Anda di halaman 1dari 4

PENGAWASAN DAN

PENGENDALIAN PENGGUNAAN
NARKOTIKA DAN PSIKOTROPIKA
No Dokumen :

No Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :

Halaman :

Puskesmas Hj.Yeye Supriatni,SKM.M.Si

NIP.19680812 199203 2009


Karang Bahagia

1. Pengertian Suatu proses pemantauan, pengawasan dan pengendalian jumlah obat


narkotika dan psikotropika
2. Tujuan Prosedur ini dibuat untuk mengawasi dan mengendalikan penggunaan
narkotika dan psikotropika
3. Kebijakan

4. Referensi 1. Undang-undang No. 35tahun 2009 tentang Narkotika


2. Undang-undang No. 5 Tahun 1997 tentang Psikotropika
3. Peraturan Pemerintah No. 51 Tahun 2009 Nomor 124 Tambahan
Lembar Negara Republik Indonesia No. 5044)
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 30 Tahun
2014 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas
5. Permenkes No. 35 tahun 2014 tentang Standar Pelayanan
Kefarmasian di Apotek
6. Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 3 Tahun 2015 tentang
Peredaran, Penyimpanan, Pemusnahan, dan Pelaporan Narkotika,
Psikotropika dan Prekusor Farmasi
5. Prosedur A. Alat Dan Bahan:
dan 1.Alat Tulis
Langkah- 2.Blanko Resep
langkah B. Petugas Yang Melaksanakan:
1. Perawat
2. Bidan
C.Langkah-Langkah:
1. Penerimaan Resep Obat
1.1 Petugas mengambil resep dari kotak resep, memanggil pasien
1.2 Petugas obat memeriksa kesesuaian administrasi dan
farmasetik yaitu bentuk sediaan, dosis, jumlah obat,
ketersediaan obat dan aturan pakai
1.3 Petugas menggarisbawahi item obat narkotika dengan garis
merah sementara psikotropika dengan garis biru
1.4 Petugas mengkaji aspek klinis (patient assessment) dengan
berfokus pada resiko alergi, efek samping, interaksi obat,
kesesuaian (dosis, indikasi, waktu penggunaan), kontraindikasi
dan efek adiktif
1.5 Petugas mengkomunikasikan ke penulis resep tentang masalah
resep apabila diperlukan
1.6 Petugas memberi cap di belakang resep (identitas pengambil
obat dan petugas verifikator)

2. Penyiapan Sediaan Farmasi


2.1 Petugas racik menyiapkan sediaan farmasi sesuai dengan
permintaan pada resep.
2.2 Petugas mengambil obat sesuai dengan sistem FEFO dan
FIFO
2.3 Petugas mengambil obat dengan melihat penandaan label
kadaluarsa pada kemasan obat
2.4 Petugas melipat obat dengan identitas obat di bagian luar
2.5 Petugas mengembalikan sisa obat ke tempat asalnya
2.6 Petugas racik menyerahkan pada petugas pemberi etiket
2.7 Petugas pemberi etiket menulis etiket obat putih untuk obat
dalam serta etiket biru untuk obat luar dan membungkus di
platik klip
2.8 Petugas pemberi etiket menyerahkan obat ke petugas
verifikator obat

3. Penyerahan Sediaan Farmasi


3.1 Petugas verifikator memeriksa kesesuaian penulisan etiket
dengan resep
3.2 Petugas memeriksa waktu kadaluarsa obat untuk memastikan
obat yang diserahkan tidak kadaluarsa
3.3 Petugas memanggil nama pasien dan mengkonfirmasi identitas
pasien
3.4 Petugas menyerahkan obat beserta informasi yang diperlukan
3.5 Petugas meminta nama, status, paraf, no telepon dan alamat
lengkap pengambil obat

4. Penyimpanan Resep
4.1 Resep narkotika, psikotropika dan prekusor disusun per tanggal
dan perbulan
4.2 Resep narkotika dan psikotroika disimpan terpisah pada lemari
khusus untuk memudahkan penelusuran

5. Pencatatan dan Pelaporan


5.1 Petugas obat menskrining resep harian yang mengandung
narkotika, psikotropika dan prekusor
5.2 Petugas obat menggolongkannya per hari
5.3 Petugas obat melakukan pencatatan pengeluaran obat harian
yang meliputi tanggal transaksi, nama pasien/nama unit, jumlah
yang masuk/keluar, sisa stok dan paraf petugas yang
mengambil obat
5.4 Petugas melakukan stok opname setiap bulan dengan
mencocokan kartu stok, pengeluaran harian dan kondisi fisik
obat
5.5 Petugas membuat laporan narkotika, psikotropika dan prekusor
5.6 Petugas membuat laporan SIPNAP ke Dinas Kesehatahn
Kabupaten Bekasi yang kemudian diteruskan ke website
Departemen Kesehatan RI tiap tahunnya.

6. Pemusnahan Narkotika, Psikotropika dan Prekusor


6.1 Petugas Unit melaksanakan prosedur pemusnahan sesuai
dengan SOP Penanganan Obat kadaluarsa/rusak
6.2 Petugas menyesuaikan karantina obat kadaluarsa/rusak di
lemari narkotika, psikotropika dan prekusor
6.3 Penanggung jawab farmasi membuat Berita Acara
Pemusnahan Narkotika dan Psikotropika dan diserahkan ke
Seksi Farmasi Dinas Kesehatan
6. Unit terkait Ruang Pelayanan Pemeriksaan

7. Dokumen 1. Formularium Puskesmas


terkait 2. Kartu Stok
3. File pengeluaran harian narkotika, psikotropika dan prekusor
4. Berita Acara Pemusnahan Narkotika dan Psikotropika
5. SOP Penanganan Obat Kadaluarsa/Rusak

8. Rekam No Yang di ubah Isi perubahan Tgl mulai diberlakukan


histori
perubahan

Unit : Puskesmas Karang Bahagia

Nama Petugas : Herlang Maulana, AMK

Tanggal Pelaksanaan : …………………………

NO KEGIATAN YA TIDAK TIDAK


BERLAK
U

1.

2.

3.

4.
5.

6.

7.

8.

9.

CR = [ Ya / (Ya + Tidak )] x 100% =

Anda mungkin juga menyukai