Anda di halaman 1dari 4

PENGELOLAAN OBAT NARKOTIKA

No.Dokumen : No. Revisi : Halaman :


001/SPO/PKPO/VII/2022 00 1/4
RSIA RONA
PANGKALPINANG
TanggalTerbit: Ditetapkan,
STANDAR 04 Juli 2022 Direktur RSIA RONA
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. Restu Novianti, MMKes
1. PENGERTIAN Pengelolaan obat narkotika adalah kegiatan mengelola obat narkotika
yang meliputi pengadaan, penyimpanan, peresepan, penyimpanan,
pemberian, pembuangan sisa obat narkotika dan
pelaporan obat narkotika
2. TUJUAN 1.Mencegah terjadinya penyalahgunaan obat narkotika.
2.Memelihara mutu sediaan narkotika.
3. Menjaga ketersediaan obat narkotika
4. Menjamin pengelolaan obat narkotika sesuai dengan peraturan yang
berlaku
5. Menjamin keselamatan pasien
3. KEBIJAKAN Keputusan Direktur Rumah Sakit Ibu dan Anak Rona Nomor:
001/SK/DIR/RSIARONA/PKPO/VII/2022 tentang Panduan
Penyimpanan Perbekalan Farmasi di Rumah Sakit Ibu dan Anak
Rona.
4. PROSEDUR A. Perencanaan Dan Pengadaan :
1. Menyiapkan Surat Pesanan Narkotika berdasarkan perencanaan
perbekalan farmasi, dan disetujui serta ditandatangani Apoteker
Penanggung Jawab dan Pejabat Pengadaan.
2. Mengajukan ke Wadir Pelayanan Medik untuk dianalisa dan
disetujui serta ditandatangani.
3. Mengajukan ke Direktur untuk dianalisa dan disetujui serta
ditandatangani
4. Mengajukan ke Wadir Umum, Keuangan dan BMD untuk di
analisa dan di setujui serta di tanda tangani
5. Mengajukan ke Pejabat Pengadaan BLUD untuk di
analisa dan di setujui serta di tanda tangani
6. Menyerahkan Surat Pesanan tersebut ke distributor
B. Penyimpanan
Tenaga Teknis kefarmasian (TTK) :
1. Untuk ruangan yang mempunyai petugas lebih dari satu orang,
kunci lemari narkotika dikalungkan oleh dua orang yang
berbeda. Untuk ruangan yang mempunyai petugas hanya 1
orang, 2 kunci lemari narkotika dikalungkan oleh petugas yang
bersangkutan
2. Mencatat obat narkotika yang diterima dari distributor ke dalam
kartu stok
3. Menyimpan obat narkotika di lemari khusus yang dilengkapi
dengan dua kunci (double lock) yang berbeda.
4. Menyusun obat narkotika dengan system First Expired First
Out (FEFO)
5. Melakukan serah terima pada setiap pergantian shift dan
dibuktikan dengan buku serah terima obat narkotika
6. Memantau suhu tempat penyimpanan obat narkotika dan
menuliskan di form pemantauan suhu.
C. Peresepan
Dokter :
1. Menuliskan resep narkotika dengan memuat nama dokter,
nomor Surat Izin Praktek (SIP), nama pasien, alamat pasien,
berat badan (untuk pasien anak), nama obat narkotika,
kekuatan, bentuk sediaan, aturan pakai dan jumlah obat dengan
jelas tidak disingkat
2. Mencatat permintaan obat narkotika dalam Form Instruksi
Medis Farmakologis di rekam medis
D. Penyiapan
Apoteker/ Tenaga Teknis Kefarmasian (TTK)
1. Menerima resep narkotika
2. Memeriksa kelengkapan resep narkotika seperti nama dokter,
nomor Surat Izin Praktek (SIP), nama pasien, alamat pasien,
nama obat narkotika, kekuatan, bentuk sediaan, aturan pakai
dan jumlah obat serta memberikan garis merah di bawah nama
obat narkotika
3. Menulis permintaan obat narkotika ke Form Catatan Pemberian
Perbekalan Farmasi (pasien rawat inap)
4. Mengambil obat narkotika di lemari narkotika

2/4
5. Menuliskan pengeluaran obat di kartu stok
6. Menulis etiket obat
7. Mengemas obat narkotika dengan sistem resep perorangan
untuk pasien di rawat jalan dan sistem unit dosis untuk pasien di
rawat inap
8. Melakukan pemeriksaan ulang sebelum menyerahkan obat
9. Mengentri obat narkotika yang diperlukan ke SIRS.
E. Pemberian
Tenaga Teknis Kefarmasian (TTK) dan Dokter/Perawat
1. Melakukan serah terima obat narkotika di ruang rawat
2. Menyerahkanobat narkotika kepasien dengan mencocokkan
nomor resep, nama, tanggal lahir dan prinsip benar (benar
pasien, benar dosis, benar rute, benar obat, benar waktu)
disertai pemberian informasi
F. Pembuangan Sisa Obat Narkotika
Dokter/Perawat.
1. Menghubungi TTK jika ada sisa narkotika yang harus dibuang.
2. Membuang sisa obat dengan cara menyemprotkan spuit yang
berisi narkotika kedalam wastafel, dan membuang spuit ke
dalam safety box.
3. Mengisi Formulir Pembuangan Sisa Obat Narkotika Injeksi.
4. Menyerahkan Formulir Pembuangan Sisa Obat Narkotika
Injeksi kepada TTK
Tenaga Teknis Kefarmasian :
1. Menjadi saksi dalam proses pembuangan sisa obat narkotika
injeksi
2. Menerima Formulir Pembuangan Sisa Obat Narkotika Injeksi
dari dokter/perawat
3. Menyimpan dan mengarsipkan Formulir Pembuangan Sisa
Obat Narkotika Injeksi.
G. Pelaporan
Tenaga Teknis Kefarmasian Depo :
1. Mengumpulkan resep narkotika
2. Menyerahkan resep narkotika ke Apoteker yang
bertanggung jawab

3/4
Apoteker
1. Membuat laporan narkotika berdasarkan resep yang telah
dikumpulkan dari Depo
2. Membuat laporan online SIPNAP
5. UNIT TERKAIT 1. Bidang Pelayanan Medik
2. Seluruh Unit di RSIA Rona
3. Bidang Keperawatan
4. Unit Farmasi danTerapi

4/4

Anda mungkin juga menyukai