PENGAWASAN DAN

PENGENDALIAN PENGGUNAAN
PSIKOTROPIKA DAN NARKOTIKA
No. Dokumen : SOP.VIII/
168/UKP/I/
2017
SOP No. Revisi : 1
Tgl. Terbit : 15/11/2019
Halaman : 1/2
Puskesmas dr. Andre Setya K
Kalikajar 1 NIP.197805242008011022
1. Pengertian Pengawasan dan pengendalian penggunaan obat psikotropika
narkotika adalah kegiatan yang dilakukan untuk menjamin
penggunaan psikotropika dan narkotika sesuai dengan peraturan
yang berlaku dan mencegah penyalahgunaan penggunaan
narkotika dan psikotropika.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah petugas farmasi
dalam melakukan pengawasan dan pengendalian penggunaan
psikotropika dan narkotika.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Kalikajar 1 Nomor :
UKP.3/067/SK/I/2022 tentang Pelayanan Farmasi.
4. Referensi 1. Undang-undang Nomor 5 tahun 1997 tentang Psikotropika.
2. Undang-undang Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika.
3. Permenkes Nomor 74 tahun 2016 tentang Standar Pelayanan
Kefarmasian di Puskesmas.
4. Permenkes Nomor 3 tahun 2015 tentang Peredaran,
Penyimpanan, Pemusnahan, dan Pelaporan Narkotika,
Psikotropika dan Prekusor Farmasi.
5. Prosedur 1. Petugas menyimpan Obat Keras Tertentu (OKT) dan atau
narkotika pada almari khusus sesuai dengan peraturan yang
berlaku.
2. Petugas menerima dan mengidentifikasi resep, jika ada
keraguan petugas konfirmasi ke dokter penulis resep.
3. Petugas mengambil obat yang dibutuhkan sesuai dengan
resep.
4. Petugas menulis etiket secara jelas dan rapi, yang meliputi
nama pasien, tanggal resep, dan aturan pakai pada etiket atau
plastik obat.
5. Petugas mengemas obat ke dalam plastik kemasan obat yang
telah diberi tulisan aturan pakai.
6. Petugas memeriksa ulang identitas pasien, jumlah obat,
aturan pakai, dan dosis.
7. Apabila ada ketidak sesuaian, petugas mengulangi pemberian
etiket yang benar.
8. Petugas menyerahkan obat yang telah dikemas dan diberi
etiket kepada pasien dan pastikan bahwa pasien telah
menerima obat yang benar dan jumlah yang tepat.
9. Petugas mencatat setiap pengeluaran Narkotika dan
Psikotropika ke dalam Buku Bantu Pengeluaran Obat
Psikotropika dan Buku Bantu Pengeluaran Obat Narkotika
yang meliputi tanggal resep, nomor resep, nama pasien, jenis
psikotropika atau jenis narkotika, jumlah obat, dan
keterangan).
10.Petugas membuat laporan penerimaan dan pemakaian obat
Narkotika dan Psikotropika setiap akhir bulan.
11.Kepala Puskesmas memeriksa dan menandatangani Laporan
 Penerimaan dan Pemakaian Narkotika dan Psikotropika.
12.Petugas mengirim laporan Narkotika dan Psikotropika ke
Dinas Kesehatan Kabupaten Wonosobo dan tembusan ke
IFK.
13.Petugas mendokumentasikan laporan pengeluaran obat
Narkotika dan Psikotropika.
6. Unit Terkait 1. Pemeriksaan Umum
2. Pelayanan Gawat Darurat / Tindakan
3. Pelayanan MTBS
4. Pelayanan Obat

7. Rekaman historis perubahan

No Yang diubah Isi Perubahan Tgl.mulai diberlakukan

3 Nomor SK 15-11-2019
 PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN
PENGGUNAAN PSIKOTROPIKA DAN
NARKOTIKA
Puskesmas No. Dokumen : DT.VIII/168/UKP/I/2017
dr. Andre Setya K
Kalikajar 1 No. Revisi : -
DAFTAR
TILIK Tgl. Terbit : 01/09/2019
Halaman : 1

Tidak
No Langkah Kegiatan Ya Tidak
Berlaku
Apakah
1 Petugas menyimpan Obat Keras Tertentu (OKT) dan
atau narkotika pada almari khusus sesuai dengan
peraturan yang berlaku
2 Petugas menerima dan mengidentifikasi resep, jika ada
keraguan petugas konfirmasi ke dokter penulis resep
3 Petugas mengambil obat yang dibutuhkan sesuai
dengan resep
4 Petugas menulis etiket secara jelas dan rapi, yang
meliputi nama pasien, tanggal resep, dan aturan pakai
pada etiket atau plastik obat
5 Petugas mengemas obat ke dalam plastik kemasan obat
yang telah diberi tulisan aturan pakai
6 Petugas memeriksa ulang identitas pasien, jumlah obat,
aturan pakai, dan dosis
7 Apabila ada ketidak sesuaian, petugas mengulangi
pemberian etiket yang benar
8 Petugas menyerahkan obat yang telah dikemas dan
diberi etiket kepada pasien dan pastikan bahwa pasien
telah menerima obat yang benar dan jumlah yang tepat.
9 Petugas mencatat setiap pengeluaran Narkotika dan
Psikotropika ke dalam Buku Bantu Pengeluaran Obat
Psikotropika dan Buku Bantu Pengeluaran Obat
Narkotika yang meliputi tanggal resep, nomor resep,
nama pasien, jenis psikotropika atau jenis narkotika,
jumlah obat, dan keterangan)
10 Petugas membuat laporan penerimaan dan pemakaian
obat Narkotika dan Psikotropika setiap akhir bulan
11 Kepala Puskesmas memeriksa dan menandatangani
Laporan Penerimaan dan Pemakaian Narkotika dan
Psikotropika
12 Petugas mengirim laporan Narkotika dan Psikotropika ke
Dinas Kesehatan Kabupaten Wonosobo dan tembusan
ke IFK
13 Petugas mendokumentasikan laporan pengeluaran obat
Narkotika dan Psikotropika.

CR = …………… %.

………………………………

Pelaksana/ Auditor

(………………………………)