
Imunisasi POLIO
• Fs : Utk mencegah penykt Poliomyelitis
kelumpuhan pd anak.
• Vaksin : Virus yg dilemahkan.
• Frekuensi :4X
• Waktu : 0 – 11 bln interval 4 mgg
• Cara : melalui Oral
Imunisasi CAMPAK
• Fs : Utk mencegah terjdnya peny. Campak
pd anak.
• Vaksin : Virus yg dilemahkan.
• Frekuensi :1X
• Waktu : 9 – 11 bln.
• Cara pemberian : SC
• Efek samping : Ruam pd tempat
suntikan & panas.
Imunisasi Hepatitis B.
• Fs : Mencgh terjdnya penyakit
hepatitis yg kandunganya adalah HbsAg
dlm bntk cair.
• Frekuensi :3X
• Waktu : 0 – 11 bln
• Cara : IM
Vaksin Dosis Cara pemberian
BCG 0,05 cc IC di Muskulusdeltoideus
DPT 0,5 cc IM
Hepatitis B 0,5 cc IM
Polio 2 tetes Oral
Campak 0,5 cc Subkutan daerah lengan kiri
atas
TT 0,5 cc IM
Vaksin Jmlh pembrn Interval Waktu pemberian
BCG 1X 0 – 11 bln
DPT 3X 4 mgg 2 – 11 bln
Hepatitis B 3X 4 mgg 0 – 11 bln
Polio 4X 4 mgg 0 – 11 bln
Campak 1X 9 – 11 bln
Imunisasi MMR
(Measles, Mumps, Rubela)
Fs : Merupakan imunisasi yg digunakan dlm
membrkan atau mencegah terjdny penykt
campak(Measles),gondong, parotis
epidemika(mumps) & rubela (campak Jerman).
Antigen yg dipakai : Virus campak strain edmoson
yg dilemahkan, virus rubella strain RA 27/3 &
virus gondong.
Waktu : Tdk dianjurkan pd by dibwh 1 thn.
Daerah endemik : Campak monovalen usia
4 - 6 bln atau 9-11 bln & boster dibrkan
MMR pd usia 15-18bln.
Imunisasi Typhus Abdominalis
Fs : Mencgh terjdny penykt Typhus
abdominalis
Vaksin : 3 jenis kuman yg dimatikan, kmn yg
dilemahkan (vivotif, berna&antigen capsular
Vipollysaccharide (Typhim Vi, Pasteur Meriux)
• Kmn yg dimatikan dibrkan pd by
Waktu :
• 6-12bln dosis : 0,1 ml
• 1-2 thn dosis : 0,2 ml
• 2-12 thn dosis : 0,5 ml
• Imunisasi awal dibrkan 2 X interval 4 minggu kmdn
penguat stlh 1 thn kmdn.
Kuman yg dilemahkan
• Dalam bntk capsul enteric coated sblm
mkn pd hr 1, 2, 5 pd anak usia di atas 6
thn & pd antigen capsular dibrkan pd usia
di atas 2 thn & diulang tiap 3 thn.
Imunisasi Varicella
Fs : Mencegah penykt varicella(cacar air).
Vaksin : Virus hidup varicella zoozter strain
OKA yang dilemahkan.
Waktu : Suntikan tunggal pd usia 12 thn di
daerah tropik.
> 13thn dibrkan 2 X suntikan dgn
interval 4-8 mgg.
Imunisasi Hepatitis A
Fs : Mencgh terjdnya penykt hepatitis A.
Vaksin : Havrix isinya virus Hepatitis A strain
HM175 yg inactivated
Waktu : 2 tahun dgn 2 suntikan interval 4
mgg & boster pd 6 bln kmdn.
Bl menggunakan vaksin MSD dpt dilakukan
3 X pd usia 0, 6 & 12 bln.
Imunisasi HiB (Haemophilus
Influenzae Tipe B
Fs : Mencgh terjdnya penyakit Influenzae
tipe B.
Vaksin : bntk polisakarida murbi (PRP :
Purified capsular polysacharide) kuman H.
Influenzae tipe b. antigen dlm vaksin tersbt
dpt dikonjugasi dgn protein2 lain sprt :
Toksoid tetanus(PRP-T), Toksoid dipteri
(PRP-D atau PRPCR50) atau dgn kuman
menongokokus (PRP-OMPC)
Waktu : Imunisasi awal dgn PRP-T 3X
suntikan interval 2 bln kmdn vaksin PRP-
OMPC 2X suntikan interval 2 bln kmdn
boster 18 bln
Merupakan cara menjaga agar vaksin dpt
dignkn dlm keadaan baik atau tdk rusak
shg mempunyai kemampuan atau efek
kekebalan pd penerimanya, tp bila vaksin
diluar temperatur yg dianjurkan mk akan
mengurangi potensi kekebalannya.
Potensi vaksin dlm temperatur
Vaksin 0-8 derajat celcius 35-37 derajat celcius
DT 3-7 thn 6 mngg
Pertusis 18-24 bulan Dibwh 50% dlm 1 mgg
BCG :
Dibwh 20% dlm 3-14hr
• Kristal 1 thn
Dipk dlm 1 hr kerja
• Cair Dipk dlm 1 hr kerja
Campak
•Kristal 2 thn 1 mgg
• Cair Dipk dlm 1 hr kerja Dipk dlm 1 hr kerja
Polio 6-12 bln 1-3 hari
TERIMA