Anda di halaman 1dari 3

SOP PROGRAM RUJUK BALIK

(PRB)
No. Dokumen :

No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :

UPTD PUSKESMAS dr. Yuke Rishna Arryani


KARANG BAHAGIA NIP 198008282009022001

Pelayanan program rujuk balik adalah pelayanan Kesehatan yang


diberikan kepada penderita penyakit kronis dengan kondisi stabil dan
masih memerlukan pengobatan atau asuhan keperawatan jangka Panjang
1. Pengertian
yang dilaksanakan di faskes tingkat pertama atas rekomendasi atau
rujukan dari dokter spesialis/sub spesialis yang merawat

Sebagai acuan penerapan Langkah-langkah untuk melakukan program


2. Tujuan
rujuk balik bagi petugas Kesehatan di Puskesmas karangbahagia

3. Kebijakan Sk Kepala puskesmas no tentang Program rujuk balik

1. Permenkes no 71 tahun 2013 tentang pelayanan Kesehatan pada


jaminan Kesehatan nasional
2. Peraturan BPJS Kesehatan no 1 tahun 2014 tentang
penyelenggaraan jaminan Kesehatan
3. Surat edaran Menteri Kesehatan RI no HK/Menkes/3211/2014
4. Referensi
tentang pelaksanaan pelayanan Kesehatan bagi peserta BPJS
Kesehatan pada fasilitas Kesehatan pertama dan fasilitas
Kesehatan tangkat lanjutan dalam penyelenggaraan jaminan
kesehatan

5. Prosedur/ 1. Pelayanan pada fasilitas Kesehatan tingkat pertama


Langkah- a. Peserta melakukan control ke fasilitas Kesehatan tingkat
langkah
pertama (tempatnya terdaftar) dengan menunjukkan identitas
peserta BPJS,SRB (surat rujuk balik), dan buku control peserta
PRB
b. Dokter layanan primer melakukan pemeriksaan dan menuliskan
resep obat rujuk balik yang tercantum pada SRB dan buku
control peserta PRB
2. Pelayanan pada apotek/depo farmasi yang bekerjasama dengan
BPJS Kesehatan untuk pelayanan obat PRB
a. Peserta menyerahkan resep dari dokter ke layanan primer
b. Peserta menunjukkan SRB dan buku control peserta
c. Dokter FKTP memberikan resep obat PRB yang sudah di
tandatangani dan di stempel kepada pasien
d. Dokter FKTP menuliskan resep PRB ke rekam medis pasien
e. Petugas melakukan entri rekam medis pasien PRB ke NG
puskesmas yang terhubung dengan p care dan pasien
mendapat nomer registrasi PRB
f. Pasien membawa resep ke apotek yang bekerjasama dengan
BPJS Kesehatan
3. Pelayanan obat rujuk balik dilakukan minimal 3x berturut-turut
selama 3 bulan di FKTP
4. Setelah 3 (tiga) bulan peserta dapat dirujuk Kembali FKTP ke
fasilitas Kesehatan tingkat lanjut untuk dilakukan evaluasi oleh
dokter spesialis/sub spesialis
5. Pada saat kondisi peserta tidak stabil peserta dapat dirujuk
Kembali ke dokter spesialis/sub spesialis sebelum 3 (tiga) bulan
dan menyertakan keterangan medis dan/atau hasil pemeriksaan
klinis dari dokter layanan primer yang menyatakan kondisi pasien
tidak stabil atau mengalami gejala/tanda-tanda yang
mengindikasikan perburukan dan perlu penatalaksanaan oleh
dokter spesialis/sub spesialis
6. Apabila hasil evaluasi kondisi peserta masih terkontrol/stabil oleh
dokter spesialis/sub spesialis maka layanan program rujuk balik
bisa dilanjutkan Kembali dengan memberikan SRB baru kepada
peserta
Ketentuan pelayanan obat program rujuk balik
1. Obat PRB diberikan untuk kebutuhan maksimal 30 (tiga puluh) hari
setiap kali peresepan dan harus sesuai dengan daftar obat
formularium nasional untuk program rujuk balik serta ketentuan lain
yang berlaku
2. Perubahan atau penggantian obat program rujuk balik hanya dapat
dilakukan oleh dokter spesialis /sub spesialis yang memeriksa di
fasilitas Kesehatan tingkat lanjut dengan prosedur RJTL. Dokter di
faskes tingkat pertama melanjutkan resep yang ditulis dokter
spesialis/sub spesialis dan tidak berhak merubah resep obat PRB.
Dalam kondisi tertentu dokter di faskes tingkat pertama dapat
melakukan penyesuaian obat sesuai dengan batas
kewenangannya
3. Obat PRB dapat diperoleh di apotek/depo farmasi faskes tingkat
pertama yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan untuk
memberikan pelayanan obat PRB
4. Jika peserta masih memiliki obat PRB maka peserta tersebut tidak
boleh dirujuk kef askes tingkat lanjut kecuali terdapat keadaan
emergency atau kegawat daruratan yang menyebabkan pasien
harus konsultasi ke Faskes tingkat lanjut.

6. Diagram Alir
1. Ruang Pemeriksaan umum dan lansia
7. Unit / Terkait 2. Ruang pemeriksaan gigi dan mulut

Rekaman Historis No. Yang Diubah Isi Perubahan Tgl. Mulai


Perubahan diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai