No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/2
4. Referensi
Peraturan Presiden RI no 82 tahun 2018 Tentang Jaminan Kesehatan.
8. Dokumen
terkait Rekam medis, Surat Rujuk Balik dan Resep
9. Rekam historis
perubahan
Isi
No. Yang diubah Tanggal mulai diberlakukan
perpubahan
Unit :…………………………………………………………………...
Nama Petugas :…………………………………………………………………...
Tanggal Pelaksanaan : …………………………………………………………………..
Kegiatan Ya Tidak TB.
1. Langkah-langkah Pelayanan pada FKTP:
a. Apakah pasien melakukan kontrol ke FKTP dengan
menunjukan identitas peserta JKN, Formulir pendaftaran
peserta rujuk balik dari FKTRL dan Surat keterangan obat
retriksi dan buku kontrol peserta PRB.
b. Apakah Dokter FKTP melakukan pemeriksaan dan
menuliskan resep obat rujuk balik yang tercantum pada buku
kontrol peserta PRB.
2. Langkah-langkah Pelayanan pada apotek yang bekerja sama
dengan BPJS Kesehatan PRB:
a. Apakah Pasien menyerahkan resep dari dokter FKTP ke
Apotek Rujukan yang bekerja sama dengan BPJS
Kesehatan untuk pelayanan obat PRB.
b. Apakah Pasien menunjukan surat rujuk balik , resep dan
surat keterangan retriksi ke apotek rujukan dan buku kontrol
peserta PRB.
c. Apakah Memberikan obat PRB disertai dengan informasi
penggunaan obat.
d. Apakah Pelayanan obat PRB di lakukan 3 kali berturut-turut
selama 3 bulan di FKTP.
e. Apakah Setelah 3 bulan peserta dapat di rujuk kembali oleh
FKTP ke FKTL untuk di lakukan evaluasi oleh dokter
spesialis.
f. Apakah Pada saat kondisi peserta tidak stabil peserta dapat
di rujuk kembali ke dokter spesialis sebelum 3 bulan dan
menyertakan keterangan medis hasil pemeriksaan dari
dokter FKTP yang menyatakan kondisi pasien tidak stabil
dan memerlukan penatalaksanaan oleh dokter spesialis.
g. Apakah apabila hasi evaluasi kondisi peserta stabil atau
terkontrol oleh dokter spesialis maka pelayanan PRB dapat
di lanjutkan kembali dengan memberikan SRB baru kepada
peserta.
Kegiatan Ya Tidak TB.
3. Langkah langkah Ketentuan Pelayanan Obat PRB:
a. Apakah obat PRB di berikan untuk kebutuhan maksimal 30
hari setiap kali peresepan.
b. Apakah perubahan atau penggantian obat PRB hanya dapat
dilakukan oleh Dokter spesialis yang memeriksa di FKTL
dengan prosedur RJTL.
c. Apakah obat PRB dapat di peroleh di apotek yang bekerja
sama dengan BPJS kesehatan untuk memberikan pelayanan
obat PRB.
d. Apakah jika peserta masih memiliki obat PRB maka pesrta
tersebut tidak boleh di rujuk ke FKTL kecuali terdapat
keadaan emergency atau kegawatdaruratan yang
menyebabkan pasien harus di konsultasikan ke FKTL.
Jumlah
CR: …………………………………………%.
………………………………
Pelaksana/ Auditor
(............................)