Anda di halaman 1dari 3

ALUR PELAYANAN PASIEN

SAAT PANDEMI COVID-19

No.Dokumen : SOP/UPP/LAB/8.1.2.
No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit : 02 Februari 2019
Halaman :1 / 2

BLUD
dr.BINTI SUKARTINI
Puskesmas NIP. 19780421 2014 2 001
Keboan
1. Pengertian Pelayanan klinis selama masa pandemi COVID-19 adalah proses pemberian pelayanan
kepada pasien sesuai dengan masalah kesehatan yang dihadapi selama masa pandemi
COVID-19 berlangsung.
2. Tujuan Sebagai standar operasional pelayanan petugas untuk melakukan pelayanan klinis.

3. Kebijakan SK Kepala BLUD Puskesmas Keboan No 188.4/BAB.VII/KEP/1/2018/001/A Tentang


Kebijakan Pelayanan Klinis
4. Referensi Undang-Undang Nomor. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan
Buku Pedoman Tata laksana COVID-19
5. Prosedur/ Alat dan Bahan
Langkah - 1. Rekam medis
langkah
2. APD (Hazmat, sarung tangan, masker, dan face shield)
3. Thermal gun
4. Tensimeter
5. Pulse oximetri
6. Stetoskop
7. Stature meter
8. Timbangan
9. Kertas resep
10. Buku register kunjungan
Langkah-langkah :
1. Petugas mengedukasi untuk mencuci tangan.
2. Petugas mengecek suhu pasien dan keluhan pasien di pintu masuk, Jika ada
keluhan batuk pilek demam atau terlihat sakit berat pasien diarahkan ke UGD.
3. Pasien diarahkan untuk mengambil nomor antrian di mesin antrian.
4. Petugas pendaftaran mendata pasien dengan menggunakan APD level 1.
5. Pasien disilakan menunggu di ruang tunggu dengan menjaga jarak.
6. Petugas Ruang pemeriksaan menerima rekam medis dari petugas pendaftaran.
7. Petugas memanggil pasien sesuai urutan, pengantar maksimal 1 orang.
8. Petugas menggunakan APD level 1 saat memeriksa pasien,
9. Petugas mengecek pemakaian masker pasien.
10. Petugas mencocokkan identitas pasien dengan identitas dalam rekam medik. Bila tidak
sesuai, petugas konfirmasi ulang ke unit pendaftaran.
11. Bila identitas sudah sesuai, petugas menanyakan keluhan utama.
12. Jika ada riwayat demam dan gejala ISPA/pneumonia, lihat SOP Pelayanan COVID-
19.
13. Petugas melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital dan melakukan anamnesis penyakit
dengan lengkap.
14. Bila diperlukan, pemeriksa melakukan pemeriksaan fisik seperlunya dan setelahnya
mencuci tangan.
15. Bila diperlukan, pemeriksa dapat merujuk untuk pemeriksaan penunjang ke
laboratorium.
16. Pemeriksa menegakkan diagnosa dan atau differential diagnosa berdasarkan hasil
anamnesa, pemeriksaan vital sign, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang.
17. Pemeriksa dapat memberikan resep untuk mengambil obat di unit farmasi.dan atau
tindakan medis kepada pasien sesuai indikasi.
18. Bila pasien umum mendapat tindakan medis, petugas meminta pasien membayar biaya
tindakan di kasir.
19. Bila ada indikasi, pemeriksa dapat merujuk internal ke unit lain,
20. Bila ada indikasi, pemeriksa dapat memberikan rujukan ke pelayanan kesehatan yang
lebih tinggi.
21. Petugas mendokumentasikan dalam rekam medis semua hasil pemeriksaan diagnosa,
terapi, tindakan dan rujukan yang telah dilakukan.
22. Petugas mengisi register kunjungan di unit masing-masing.
1. Bagan Alur

2. Hal – hal 1. Pastikan alat dan reagen dalam keadaan baik


yang perlu di 2. Pastikan pengambilan sample darah dalam keadaan penderita menggigil
perhatikan
3. Unit Terkait 4. Loket pendaftaran
5. Ruang pemeriksaan/poli umum//Lansia
6. UGD/PONED/Rawat Inap
7. Ruang pemeriksaan gigi dan mulut
8. Ruang KIA
9. Ruang MTBS
10. Ruang Imunisasi
11. Ruang Fisioterapi
12. Laboratorium
13. Ruang TB
14. Ruang gizi
15. Ruang farmasi
16. Dokumen 1. Rekam medik
Terkait 2. Register kunjungan pasien

3. Rekaman
Historis No Yang Isi Tanggal mulai
Perubahan diubah Perubahan diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai